Anda di halaman 1dari 8

NOTULEN MATERI

Hari : Sabtu
Tanggal : 13 Juni 2020
Materi : Dialog Tag
Pemateri : Nabila Syahfitri
Moderator : Novita Sariati
Notulen : Priskilla Patricia Putri
Editor : Novita Sariati
Peserta : 27 peserta

Materi
DIALOG TAG

Dialog tag adalah frase yang mengikuti dialog, yang


menginformasikan identitas si pengucap dialog.

Macam Macam Dialog Tag:

 Netral: ujar, ucap, kata, cetus, tutur, ungkap, tandas, tanya, sapa,
panggil, pungkas, tegas, ajak, pinta.

 Netral sebagai respons: sahut, jawab, balas, terang, jelas, sela,


tukas, potong.

 Ada emosi: sindir, ejek, hina, cela, kelakar, canda.

 Emosi bernada tinggi: teriak, jerit, raung, seru, sergah, murka.


 Emosi bernada rendah: bisik, gumam, lirih.

Contoh :

(a) "Aku membencimu," kata Netta.


(b) Netta berkata, "Aku membencimu."

📌 Dialog tag biasanya ditandai dengan kata ujar, ucap, kata, dsb, seperti
yang sudah dijabarkan diatas.

📌 Jika dialog tag-nya ada di akhir, maka akhiri dialog dengan tanda baca
koma (,) seperti contoh (a). Dan jika dialog tag-nya ada di awal, maka
akhiri dialog tag-nya dengan tanda koma (,) dan akhiri dialog dengan
tanda titik (.) atau tanda tanya (?) jika dialognya berupa kalimat tanya.

📌 Dan jangan lupa, awali dialog dengan huruf kapital jika dialog tag-nya
berada di awal seperti contoh (b). Tapi, harus bisa membedakan mana
dialog tag dan mana yang bukan dialog tag.

Seperti contoh berikut ini, perhatikan:

(c) "Kemarin aku melihatmu berjalan berdampingan dengan Hurem."


Retno menatap Miki tajam.

(d) Mata Retno menatap Miki tajam. "Kemarin aku melihatmu bersama
Hurem."

📌 Contoh di atas itu BUKAN dialog tag, melainkan kalimat aksi/aktivitas


yang mendeskripsikan aktivitas lain si pengucap saat mengucapkan
dialog.
📌 Jika kalimat yang mengikuti dialog bukan dialog tag, maka akhiri
dialog dengan tanda titik (.) seperti contoh (c).

📌 Dan jika kalimat tersebut berada di awal sebelum dialog, maka akhiri
kalimat itu dengan tanda titik(.) juga, seperti contoh (d).

📌 Perlu diingat juga, jika kalimat setelah dialog BUKAN lah dialog tag,
maka harus diawali dengan huruf kapital walaupun dialog diakhiri
tanda tanya sebelum ditutup dengan tanda petik.

Misalnya seperti ini:

(e) "Kau mencintaiku?" Mata Muja menatap penasaran ke arah Fara.

Bagaimana jika dialog tag terletak di antara dua dialog?

Perhatikan contoh di bawah ini:

(f) "Aku mencintaimu," bisik Brian pada Sesya. Brian menggenggam


tangan Sesya. "Tanpa peduli apakah kau juga mencintaiku atau tidak,
aku tidak bisa menghentikan perasaanku begitu saja."

📌 Jika situasinya seperti itu, maka akhiri dialog pertama dengan tanda
titik (.) dan awali dialog kedua dengan huruf kapital seperti contoh (f).

(g) "Kau!" geram Nadya, "Siapa yang telah menghamilimu, Tias?"

📌 Berbeda jika situasinya seperti di atas. Dialog tersebut masih


termasuk di dalam satu kalimat, atau dengan kata lain, dialognya itu
masih nyambung, cuma terpisah dengan dialog tag. Dapat diawali huruf
kapital apabila dialog sebelumnya diakhiri dengan tanda seru (!) dan
huruf kecil apabila diakhiri tanda koma (,). Jadi lihat kalimatnya juga, ya.

📌 Tambahan, untuk contoh (f) jika ada kelanjutan narasi, selain ditandai
tanda titik (.), bisa juga dengan tanda (,) untuk masuk dialog keduanya
atau subjek tidak perlu lagi disebut tapi diberi konjungsi temporal
seperti kata sambil. Dapat diawali dengan huruf kecil jika yang
berdialog tidak ada jeda berhenti yang biasanya ditandai dengan tanda
(,) apabila di dialog tag (bukan titik).

