Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN PRATIKUM ALJABAR

BOOLEAN

(Kelompok)

FARHAN HERDITAMA SAPUTRA 3222211050

REINHARD ISRAL TAMBUNAN 3222211051

JURUSAN TEKNIK ELEKTRONIKA

PRODI TEKNIK ELEKTRONIKA MANUFAKTUR

POLITEKNIK NEGERI BATAM


A) TUJUAN
1. Memahami operasi dasar dari Aljabar Boolean pada percobaan rangkaian logika
2. Mengimplemasikan rangkaian hardware digital ke dalam chip FPGA menggunakan Board
edukasi FPGA
3. Mampu mengoperasikan soffware Quartus II dan Altera
4. Dapat menentukan table kebenaran pada operasi dasar Aljabar Boolean

B) DASAR TEORI

Aljabar boolean dapat digunakan untuk menganalisa suatu rangkaian logika dan
mengekspresikan operasinya secara matematik. Aljabar ini sangat berguna dalam rancangan
atau desain rangkaian logika. Misalnya dalam menyederhanakan rangkaian yang telah
dihasilkan dari suatu desain. Dengan demikian suatu rangkaian logika dapat direduksi menjadi
lebih sederhana sehingga biaya dan ukuran semakin kecil.

Untuk variabel tunggal dimana X sebagai variabel untuk menyatakan logika ”0” dan ”1”, aljabar
boolean dinyatakan sebagai berikut :

1. X.0  0

2. X.1  X

3. X.X  X

4. X.X  0

5. X 0  X

6. X 11

7. X  X 1

8. X  X  X
Teorema-teorema untuk lebih dari satu variabel berlaku hukum-hukum komutatif, asosiatif dan
hukum distributif seperti dinyatakan berikut ini yaitu :

9. X Y  Y  X

10. X.Y  Y. X

11. X (Y  Z)  (X Y)  Z  X Y  Z

12. X(YZ)  (XY)Z  XYZ

13. X(Y  Z)  XY  XZ

14. X  XY  X

15. X  XY  X Y

Teorema (14) dan (15) tidak ditemui pada aljabar biasa akan tetapi sangat berguna dalam teknik
penyederhanaan rangkaian pada elektronika digital. Disamping teorema-teorema diatas
terdapat teorema yang lain diluar aljabar boolean, yaitu :

16. (X.Y)  X Y

17. (X Y)  X.Y

Teorema ini sangat penting pada hasil kali atau jumlah dari variabel-variabel yang
berkomplementasi. dari uraian diatas dapat dimengerti bahwa dengan memberi logika 0 atau 1
pada X dan Y maka suatu teorema aljabar boolean dapat kita buktikan.

C. METODE DESAIN

Soal Latihan
1.Ulangi percobaan di atas untuk gerbang OR, NOR, NAND, NOT, XOR dan XNOR!

Buat tabel kebenaran untuk rangkaian logika di bawah ini dan buktikan menggunakan

board DE-0 CV!


Desain
(gambar desain OR)*
Hasil Simulasi OR

Desain

(Desain rangkaian gerbang logika NOR)*


Hasil Simulasi NOR
(Gerbang logika ini adalah gerbang OR yang di NOT kan)

Desain

( Desain gerbang logika NAND)*

Hasil Simulasi NAND


(Gerbang logika adalah AND yang di NOT kan)

Desain

( Desain gerbang logika NOT)*


Hasil Simulasi NOT
Desain

Dalam desain rangkaian logika ini kita membuat hasil simulasi dan tentukan table
kebenarannya.
Dari hasil simulasi diatas. Kita bisa mendapatkan tabel kebenaranya yaitu :

A X B Y

0 0 0 0

0 0 1 0

0 1 0 0

0 1 1 1

1 0 0 1

1 0 1 1

1 1 0 0

1 1 1 1

Analisa
(Isi sendiri)*
2. Tentukan persamaan logikanya dari tabel kebenaran di bawah ini. x adalah output rangkaian.
Desain menggunakan Altera Quartus-II dan simulasikan rangkaian anda pada Altera Modelsim.
Analisa hasil yang Anda peroleh dengan tabel kebenaran!

A B C x

0 0 0 0

0 0 1 1

0 1 0 0

0 1 1 1

1 0 0 0

1 0 1 1

1 1 0 1

1 1 1 1
Desain Gerbang Logika

Hasil Simulasi
Analisa

Dari hasil simulasi berikut, desain gerbang logika yang disimulasikan hasilya sesuai
dengan tabel kebenaran

E. Kesulitan
(isi sendiri)

F. KESIMPULAN
Hasil dari percobaan yang dilakukan adalah sama atau sesuai dengan table kebenaran
yang diberikan, dan juga apabila hanya table kebenaran yang diberikan,kita juga dapat
membuat desain dari gerbang logika tersebut …( lanjutkan sndiri)

References

[1] pp. https://elib.unikom.ac.id/files/disk1/594/jbptunikompp-gdl-rinaldiris-29687-9-12.uniko-i.pdf.

[2] pp. http://elektronika.pnl.ac.id/upload/e-pnl-3_-_aljabar_boolean.pdf.

Anda mungkin juga menyukai