Anda di halaman 1dari 48

TROIIBIE,S,fr(,0.

TTNG PETASANGAII Cgru BARI}I IP


CA*I AI/rDOOR SfiC DI PESATTTNEil AT-AMTN
I(OTA JAUEI

I.APORAN KERJA PRATffIK

FAI'HIL ISLAII HAUGAISISYAII


rf,1at2qr30

PITOGRAU STUDI TEI{I|IK ELEITTRO


JT'RUSAIY TEITIIIK ELEKTNO DAIY IIIFORUATII(A

FAKULTAS SAII|S DAIT TEKITOTMI


T'ITIVERSITAS JAIBI
TROUBLESHOOTING PEMASANGAN CCTV BARDI IP
CAM OUTDOOR STC DI PESANTREN AL-AMIN
KOTA JAMBI

LAPORAN KERJA PRAKTIK

FADHIL ISLAH HAMGANISYAH


M1A120030

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO DAN INFORMATIKA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI


UNIVERSITAS JAMBI
2022
sqRAT PENTYATAAIT

kugan ini menyatakan bahwa lapomn kerja praktik yang saya lampirkan
pada surat ini mempakan hasil karya saya sendiri, sepanjang pengetahuan saya
tidak terdapat lurya atau pendapat yang ditulis atau diterbitkan orang lain
kecuali sebagai acuan atau kutipan dengan mengikuti tata pnulisan karya
ilmiah yang lazim-
hmikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya Tanda talgan
yang tertira dalam halaman pengesahan adalah asli. Jika tidak asli, uya siap
menerima sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Jambi, 2O Desember 2O22


Yang menya.takan

rfu
Fadhil Islah Hameanisyah
M1A120030
RINGKASAN

Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) merupakan program yang dirancang


untuk mendorong mahasiswa mengembangkan kegiatan wirausaha. PMW
bertujuan untuk menjadikan mahasiswa menjadi wirausahawan muda yang
dapat menciptakan lapangan kerja. Salah satu kegiatan PMW adalah
pelaksanaan magang. Magang merupakan salah satu kegiatan yang dirancang
khusus bagi mahasiswa untuk meningkatkan keterampilan bisnis mereka dalam
menanggapi bidang bisnis yang diusulkan dalam program mahasiswa
kewirausahaan. Kegiatan magang ini diharapkan dapat memfasilitasi mahasiswa
dan memberikan pengalaman serta keterampilan kerja praktis.
Smarthome adalah suatu konsep teknologi yang terus dikembangkan agar
dapat diimplementasikan pada kehidupan manusia sehari-hari. Definisi
Smarthome secara umum adalah sebuah teknologi jaringan elektronik yang
terintegrasi antara perangkat elektronik dan peralatan-peralatan rumah tangga
sehingga keseluruhan rumah dapat diawasi dan dikontrol secara terpusat dalam
suatu sentral yaitu mikrokontroler. Smarthome merupakan bagian dari inovasi
Internet Of Things (IoT), Internet Of Things atau sering disebut IoT adalah sebuah
gagasan dimana semua benda di dunia nyata dapat berkomunikasi satu dengan
yang lain sebagai bagian dari satu kesatuan sistem terpadu menggunakan
jaringan internet sebagai penghubung. Misalnya CCTV yang terpasang di
sepanjang jalan dihubungkan dengan koneksi internet dan disatukan di ruang
kontrol yang jaraknya mungkin puluhan kilometer atau sebuah rumah cerdas
yang dapat dimonitoring lewat Smartphone dengan bantuan koneksi internet.

Kata Kunci: Smarthome, Internet Of Things (IoT).


HALAMAN JUDUL

TROUBLESHOOTING PEMASANGAN CCTV BARDI IP


CAM OUTDOOR STC DI PESANTREN AL-AMIN
KOTA JAMBI

LAPORAN KERJA PRAKTIK

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh


Gelar Sarjana pada Program Studi Teknik Elektro

FADHIL ISLAH HAMGANISYAH


M1A120030

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO DAN INFORMATIKA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI


UNIVERSITAS JAMBI
2022
$L&g"a}fi aB p*p#esAlIAH
q.&resff{ xE*",},a FR*I,E?X&
qrilffiffisr"as.r*s#ffi
i*p+rat: k*q'a pruktik deugse Judul r€sGBExgsffisffi*r# FBEfi&sA,Ig&&w fieTqr
nqEgx rP &*rf, mqrgmaCIx sfs ffir pssArsrR.Er* ec-*tgs t{o?A deefsr yang
disr3sun *leh s&sE[I& rs!*alE E{&Mffi&IErsy&f;{, r{EBfi: HEAIS&SS& Di4jukatt
sebegai salafo eat* eyarllrt uutuk *aerrper*1e.k #eiar S*sjal:* pada Pragrarn Stt-rdi
'I'ektailr Eiektro.

Elis*ffiu*:
Fex*fu*mb{qg $tams

S+tse{H8!ll"&+ds- $,Y. S"&


ffi'Ip. rsgftfts+z*0rsCIsE$r s

Sfrket*hr*:
Hehls durusara f*klrtk Hll*kro Far*6raan Sttrd{
Sax Ilef*rmrstikm ?eks{k StreHrs}
/t
,r/ il
'T
l;l

"'--, I

ffiP. 1S?60ESSBSE3.IE1{}SE
RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di kota Semarang pada tanggal 26


November 2001. Penulis merupakan anak tunggal, dari
pasangan Suganda dan Sarwini. Penulis menyelesaikan
pendidikan di SD Negeri Pauh pada Tahun 2014. Kemudian
dilanjutkan dengan pendidikan di SMP Negeri 7 Tungkal Jaya
lulus tahun 2017 dan penulis melanjutkan pendidikan di
SMA Negeri 1 Tungkal Jaya lulus pada tahun 2020. Pada
tahun yang sama penulis diterima sebagai Mahasiswa Universitas Jambi di
Fakultas Sains Dan Teknologi, Program Studi Teknik Elektro, melalui jalur
SBMPTN. Penulis mengikuti kegiatan kerja praktik melalui kegiatan yang
dikonversikan pada Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) pada tahun 2022 yang
berlokasi di Jalan Ir. H. Juanda Mayang Mangurai No 49, Rt. 40, Kel.Simpang III
Sipin, Kec. Kota Baru. Penulis dibimbing oleh bapak Chabi Qozanda, S.Kom.
selama melakukan kegiatan kerja praktik. Penulis juga dibimbing oleh bapak
Samratul Fuady, S.T, M.T. selaku dosen pembimbing dalam pelaksanaan
Program Mahasiswa (PMW) tersebut.
PRAKATA

Puji dan syukur Penulis panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena
atas berkat dan rahmat-Nya Penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktik Kerja Lapangan
ini tepat pada waktunya dengan judul “TROUBLESHOOTING PEMASANGAN CCTV BARDI IP
CAM OUTDOOR STC DI PESANTREN AL-AMIN KOTA JAMBI”.
Penulis sangat menyadari banyak sekali hambatan-hambatan yang dialami oleh
penulis dalam menyusun kerangka acuan Kerja Praktik (KP) ini, meskipun dengan segala
keterbatasan, kekurangan, dan ketidak sempurnaan data sebagaimana diharapkan oleh
semua pihak, penulis berusaha semaksimal mungkin memaparkan hasil-hasilnya. Penulis
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung terlaksananya laporan
kerja praktek ini, diantaranya:
1. Kedua orang tua saya serta keluarga atas doa, dukungan, semangat dan kasih
sayang yang telah diberikan.
2. Bapak Nehru, S.Si., M.T., selaku ketua Jurusan Teknik Elektro dan Sistem
Informasi.
3. Bapak Ir. Abdul Manab, S.T., M.T. selaku Ketua Prodi Teknik Elektro Universitas
Jambi.
4. Bapak Samratul Fuady, S.T., M.T. selaku pembimbing yang telah memberikan
bimbingan serta arahan kepada penulis selama kegiatan Program Mahasiswa
Wirausaha.
5. Bapak Chabi Qozanda, S.Kom. selaku pembimbing yang telah memberikan
bimbingan serta arahan kepada penulis selama kegiatan kerja praktik.
6. Teman–teman dari Tim PMW Smart Dryer Teknik Elektro.

