MAKALAH PENDIDIKAN
OLEH :
NIP. 198809232014021002
SMKN 2 SOLOK
DINAS PENDIDIKAN
PROVINSI SUMATERA BARAT
TAHUN 2023
vi
SURAT PERNYATAAN BAHWA MAKALAH
PENDIDIKAN YANG DITULIS ADALAH
ASLI HASIL KARYA SENDIRI
Yang bertanda tangan dibawah ini adalah kepala SMK N 2 Solok menyatakan bahwa :
Nama : Surya Agung Lestanto, S.Pd
Jenis Kelamin : Laki laki
NIP : 198809232014021002
Jabatan : Guru Produktif Teknik Instalasi Tenaga Listrik
Pangkat / Golongan : Penata / III.c
Tempat Tugas : SMKN 2 Solok
Alamat Rumah : Perum Villa Halaban Indah 2 Blok E8
e-mail : sagung9@gmail.com
Yang tersebut diatas benar telah menulis makalah pendidikan dengan judul
“Penggunaan Media Autocad Pada Materi Gambar Instalasi Listrik Rumah Tinggal
Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Kelas X Teknik Instalasi Tenaga Listrik”
Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan apabila ternyata
pernyataan saya ini tidak benar, Maka saya bersedia untuk diproses dan menerima sanksi
sesuai dengan hukum atau peraturan perundang-undangan yang berlaku
vi
SURAT PERNYATAAN KEPALA PERPUSTAKAAN SMKN 2 SOLOK
“Penggunaan Media Autocad Pada Materi Gambar Instalasi Listrik Rumah Tinggal
Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Kelas X Teknik Instalasi Tenaga Listrik”
Adapun Karya Tulis berupa Makalah Pendidikan tersebut menjadi salah satu bacaan
dan referensi di Perpustakaan SMK Negeri2 Solok dengan Nomor Register /2023.
Demikianlah surat keterangan ini diberikan agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
HENNIFA,S. Pd
NIP. 19741104 200501 2 003
vi
LEMBARAN PERSETUJUAN
MAKALAH PENDIDIKAN
Identitas Penulis
NIP : 198809232014021002
Jabatan : Guru Produktif Teknik Instalasi Tenaga Listrik
Pangkat / Golongan : Penata / III.c
Tempat Tugas : SMKN 2 Solok
Alamat Rumah : Perum Villa Halaban Indah 2 Blok E8
e-mail : sagung9@gmail.com
vi
ABSTRAK
Surya Agung L, 2023 : Penggunaan Media Autocad Pada Materi Gambar Instalasi Listrik
Rumah Tinggal Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa
Kelas X Teknik Instalasi Tenaga Listrik
Pembelajaran Mata diklat menginterpresentasikan gambar teknik
listrik di SMK Negeri 1 Sungai Rumbai selama ini dilakukan
dengan metode ceramah dan penugasan. Metode pembelajaran
seperti ini ternyata menemukan beberapa kendala yaitu
kurangnya media pendukung seperti meja belajar, ataupun siswa
yang tidak membawa peralatan menggambar sehingga
mengganggu proses pembelajaran yang sedang berlangsung.
Hasil kerja siswa kurang mendapat kesan yang kuat dari
pembelajaran dan kurang keterampilan dalam pembelajaran
menginterpresentasikan gambar teknik listrik. Kekurangan inilah
yang mungkin mempengaruhi hasil belajar siswa. Adapun
masalah lainnya yaitu penyimpangan konsep siswa terhadap mata
pelajaran yang menggunakan software. Siswa masih menganggap
mata pelajaran tersebut sebagai mata pelajaran yang sulit bahkan
kurang diminati dan ditakuti. Oleh karena itu Guru berkewajiban
untuk meluruskan persepsi siswa tersebut dengan
memperkenalkan aplikasi yang justru dapat mempermudah dan
mengefektifkan pembelajaran siswa. Salah satunya yaitu pada
mata pembelajaran menginterpresentasikan gambar teknik listrik
dengan menggunakan software Auto CAD. Setelah siswa
memahami tentang apllikasi Auto CAD dalam
menginterpresentasikan gambar teknik listrik siswa dapat lebih
termotivasi dalam belajar dan mendapatkan hasil kerja yang lebih
berkesan dan terampil. Hal ini dapat dibuktikan dari nilai siswa
yang jauh meningkat dari sebelumnya. Selain itu disamping
memberikan kemudahan untuk siswa, juga memberikan
kemudahan bagi guru dalam mengajar dengan lebih interaktif dan
inovatif.