Contoh:

"Aku mencintaimu," bisik Brian pada Sesya sambil menggenggam


tangan Sesya, "tanpa peduli apakah kau juga mencintaiku atau tidak,
aku tidak bisa menghentikan perasaanku begitu saja."

📌 Jika begitu, maka dialog pertama diakhiri dengan tanda koma begitu
pula dengan dialog tag-nya, dan awali dialog kedua dengan huruf kecil
seperti contoh (g). Dikarenakan sebenarnya dialog pertama dan kedua
itu dapat disebut dalam satu rangkaian.

📌 Tanda tanya dan tanda seru sebelum petik terakhir

Yang perlu diingat pada poin ini adalah:

1. Tidak perlu ada tanda koma atau titik setelah tanda seru maupun
tanda tanya.

2.Tidak perlu ada tanda koma atau titik setelah tanda petik terakhir

3. Setelah dialog tag, jika itu kata seru, tanya, sergah, perintah, tegas,
teriak dll jangan diawali kapital.
4.Jika kata kerja, harus diawali kapital.

Perhatikan contoh:

X "Apa maksudmu?. " tanya Adel.❎

 "Apa maksudmu?" tanya Adel. ✅

Jangan pakai titik (.) setelah maupun sebelum tanda tanya maupun
tanda seru.

〰〰〰〰
X "Aku tidak bisa melakukannya, lakukanlah sendiri!," Nisa
menyuruhku.❎

 "Aku tidak bisa melakukannya, lakukanlah sendiri!" Nisa


menyuruhku.

Jangan pakai koma (,) sebelum maupun sesudah tanda seru, maupun
tanda tanya.

〰〰〰〰
Dialog Tag yang benar dan salah:

X "Tidak bisakah kau diam?" kevin bertanya.❎

 "Tidak bisakah kau diam?" Kevin bertanya.✅

〰〰〰〰
X "Tidak bisakah kau diam?" Tanya Kevin.❎

 "Tidak bisakah kau diam?" tanya Kevin.✅


〰〰〰〰
X "Pergi kau!" Usir ibuku. ❎

 "Pergi kau!" usir ibuku.✅

〰〰〰〰
X "Pergi kau!" ibuku melemparkan tasku. ❎

 "Pergi kau!" Ibuku melemparkan tasku.

Tanya Jawab
1. Wini Lola Novita || Bagian F dan G . Apa yang berbeda?
Kalau G sudah cukup mengerti.
"Kau!" geram Nadya, "Siapa yang telah menghamilimu, Tias?"
Tapi kalau F
"Aku mencintaimu," bisik Brian pasa Sesya. Brian
menggenggam tangan Sasya. "Tanpa peduli apakah kau juga
mencintaiku atau tidak, aku tidak bisa menghentikan
perasaanku begitu saja."
Ini setelah dialog tag kan biasanya koma kayak G. Nah, di F
kalau sudah lanjut narasi adegan memang harus di kasih titik
ya? Untuk masuk dialog keduanya?
Jawaban : Iya kak, karena yang G lanjut dengan dialog tag maka
di akhiri dengan tanda koma(,)
Nah, untuk yang F itu dilanjut dengan kalimat adegan. Maka,
diakhiri tanda titik(.)
Dan semoga sudah terjawab di materi yang telah saya tambahkan sendiri di bagian atas (Novita)

2. Amara || X “Pergi kau!” Usir ibuku. ❎


 “Pergi kau!” usir ibuku .✅

〰〰〰〰
X “Pergi kau!” ibuku melemparkan tasku. ❎
 “Pergi kau!” Ibuku melemparkan tasku dan
mendorongku ke luar rumah. ✅

Masih bingung itu kenapa yang atas "ibu" nya i kecil.


Yang bawah kok i nya capital. Penggunaan memang seperti itu?

Jawaban : Oh, iya untuk yang diatas.


Setelah dialog tag, jika itu kata seru, tanya, sergah, perintah,
tegas, teriak, dll, jangan diawali kapital.

Untuk yang bawah.


Jika kata kerja, harus diawali kapital.
Selain itu, ini sudah termasuk ke materi lain. "Ibuku" jelas
bukan kata kerja (dialog tag) yang mengikuti percakapan
sebelumnya, tapi diberi huruf kapital karena menandakan
bahwa kalimat selanjutnya merupakan kalimat terpisah yang
dapat berdiri sendiri. Syarat kalimat baru apa?
Diawali huruf kapital.
Kenapa "ibuku" yang untuk bagian "ucap ibuku" diawali huruf
kecil karena merupakan objek. Ini sebenarnya ke materi kata
sapaan. Mungkin lebih lanjut bisa di materi lain kali.

Anda mungkin juga menyukai