Peta Konsep
Peta Konsep
a. Peta Konsep
Operasi :
Komponen: Perkalian
Skala termometer Pembagian
Jenis Termometer
Suhu
b. Penskoran
Suhu udara di ruangan 95 0F. Berapa suhu udara jika dinyatakan dengan termometer kelvin?
a. 276 K
b. 298 K
c. 308 K
d. 334 K
e. 365 K
Jawaban Skor
C 1
0 5 0
95 F= ( 95−32 )=35 C
9
0
35 C=( 35+273 ) K=308 K
A,B,D,E 0
Operasi :
Komponen: Perkalian
Skala termometer Pembagian
Jenis Termometer
Suhu
b. Penskoran
Suhu sebuah benda jika diukur menggunakan termometer celsius akan bernilai 45. Berapa
nilai yang ditunjukkan oleh termometer Fahrenheit?
a. 120 K
b. 123 K
c. 126 K
d. 129 K
e. 132 K
Jawaban Skor
B 1
(
9
)
T 0 C= ×T +320 F
5
(9
)
T 0 C= × 45 +320 F
5
0
T C=113 ° F
A,C,D,E 0
Operasi :
Komponen: Perkalian
Muai panjang Pembagian
Muai luas
Muai volume Suhu dan Kalor
b. Penskoran
( )
−6
19 ×10
∆ L= ( 1 m ) (303 ,15 K )
K
−6
∆ L=5 ,76 × 10
∆ L=5 ,76 mm
B,C,D,E 0
Operasi :
Komponen: Perkalian
Muai panjang Pembagian
Muai luas
Muai volume Suhu dan Kalor
b. Penskoran
Sepotong logam dipanaskan hingga suhunya mencapai 80Oc panjangnya menjadi 115 cm.
Jika koefisien muai panjang logam 3 x 10-3/oC dan mula-mula suhunya 30oC maka panjang
logam mula-mula adalah .......
a. 100 cm
b. 101,5 cm
c. 102 cm
d. 102,5 cm
e. 103 cm
Jawaban Skor
A 1
∆ L=α . L0 . ∆T
115=Lo ( 1+3 ×10−3 ( 800−300 ) )
115=Lo ( 1+ 0 ,15 )
Lo=100 cm
B,C,D,E 0
SOAL NOMOR 5
a. Peta Konsep
Operasi :
Komponen: Perkalian
Muai panjang Pembagian
Muai luas
Muai volume Suhu dan Kalor
b. Penskoran
Sebuah kubus dengan volume V terbuat dari bahan yang koefisien muai panjangnya α. Jika
suhu kubus dinaikkan sebesar ΔT, maka luasnya akan bertambah .......
a. αVΔT
b. 6αVΔT
c. 12αVΔT
d. 6αV⅔ΔT
e. 12αV⅔ΔT
Jawaban Skor
E 1
3
Volume kubus yaitu V = s
Sedangkan luas persegi adalah A = s2
Maka seluruh luasnya mula-mula adalah Ao = 6V⅔
Β = 2α maka pertambahan luasnya
∆ A=β . A 0 . ∆ T
∆ A=6. V .⅔ . α . ΔT
∆ A=12. α . V .⅔ . ΔT
A,B,C,D 0
SOAL NOMOR 6
a. Peta Konsep
Operasi :
Perkalian
Pembagian
Komponen:
Muai panjang
Muai luas
Muai volume Suhu dan Kalor
b. Penskoran
Sebuah bola yang memiliki volume 50 m3 jika dipanaskan hingga mencapai temperatur
50°C. Jika pada kondisi awal kondisi tersebut memiliki temperatur 0°C, tentukanlah
volume akhir bola tersebut setelah terjadi pemuaian! (α = 17 × 10–6/K)
a. 60,54 m3
b. 73,32 m3
c. 80,38 m3
d. 50,82 m3
e. 24,42 m3
Jawaban Skor
D 1
∆ V =γ .V 0 . ∆ T =( 51 ×10 )( 50 m ) ( 323 , 15 K )=0 , 82 m
−6 2 2
∆ V =V −V 0
2 2 2
V =∆ V +V 0=0 ,82 m +50 m =50 , 82m
A,B,C,E 0
SOAL NOMOR 7
a. Peta Konsep
Operasi :
Komponen: Perkalian
Muai panjang Pembagian
Muai luas
Muai volume Suhu dan Kalor
b. Penskoran
Sebuah tangki baja yang memiliki koefisien muai panjang 12 x 10-6/°C, dan bervolume 0,05
m3 diisi penuh dengan bensin yang memiliki koefisien muai ruang 950 x 10-6/°C pada
temperatur 20°C. Jika kemudian tangki ini dipanaskan sampai 50°C, tentukan besar volume
bensin yang tumpah!