vi
KATA PENGANTAR
Pada kesempatan kali ini Penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan berupa arahan,
dorongan, serta berbagai fasilitas dan kemudahan selama dalam Penulisan makalah ini. Oleh
karena itu, Penulis ingin menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan kepada:
1. Bapak Drs. Harmen, M.Si selaku kepala SMK Negeri 2 Solok
2. Ibu Hennifa, S.Pd selaku kepala perpustakaan SMK Negeri 2 Solok
3. Dan kepada semua pihak yang telah membantu proses penyusunan makalah ini sehingga
dapat diselesaikan dengan baik.
Penulis menyadari bahwa penyusunan makalah ini masih belum sempurna. Oleh karena itu,
Penulis sangat mengharapkan adanya masukan dan saran untuk lebih sempurnanya makalah
ini. Harapan Penulis semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semuanya
Penulis
vi
DAFTAR ISI
COVER
ABSTRAK………………………………………………………………................... ii
DAFTAR ISI………………………………………………………………………… iv
DAFTAR TABEL…………………………………………………………………… v
DAFTAR GAMBAR………………………………………………………………... vi
BAB I PENDAHULUAN
A. Prestasi Belajar……………………………….………………………………. 3
B. Auto CAD …………………………………………………………………… 6
BAB IV PENUTUP
A. KESIMPULAN……………………………………………………………..... 27
B. SARAN.............…………………………………………………………….... 27
DAFTAR PUSTAKA
vi
DAFTAR TABEL
vi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 ………………………………………………............................................ 7
Gambar 2 ………………………………………………............................................ 14
Gambar 3 ………………………………………………............................................ 18
Gambar 4 ………………………………………………............................................ 18
Gambar 5 ………………………………………………............................................ 19
Gambar 6 ………………………………………………............................................ 21
Gambar 7 ………………………………………………............................................ 21
vi
BAB I
PENDAHULUAN
B. Perumusan Masalah
C. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka pembahasan ini bertujuan untuk
mengetahui peningkatan hasil belajar setelah diterapkan pembelajaran dengan perangkat
lunak Auto CAD pada standar kompetensi menginterpresentasikan gambar teknik listrik
D. Manfaat
1. Bagi peserta didik, makalah ini diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar peserta
didik dalam menggambar simbol dan rangkaian kelistrikan.
2. Bagi guru, makalah ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan dalam pelaksanaan
pembelajaran standar kompetensi menginterpresentasikan gambar teknik listrik
dengan perangkat lunak Auto CAD untuk meningkatkan keterampilan belajar peserta
didik.
3. Bagi sekolah, makalah ini diharapkan dapat membantu sekolah menghasilkan peserta
didik memiliki keterampilan belajar peserta didik.
4. Bagi lembaga yang mempersiapkan guru, khususnya guru SMK, sebagai bahan
masukan guna membekali para lulusannya dengan kemampuan mengajar dengan
menggunakan berbagai media.
5. Bagi penulis selanjutnya, diharapkan dapat membuka wawasan sebagai bahan
masukan bagi pembahasan-pembahasan lebih lanjut
vi
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
vi
3. Belajar akan lebih mantap dan efektif, bila didorong dengan motivasi, terutama
motivasi dari dalam/dasar kebutuhan/kesadaran atau instrinsic motivation, lain halnya
belajar dengan rasa takut atau dibarengi dengan rasa tertekan dan menderita.
4. Dalam banyak hal, belajar merupakan proses percobaan (dengan kemungkinan
berbuat keliru) dan conditioning atau pembiasaan.
5. Kemampuan belajar siswa harus diperhitungkan dalam rangka menentukan isi
pelajaran.
6. Belajar dapat melakukan tiga cara yaitu:
a) Diajar secara langsung
b) Kontrol, kontak, penghayatan, pengalaman langsung (seperti anak belajar bicara,
sopan santun, dan lain-lain)
c) Pengenalan dan atau peniruan
7. Belajar melalui praktik atau mengalami secara langsung akan lebih efektif mampu
membina sikap, keterampilan, cara berpikir kritis, dan lain-lain, bila dibandingkan
belajar hafalan.