Jambi, 20 Desember 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

Halaman
PRAKATA .............................................................................................................. i

DAFTAR ISI .......................................................................................................... ii

DAFTAR TABEL ................................................................................................... iv

DAFTAR GAMBAR ................................................................................................. v

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................. vi

I. PENDAHULUAN ................................................................................................ 1

1.1. Latar Belakang .......................................................................................... 1

1.2. Rumusan Masalah ..................................................................................... 3

1.3. Batasan Masalah Kerja Praktik .................................................................. 3

1.4. Tujuan Kerja Praktik .................................................................................. 3

1.5. Manfaat Kerja Praktik ................................................................................ 3

II. METODE PELAKSANAAN ................................................................................. 4

2.1. Waktu dan Tempat Pelaksanaan ................................................................ 4

2.1.1. Tempat Pelaksanaan Kerja Praktik ................................................... 4

2.1.2. Tempat Pelaksanaan ........................................................................ 4

2.2. Bidang Unit Kerja ...................................................................................... 4

III. GAMBARAN UMUM INSTANSI ......................................................................... 5

3.1. Visi Dan Misi ............................................................................................. 5

3.1.1. Visi.................................................................................................. 5

3.1.2. Misi ................................................................................................. 5

3.2. Makna Logo ............................................................................................... 5

3.2.1. KOBATECH Smarthome ................................................................... 5

3.2.2. KOBATECH Digimark ...................................................................... 6

3.2.3. KOBATECH IT Services .................................................................... 6

3.3. Struktur Organisasi, Tugas dan Wewenang ................................................ 7

3.3.1. Struktur Organisasi ......................................................................... 7

3.3.2. Tugas dan Wewenang ...................................................................... 8

IV. PELAKSANAAN KERJA PRAKTIK ................................................................... 10

ii
4.1. Topik Kerja Praktik .................................................................................. 10

4.2. Komponen Pendukung ............................................................................. 10

4.2.1. IP Camera .......................................................................................... 10

4.2.2. Adapter ............................................................................................. 12

4.2.3. SD Card ............................................................................................ 12

4.3. Troubleshooting ........................................................................................ 13

4.3.1. Analisa Kegiatan ............................................................................ 13

4.3.2. Analisa Kebutuhan ........................................................................ 14

4.3.3. Faktor Pendukung Dan Penghambat .................................................. 14

4.3.4. Hasil Dan Pembahasan ...................................................................... 15

V. KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................................. 21

5.1. Kesimpulan ............................................................................................. 21

5.2. Saran ...................................................................................................... 21

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 22

LAMPIRAN-LAMPIRAN........................................................................................ 24

iii
DAFTAR TABEL

Tabel Halaman
1. Data Anggota Perusahaan KOBATECH .................................................. 7
2. Analisa Kegiatan ................................................................................ .14
3. Daftar Material Yang Dibutuhkan ........................................................ 14

iv
DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman
1. Lokasi Perusahaan Kobatech ................................................................. 4
2. Logo Kobatech Smarthome ..................................................................... 5
3. Logo Kobatech Digimark ........................................................................ 6
4. Logo Kobatech IT Servies ....................................................................... 6
5. Struktur Organisasi KOBATECH ........................................................... 7
6. Bardi IP Cam Outdoor STC ................................................................... 11
7. Adapter ............................................................................................... 12
8. SD Card .............................................................................................. 13
9. Lokasi pertama titik kedua .................................................................. 19
10. Lokasi kedua/akhir titik kedua ........................................................... 19

v
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman
1. Surat Permohonan Izin Magang ........................................................... 24

2. Surat Balasan Magang ........................................................................ 26

3. Surat Selesai Tugas ............................................................................. 27

4. Logbook Kegiatan ................................................................................ 28

5. Dokumentasi ...................................................................................... 34

vi
I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Kerja Praktik adalah salah satu kegiatan akademik yang dilaksanakan oleh
setiap mahasiswa/i Teknik Elektro Universitas Jambi dan merupakan mata
kuliah wajib yang harus diambil. Dengan adanya Kerja Praktik diharapkan
mahasiswa dapat mengetahui problematika yang timbul di lapangan serta
mampu melakukan analisis untuk mendapatkan solusi yang tepat terhadap
problematika tersebut. Selama mengikuti kegiatan Kerja Praktik mahasiswa
diharapkan mampu menerapkan ilmu-ilmu yang diperoleh selama mengikuti
perkuliahan untuk menyelesaikan tugas sesuai dengan lokasi Kerja Praktik. Pada
kerja praktik kali ini penulis mengikuti kegiatan Program Mahasiswa Wirausaha
(PMW) lalu mengikuti kegiatan magang yang dikonversikan pada mata kuliah
kerja praktik.

Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) merupakan program yang dirancang


untuk mendorong mahasiswa mengembangkan kegiatan wirausaha. PMW
bertujuan untuk menjadikan mahasiswa menjadi wirausahawan muda yang
dapat menciptakan lapangan kerja. Salah satu kegiatan PMW adalah
pelaksanaan magang. Magang merupakan salah satu kegiatan yang dirancang
khusus bagi mahasiswa untuk meningkatkan keterampilan bisnis mereka dalam
menanggapi bidang bisnis yang diusulkan dalam program mahasiswa
kewirausahaan. Pada kegiatan magang tersebut dilaksanakan dalam jangka
waktu 23 Juni sampai 12 Juli 2022 di perusahaan yang bernama KOBATECH.
KOBATECH sendiri merupakan perusahaan yang menyediakan layanan dan
produk berupa Smarthome, IT service, dan Digital marketing.
Smarthome adalah suatu konsep teknologi yang terus dikembangkan agar
dapat diimplementasikan pada kehidupan manusia sehari-hari. Definisi
smarthome secara umum adalah sebuah teknologi jaringan elektronik yang
terintegrasi antara perangkat elektronik dan peralatan-peralatan rumah tangga
sehingga keseluruhan rumah dapat diawasi dan dikontrol secara terpusat dalam
suatu sentral yaitu mikrokontroler. Smarthome atau rumah pintar diprogram dan
bekerja terintegrasi dengan komputer kontrol perangkat atau peralatan kita
secara otomatis dan efisien. Tujuan dari pengembangan teknologi ini adalah
untuk memberikan penghematan energi, keamanan, dan kenyamanan.
Smarthome merupakan bagian dari inovasi Internet Of Things (IoT),
mengintegrasikan hampir setiap benda dan furniture sehari-hari yang akrab
dengan 2 kehidupan masyarakat dengan teknologi cerdas yang dapat dikontrol