a. 1,371 x 10-6 m3
b. 2,371 x 10-7 m3
c. 3,371 x 10-8 m3
d. 1,371 x 10-9 m3
e. 2,371 x 10-10 m3
Jawaban Skor
D 1
−6
γ bensin=950 ×10 /° C
−6
γ bensin=3 α baja =950 ×10 /° C
V tumpah=V bensin−∆ V baja
V tumpah=V o ( γ bensin −γ baja ) ∆ T
V tumpah=0 ,05 ( 950× 10−6 −36 ×10−6 ) ( 50−20 )
−6 3
V tumpah=1,371 ×10 m
A,B,C,E 0
Komponen: Operasi :
Hukum Boyle Perkalian
Hukum Charles Pembagian
Hukum Gay Lussac
Persamaan gas ideal
Suhu dan kalor
b. Penskoran
Gas dalam ruang tertutup dengan volume 5 liter bersuhu 37 oC pada tekanan 3 atm. Jika gas
tersebut dipanaskan sampai 52 oC, volumenya menjadi 6,5 liter. Berapakah perubahan
tekanannya?
a. 0,2 atm
b. 0,6 atm
c. 1,0 atm
d. 1,5 atm
e. 2,0 atm
Jawaban Skor
B 1
P1V 1 P2V 2
=
T1 T2
3× 5 P 2(6 ,5)
=
310 325
325 ×15
P 2= =2 , 4 atm
310 ×6 , 5
∆ P=3−2 , 4=0 ,6 atm
A,C,D,E 0
Operasi :
Komponen: Perkalian
Kalor jenis Pembagian
Kapasitas kalor
Suhu dan kalor
Item 1
Air sebanyak 3 kg bersuhu 10 oC dipanaskan hingga bersuhu 35 oC. Jika kalor jenis air
4.186 J/kgoC, tentukan kalor yang diserap air tersebut!
a. 313.950 J
b. 452.552 J
c. 521.592 J
d. 652.975 J
e. 713.633 J
Jawaban Skor
A 1
4.186 J
Q=m. c . ∆t=3 kg × ° C × 25° C=313.950 J
kg
B,C,D,E 0
Operasi :
Komponen: Perkalian
Kalor jenis Pembagian
Kapasitas kalor
Suhu dan kalor
Item 1
Panas sebesar 12 kj diberikan pada pada sepotong logam bermassa 2500 gram yang
memiliki suhu 30oC. Jika kalor jenis logam adalah 0,2 kalori/groC, tentukan suhu akhir
logam!
a. 32,72 oC
b. 33,72 oC
c. 34,72 oC
d. 35,71 oC
e. 36,71 oC
Jawaban Skor
D 1
Q=m. c . ∆t
12.000=(2 , 5)(840)∆T
∆ T =12.000 /2.100=5 , 71° C
T 2=T 1 + ∆ T =30+5 ,71=35 ,71 ℃
A,B,C,E 0
SOAL NOMOR 11
a. Peta Konsep
Operasi :
Komponen: Perkalian
Hukum kekekalan Pembagian
energi kalor (Azas
Black)
Suhu dan kalor
Item 1
Jika teh 200 cm3 pada suhu 95 oC dituangkan ke dalam cangkir gelas 150 g pada suhu 25
o
C, berapa suhu akhir (T ) dari campuran ketika dicapai kesetimbangan, dengan
menganggap tidak ada kalor yang mengalir ke sekitarnya?
a. 48oC
b. 52oC
c. 68oC
d. 75oC
e. 85oC
Jawaban Skor
E 1
Teh sebagian besar berupa air, maka dari Tabel 6.2, memiliki kalor jenis (C )
4.186 J/kgoC.
V = 200 cm3 = 200 × 10- 6 m3,
massa, m = ρ .V = (1,0 × 103 kg/m3)(200 × 10- 6 m3) = 0,20 kg
Dengan menerapkan Hukum Kekekalan Energi, maka:
kalor yang hilang dari teh = kalor yang diterima cangkir
mteh.cteh (95 oC – T ) = mcangkir.ccangkir (T – 25 oC)
di mana T adalah temperatur yang masih belum diketahui.
