Npm : S012022069
Kelas : APN 3C
Kesalahan Penilaian: Faktor non-rasional seperti bias kognitif dan emosi dapat
menyebabkan kesalahan penilaian. Ini dapat mengarah pada keputusan yang tidak sesuai
dengan informasi yang tersedia atau tujuan yang sebenarnya.
Perilaku impulsif: Emosi dan impulsivitas dapat menyebabkan seseorang membuat
keputusan tanpa pertimbangan yang cermat. Keputusan impulsif seringkali kurang
rasional dan dapat memiliki konsekuensi negatif.
Pengabaian Data: Faktor-faktor non-rasional, seperti konfirmasi bias, dapat membuat
seseorang cenderung mengabaikan informasi atau bukti yang tidak sejalan dengan
pandangan atau keyakinan mereka. Hal ini dapat menghambat kemampuan untuk
membuat keputusan yang berdasarkan fakta dan bukti.
Konflik Keputusan: Emosi dan nilai-nilai pribadi dapat menyebabkan konflik internal
dalam pengambilan keputusan. Seseorang mungkin berada dalam situasi di mana
keputusan rasional dan emosionalnya saling bertentangan, yang bisa mempersulit
pengambilan keputusan.
Kegagalan Merencanakan: Seseorang yang sangat dipengaruhi oleh faktor non-rasional
mungkin kurang cenderung untuk merencanakan secara rasional dan menyusun strategi.
Ini bisa mengarah pada keputusan yang tidak terencana dengan baik.
Kesalahan dalam Berkomunikasi: Persepsi dan emosi individu dapat memengaruhi cara
mereka berkomunikasi dengan orang lain dalam konteks pengambilan keputusan
kelompok. Ini dapat menghambat kerja sama dan pemecahan masalah yang efektif.
Kecenderungan untuk Mengikuti Norma Sosial: Faktor non-rasional seperti tekanan
sosial atau norma-norma kelompok dapat membuat seseorang lebih cenderung untuk
mengikuti arus daripada membuat keputusan berdasarkan pertimbangan rasional.
Kepuasan Pribadi: Faktor-faktor non-rasional juga dapat memengaruhi tingkat kepuasan
pribadi seseorang terhadap keputusan yang diambil. Seseorang mungkin merasa puas
dengan keputusan yang didasarkan pada emosi atau nilai-nilai pribadi mereka, meskipun
itu mungkin bukan keputusan yang paling rasional.