1
2

secara manual atau otomatis. Peran teknologi ini memiliki dampak positif pada
aspek properti ini. Salah satu manfaat positif penggunaan teknologi di bidang real
estate adalah menciptakan rumah pintar yang aman dan nyaman.
Internet Of Things atau sering disebut IoT adalah sebuah gagasan dimana
semua benda di dunia nyata dapat berkomunikasi satu dengan yang lain sebagai
bagian dari satu kesatuan sistem terpadu menggunakan jaringan internet sebagai
penghubung. Misalnya CCTV yang terpasang di sepanjang jalan dihubungkan
dengan koneksi internet dan disatukan di ruang kontrol yang jaraknya mungkin
puluhan kilometer atau sebuah rumah cerdas yang dapat dimonitoring lewat
Smartphone dengan bantuan koneksi internet. Konsep IoT ini cukup sederhana
dengan cara kerja mengacu pada 3 elemen utama pada arsitektur IoT, yaitu
barang fisik yang dilengkapi modul IoT, perangkat koneksi ke internet seperti
modem, Router Wireless Speedy seperti di rumah, dan Cloud Data Center tempat
untuk menyimpan aplikasi beserta data base.
Keamanan merupakan hal yang sangat penting, berbagai upaya keamanan
harus dilakukan untuk menjaga daerah-daerah yang dirasa membutuhkan
pengawasan lebih. Salah satu teknologi keamanan yang banyak digunakan saat
ini adalah CCTV (Closed Circuit television). CCTV (Closed Circuit Television)
merupakan sebuah perangkat kamera video digital yang digunakan untuk
mengirim sinyal ke layar monitor di suatu ruang atau tempat tertentu. CCTV
dapat digunakan untuk memantau dan merekam segala aktivitas dan kejadian
pada suatu tempat setiap saat. Selain di tempat umum seperti pusat
perbelanjaan, saat ini CCTV juga sudah banyak digunakan untuk menjaga
tempat pribadi atau tempat khusus seperti rumah dan ruang penyimpanan atau
gudang yang berisi berkas-berkas penting. Pemanfaatan CCTV dapat menghemat
tanaga manusia untuk melakukan penjagaan di setiap sudut tempat, karena
bagian keamanan hanya perlu memantaunya melalui layar monitor yang
terhubung ke semua CCTV.
Berdasarkan dengan hal diatas, maka dilakukan kegiatan magang yang
dikonversikan pada mata kuliah kerja praktik di KOBATECH, guna menerapkan
ilmu yang diperoleh dijenjang perkuliahan menyangkut Smarthome terkait
dengan Troubleshooting pemasangan CCTV Bardi IP Cam Outdoor STC di pondok
pesantren Al-Amin kota jambi dan diharap mengetahui serta dapat mengatasi
masalah-masalah yang dihadapi setelah melakukan pemasangan/instalasi, dan
pengoperasian CCTV Bardi IP Cam Outdoor STC.
3

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan pada latar belakang yang telah di uraikan sebelumnya, maka


dapat dirumuskan permasalahannya sebagai berikut:

1. Apa yang perlu diperhatikan sebelum melakukan pemasangan, dan


pengoperasian CCTV Bardi IP Cam Outdoor STC.
2. Bagaimana cara menghadapi dan melakukan penyelesaian bila terdapat
Troubleshooting dalam pemasangan CCTV Bardi IP Cam Outdoor STC secara
cepat, tepat dan efisien.

1.3. Batasan Masalah Kerja Praktik

Agar pembahasan pada laporan Kerja Praktik ini tidak meluas dan
menyimpang dari topik masalah yang telah ditentukan, maka perlu adanya
batasan masalah. Batasan masalah yang ditentukan adalah pembahasan yang
membahas tentang Troubleshooting dari pemasangan CCTV IP Cam Outdoor STC
dan bagaimana cara penyelesaiannya.

1.4. Tujuan Kerja Praktik

Tujuan dari pelaksanaan kerja praktek yang dilaksanakan di perusahaan


KOBATECH adalah sebagai berikut:

1. Menyelesaikan mata kuliah Kerja Praktik sebagai Satuan Kredit Semester


(SKS) yang harus ditempuh sebagai persyaratan akademis di Prodi Teknik
Elektro Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Jambi.
2. Melatih sikap kritis dan tanggung jawab terhadap apa yang kita kerjakan.
3. Mengetahui dan memahami Troubleshooting dari pemasangan CCTV Bardi
IP Cam Outdoor STC.

1.5. Manfaat Kerja Praktik

Adapun manfaat dari pelaksanaan kerja praktik ini adalah:

1. Mengetahui masalah-masalah yang dihadapi sebelum melakukan


pemasangan, dan pengoperasian CCTV Bardi IP Cam Outdoor STC.
2. Dapat menyelesaikan Troubleshooting dari pemasangan CCTV Bardi IP Cam
Outdoor STC.
3. Dapat mengambil pembelajaran dan menambah pengalaman yang berharga
dari kerja praktik/magang yang telah dilakukan.
II. METODE PELAKSANAAN

2.1. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

2.1.1. Tempat Pelaksanaan Kerja Praktik


Waktu pelaksaan kerja praktik dimulai pada tanggal 23 Juni sampai
dengan 12 Juli 2021.

2.1.2. Tempat Pelaksanaan


Lokasi pelaksanaan kerja praktik penulis adalah di Perusahaan KOBATECH
yang beralamat di Jalan Ir. H. Juanda Mayang Mangurai No 49, Rt. 40, kel.
Simpang III Sipin, Kec. Kota Baru, Jambi, 36126.

Gambar 1. Lokasi Perusahaan Kobatech

(Sumber: https://www.google.com/maps,
Diakses Pada Tanggal 20 Desember 2022)

2.2. Bidang Unit Kerja

KOBATECH adalah perusahaan yang menawarkan jasa dan produk berupa


Smarthome, IT Services, dan Digital Marketing, yang berfokus pada kepuasan
pelanggan. Untuk bidang unit kerja ditempatkan dibagian Smarthome, dimana
divisi ini mempunyai tugas utama untuk turun langsung ke lapangan baik untuk
instalasi/pemasangan maupun service produk-produk Smarthome.

4
III. GAMBARAN UMUM INSTANSI

3.1. Visi Dan Misi

3.1.1. Visi
Menjadi perusahaan dibidang pengadaan barang dan jasa di Indonesia
dengan memberikan kualitas terbaik dan nilai tambah bagi semua pemangku
kepentingan.
3.1.2. Misi
1. Memberikan nilai tambah kepada mitra pelanggan dengan kualitas
layanan yang terbaik.
2. Meningkatkan kemampuan perusahaan secara berkesinambungan untuk
mampu berkompetisi dan berinovasi dalam persaingan bisnis yang
kompetitif.
3. Memberikan kontribusi nyata bagi negara dalam rangka meningkatkan
kesejahteraan umum, masyarakat dan bangsa.

3.2. Makna Logo

3.2.1. KOBATECH Smarthome

Gambar 2. Logo KOBATECH Smarthome

(Sumber: https://instagram.com/kobatech_smarthome?igshid=YmMy
MTA2M2Y=, Diakses Pada Tanggal 20 Desember 2022)

KOBATECH Smarthome adalah salah satu layanan dari Kobatech yang


melakukan penjualan dan distribusi produk Smarthome, edukasi perangkat,
serta instalasi dan perawatan produk Smarthome. Kobatech Smarthome
merupakan distributor resmi produk ternama seperti Hikvision, HiLook, Bardi,
Seyven, dan sebagainya yang mana umum bagi distributor resmi menyediakan
garansi bagi konsumennya. Tidak hanya itu, KOBATECH juga menjamin garansi
instalasi pada produk yang dijual.

5
6

3.2.2. KOBATECH Digimark

Gambar 3. Logo KOBATECH Digimark

(Sumber: https://instagram.com/kobatech.digimark?igshid=YmMy
MTA2M2Y=, Diakses Pada Tanggal 20 Desember 2022)

KOBATECH Digimark adalah salah satu layanan dari KOBATECH yang


menawarkan layanan foto dan video, sosial media manajemen, serta desain dan
konsep yang berfokus pada sosial media bisnis. KOBATECH Digimark berfokus
pada sosial media namun dapat mengerjakan hal lain seperti pembuatan logo,
foto atau video company, design mockups dan masih banyak lagi hal terkait Digital
Marketing yang dapat dikerjakan.