8. Perkembangan pengalaman anak didik akan banyak mempengaruhi kemampuan
belajar yang bersangkutan.
9. Bahan pelajaran yang bermakna/berarti, lebih mudah dan menarik untuk dipelajari,
daripada bahan yang kurang bermakna.
10. Informasi tentang kelakuan baik, penggetahuan, kesalahan serta keberhasilan siswa,
banyak membantu kelancaran dan gairah belajar.
11. Belajar sedapat mungkin diubah ke dalam bentuk aneka ragam tugas, sehingga anak-
anak melakukan dialog dalam dirinya atau mengalami sendiri.(Sardiman.2003:24 -25)
Berdasarkan uraian di atas, belajar dapat diartikan belajar sebagai suatu aktivitas
atau usaha secara sengaja yang menghasilkan perubahan berupa tingkah laku,
penggetahuan pengalaman, keterampilan dan nilai sikap yang relative konstan dan
sebagai suatu hasil dari latihan dan pengalaman.
Jadi dari pengertian prestasi dan pengertian prestasi belajar adalah hasil optimal
yang dicapai dengan adanya perubahan atau perkembangan diri seseorang yang di
nyatakan dengan cara-cara bertingkah laku baru yang tetap berkat pengalaman di
lapangan. Sedangkan yang di maksud prestasi belajar dalam penelitian ini adalah
penelitian hasil belajar semua mata kuliah yang dapat dilihat nyata dalam bentuk nilai
atau angka. Prestasi belajar itu dilihat dalam Indeks Prestasi Belajar (IPK)
vi
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar
Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi belajar. Nana Syaodih Sukmadinata
(2004: 162-163) menggolongkan faktor-faktor tersebut menjadi 2 golongan yaitu:
1) Faktor yang berasal dari dalam diri individu, yang terdiri dari aspek jasmaniah/kondisi
fisik, psikomotor serta kondisi afektif dan kognitif dari individu.
2) Faktor yang berasal dari luar individu atau lingkungannya, yang terdiri dari
lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat.
Menurut Slameto (2010: 54-55) ada 2 faktor yang berhubungan dengan prestasi belajar,
yaitu:
1) Faktor Intern
Faktor intern meliputi tiga faktor yaitu, jasmani, psikologis dan kelelahan.
a) Faktor jasmani, antara lain kesehatan dan cacat tubuh.
b) Faktor psikologis, antara lain intelegensi, perhatian, minat, bakat, motivasi,
kematangan, dan kesiapan.
c) Faktor kelelahan, antara lain berupa kelelahan jasmani dan rohani. Kelelahan ini
dan diatasi dengan istirahat, tidur, mengatur jam belajar dan sebagainya.
2) Faktor Ekstern
Faktor ekstern meliputi faktor yaitu keluarga, sekolah dan masyarakat
a) Keluarga, berupa sikap orang tua yang mendukung anak untuk lebih giat belajar,
puji-pujian yang diberikan orang tua dan sebagainya.
b) Sekolah mencakup metode mengajar, kurikulum, lingkungan sekolah, relasi guru
dan siswa, disiplin sekolah dan sebagainya.
c) Masyarakat, hal ini terjadi karena keberadaan siswa dalam masyarakat, teman
bergaul dan bentuk kehidupan masyarakat.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang berkaitan
dengan prestasi belajar secara umum adalah faktor internal dan faktor eksternal yang
terdapat dalam diri seseorang. Sehingga prestasi belajar yang dicapai juga merupakan
hasil interaksi dari faktor internal dan faktor eksternal yang berhubungan dengan prestasi
belajar. Di duga faktor internal dan faktor eksternal tersebut berhubungan kuat dengan
prestasi belajar. Dengan prestasi belajar yang dimiliki tersebut akan mendorong
mahasiswa untuk mempunyai keinginan menjadi guru.
vi
2. Auto CAD
Auto-CAD merupakan perangkat lunak yang menyediakan fasilitas atau program
untuk bermacam-macam keperluan menggambar di layar komputer sesuai dengan disiplin
ilmu yang dikehendakinya, Misalnya, untuk keperluan untuk keperluan menggambar teknik
mesin, arsitektur, elektro dan semacamnya.
