Anda di halaman 1dari 6

JOB RISK ANALYSIS

Area / Zona : Equipment No. : Tools / Equipment :


PABRIK 7 DM-1011 NF Gerinda Cutting, majun, power spray water (Mesin
semprot) ,mesin bor, mesin injeksi, packer/nipple,
Sikadur 752 dan sikadur 31 cf
Task Description : PPE / APD :
Pekerjaan Injeksi Pondasi Beton M-1101 NPK Fusion Masker KN95/N95, safety Helmet, safety shoes/safety boot, ear plug,
safety glasses, half mask, hand glove / sarung tangan chemical
Tanggal Pembuatan: 20 Desember 2021

IDENTIFIKASI RISIKO RISK SCORE


NO AKTIFITAS KEGIATAN DAMPAK TINDAKAN PENCEGAHAN PIC
BAHAYA L C RISK
A. Persiapan Pekerjaan
 Pastikan seluruh pekerja telah di CV HMJ
lakukan pengecekan suhu tubuh
dengan temperatur dibawah 37.5
Celcius
Penerapan dan - Tertular maupun
- Perawatan Dokter  Gunakan Masker N95/KN95 saat
1. Pencegahan Protokol menularkan Virus Covid 4 3 12
(Rawat Inap) berada di lokasi kerja
Covid – 19 19
 Terapkan Protokol 6M saat
berada di lokasi kerja
 Pastikan seluruh pekerja telah
mendapatkan vaksin dosis ke-2
 Pengemudi harus memiliki SIMPER CV HMJ
yang masih berlaku dan mentaati
rambu-rambu lalu lintas didalam
Mobilisasi pekerja dan - Perawatan Dokter
2. - Kecelakaan lalu lintas 1 3 3 Pabrik
material (rawat inap)
 Pastikan kondisi mobil dalam
keadaan aman dan telah
mendapatkan izin masuk Pabrik
3. Alokasi tools dan - Tangan terjepit dan - P3K (ada tindakan  Gunakan sarung tangan CV. HMJ
2 2 4
material di area kerja kejatuhan material/alat medical tanpa rawat  Perhatikan area sekitar kerja Ops. P7
inap)  Perhatikan manual handling
- Material/alat berserakan - P3K (tidak ada 3 1 3  Pastikan koordinasi dengan pihak
dan mengenai pekerja tindakan) Operasi untuk penempatan
material dan alat
lain
 Pasang safety line
B. Pelaksanaan Pekerjaan
 Gunakan sarung tangan dan
- P3K (ada tindakan wearpack/coverall
- Tangan terjepit / tangan
medical tanpa rawat  Perhatikan manual handling
tergores, tubuh teluka 2 2 4
inap)  Gunakan safety boot dan
- Terpeleset di areal lantai
perhatikan area kerja sekitar
 Fokus dalam bekerja
 Dilakukan pengawasan system
Pembersihan area yang (pengamanan listrik)
akan di injeksi  Menyingkirkan kabel kabel yang CV.HMJ
1.
menggunakan water tidak digunakan
spray dan majun - Tersengat listrik - Fatality 1 5 5  Memastikan tidak ada arus bocor
 Memastikan conector/stop kontak
sesuai standar industry (Tipe IP44)
 Di lakukan pengawasan oleh safety
man/supervisor
- Terpapar debu NPK - P3K (tidak ada  Gunakan half mask/dust mask
tindakan) 3 1 3  Perhatikan posisi saat bekerja
Menjauhi sumber paparan debu
2. Pekerjaan Injeksi  Gunakan sarung tangan dan CV.HMJ
- P3K (ada tindakan wearpack/coverall
- Tangan terjepit / tangan
medical tanpa rawat  Perhatikan manual handling
tergores, tubuh teluka 2 2 4
inap)  Gunakan safety boot dan
- Terpeleset di areal lantai
perhatikan area kerja sekitar
 Fokus dalam bekerja
 Dilakukan pengawasan system
(pengamanan listrik)
 Di lakukan pengawasan oleh safety
man/supervisor
- Tersengat listrik - Fatality 1 5 5  Menyingkirkan kabel kabel yang
tidak digunakan
 Memastikan tidak ada arus bocor
 Memastikan conector/stop kontak
sesuai standar industry (Tipe IP44)
- Mata Terkena serpihan - P3K (ada tindakan 3 2 6  Gunakan kacamata
debu dan terkena medical tanpa rawat  Perhatikan posisi saat injeksi
chemical injeksi inap)
 Gunakan half mask/dust mask
- Terhirup debu dan bau - P3K (tidak ada  Perhatikan posisi saat bekerja
3 1 3
chemical injeksi tindakan) Menjauhi sumber paparan debu

