Dialog Dan Kalimat Pembuka
Dialog Dan Kalimat Pembuka
Singkatnya yang harus dipahami, Dialog adalah percakapan antar tokoh. Cerita
(khususnya cerpen dan novel) akan lebih hidup apabila terdapat dialog antar tokohnya.
Tidak perlu ada dialog. Dialog juga tidak penting dalam puisi. Jadi tidak masalah juga
kalau tidak ada dialog di dalam puisi.
Sama seperti puisi, naskah non fiksi juga tidak memerlukan adanya dialog.Tanpa
dialog cerita atau tulisan yang dibuat akan tetap bisa berjalan dengan baik.
Hampir sama saja dengan cerpen. Namun dialog dalam novel menjadi sangat penting.
Karena kalau tdk ada dialog dalam sebuah novel akan sangat membosankan.
Menjadi penting harus adanya dialog di dalam sebuah cerpen. Tetapi tidak sebanyak
naskah novel.
Membuat dialog cerpen dan novel sama saja. Tidak jauh berbeda.
Contoh:
Adalah kalimat awal yang ditulis oleh penulis. Kalimat pembuka ini akan terus
mengalir dan menjadi paragraf yang bagus. Buatlah pembaca tertarik dengan kalimat awal
yang kita buat.
Contoh:
atau
Biasanya sih awalnya selalu menjelaskan pengertian" gitu. Tergantung dari data diri
sang penulis juga sih.
1. Dialog dibuat dengan diawali tanda petik dan diakhiri dengan tanda petik.
Contoh
Contoh:
3. Sebelum tanda petik adalah tanda baca. Seperti titik (.) koma (,) tanya (?) atau seru
(!)
Contoh:
"Lepaskan dia!"