3.2.3. KOBATECH IT Services

Gambar 4. Logo KOBATECH IT Servies

(Sumber: https://instagram.com/kobatech.itservice?igshid=YmMy
MTA2M2Y=, Diakses Pada Tanggal 20 Desember 2022)

KOBATECH IT Services adalah salah satu layanan dari KOBATECH yang


menawarkan jasa pembuatan aplikasi dan software, IT Consultant, serta
hardware dan network yang mana pada pengerjaannya memiliki tenaga kerja
yang ahli dibidangnya, dengan mengerjakan projek berorientasi pada kepuasan
pelanggan sehingga membuat para pelanggan senang menggunakan jasa yang
ditawarkan.
7

3.3. Struktur Organisasi, Tugas dan Wewenang

3.3.1. Struktur Organisasi

Gambar 5. Struktur Organisasi KOBATECH

Tabel 1. Data Anggota Perusahaan KOBATECH

NO NAMA JABATAN
1. ANDE TOKAN DEWAN DIREKSI
2. BRIEL WIRAWAN ADIGUNA SUPPORT MANAGER
3. CHABI QOZANDA OPRASIONAL MANAGER
4. ARJUNA PANJI PRAKARSA SOFTWARE DEVELOPER
5. HARDIANSAH HARDWARE ENGINER
6. MACHARANI RASCHINTASOFI COPYWRITER
7. YOGA DWI RAMADIKA CONTENT PLANNER
8. JOSHUA SITOMPUL SOFTWARE DEVELOPER
9. IRMAWATI ADMINISTRATOR
10. SYELSHA TRIANDANI PUTRI ADMINISTRATOR

(Sumber: https://kobatech.kobaps.com/,
Diakses Pada Tanggal 20 Desember 2022)
8

3.3.2. Tugas dan Wewenang

a. Dewan Direksi
Dewan direksi mempunyai tugas dan wewenang sebagai berikut:
1. Mewakili perusahaan, baik di dalam maupun luar.
2. Membuat laporan tahunan dan dokumen keuangan perusahaan.
3. Memelihara seluruh daftar, risalah, dan dokumen keuangan
perusahaan.

b. Support Manager
Support manager mempunyai tugas dan wewenang sebagai berikut:
1. Mengelola SDM sebagai aset yang penting untuk keunggulan
kompetitif organisasi.
2. Menyeleksi calon karyawan yang memenuhi syarat dan tidak
memenuhi syarat.
3. Mendorong kerja tim dan kerjasama melintasi batas-batas internal
organisasi.
4. Bertanggung jawab terkait tugas administrasi karyawan.

c. Oprasional Manager
Oprasional manager mempunyai tugas dan wewenang sebagai berikut:
1. Mengoordinasikan dan mengendalikan aktivitas produksi dan
distribusi unit operasional.
2. Menekan biaya pengeluaran operasional seminim mungkin.
3. Melakukan eliminasi terhadap pengeluaran operasional yag tidak
penting.
4. Mengawasi persedian barang distribusi, penyedia jasa, dan letak
fasilitas operasional.

d. Software Developer
Software developer mempunyai tugas dan wewenang sebagai berikut:
1. Membangun situs melalui satu atau beberapa bahasa
pemrograman.
2. Menyusun Rencana Pembuatan Website.
3. Melakukan pengetesan untuk mengetahui adanya masalah atau
tidak pada situs saat digunakan.
4. Melakukan dokumentasi pengerjaan untuk membantu melacak
segala aspek serta meningkatkan kualitas situs.
9

e. Hardware Enginer
Hardware enginer mempunyai tugas dan wewenang sebagai berikut:
1. Teknikal support.
2. Sebagai Developing Working Models.
3. Bertanggung jawab untuk menguji dan memverifikasi hardware
dan memastikan bahwa semua memenuhi spesifikasi.

f. Copywriter
Copywriter mempunyai tugas dan wewenang sebagai berikut:
1. Menulis teks untuk materi iklan dan pemasaran.
2. Membuat konten yang engaging untuk media sosial.
3. Meningkatkan visibilitas brand melalui berbagai media.
4. Menulis konten website terkait dengan branding seperti
homepage, landing page, dan product page.
5. Mengubah direksi kreatif dan teknis menjadi konten persuasive.

g. Content Planner
Content planner mempunyai tugas dan wewenang sebagai berikut:
1. Membuat perencanaan konten.
2. Memastikan konten unik dan relevan.
3. Mengatur dan memastikan kalender editorial berjalan dengan
baik.

h. Administrator
Administrator mempunyai tugas dan wewenang sebagai berikut:
1. Menjawab dan menerima telepon, pengetikan, dokumen, surat
menyurat offline ataupun online.
2. Mengelola buku harian.
3. Filling data entry/mengisi data entri perusahaan.
4. Melakukan pengarsipan atau membuat berkas data.
IV. PELAKSANAAN KERJA PRAKTIK

4.1. Topik Kerja Praktik

Era digital merupakan hasil dari pengembangan strategi baru yang


dikembangkan oleh manusia dalam menjalankan kehidupan bersosialisasi
mengikuti perkembangan zaman yang semakin modern. Dengan hadirnya
teknologi digital yang berkembang di masyarakat memungkinkan masyarakat
melakukan segala jenis transaksi secara cepat, tepat dan efisien sesuai dengan
kebutuhan yang diperlukan, selain itu, kehadiran teknologi yang membantu
menyelesaikan dan mempermudah pekerjaan juga muncul dengan jenis yang
beragam. Salah satu teknologi yang timbul dan menjadi sebuah produk digital
yang membantu masyarakat dalam bidang kegiatannya adalah alat pengolah data
visual (APDV) atau yang lebih dikenal dengan CCTV.
Closed Circuit Television atau yang disingkat CCTV merupakan alat
pengolah data visual yang digunakan sebagai alat pengintai yang dapat bekerja
secara otomatis 24 (dua puluh empat) jam penuh dan berguna sebagai alat yang
membantu pencegahan tindak kejahatan pada suatu objek. Untuk tipenya, CCTV
yang ada di pasaran bisa ditemukan dalam 2 jenis. Jenis CCTV ini adalah jenis
CCTV analog dan CCTV dengan IP Camera. keduanya dibedakan berdasarkan
cara kerjanya serta memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Dalam kerja praktik yang dilaksanakan di perusahaan KOBATECH oleh
penulis, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait topik yang akan
dibahas yaitu “Troubleshooting Pemasangan CCTV Bardi IP Cam Outdoor STC Di
Pesantren Al-Amin Kota Jambi”. Mengenai komponen apa saja yang di perlukan
serta kegiatan-kegiatan yang dilakukan pada pemasangan atau instalasi CCTV
dan juga troubleshooting yang dilakukan untuk mengatasi masalah yang terjadi
setelah pemasangan.

4.2. Komponen Pendukung

4.2.1. IP Camera
IP Camera adalah jenis kamera video digital yang biasa digunakan untuk
pemantauan keamanan dan dapat mengirim dan menerima data melalui jaringan
komputer dan internet. Walaupun webcam juga dapat melakukan hal ini namun
istilah “IP Camera” biasanya hanya digunakan untuk sistem pengawasan
keamanan. Perbedaan CCTV dengan IP Camera adalah CCTV masih berupa
kamera analog dengan standar output sinyal analog PAL (Phase Alternating Line)

10
11

atau NTSC (National Television System Committee). CCTV langsung dihubungkan


ke televisi dan untuk merekamnya menggunakan VCR (Video Cassette Recorder).
Pada kegiatan kerja praktik/magang yang dilakukan penulis, disini
menggunakan IP Cam dari Bardi yaitu Bardi IP Cam Outdoor STC dikarenakan
perusahaan KOBATECH merupakan distributor resmi produk Bardi.