(0,20 kg) (4.186 J/kgoC) (95oC – T ) = (0,15 kg) (840 J/kgoC) (T – 25oC)
79.534 J – (837,2)T = (126)T – 3.150 J
T = 85 oC
A,B,C,D 0
SOAL NOMOR 12
a. Peta Konsep
Operasi :
Komponen: Perkalian
Hukum kekekalan Pembagian
energi kalor (Azas
Black)
Suhu dan kalor
Item 1
200 gram air bersuhu 80oC dicampurkan dengan 300 gram air bersuhu 20oC. Tentukan
suhu campurannya!
a. 44oC
b. 55oC
c. 66oC
d. 77oC
e. 88oC
Jawaban Skor
A 1
Qlepas = Qterima
m1c1ΔT1 = m2c2ΔT2
(200) (1) (80 − T) = (300)(1)(T − 20)
(2) (1) (80 − T) = (3) (1) (T − 20)
160 – 2T = 3T − 60
5T = 220
T = 44oC
B,C,D,E 0
SOAL NOMOR 13
a. Peta Konsep
Operasi :
Komponen: Perkalian
Hukum kekekalan Pembagian
energi kalor (Azas
Black)
Suhu dan kalor
Item 1
Suatu kalorimeter berisi es dengan kalor jenis es =0,5 kal/(gK), kalor lebur es=80 kal/g
sebanyak 36 gram pada suhu –6oC. Kapasitias kalor kalorimeter ialah 27 kal/K. Kemudian
ke dalam kalorimeter dituangkan alkohol (kalor jenis 0,58 kal/(gK) pada suhu 50oC yang
menyebabkan suhu akhir menjadi 8oC. Maka massa alkohol yang dituangkan adalah …
(gram).
a. 100 gram
b. 150 gram
c. 200 gram
d. 250 gram
e. 300 gram
Jawaban Skor
B 1
Q1 + Q2+ Q3+Q4 = Q5
mes.ces.(0-(-6)) + mes.Les+ mair.cair.(8-0)+ H. (8-(-6)) = malkohol.calkohol.
35 x 0,5 x 6 + 36 x 80 + 36 x 1 x 8 + 27 x 4 = malkoholx 0,58 x 42
108 + 2880 + 288 + 378 = 24,36 malkohol
malkohol = 3654/24,36
= 150 gram
A,C,D,E 0
SOAL NOMOR 14
a. Peta Konsep
Operasi :
Komponen: Perkalian
Kalor Laten Pembagian
Perubahan Wujud
zat
Suhu dan Kalor
Item 1
500 gram es bersuhu 0oC hendak dicairkan hingga keseluruhan es menjadi air yang
bersuhu 0oC. Jika kalor jenis es adalah 0,5 kal/goC, dan kalor lebur es adalah 80 kal/gr,
tentukan banyak kalor yang dibutuhkan, nyatakan dalam kilokalori!
a. 10 kkal
b. 20 kkal
c. 30 kkal
d. 40 kkal
e. 50 kkal
Jawaban Skor
D 1
Q = mL
Q = (500) (80) = 40000 kalori = 40 kkal
A,B,C,E 0
SOAL NOMOR 15
a. Peta Konsep
Operasi :
Komponen: Perkalian
Kalor Laten Pembagian
Perubahan Wujud
zat
Suhu dan Kalor
Item 1
Grafik dibawah ini menunjukkan hubungan antara suhu (T) denga kalor (Q) yang
diberikan pada 1 gram zat padat.
