Tutor Kabur
Tutor Kabur
1. Loncat pagar
Hanya ada 1 pintu keluar dengan penjagaan satpam atau bagian keamanan yang
setiap saat siap menerima tamu yang datang sekaligus mengawasi santri yang lalu
lalang dekat pos satpam.
Untuk melewati pagar ini caranya yaitu dengan melompati pagar pondok
pesantren.
Saya meyakini setiap pesantren ada saja lokasi favorit santri untuk bisa keluar
masuk pesantren yang favorit.
Sayangnya lokasi favorit melompati pagar asrama ini sudah menjadi rahasia umum
dan tentu bagian keamanan pesantren juga sudah faham kelakuan anak buahnya.
Maka hati hati jika melakukan metode ini, jangan sampai saat pulang dari kabur
keluar dan masuk pesantren anda berhadapan dengan senyum sinis bagian
keamanan menangkap basah anda yang keluar pesantren tanpa izin.
TUTORIAL KABUR DI JAMIN BERHASIL 10000000% ANTI GUNDUL ANTI KENEK KAMTIB
Salah satu kerugian pagar besi yaitu bolong yang lebar bisa menyelinap orang
untuk keluar masuk. Lho memangnya tidak didesain rapat?
Desain awal pagarnya memang rapat, akan tetapi dengan kegigihan santri untuk
berusaha kabur keluar membuat mereka membeli gergaji besi untuk memotong
beberapa titik sebagai akses keluar masuk.
Metode ini sama resikonya dengan lompat pagar, tentu bagian keamanan dan
ustadz juga paham lokasi mana saja yang bocor untuk kabur.
Biasanya santri kabur ada yang model mandiri sendirian dan beberapa orang.
Apabila beberapa santri biasanya ada anak yang bertugas untuk mengawasi
keadaan sekitar, apakah aman atau mengurungkan niat jika kondisinya dipandang
sedang dalam pengawasan.
Biasanya santri mendapatkan jatah libur sehari dalam satu minggu, lazimnya hari
jum’at, atau hari minggu untuk beberapa pesantren.
Kaburnya tidak perlu usaha yang sulit, karena memang jadwal keluar untuk bisa
libur.
Yang menjadi tantangan adalah kembali ke pesantren dan absen sore pada waktu
kedatangan.
Ada yang mensiasati dengan cara mengajak orang tua saat kembali ke pesantren.
Bisa jadi untuk melepaskan syahwat ingin berada diluar pesantren karena ingin
sejenak bebas menghirup udara luar.
TUTORIAL KABUR DI JAMIN BERHASIL 10000000% ANTI GUNDUL ANTI KENEK KAMTIB
Tapi ingat ya konsekuensinya, bisa digundul, suruh bersihin kamar mandi sampai
pada taraf dikeluarkan dari pesantren.
Nah ada saja orang tua yang mendukung anaknya untuk sekedar keluar pesantren
beberapa hari, padahal mereka sudah paham aturan bahwa anak tidak boleh
keluar pondok.
Apa lacur anaknya juga pengen dan orang tuanya juga kangen.
Akhirnya setelah menjenguk anak dengan membawa kendaraan roda empat, sang
anak turut dalam kendaraan orang tuanya sehingga bisa keluar melenggang
kangkung aman keluar pesantren.
Jadi ada baiknya parkiran orang tua letaknya jangan berada dalam satu asrama
tempat tinggal santri, bisa memakai metode ini untuk kabur keluar.
Dengan mendapatkan izin sebentar keluar menjadi alasan untuk kabur dari
pesantren beberapa hari, dan kemudian balik lagi ke asrama setelah puas berada
diluar.
Apabila pesantren memonitor dengan baik santrinya tentu akan mengusut siapa
saja yang tidak masuk kelas tanpa alasan yang jelas.
Kecuali kaburnya sudah dirancang dengan cermat, urusan alasan izin disiapkan
oleh temennya serta pembina asrama juga sudah dikondisikan. Kemungkinan
kabur dari pesantren akan bisa sukses kembali tanpa ketahuan.
Biasanya ada mata pelajaran olahraga yang perlu dilakukan diluar kompleks
asrama pondok pesantren.
Mestinya anda perlu menyiapkan perbekalan berupa uang dan pakaian, ga asyik
juga khan berkeliaran memakai seragam olahraga.
Jadi saat pelajaran olahraga sampean menyiapkan tas yang didalamnya baju ganti
dan sandal untuk kostum saat melanglangbuana keluar pesantren.
Jika ditanya guru atau ustadz, jawab saja berisi minuman bekal nanti kalau haus.
Sampean bisa memisahkan diri dari rombongan saat perjalanan menuju lokasi atau
meminta izin kebelakang dan kemudian lari secepatnya supaya tidak ketahuan.
Nah cara ini agak rumit juga, saya sendiri pernah melakukannya saat berada pada jenjang pendidikan
SMA, bersama teman saya yang setelah itu melanjutkan pendidikan s1 ke al Azhar Mesir. GOROI OJOK
PERCOYO
TUTORIAL KABUR DI JAMIN BERHASIL 10000000% ANTI GUNDUL ANTI KENEK KAMTIB
Ceritanya pada saat ustadz HAKIM yang sudah sepuh hendak pulang ke rumah
bersama istrinya selepas mengajar.
Beliau masuk mobil, dan kami mendekat sambil bertanya” ustadz, boleh ikut
sampai pasar nusukan? Kami ada keperluan kesana”.
Ustadz yang baik hati ini dengan senyum dan mempersilakan, mari mari sini
sekalian nanti kami lewat Pasar nusukan.
Kira kira begitulah saya agak lupa bagaimana beliau ngendikan ( berbicara).
Kemudian kami berdua bisa melewati pos satpam dengan riang gembira tanpa ada
hambatan berarti. Mana ada satpam yang nyegat mobil ustadz senior.
Ada sebagian kecil anak yang tidak memiliki mentalitas untuk belajar di pesantren,
dalam hatinya pokoknya engga ingin sekolah di pondok. Bisa jadi karena tidak kuat
dengan pelajarannya (padahal yang lain fine fine saja lho ya) atau jadi korban
bullying.
Untuk hal ini kabur bukan pilihan yang baik, mendingan mengurus surat pindah ke
sekolahan lain daripada anda bolak balik kabur.
Sampaikan kepada orang tua bahwa anda ingin belajar pada lembaga yang bukan
pondok pesantren.
Dengan menyampaikan argumen yang masuk akal dan bisa diterima oleh orang
tua.
Jika sampean kabur maka akan membuat repot orang tua dan malu saat mengurus
kepindahan anda ke sekolahan yang lain.
Nah demikian pengalaman menganalisa berbagai cara untuk kabur dari pesantren.
Semoga sampean masuk dalam kategori santri yang soleh solihah berbakti kepada
orang tua dan sukses dunia akhirat.
TUTORIAL KABUR DI JAMIN BERHASIL 10000000% ANTI GUNDUL ANTI KENEK KAMTIB
#MONDOK GK PENAK
#KORBAN BULLY
#KORBAN BABUAN
KORBAN KEMALINGAN DUEK
TUTOR NGEPET
TUTOR MOLEH
TUTOR MOLEHJ