4.2.1.1. Bardi IP Cam Outdoor STC

Bardi IP Cam Outdoor STC adalah perangkat yang dapat mengambil serta
merekam gambar diluar ruangan. Karena digunakan di luar ruangan yang
bersinggungan langsung dengan panas matahari dan air hujan, CCTV Outdoor
menggunakan Ingres Protection Code (rating IP) yakni IP66. Perangkat kamera
CCTV Outdoor umumnya terdapat chip sensitif khusus yang menggunakan
infrared atau IR. Infrared ini mempunyai tingkat sensitivitas yang sangat tinggi
terhadap radiasi infra merah dalam spektrum jarak dekat dengan sumber
infrared terdekat. Cahaya infrared sendiri dapat dilihat dengan pandangan
terbatas dan tidak memungkinkan manusia untuk melihat dengan mata
telanjang. Kamera CCTV Outdoor juga lengkap dengan fitur night vision atau
tampilan malam. Fitur ini memungkinkan kamera untuk menangkap gambar
dalam kondisi minim pencahayaan.

Gambar 6. Bardi IP Cam Outdoor STC

(Sumber: https://bardi.co.id/products/ipcam-outdoor-stc/,
Diakses Pada Tanggal 20 Desember 2022)

BARDI Smart Outdoor Static IP Camera memiliki tempat penyimpanan slot


SD Card max 128GB dan dapat memberi notifikasi bila ada yang lewat pada jam
yang di tentukan dalam aplikasi. Pada posisi gelap akan otomatis switch ke night
vision dan ini hanya hanya perlu untuk disambungkan ke sumber listrik dan
dihubungkan ke aplikasi BARDI Smarthome dengan menggunakan koneksi WiFi
12

2.4Ghz untuk dapat berfungsi dengan optimal. IP Camera dapat diposisikan


menggantung dari plafon maupun di pasang pada tembok dengan orientasi video
dalam aplikasi bisa di putar 180° sesuai penempatan.

4.2.2. Adapter

Adapter adalah perangkat elektronik yang digunakan dalam rangkaian yang


dapat merubah tegangan besar menjadi tegangan kecil, atau AC ke DC. Adapter
juga merupakan bagian utama pada peralatan elektronik. Adapter ini digunakan
untuk mengecilkan tegangan AC 22V menjadi tegangan AC kecil 3-12V
tergantung kebutuhan perangkat. Berdasarkan sistem kerjanya, ada dua jenis
adapter. adapter sistem switching dan adapter sistem step-down. Disini adapter
yang digunakan yaitu adapter 12V 1A.

Gambar 7. Adapter

(Sumber: https://dailysocial.id/post/bardi-smart-indoor-outdoor-ip-
static-camera , Diakses Pada Tanggal 20 Desember 2022)

4.2.3. SD Card

SD Card adalah kartu memori non-volatile yang dikembangkan oleh SD


Card Association yang digunakan dalam perangkat portable. Saat ini, teknologi
microSD sudah digunakan oleh lebih dari 400 merek produk serta dianggap
sebagai standar. SD Card yang lain terbagi menjadi SDSC yang kapasitas
maksimum resminya sekitar 2GB, meskipun beberapa ada yang sampai 4GB.
SDHC (High Capacity) memiliki kapasitas dari 4GB sampai 32GB. Dan SDXC
(Extended Capacity) kapasitasnya di atas 32GB hingga maksimum 2TB.
Keberagaman kapasitas sering kali membuat kebingungan karena masing-
masing protokol komunikasi sedikit berbeda. Dari sudut pandang perangkat,
semua kartu ini termasuk kedalam keluarga SD.
13

Seluruh data file terletak pada Memory core. Memory core terdiri dari
beberapa cluster dan setiap cluster berisi beberapa sektor. Masing-masing sektor
tersusun dari kumpulan byte dan setiap byte memiliki 8 bit lokasi memori.
Format data SD card umumnya menggunakan format File Allocation Table (FAT).
FAT12 digunakan untuk kapasitas lebih kecil dari 16 MB. FAT16 digunakan
untuk kapasitas 32 MB hingga 2 GB. FAT32 digunakan untuk kapasitas di atas
2 GB (SDHC).

Gambar 8. SD Card

(Sumber: https://v-gen.co.id/flashmemory/sd-card-turbo-series-64gb/,
Diakses Pada Tanggal 20 Desember 2022)

4.3. Troubleshooting

Troubleshooting adalah sebuah istilah dalam bahasa inggris, yang merujuk


kepada sebuah masalah. Troubleshooting merupakan pencarian sumber masalah
secara sistematis sehingga masalah tersebut dapat diselesaikan. Troubleshooting
juga merupakan proses untuk mengatasi masalah, dan juga proses mengatasi
penyebab potensial dari sebuah masalah. Pada umumnya juga digunakan dalam
berbagai bidang, seperti halnya dalam bidang komputer, administrasi sistem, dan
juga bidang elektronika dan kelistrikan.

4.3.1. Analisa Kegiatan

Sebelum terjun langsung kelapangan tahapan yang harus dilakukan adalah


dengan melakukan kegiatan analisa. Analisa kegiatan ini adalah tahap
pemeriksaan atau survei lokasi guna memudahkan proses
pemasangan/instalasi. Setelah melakukan survei barulah dapat ditentukan jenis
kegiatan yang akan dilakukan selanjutnya.
14

Survei pemasangan CCTV dilakukan di pondok pesantren Al-Amin kota


Jambi, berdasarkan dari hasil survei yang dilakukan, maka hasil analisa kegiatan
yang akan dilakukan ditunjukkan pada tabel 2.

Tabel 2. Analisa Kegiatan

No Hasil Analisa Jenis Kegiatan

1. Jalur Kabel Instalasi Pengkabelan

2. Titik sumber Listrik -

3. Titik Pemasangan CCTV Pembuatan Jalur kabel, Baut


Pada Dinding/Tiang

4.3.2. Analisa Kebutuhan

Berdasarkan dari hasil survei lapangan, maka berikut daftar kebutuhan


material yang dibutuhkan dalam pemasangan CCTV di pondok pesantren Al-
Amin.

Tabel 3. Daftar Material Yang Dibutuhkan

No Nama Material Jumlah


1. Steker Female 2 Buah
2. Steker Male 3 Buah
3. Klem Kabel 2 Pcs
4. Kabel Listrik 2x1.5 15 Meter
5. Kabel Ties 1 Pcs
6. Isolasi Kabel 1 Buah

4.3.3. Faktor Pendukung Dan Penghambat

Dalam pemasangan CCTV pada pondok pesantren Al-Amin yang dilakukan


oleh penulis, terdapat faktor pendukung dan penghambat yang dihadapi dalam
proses pemasangan/instalasi.

4.3.3.1. Faktor Pendukung


Beberapa faktor pendukung adalah sebagai berikut:
1. CCTV Bardi IP Cam Outdoor STC memiliki keunggulan dalam
pengoperasiannya yang cukup mudah dan cepat. Pengguna hanya perlu
mengunduh aplikasi Bardi Smarthome yang tersedia untuk Android dan
iOS.
15

2. Tersedianya fasilitas pendukung proyek yang sesuai dan memadai,


sehingga memudahkan dalam proses pemasangan/instalasi.
3. Data yang dikumpulkan selama proses survei lapangan valid dan detail.

4.3.3.2. Faktor Penghambat


Selain faktor pendukung, terdapat juga faktor penghambat. Beberapa faktor
penghambat adalah sebagai berikut:
1. Dikarenakan pondok pesantren Al-Amin Kota Jambi masih dalam tahap
renovasi selama pemasangan CCTV, maka pemasangan dilakukan dengan
sangat teliti dan hati-hati untuk menghindari kabel terkelupas, lecet dan
lain sebagainya.
2. Karena keterbatasan Teknisi, sehingga membutuhkan waktu yang cukup
lama dalam proses pemasangan/instalasi. Total pemasangan sebanyak 4
titik.
3. Adanya miskomunikasi dan lokasi pemasangan yang cukup jauh dari
kantor, sehingga memakan waktu yang cukup lama untuk membawa atau
mengambil peralatan pemasangan yang tertinggal.

