Vilda Desmawaty Sitanggang - 01031482225004 - Bab 10 CAAT Untuk Ekstraksi Data
Vilda Desmawaty Sitanggang - 01031482225004 - Bab 10 CAAT Untuk Ekstraksi Data
Sitanggang
NIM : 01031482225004
Audit Sistem Informasi
STRUKTUR DATA
Struktur data memiliki dua komponen mendasar: organisasi dan metode akses.
Organisasi mengacu pada cara catatan disusun secara fisik pada perangkat penyimpanan
sekunder. Ini mungkin salah satunya sekuensial atau acak. Catatan dalam file berurutan
disimpan di lokasi yang berdekatan yang menempati area ruang disk tertentu. Catatan
dalam file acak disimpan tanpa memperhatikan hubungan fisiknya dengan catatan lain
dari file yang sama. File acak mungkin memiliki catatan yang didistribusikan ke seluruh
disk. metode akses adalah teknik yang digunakan untuk menemukan catatan dan
menavigasi database atau file. Meskipun ada beberapa teknik khusus yang digunakan,
secara umum, teknik tersebut dapat diklasifikasikan menjadi metode akses langsung atau
akses sekuensial.
Perbarui Anomali. Anomali pembaruan hasil dari redundansi data dalam tabel yang tidak
dikenali. Untuk lebih menghargai implikasi dari anomali pembaruan, pertimbangkan
situasi yang lebih realistis.
Penyisipan Anomali. Untuk menunjukkan efek anomali penyisipan, asumsikan bahwa
vendor baru telah memasuki pasar dan organisasi belum membeli dari vendor tetapi
mungkin ingin melakukannya di masa depan.
Penghapusan Anomali. Penghapusan anomali melibatkan penghapusan data yang tidak
disengaja dari tabel. Kehadiran anomali penghapusan kurang mencolok, tetapi berpotensi
lebih serius daripada pembaruan dan penyisipan anomali.
• Normalisasi Tabel
Anomali database yang dijelaskan diatas adalah gejala masalah structural dalam tabel
yang disebut dependensi. Secara khusus ini dikenal sebagai kelompok berulang,
dependensi parsial, dan dependensi transitif. Proses normalisasi melibatkan identifikasi
dan penghapusan dependensi struktural dari tabel yang sedang dikaji. Tabel yang
dihasilkan kemudian akan memenuhi dua kondisi:
1. Semua atribut nonkunci (data) dalam tabel bergantung pada (ditentukan oleh)
kunci primer.
2. Semua atribut non-key tidak bergantung pada atribut non-key lainnya.
PERANGKAT LUNAK AUDIT SECARA UMUM
Perangkat lunak audit umum (GAS) adalah CAATT yang paling banyak digunakan
untuk audit IS. GAS memungkinkan auditor untuk mengakses file data yang dikodekan
secara elektronik dan melakukan berbagai operasi pada isinya. Beberapa penggunaan
yang lebih umum untuk GAS meliputi:
• Memfokuskan dan menyeimbangkan seluruh file atau item data yang dipilih
• Memilih dan melaporkan data terperinci yang terdapat dalam file
• Memilih sampel statistik berstrata dari file data
• Memformat hasil pengujian ke dalam laporan
• Mencetak konfirmasi dalam susunan kata standar atau khusus
• Menyaring data dan secara selektif memasukkan atau mengecualikan item
• Membandingkan banyak file dan mengidentifikasi perbedaan apa pun
• Menghitung ulang bidang data
Adapun beberapa isu audit yang perlu dipertimbangkan dalam menggunakan dalam
GAS,antara lain :
- Keandalan GAS : auditor harus memastikan bahwa GAS yang digunakan dapat
menghasilkan hasil yang andal.
- Ketergantungan pada GAS : auditor harus menyadari bahwa GAS dapat menjadi
sumberketergantungan.
- Kemmapuan auditor : auditor harus memiliki pengetahuan dan keterampilan yang
diperlukan untuk menggunakan GAS secara efektif.