 Gunakan sarung tangan dan


- P3K (ada tindakan wearpack/coverall
- Tangan terjepit / tangan
medical tanpa rawat  Perhatikan manual handling
tergores, tubuh teluka 2 2 4
inap)  Gunakan safety boot dan CV.HMJ
Inspeksi (Cek secara - Terpeleset di areal lantai
3. perhatikan area kerja sekitar Ops P7
visual)
 Fokus dalam bekerja
- Terpapar debu NPK P3K (tidak ada  Gunakan half mask/dust mask
tindakan) 3 1 3  Perhatikan posisi saat bekerja
Menjauhi sumber paparan debu
C. Pasca Pekerjaan dan Pengelolaan Lingkungan
 Ikuti arahan dari Dept LH
 Koordinasikan pembuangan
Limbah sisa pekerjaan
 Tempatkan limbah B3 pada kemas
an karung khusus dan tidak menc CV.HMJ
ampur limbah B3 satu dengan lim
- Pencemaran di bah B3 lainnya
- Ceceran limbah B3 di are
1. Penanganan Limbah B3 lingkungan 3 2 6  Limbah B3 menjadi tanggung
a kerja
perusahaan jawab kontraktor untuk dibawa
keluar area Pupuk Kaltim
 Limbah B3 ditampung pada
kemasan kedap air atau tidak ada
kebocoran dan di buang keluar
area PKT setelah pekerjaan selesai
setiap hari
2 Penanganan Limbah - Ceceran limbah Non B3 - Pencemaran di 3 2 6  Ikuti arahan dari Dept LH
Non B3 di area kerja lingkungan  Koordinasikan pembuangan
perusahaan Limbah sisa pekerjaan
 Limbah non B3 menjadi tanggung
jawab kontraktor untuk dibawa
keluar area Pupuk Kaltim
 Limbah non B3 ditampung pada
kemasan kedap air atau tidak ada
kebocoran dan di buang keluar
area PKT setelah pekerjaan selesai
setiap hari

Tim Review JRA (Meeting dilakukan melalui zoom cloud online pada 20 Desmber 2021)
No Nama Tanda Tangan No Nama Tanda Tangan No Nama Tanda Tangan
1 Sulistyo Widodo DTO 6 11
2 Asnan Jumadil DTO 7 12
3 Indra Sanjaya DTO 8 13
4 Rezha DTO 9 14
5 Ilham Wahyu DTO 10 15
Persetujuan JRA
VP Keselamatan & Kesehatan
VP Operasi Pabrik P7 VP Manufacturing VP Lingkungan Hidup
Kerja

Mohammad Alfian Akhmad Sajidin Ertalina Sitorus David Ronaldo Manik

Catatan/Evaluasi:
1. Kontraktor wajib melakukan safety talk/toolbox meeting setiap hari sebelum melakukan pekerjaan
2. Peralatan lifting gear wajib tersertifikasi dan di inspeksi kelayakannya setiap hari
3. Seluruh PAA (Pesawat Angkat Angkut) telah tersertifikasi dan dalam kondisi laik pakai. Pengikatan wajib dilakukan oleh rigger yang kompeten dan tersertifikasi
4. Selama proses pengangkatan tidak boleh ada orang dibawah dan diarea pengangkatan (ring of fire)
5. Jika terdapat aktivitas pemutusan aliran energy, ikuti prosedur LOTO (Lock Out & Tag Out) dan wajib berkoordinasi dengan pemilik area dan unit kerja terkait
6. Bila terjadi pelanggaran aspek K3, protocol kesehatan, dan atau insiden yang mengakibatkan medical treatment injury, maka perjaan akan di-HOLD hingga waktu
yang tidak ditentukan
7. Housekeeping area kerja wajib dilakukan setiap hari sebelum meninggalkan area kerja
Pedoman Manajemen Risiko PT Pupuk Kaltim Edisi 2013

Likelyhood Consequence Risk Matriks


Frekuensi
Kriteria 5 10 15 20 25
Sebutan kejadian / K3 Environment Produksi Keuangan Reputasi MEDIUM MEDIUM HIGH HIGH HIGH
kualitatif
tahun
Publisitas
Hampir Pabrik beroperasi
P3K (tidak jelek di
Sangat tidak Pencemaran di normal dengan s/d Rp. 5 4 8 12 16 20
1 1-5 kejadian ada internal
kecil mungkin lingkungan kerja kondisi gangguan milyar MEDIUM MEDIUM MEDIUM HIGH HIGH
tindakan) perusahaa
terjadi tidak berarti
n
Pabrik beroperasi Publisitas
P3K (ada
normal dengan jelek di

LIKELYHOOD
Kemungki tindakan Pencemaran di > Rp 5
6-10 gangguan yang masyarak 3 6 9 12 15
2 Kecil nan kecil medical lingkungan milyar s/d
kejadian menyebabkan at dan LOW MEDIUM MEDIUM MEDIUM HIGH
terjadi tanpa rawat perusahaan Rp 25 Milyar
perbaikan di media
inap)
tempat lokal
Pabrik beroperasi
Dapat
tidak normal dan Publisitas
Nilai

terjadi, Perawatan > Rp 25


11-20 Pencemaran ke perlu perbaikan jelek di 2 4 6 8 10
3 Sedang dapat juga Dokter milyar s/d
kejadian masyarakat dengan media LOW MEDIUM MEDIUM MEDIUM HIGH
tidak. (rawat inap) Rp 50 Milyar
menurunkan rate propinsi
50:50
produksi
Pencemaran ke Pabrik shutdown
> Rp 50 Publisitas
Besar masyarakat dan dengan kerusakan
21-50 Cacat milyar s/d jelek di 1-2 1 2 3 4 5
4 Besar kemungkin menimbulkan yang harus di
kejadian permanen Rp 100 media LOW LOW LOW MEDIUM HIGH
an terjadi protes perbaiki sampai
Milyar nasional
masyarakat dengan 5 hari
Pabrik shutdown Publisitas
Pencemaran
Hampir dengan jelek di
Sangat lebih dari lingkungan yang > Rp 100
5
besar 50x kejadian
pasti Fatality
menimbulkan
memerlukan
Milyar
lebih dari CONSEQUENCE
terjadi perbaikan lebih 5 media
tuntutan hukum
dari 5 hari nasional

Anda mungkin juga menyukai