SasaLay1402
Apa yang membedakannya? Huruf awal narasi. Huruf awal harus didahului oleh
huruf kapital.
Dimana perbedaannya?
Coba perhatikan!
Contoh awal, tanda bacanya adalah (.) yang seharusnya (,). Kemudian, huruf awal
setelah dialog adalah besar. Padahal, seharusnya huruf awalnya adalah kecil.
Nah, frasa sejenis “ungkap Daniel” dan “Salsa berkata” itulah disebut sebagai dialog
tag.
(–) Apabila dialog tagnya di awal seperti contoh “Salsa berkata”, maka setelah Salsa
berkata diberi tanda baca (,) baru kemudian memulai dialog dan diakhiri dengan
tanda baca (.) Sebelum tanda (”) penutup sebagai tanda baca.
(–) Apabila dialog tag berada diakhir seperti contoh “Daniel”, maka gunakan tanda
baca (,) sebelum tanda (“) penutup dalam dialog.
Catatan :
Ingat, huruf awal setelah dialog adalah huruf kecil.
● Perhatikan contoh A
Contoh salah : “Pergi dari rumahku sekarang.” bentak Lay.
Contoh benar : “Pergi dari rumahku sekarang!” bentak Lay.
● Perhatikan contoh B
Contoh salah : “Aku tidak sejahat itu!” ucapnya lirih.
Contoh benar : “Aku tidak sejahat itu,” ucapnya lirih.
Kenapa contoh awal salah? Padahal itu sebuah bentuk penegasan. Dia
menegaskan bahwa dia tidak sejahat yang orang kira. Yup! Kalau dilihat segi
ungkapan memang benar. Lalu apa yang salah?
Narasinya. Coba perhatikan lebih detail. Penulis memberi narasi ucapnya lirih
yang mana kata lirih narasinya rendah. Tidak sesuai dengan pengertian tanda seru
itu sendiri, ‘kan? Jadi, harus diperhatikan baik-baik.
Catatan :
Apabila ingin menggunakan contoh B (contoh salah), maka setelah dialog
tidak usaha menggunakan narasi lagi.
“Aku tidak sejahat itu!”
Kenapa contoh awal salah karena setelah tanda kutip diakhir dialog, penulis kembali
menggunakan tanda baca. Itu jelas salah karena menggunakan dua tanda baca.
Selain itu, posisinya pun tidak sesuai aturan. Jadi, buanglah tanda baca koma pada
tempatnya :v
Dan lagi, huruf awal dalam narasi menggunakan huruf kapital, yang mana
seharusnya menggunakan huruf kecil.
Perhatikan contoh!
“Apa kamu yang melukainya?” Melirik ke arah wanita di sampingnya.
Kenapa huruf awal dalam narasinya kapital?
BETUL! Karena diawali dengan kata seperti : tanya; selidik;dsb. Dan itu dikatakan
masih dalam satu kalimat.
TBC
Cukup sekian materi dari saya kurang lebihnya saya mohon maaf, jika berkenan
saya akan kasih materi dibeberapa kesempatan (elipsis, en–dash, aporsof, kalimat
langsung dan tidak langsung)
Jika berkenan mengerjakan tugas dari saya akan diberikan kesempatan golden
ticket krisar di hari rabu dengan krisar tugas masing-masing.
✍️
TERIMA KASIH!
Salam Literasi
Lay