Adapun langkah-langkah mengoperasikan Auto CAD untuk membuat gambar
instalasi listrik adalah sebagai berikut :
A. Perintah dasar dalam menggambar Auto CAD
1. Membuka file gambar
Untuk membuka file gambar AutoCad, digunakan perintah OPEN. Cara
penggunaan perintah OPEN adalah dengan mengetik perintah tersebut pada baris
prompt Command. Selain itu dapat juga dengan mengklik toolbar Open atau mengklik
menu File | Open untuk tujuan yang sama. Di dalam folder yang berisi file dengan
ekstensi *.dwg adalah salah satu file yang dapat dibuka di AutoCad.
Toolbar Group Perintah Keterangan
Standard
Open Untuk membuka file gambar
Toolbar
Standard
Save Untuk menyimpan file gambar
Toolbar
vi
3. Sistem koordinat 2D
Penggambaran di dalam AutoCad selalu digerakkan oleh sistem koordinat.
Sistem koordinat adalah metode peletakkan titik yang memiliki pola tertentu. Dengan
sistem ini, penggambaran menjadi lebih mudah dan terstruktur. Di dalam AutoCad
dikenal tiga macam sistem koordinat, yaitu kartesius, polar, dan relatif. Ketiga sistem
ini memiliki fungsi spesifik dan keunggulan masing-masing.
a. Sistem koordinat kartesius 2D
Sistem koordinat kartesius memiliki pola penempatan titik mengikuti arah
sumbu X dan Y, dimana titik penempatan ditentukan dari jarak (nilai) pada sumbu
X dan sumbu Y. Pada pertemuan nilai sumbu X dan Y tersebutlah titik
penempatan dibuat. Sumbu X adalah sumbu horizontal (mendatar), sedangkan
sumbu Y adalah sumbu vertikal (tegak). Kedua sumbu tersebut bersilang dan
bertemu pada sebuah titik yang disebut titik asal. Titik asal biasanya bernilai 0,0.
Di dalam AutoCad, posisi titik asal adalah berada pada sudut paling kiri
bawah layar drawing area (daerah gambar), yaitu bernilai 0,0. Lihat Gambar 3
untuk gambar ilustrasi titik asal dimaksud. Sedangkan titik sudut paling kanan atas
adalah batasan (limit) gambar, yaitu biasanya bernilai 12,9. Nilai batas gambar
akan mengacu pada setting ukuranbatas. Akan tetapi masih dimungkinkan untuk
membuat gambar yang melebihi ukuran batas gambar (12,9)
vi
b. Sistem koordinat polar 2D
Sistem koordinat polar menggunakan prinsip penentuan titik koordinat
berikutnya dari koordinat saat ini, dengan memasukkan nilai jarak peempatan dan
arah (sudut) penempatan
Format dari koordinat polar adalah: @jarak<sudut
Keterangan:
1) Tanda @ mutlak diberikan ketika ingin menggunakan polar
2) Nilai jarak adalah panjang penempatan titik (garis) yang akan dibuati dari titik
sekarang.
3) Tanda < adalah sebagai pemisah.
4) Nilai sudut adalah sebagai penentu arah penempatan titik, dimana satuan yang
digunakan adalah derajat.
vi
Toolbar Group Perintah Keterangan
Dalam membuat garis obyek yang akan dibuat tidak terbatas jumlahnya. Untuk
memberhentikan pembuatan garis dapat dengan menekan tobol (Enter) atau Spasi.
a. Membuat garis dengan pengklikan langsung dengan mouse
Metode pengklikan langsung menggunakan mouse dilakukan dalam proses
membuat obyek garis yang tidak membutuhkan presisi. Dalam membuat garis di
dalam AutoCad menggunakan mouse dengan cara mengklik langsung pada
daerah gambar di layar AutoCad.
b. Membuat garis dengan polar
Dalam bagian ini, mencoba membuat obyek garis berbentuk bujur sangkar,
dengan bantuan koordinat polar untuk membuat obyek yang presisi.