SOAL NOMOR 16
a. Peta Konsep
Operasi :
Komponen: Perkalian
Kalor Laten Pembagian
Perubahan Wujud
zat
Suhu dan Kalor
Item 1
Sebuah balok es memiliki panjang 20 cm, lebar 10 cm dan tinggi 2 cm, dari suhu – 25oC
berubah menjadi air bersuhu 25oC. Jika massa jenis es adalah 0,92 gr/cm3, kalor jenis es
2,1 J/gr.oC, kalor jenis air 4,2 J/gr.oC dan kalor lebur es 334 J/gr, maka jumlah kalor yang
diperlukan es tersebut adalah...
a. 460 Joule
b. 24.150 Joule
c. 48.300 Joule
d. 153.640 Joule
e. 226.090 Joule
Jawaban Skor
E 1
SOAL NOMOR 17
a. Peta Konsep
Operasi :
Komponen: Perkalian
Perpindahan kalor Pembagian
secara konduksi
Suhu dan Kalor
Item 1
Batang logam dengan panjang 2 meter, memiliki luas penampang 20 cm2 dan perbedaan
temperatur kedua ujungnya 50°C. Jika koefisien konduksi termalnya 0,2 kal/ms°C,
tentukanlah jumlah kalor yang dirambatkan per satuan luas per satuan waktu.
a. 0,01 kal/s
b. 0,02 kal/s
c. 0,03 kal/s
d. 0,04 kal/s
e. 0,05 kal/s
Jawaban Skor
A 1
∆T −3 2 50 ° C
H=KA =0 , 2 kal/ms ° C ×(2 ×10 m )× =0 , 01 kal/ s
L 2m
B,C,D,E 0
SOAL NOMOR 18
a. Peta Konsep
Operasi :
Komponen: Perkalian
Perpindahan kalor Pembagian
secara konduksi
Suhu dan Kalor
Item 1
Sebuah jendela kaca suatu ruangan tingginya 2 m, lebarnya 1,5 m dan tebalnya 6 mm.
Suhu di permukaan dalam dan permukaan luar kaca masing-masing 27°C dan 37°C. Jika
konduktivitas termal = 8 x 10−1 Wm−1K−1, tentukan jumlah kalor yang mengalir ke dalam
ruangan melalui jendela itu setiap sekon !
a. 3 x 102 J/s
b. 3 x 103 J/s
c. 4 x 102 J/s
d. 4 x 103 J/s
e. 4 x 104 J/s
Jawaban Skor
D 1
Dari rumus konduksi:
masuk data:
A,B,C,E 0
SOAL NOMOR 19
a. Peta Konsep
Operasi :
Komponen: Perkalian
Perpindahan kalor Pembagian
secara konveksi
Suhu dan Kalor
Item 1
Suatu fluida dengan koefisien konveksi termal 0,01 kal/ms°C memiliki luas penampang
aliran 20 cm2. Jika fluida tersebut mengalir dari dinding yang bersuhu 100°C ke dinding
lainnya yang bersuhu 20°C, kedua dinding sejajar. Berapakah besarnya kalor yang
dirambatkan?
a. 12 x 10-4 kal/s
b. 13 x 10-4 kal/s
c. 14 x 10-4 kal/s
d. 15 x 10-4 kal/s
e. 16 x 10-4 kal/s
Jawaban Skor
E 1
−3 2 −4
H=h A ∆ T =0 , 01 kal/ms° C ×(2 ×10 m )×(100 ° C−20 ° C)=16 × 10 kal /s
A,B,C,D 0
SOAL NOMOR 20
a. Peta Konsep
Operasi :
Komponen: Perkalian
Perpindahan kalor Pembagian
secara Radiasi
Suhu dan Kalor
Item 1
Dua buah bola sejenis tapi ukuran berbeda memancarkan energi radiasi yang sama besar
ke sekitarnya. Jika bola A berjari-jari r bersuhu T maka bola B yang berjari-jari 2r akan
bersuhu ........
a. 0,3 T
b. 0,5 T
c. 0,7 T
d. 0,9 T
e. 1,1 T
Jawaban Skor
C 1
E A =E B
4 4
e . σ . A A .T A . t=e . σ . A B . T B .t
2 4 2 4
4 π r A .T A=4 π r B . T B
2 4 2 4
r A . T A=( 2 r ) .T B
T B= √ 0 , 25 T
4
T B=0 ,7 T
A,B,D, E 0