4.3.4. Hasil Dan Pembahasan

Berbekal dari hasil survei lokasi pemasangan CCTV dipondok pesantren Al-
Amin kota Jambi, berikut kegiatan yang dilakukan dalam proses pemasangan
serta troubleshooting yang dilakukan untuk mengatasi masalah-masalah yang
ditemukan setelah pemasangan/instalasi:

a. Analisa Jalur Kabel Instalasi


Sebelum melakukan proses instalasi, sebaiknya perlu diperhatikan dulu
jalur yang akan dilalui supaya tidak terjadi hal yang dapat merugikan, selain itu
agar kabel dapat bertahan lama dan tidak mudah rusak. Tahap ini juga bertujuan
untuk menentukan berapa panjang kebutuhan kabel pada tahap instalasi. Pada
pemasangan CCTV di pesantren Al-Amin Kota Jambi permasalahan yang ditemui
pada tahap ini yaitu:
1. Jarak antara titik penempatan CCTV dengan sumber listrik/tegangan yang
ada cukup jauh menyebabkan kabel bawaan CCTV tidak sampai, titik satu
berada pada halaman depan pagar pesantren yang mengarah langsung ke
jalan.
2. Kabel CCTV sedikit terkelupas atau lecet, hal ini disebabkan oleh gesekan
pada dinding pada saat pemasangan mengingat pesantren ini masih dalam
tahap renovasi dan bagian tembok/dinding yang masih kasar.
16

Berdasarkan troubleshooting yang ditemui pada tahap ini, maka solusi atau
Langkah penyelesaiannya yaitu:

1. Antara titik penempatan CCTV ke sumber tegangan membutuhkan kurang


lebih 10 meter sedangkan kabel bawaan CCTV hanya sepanjang kurang
lebih 5 meter (3.5 meter dari kamera dan 1.5 meter kabel adapter). Disini
kami menambahkan kabel sepanjang 5 meter dari sumber tegangan ke
kabel adapter CCTV kabel yang digunakan yaitu NYM 2x1.5. Kami
menggunakan steker female untuk menghubungkan pada kepala adapter,
hal ini bertujuan agar memudahkan dalam proses perapian instalasi.
Adapun langkah-langkah kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah:
a. Melakukan pengukuran panjang kabel yang dibutuhkan.
b. Melakukan perakitan kabel, pemasangan steker.
c. Sambungkan kabel yang telah dirakit tadi ke kabel adapter CCTV.
d. Lapisi sambungan kabel antara kabel utama CCTV ke adapter dan
colokan kepala adapter ke steker female dengan menggunakan isolasi
kabel agar lebih aman.
e. Melakukan perapian jalur dengan cara memasangkan klem pada
kabel ke dinding rumah, menghindari penumpukan atau penekukan
kabel secara berlebih hal ini guna menghindari korsleting arus listrik.
f. Colokkan kabel ke stop kontak sebagai sumber tegangan untuk daya
CCTV nantinya.
2. Untuk mengatasi kabel yang lecet ini kami melihat dahulu seberapa parah
kondisi kabel tersebut apakah masih bisa digunakan atau harus diganti
dengan yang baru. Disini kabel yang mengalami lecet yaitu kabel utama
yang berasal dari CCTV, terlihat hanya kulit luarnya saja yang sedikit
tergores, masih bisa digunakan dan masih berfungsi dengan baik. Maka
dari itu kami mengatasinya dengan cara melapisinya dengan menggunakan
isolasi kabel hingga bagian yang tergores tertutupi dengan sempurna.
Kami memasangkan klem kabel agar jalur kabel terlihat rapi dan dapat di
identifikasi bahwa itu kabel CCTV.

b. Analisa Penempatan Titik CCTV


Agar CCTV bisa berfungsi secara maksimal di butuhkan penempatan yang
strategis. Hal yang perlu diperhatikan adalah letak penempatan kamera,
jangkauan area yang dapat direkam, serta sudut pandang yang ditampilkan dari
CCTV.
1. CCTV berguna dalam merekam kejadian diarea penting. Hal yang harus
diperhatikan terlebih dahulu adalah titik mana yang dirasa menjadi sebuah
17

area yang prioritas, seperti halaman depan rumah, garasi ataupun tempat
yang dirasa penting.
2. Maksimalkan jangkauan kamera. Dalam memasang CCTV perlu
diperhatikan sudut pandang yang baik dan benar agar kamera mampu
menampilkan gambar secara luas. Penempatan CCTV yang baik dan benar
adalah dengan menaruhnya di sudut atas ruangan.
3. Hindari titik objek yang backlite, karena hal ini akan menyebabkan gambar
yang ditampilkan menjadi tidak jelas.

Setelah melakukan survei sebelumnya dan kemudian didapat titik yang di


rasa sudah pas untuk penempatan CCTV, total pemasangan CCTV di pesantren
Al-Amin Kota Jambi sebanyak empat titik pemasangan, yaitu halaman depan
pagar (titik pertama), lantai satu didepan ruang kelas santriwati (titik kedua),
lantai dua didepan ruang kelas santriwati (titik ketiga), lantai tiga didepan asrama
santriwati (titik keempat).
Pada tahap ini, selama proses penentuan tempat/lokasi dan pemasangan
tidak ditemukan masalah atau trouble yang terjadi. Semua kamera CCTV yang
terpasang menampilkan gambar secara luas dan titik yang menjadi prioritas
terlihat secara menyeluruh dari sudut pandang kamera CCTV, tidak terdapat titik
objek yang backlite yang akan menyebabkan gambar tampilan terganggu.

c. Pengecekan Koneksi IP Cam


Kegiatan pengecekan ini bertujuan untuk memastikan bahwa koneksi
antara perangkat kamera dengan perangkat mobile apakah masih normal atau
terdapat masalah sambungan. Jika terjadi masalah koneksi antara IP Cam
dengan perangkat mobile, maka terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan:
1. Periksa sambungan kabel apakah masih normal atau terdapat masalah
sambungan pada titik tertentu, hal ini juga bisa disebabkan karena
jaringan internetnya tidak stabil atau sedang mengalami gangguan.
2. SSID dan password Wifi harus sama, atau direset dan pairing ulang.
3. Pastikan IP Cam menyala dan normal.
4. Pastikan jarak perangkat terjangkau Wifi.
5. Pastikan jumlah device yang terhubung ke Wifi tidak terlalu berlebihan.

Adapun trouble atau kendala yang penulis dan tim temui pada tahap ini:

1. CCTV yang di pasang di lantai tiga asrama santriwati sebelumnya terdapat


trouble pada bagian rekamannya yang tidak mau bekerja.
18

2. Pada saat pemasangan CCTV pada titik kedua mengalami masalah pada
sambungan atau koneksi Wifi.

Setelah pengecekan titik permasalahan koneksi IP Cam, maka tahap


selanjutnya adalah perbaikan yaitu:
1. Untuk CCTV yang terkendala pada bagian rekamannya yang tidak bekerja.
Setelah melakukan pengecekan sumber masalah maka ditemui masalah
pada SD Card (SD Card tidak terbaca). Langkah pergantian SD Card yaitu:
a. Pada body kamera terdapat slot SD Card, tarik keluar penutup secara
hati-hati sampai penutup slot terbuka.
b. Tekan sedikit kedalam SD Card yang telah terpasang untuk
mengeluarkan SD Card.
c. keluarkan SD Card dengan menarik kearah luar pada perangkat.
d. Masukkan SD Card yang baru, tempatkan posisi SD Card sesuai
dengan posisi untuk SD Card. Sehingga dapat berfungsi dengan
normal.
e. Setelah penempatan SD Card sudah benar, tekan Kembali SD Card
pada perangkat.
f. Tutup kembali penutup slot SD Card.
g. Setelah itu pastikan Kembali SD Card telah terbaca perangkat dan
berfungsi dengan baik.
2. Pada titik kedua CCTV mengalami trouble pada koneksi Wifi sehingga
menyebabkan gambar rekaman yang ditampilkan patah-patah/kurang
smooth, hal ini disebabkan oleh koneksi antara CCTV dan router Wifi yang
terlalu jauh. Di tahap ini sebelumnya tidak ditemukan kendala pada titik
pemasangan yang telah ditentukan sebelumnya, masalah muncul sehari
sesudah dilakukannya pemasangan. Disini kami menemukan solusinya
yaitu:
a. memindahkan titik pemasangan yang sebelumnya di dekat tangga
penghubung lantai satu dengan lantai dua yang mengarah di
belakang dapur ke depan ruang kelas santriwati lantai satu hal ini
tentunya berdasarkan izin dan permintaan konsumen.
b. Sebelum melakukan pemasangan ke titik terbaru kami memeriksa
Kembali dengan teliti tampilan gambar CCTV apakah masih
mengalami delay/patah-patah melalui aplikasi bardi pada
Smartphone agar kesalahan yang sebelumnya tidak lagi terulang.
c. Setelah semua trouble telah terselesaikan, langkah selanjutnya
pemasangan secara permanen CCTV pada tiang/tembok beton.
19

Gambar 9. Lokasi pertama titik kedua

Gambar 10. Lokasi kedua/akhir titik kedua

(Sumber: Dokumentasi tim PMW SmartDryer)


20

d. Uji Coba
Setelah semuanya dirasa sudah selesai dan aman, selanjutnya dilakukan
uji coba atau pengetesan, berikut ini beberapa pengetasan yang dilakukan:
1. Pengetesan fitur yang terdapat pada CCTV Bardi IP Cam Outdoor STC
Adapun fitur yang terdapat pada CCTV bardi IP Cam Outdoor STC ini seperti
Bar signal, Icon HD, Screenshot, Mode Speak, Mode Record, Playback, Could
Storage, Alarm. Semua fitur yang ada berjalan dengan sebagai mana
mestinya, tidak ada kendala ataupun trouble.
2. Pengetesan Koneksi CCTV dengan perangkat mobile smartphone
Setelah dilakukannya uji coba dengan menggunakan perangkat mobile
melalui aplikasi bardi, untuk ke empat CCTV yang dipasang tidak
ditemukan gangguan koneksi yang fatal. Hanya saja di satu waktu terdapat
sedikit delay atau kurang smooth pada gambar CCTV, seperti yang sudah
dijelaskan diatas bahwa hal ini bergantung pada koneksi Wifi atau router
yang ada. Dibutuhkan koneksi internet yang stabil dan cepat agar gambar
gerakan tidak patah-patah atau delay.
V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan kegiatan-kegiatan yang dilakukan selama pelaksanaan Kerja


Praktik, penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Troubleshooting merupakan pencarian sumber masalah secara sistematis
sehingga masalah tersebut dapat diselesaikan. Troubleshooting juga
merupakan proses untuk mengatasi masalah, dan juga proses mengatasi
penyebab potensial dari sebuah masalah.
2. Troubleshooting perlu dilakukan sebelum melakukan
pemasangan/instalasi agar dapat mengetahui dan juga mengatasi
masalah-masalah yang dihadapi selama proses pemasangan/instalasi,
maupun pengoperasian.
3. Pada setiap troubleshooting, kendala yang muncul tidak hanya satu yang
menyebabkan masalah melainkan banyak komponen lain yang
mempengaruhi masalah tersebut.

5.2. Saran

Sebaiknya didalam pengerjaan pemasangan/instalasi kita lebih


memperhatikan lagi aspek K3 guna keamanan, keselamatan, dan kenyaman
dalam bekerja. Untuk hasil tampilan video yang smooth tanpa adanya gangguan
koneksi pada CCTV Bardi IP Cam Outdoor STC sebaiknya dibatasi perangkat yang
terhubung pada satu router wifi.

21
DAFTAR PUSTAKA

Adhy Rizkya Oktauzi Putra. 2016. TROUBLESHOOTING DAN INSTALASI CCTV IP


CAMERA JARIGAN TELEPON DAN JARINGAN INTERNET DI PT.
DANWO STEEL SEJATI KARAWANG. Fakultas Teknik Elektro
Universitas Telkom: Bandung.

BARDI. 2020. JENIS IPCAM BARDI SMARTHOME. Dipetik DESEMBER 20, 2022,
dari Official Website Bardi: https://bardi.co.id/products/ipcam-
outdoor-stc/

K0BATECH. 2020. DAFTAR ANGGOTA PERUSAHAAN. Dipetik DESEMBER 20,


2022, dari Official Website Perusahaan Kobatech:
https://kobatech.kobaps.com/

Muhamad, Willy, Taufiq, Andreas, Fery. 2018. IMPLEMENTASI APLIKASI RUMAH


PINTAR BERBASIS ANDROID MICROCONTROLLER. Jurnal Keteknikan
dan Sains (JUREKS). 1(1):23

Muhammmad Zulfikri, Habib Ratu Perwira Negara, Kurniadin Abd. Latif, Dena
Dwi Septiyana, Wirajaya Kusuma. 2021. TROUBLESHOOTING DAN
INSTALASI SISTEM KOMUNIKASI TELEPON MENGGUNAKAN PABX
PADA BPKAD PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT. JMH: Jurnal
Mengabdi dari Hati. vol. 1, no. 1, hal. 39-52.

Nadia Carolina Weley, Hari Sutra Disemadi. 2022. IMPLIKASI HUKUM


PEMASANGAN CCTV DI TEMPAT UMUM SECARA TERSEMBUNYI
TERHADAP PERLINDUNGAN DATA PRIBADI. Amnesti: Jurnal Hukum.
vol. 4, no. 2, pp. 79-93.

Ratna Susana, Muhammad Ichwan, Savero Al Phard. 2016. PENERAPAN


METODA SERIAL PERIPHERAL INTERFACE (SPI) PADA RANCANG
BANGUN DATA LOGGER BERBASIS SD CARD. Jurnal ELKOMIKA. vol.
4, no. 1, hal. 208-227.

R.P. MOHAMMAD BAGUS SANTOSO. 2017. MANAJEMEN PROYEK TI


PEMASANGAN CCTV PADA PT. PERTAMINA (PERSERO) MOR V
JATIMBALINUS. Fakultas Teknologi Dan Informatika Institut Bisnis
Dan Informatika Stikom: Surabaya

Vicky Andica Pratama. 2021. RANCANG BANGUN DATA LOGGER SD CARD


PENGUKUR SUHU RUANGAN LABORATORIUM DI BALAI RISET DAN

22
23

STANDARISASI INDUSTRI SURABAYA. Surabaya: Universitas


Dinamika, Fakultas Teknologi Dan Informatika.

Yoyon Efendi. 2018. INTERNET OF THINGS (IOT) SISTEM PENGENDALIAN


LAMPU MENGGUNAKAN RASPBERRY PI BERBASIS MOBILE. Jurnal
Ilmiah Ilmu Komputer. 4(1):20-21.
LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Permohonan Izin Magang

24
25
26

Lampiran 2. Surat Balasan Magang


27

Lampiran 3. Surat Selesai Tugas


28

Lampiran 4. Logbook Kegiatan


Hari/Tanggal: Kamis/23 Juni 2022
Kegiatan Harian:

Waktu (Jam) Kegiatan yang dilaksanakan

Membersihkan, merapikan dan mempersiapkan ruangan


09.00 – 11.00 WIB
yang akan digunakan tim kami selama kegiatan magang
Membantu menurunkan serta menyusun barang/produk
11.00 – 12.00 WIB
yang baru tiba dilokasi (Kobatech)

12.00 - 13.00 WIB Isoma

Melakukan survei tempat untuk dilakukan pemasangan


13.00 – 15.00 WIB
CCTV yang klien order/pesan
Membantu melakukan pemasangan CCTV ke lokasi di
15.00 – 17.45 WIB
tempat klien

Permasalahan dan Solusi bisnis:

Permasalahan Bisnis Solusi

Mengalami sedikit kendala pada Harus menjumper terlebih dahulu


bagian instalasi rumah yang belum kabel ke MCB listrik.
sepenuhnya terpasang dikarenakan
rumah yang sedang dalam tahap
pembangunan.

