Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN WAWANCARA DPRD KABUPATEN SUKOHARJO

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Hukum Partai Politik dan Sistem Pemilu (A)

Dosen Pengampu: Maria Madalina, S.H., M.Hum.

Oleh:

Intan Kusumaning Jati (E0020225)

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2022
Tempat Wawancara : Gedung DPRD Kabupaten Sukoharjo, Jalan Jenderal Sudirman No.
199, Denokan Jetis, Sukoharjo, Sukoharjo.

Waktu wawancara : Jumat, 27 Mei 2022. Pukul 11.00 WIB

Narasumber

Nama : Siti Zakiyatun Ni’mah, S.E.

Jabatan : Wakil Ketua III DPRD Kabupaten Sukoharjo

Asal Partai : PKS

Hasil Wawancara :

No. Pertanyaan Wawancara Jawaban Narasumber

1. Menurut pandangan ibu, apakah sejauh ini ada Sebelum menjawab pertanyaan
faktor penghambat dalam kinerja DPRD di tersebut Bu Ni’mah menjelaskan
Kabupaten Sukoharjo ini? jika ada tolong bahwa dirinya berasal dari fraksi PKS
jelaskan apa saja faktor penghambat tersebut? yang mana menduduki ranking
keempat sehingga mendapatkan kursi
sebagai wakil pimpinan.

DPR itu ada DPR RI dan DPR


kabupaten atau kota yaitu DPRD.
Sehingga, kita mengerjakan secara
kolektif. Di DPRD Kabupaten
Sukoharjo ini DPRD berjumlah 45
kursi/anggota. Komposisinya dari
pemilihan tahun 2019 yaitu posisi
pertama PDIP dengan 20 kursi,
Gerindra 5 kursi, Golkar 5 kursi, PKS 5
kursi, PAN 5 kursi, PKB 3 kursi,
Demokrat 1 kursi dan Nasdem 1 kursi.
Dari 45 anggota dewan Ada 6 fraksi,
jadi masing-masing membentuk fraksi
5 fraksi mandiri dan 1 fraksi gabungan.

Membicarakan masalah kinerja maka


dewan legislatif dibagi menjadi komisi-
komisi berkaitan dengan lending sector
pemerintah daerah. Komisi 1 hukum
dan perundang-undangan. Komisi 2
tentang perekonomian. Komisi 3
pembangunan dan keempat
Kesehatan,sosial dan kemasyarakatan.
Kinerja itu berkaitan dengan itu semua,
DPRD itu mempunyai Tupoksi (tugas
pokok dan fungsi) yaitu :

1. Legislasi: membuat perundang-


undangan (Perda baik APBD
maupun Non APBD)

2. Anggaran: secara kolektif dan


kolegian menyusun anggaran
dalam satu tahun

3. Kontroling: mengawasi
seberapa efektifkan kebijakan-
kebijakan ini dimasyarakat.

Hambatan-hambatannya : DPRD itu


kolektif tentunya dari berbagai macam
partai politik yang menentukan
kualitas-kualitas anggota dewan itu
sendiri. Yang mana mempunyai
kepentingan politik dan latar belakang
sendiri-sendiri sesuai kapasitas anggota
dewan itu sendiri. Sehingga, perlu
adanya lobby-lobby terlebih dahulu.

2. Sejauh ini dalam kinerja DPRD apakah pernah DPRD Sukoharjo pernah beberapa kali
ada tuntutan masyarakat? Jika ada apa ada aksi dari mahasiswa berbagai
permasalahannya? Dan bagaimana cara DPRD Universitas, salah satunya ada UMS
meresponnya? yang pernah mengadakan audiensi di
DPRD untuk menyampaikan aspirasi.
Cara kami menanggapi permasalahan
tersebut yaitu menerima audiensi
mereka, berdialog untuk menerima
tuntutan yang mereka sampaikan.
Setelah mereka menyampaikan aspirasi
dan tuntutan kepada pihak DPRD, nanti
dari kami akan menyampaikan aspirasi
tersebut kepada pusat.

Pernah juga ada tuntutan dari


masyarakat untuk menghentikan
pembangunan tempat hiburan
"Holywings" karena dinilai
meresahkan masyarakat dan tidak
cocok dibangun di kota yang banyak
tempat belajarnya. Dari kami kemudian
merespon hal itu dan mencabut izin
pembangunan dari tempat tersebut.

3. Saya penasaran mengenai bagaimana cara Bahwasannya untuk bisa didaftarkan ke


seseorang bisa diajukan untuk mewakili KPU harus menjadi anggota sebuah
partainya dalam proses pemilihan umum partai dengan dibuktikan dengan KTA,
(pilkada)? dimana nantinya yang mengusulkan
dan mendaftarkan untuk mengikuti
pemilu itu partai politik yang
mengusung. Kriterianya biasanya
orangnya itu aktif dipartai politik.
Kalau dari Fraksi PKS, sifatnya terbuka
bagi masyarakat yang ingin maju untuk
mengikuti pemilu legislatif, tetapi nanti
kembali lagi kepada keputusan dari
partai politik.

4. Menurut pendapat ibu mengenai isu wacana Kemarin sempat ramai mengenai isu
pemilu akan diundur yang mana nanti akan tersebut, tetapi sekarang sudah
mempengaruhi masa jabatan presiden dan diputuskan oleh DPR Pusat bersama-
beberapa pihak penguasa lainnya? sama dengan pemerintah kemarin
sudah fixs pemilu serentak tahun 2024
yaitu pada tanggal 14 Februari 2024.
Tahapan-tahapan dari pemerintah
sudah mulai berjalan, dari KPU sudah
mulai melakukan tahapan-tahapannya.
Draf dari KPU sudah ada , untuk
pembahasan final akan digedok oleh
DPR RI bersama pemerintah. Persiapan
dari kami (Parpol) juga sudah dalam
tahap verifikasi administrasi. (tahapan-
tahapan sudah ada dalam draf yang bisa
diakses di google).

5. Bolehkah dilakukan kampanye pada masa reses? Di DPRD Sukoharjo ini dalam satu
tahun masa sidang ada 3x reses, 4
bulan sekali. Reses itu untuk menyerap
aspirasi di daerah-daerah dan ada
jadwalnya. Resesnya akan dijadikan
pokir yang akan disampaikan. Reses itu
ada aturan di UU No. 7 Tahun 2017
dalam Pasal 28 disampaikan
bahwasannya kampanye dilarang
menggunakan biaya negara. Di daerah
dibiayai APBD. Sehingga, tidak boleh
dilakukan saat pilkada, hal tersebut bisa
melanggar hukum, sehingga adanya
Bawaslu untuk mengawasi
pelanggaran-pelanggaran tersebut.

6. Bagaimana pandangan ibu terkait kampanye Mempengaruhi kualitas anggota DPR


hitam dan money politik yang selalu menjadi yang terpilih. Jika money politik ini
topik utama saat pemilu? dilakukan sebenarnya itu akan
menciderai dari demokrasi negara kita.
Kita harus membuat masyarakat sadar
untuk memilih dan tidak mudah untuk
menerima money politik tersebut.
Sehingga, hal tersebut sebenarnya
sudah ada aturan-aturannya.

LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai