Anda di halaman 1dari 3

Bahasa Indonesia – BAB 2

 Buku Jenedela Dunia


 Unsur-unsur Intrinsik Cerita

2
3

6
1
4

 Majas
 Majas adalah gaya bahasa dengan makna kiasan yang dipilih penulis
 Contoh Majas Metafora : bintang kelas (murid pintar), lapang dada (sabar),
untuk
buah tangan (oleh-oleh), anak emas (anak kesayangan), si jago merah (api).
menyampaikan kesan.
 Contoh Majas Personifikasi : Longsor menyelimuti setengah rumah itu,
 Majas yang akan kita pelajari kali ini adalah: metafora,
Aroma rendang menari-nari di udara, Langit menangis sepanjang sore.
Personifikasi dan hiperbola.
 Contoh Majas Hiperbola : Suaramu yang merdu itu dapat menggemparkan
 Jenis-jenis Majas, Pengertian dan Contohnya ???
dunia, Perjalananmu dari Surabaya sampai disini secepat kilat, Tugas rumah ini
benar-benar membuatku harus memeras otak.
Bahasa Indonesia – BAB 2 3). Akhiri petikan yang terletak di depan label dialog (dialog tag) dengan
 Buku Jenedela Dunia tanda koma, tanda tanya, atau tanda seru. Contoh : “Ibu pulang,” kata
 Kalimat Langsung & Tidak Langsung Farhan.
4). Kalimat langsung yang menggunakan petikan dipisahkan dengan
kalimat pengiringnya menggunakan tanda baca koma (,) di antara kalimat
pengiring dan kalimat petikan. Contoh : Indra menyuruh, “Bukakan
jendela itu supaya tidak panas!”
5). Gunakan tanda baca titik dua (:) pada kalimat langsung berbentuk
dialog. Contohnya: (Egi : “Salsa, pulang sekolah kita ke bioskop yuk”)
6). Ada penekanan pada intonasi kalimat. Contoh : “Adik, cepat pulang!”.

 Contoh Kalimat Langsung


Berikut beberapa contoh kalimat langsung :
 “Aku suka sekali menonton Anime,” ujar Tia.
 “Mengapa ban sepedamu kempes?” tanya ayah kepada Hedi.
 “Ayo, bersiap-siap!” ujar Bibi, “kita akan segera berangkat ke Candi
Prambanan.”
 Kakak bertanya, “Bu, apakah kita akan pergi ke rumah nenek akhir
pekan ini?”
 Bu Guru berkata, “Anak-anak, jangan lupa kumpulkan tugas Kimia
besok pagi di ruang guru!”

 Ciri-Ciri Kalimat Tidak Langsung


1). Intonasinya mendatar dan menurun pada akhir kalimatnya.
2). Tidak menggunakan tanda baca petik dua (“…”).
 Ciri-ciri Kalimat Langsung
3). Adanya perubahan kata ganti orang pada bagian kalimat yang dikutip.
1). Menggunakan tanda baca petik dua (“…”) di awal dan akhir kalimat.
4). Menggunakan kata penghubung atau konjungsi.
2). Menggunakan huruf kapital di awal kalimat.
 Contoh Kalimat Tidak Langsung
Berikut beberapa contoh kalimat tidak langsung :
 Rasya bertanya tentang pelajaran Fisika kepada Pak Guru.
 Ibu meminta Raidha untuk segera membelikannya garam di warung sebelah.
 Adik mengatakan bahwa kakak dicari oleh Ibu, untuk membantunya memasak.
 Bu Dokter menyuruh Lisa untuk tidak makan makanan pedas seperti seblak lagi.
 Ayah mengatakan kepada Dodi untuk segera menyelesaikan pekerjaan rumah
dari sekolahnya.

 Beberapa Perbedaan antara Kalimat Langsung dan Kalimat


Tidak Langsung

Anda mungkin juga menyukai