Anda di halaman 1dari 2

Si Kancil yang terkena

Karma
Pada zaman dahulu kala, hiduplah seekor kancil yang dikenal
oleh kawan-kawannya, dia dikenal dengan sebutan “si kancil yang
licik” ia sering membuat masalah di sekitar hutan tempat tinggalnya,
ia pun sering membuat teman-temannya risih akibat ulahnya sendiri.

Pada suatu pagi hari yang cerah dan indah,Asep si kancil terbangun
dari tidur lelapnya di dalam sebuah gua yang cukup nyaman untuk
ditinggali seekor kancil seperti dia,”Wah sepertinya hari ini akan
menjadi hari yang cukup menyenangkan untuk menggangu teman-
temanku” kancil berkata pada dirinya sendiri.

Di sisi lain hutan,ada seekor kera yang Bernama Ali, yang sedang
berusaha mengambil buah-buahan yang letaknya berada di atas pohon
yang cukup tinggi,kebetulan sekali ia melihat Asep yang sedang
berjalan di dekat pohon tersebut, Ali pun meminta pertolongan kepada
Asep.

Asep pun menerima permintaan Ali,akan tetapi Asep memiliki


rencana licik untuk menjahili Ali,Asep memberi saran kepada Ali agar
ia memanjat sebuah cabang pohon yang kelihatan sudah sangat rapuh
“ Apakah kamu yakin batang kayu itu bisa menahan badanku?” Ali
merasa ragu dengan saran yang diberikan oleh Asep.
“ikuti saja apa kataku,aku yakin kau akan mendapatkan buah-buah itu
tanpa terjatuh” Asep pun berhasil membujuk Ali untuk mengikuti
sarannya
*GUBRAAAK* Dan seketika pun Ali terjatuh dari batang kayu yang
tidak kuat untuk menahan badannya.

Asep tertawa dengan terbahak-bahak setelah melihat Ali yang sedang


kesakitan, Tiba-tiba datang seorang pemburu yang langsung membuat
Asep dan Ali ketakutan, mereka berdua pun sontak langsung berlari
ketakutan, sayangnya untuk Asep,dia tersungkur oleh batang kayu
yang dipatahkan oleh Ali, ia berteriak meminta tolong kepada Ali
yang sedang terlihat menertawakannya dengan puas, sang kancil pun
mati ditembak sang pemburu.

Hikmah dan pembelajaran dari cerita tersebut adalah


“Janganlah kalian menjahili orang lain jika tidak mau dijahili”

Anda mungkin juga menyukai