Hari/Tanggal : Jum’at / 24 Juni 2022

Kegiatan Harian:

Waktu (Jam) Kegiatan yang dilaksanakan

09.00 – 10.00 WIB Membersihkan ruang kantor Kobatech Smarthome

10.00 – 12.00 WIB Meeting room.

12.00 – 13.30 WIB Isoma.


29

Membantu membuat dan merapikan website instansi

13.30 – 15.00 WIB (kobatech).

Membantu divisi pemasaran/digital marketing.

Mempacking barang-barang yang akan diantar ke jasa


15.00 – 16.00 WIB
ekspedisi

Membantu mengantar beberapa produk ke jasa ekpedisi


16.00 – 17.00 WIB
yang akan dikirimkan kepada klien.

Permasalahan dan Solusi Bisnis:

Permasalahan Bisnis Solusi

Pada saat pengantaran produk ke Sebelum berangkat mengantar produk


jasa ekspedisi tiba-tiba terjadi sebaiknya diperhatikan dan
hujan, maka mobil kembali lagi ke dipersiapkan terlebih dahulu sarana
Kobatech Smarthome untuk dan prasarana penunjang agar lancar
mengambil terpal. dalam pengiriman.

Hari/Tanggal : Senin / 27 Juni 2022

Kegiatan Harian:

Waktu (Jam) Kegiatan yang dilaksanakan

09.00 – 10.00 WIB Membersihkan ruang kantor Kobatech Smarthome

Melakukan survei tempat untuk dilakukan pemasangan


10.00 – 12.00 WIB
CCTV yang klien order/pesan

12.00 – 13.00 WIB Isoma

Membantu melakukan pemasangan CCTV ke lokasi di


13.00 – 17.45 WIB
tempat klien
30

Hari/Tanggal : Kamis / 30 Juni 2022


Kegiatan Harian:

Waktu (Jam) Kegiatan yang dilaksanakan

09.00 – 10.00 WIB Membersihkan ruang kantor Kobatech Smarthome

10.00 – 12.00 WIB Survei ke Ponpes Al-Amin untuk pemasangan CCTV

12.00 – 13.30 WIB Isoma

13.30 – 17.45 WIB Pemasangan CCTV di Ponpes Al-Amin

Hari/Tanggal : Jum’at / 1 Juli 2022


Kegiatan Harian:

Waktu (Jam) Kegiatan yang dilaksanakan

09.00 – 10.00 WIB Membersihkan ruang kantor Kobatech Smarthome

10.00 – 12.00 WIB Diskusi dan evaluasi dengan Owner Kobatech Smarthome

12.00 – 13.30 WIB Isoma

Survei produk-produk yang tersedia di Kobatech


13.30 – 17.00 WIB
Smarthome

Hari/Tanggal : Senin / 4 Juli 2022


Kegiatan Harian:

Waktu (Jam) Kegiatan yang dilaksanakan

09.00 – 10.00 WIB Membersihkan ruang kantor Kobatech Smarthome

10.00 – 12.15 WIB Pemasangan CCTV di kasang (Rumah klien/warga)

12.15 – 13.30 WIB Isoma

13.30 – 17.45 WIB Pemasangan CCTV di Ponpes Al-Amin


31

Permasalahan dan Solusi Bisnis:

Permasalahan Bisnis Solusi

Di rumah Klien (Kasang). CCTV tidak Mencari CCTV yang support Bluetooth
jadi dipasang karena tidak memiliki tidak membutuhkan koneksi Wi-fi
jaringan Wi-fi

Hari/Tanggal : Selasa / 5 Juli 2022


Kegiatan Harian:

Waktu (Jam) Kegiatan yang dilaksanakan

09.00 – 10.00 WIB Membersihkan ruang kantor Kobatech Smarthome

10.00 – 12.00 WIB Membuat Codingan Project Smart Dryer

12.00 – 13.00 WIB Isoma

Membersihkan kipas angin yang ada di Kobatech


13.00 – 15.00 WIB
Smarthome

15.00 – 16.00 WIB Melanjutkan Codingan Project Smart Dryer

Mempacking barang-barang yang akan diantar ke jasa


16.00 – 17.00 WIB
travel

Mengantar barang dari Kobatech Smarthome ke jasa


17.00 – 18.00 WIB
travel

Hari/Tanggal : Rabu / 6 Juli 2022

Kegiatan Harian:

Waktu (Jam) Kegiatan yang dilaksanakan

09.00 – 10.00 WIB Membersihkan ruang kantor Kobatech Smarthome

10.00 – 12.00 WIB Digital marketing (Editing photo dan poster)


32

12.00 – 13.00 WIB Isoma

13.00 – 17.00 WIB Digital marketing (Editing photo dan poster)

Hari/Tanggal : Kamis / 7 Juli 2022


Kegiatan Harian:

Waktu (Jam) Kegiatan yang dilaksanakan

09.00 – 10.00 WIB Membersihkan ruang kantor Kobatech Smarthome

10.00 – 12.00 WIB Digital marketing (Editing photo dan poster)

12.00 – 13.00 WIB Isoma

13.00 – 14.30 WIB Kunjungan dosen pembimbing ke Kobatech Smarthome

14.30 – 17.00 WIB Digital marketing (Editing photo dan poster)

Hari/Tanggal : Jum’at / 8 Juli 2022


Kegiatan Harian:

Waktu (Jam) Kegiatan yang dilaksanakan

09.00 – 10.30 WIB Membersihkan ruang kantor Kobatech Smarthome

10.30 – 12.00 WIB Meeting room

12.00 – 13.30 WIB Isoma

Mempacking barang-barang yang akan diantar ke


13.30 – 15.00 WIB
ekspedisi

Membantu mengantar beberapa produk ke jasa ekpedisi


15.00 – 17.00 WIB
yang akan dikirimkan kepada klien.
33

Hari/Tanggal : Senin / 11 Juli 2022


Kegiatan Harian:

Waktu (Jam) Kegiatan yang dilaksanakan

09.00 – 10.00 WIB Membersihkan ruang kantor Kobatech Smarthome

10.00 – 12.00 WIB Melanjutkan Codingan Project Smart Dryer

12.00 – 13.00 WIB Isoma

13.00 – 15.30 WIB Membeli beberapa barang keperluan Kobatech ke pasar

15.30 – 17.00 WIB Digital marketing (Editing photo dan poster)

Hari/Tanggal : Selasa / 12 Juli 2022


Kegiatan Harian:

Waktu (Jam) Kegiatan yang dilaksanakan

09.00 – 10.00 WIB Membersihkan ruang kantor Kobatech Smarthome

10.00 – 12.00 WIB Melanjutkan Codingan Project Smart Dryer

12.00 – 13.00 WIB Isoma

13.00 – 17.00 WIB Observasi produk-produk yang ada di Kobatech


34

Lampiran 5. Dokumentasi

Kegiatan yang dilaksanakan Dokumentasi Kegiatan

Survei Lokasi Pemasangan CCTV.

Persiapan Pemasangan Bardi IP


Cam Outdoor STC Di Pondok
Pesantren Al-Amin.
35

Pemasangan Bardi IP Cam Outdoor


STC Pada Tiang/Tembok Beton.

Instalasi Pemasangan Kabel CCTV

Kunjungan Dosen Pembimbing

Anda mungkin juga menyukai