Command : LINE
Specify first point : (klik kira-kira di pusat layar)
Specify next point or (Undo) : @2<0
Specify next point or (Undo) : @2<90
Specify next point or (Close/Undo) : @2<180
Specify next point or (Close/Undo) : C
Perhatikan pada baris terakhir pada contoh penggunaan perintah Line diatas. Di
sana dipergunakan huruf C. Huruf C merupakan kependekan dari Close (tutup).
Huruf tersebut merupakan perintah dalam Line untuk menutup pembuatan obyek
garis, dan menghubungkannya secara langsung ke posisi awal pembuatan garis
dilakukan
vi
a. Metode titik pusat (center point)
Dalam membuat lingkaran menggunakan metode titik pusat, pertama akan
diminta untuk menentukan titik pusat dari lingkaran yang akan dibuat. Pada tahap
berikutnya, akan diminta untuk memasukkan nilai radius atau diameter dari
lingkaran yang akan dibuat tersebut. Di dalam menentukan titik pusat, biasanya
dilakukan dengan jalan mengklik secara langsung pada posisi yang diinginkan di
layar kerja AutoCad.
Contoh:
1) Titik pusat dengan radius
Untuk contoh menggunakan lingkaran metode titik pusat adalah
dengan membuat lingkaran dengan pemasukan ukuran lingkaran berdasarkan
radius. Di sini radiusnya adalah 4. apabila akan membuktikan apakah ukuran
radius benar, dapat menggunakan tombol menu Dimension | Radius dan klik
pada garis lingkaran.
Command : CIRCLE
Specify center point for circle or (3P/2P/Ttr (tan tan radius)): (klik kira-kira di
pusat layar)
Specify radius of circle or (Diameter) : 4
2) Titik pusat dengan diameter
Berikutnya adalah membuat lingkaran metode titik pusat dengan
pemasukkan nilai berdasarkan diameter. Di sini diberikan contoh pembuatan
lingkaran dengan diameter 7. Setelah hasilnya tertampil pada layar AutoCad
apabila akan membuktikan apakah ukuran diameter benar, dapat
menggunakan tombol menu Dimension |Diameter dan klik pada garis
lingkaran.
Command : CIRCLE
Specify center point for circle or (3P/2P/Ttr (tan tan radius)): (klik kira-kira di
pusat layar)
Specify radius of circle or (Diameter) <4.000> : D
Specify diameter of circle <8.000> : 7
b. Metode tiga titik (3P)
Metode kedua yang dapat diterapkan di dalam membuat obyek lingkaran
menggunakan perintah CIRCLE adalah tiga titik (3P). Di sini harus menentukan
tiga titik koordinat di layar AutoCad sebagai pembentuk obyek lingkaran.
vi
Command : CIRCLE
Specify center point for circle or (3P/2P/Ttr (tan tan radius)): 3P
Specify first point on circle : (klik TK1)
Specify second point on circle : (klik TK2)
Specify third point on circle : (klik TK3)
c. Metode dua titik (2P)
Prinsip dasar metode dua titik (2P) dalam membuat obyek lingkaran adalah diminta
untuk menentukan titik koordinat yang akan membentuk besar lingkaran yang akan
dibuat. Ukuran dua titik koordinat tersebut adalah sekaligus sebagai diameter dari
lingkaran yang akan dibuat.
Mengklik secara langsung di layar
Command : CIRCLE
Specify center point for circle or (3P/2P/Ttr (tan tan radius)): 2P
Specify first end for circle’s diameter : (klik TK4)
Specify second end for circle’s diameter : (klik TK5)
B. Perintah edit dalam menggambar Auto CAD
1. Membuat Obyek Kotak
Dalam membuat obyek kotak di dalam AutoCad digunakan perintah REC.
Penggambaran obyek kotak dapat dimasukkan ukuran yang tepat. Dengan
memasukkan perintah: @lebar<panjang
Keterangan:
a) Tanda @ mutlak.
b) Nilai lebar adalah nilai panjang garis yang searah sumbu x
c) Tanda < adalah sebagai pemisah.
d) Nilai lebar adalah nilai panjang garis yang searah sumbu y
Selain dapat menggunakan perintah REC dapat juga mengklik toolbar Rectangle atau
mengklik menu Draw | Rectangle untuk pemanggilan perintah REC.
Toolbar Group Perintah Keterangan
vi
2. Membuat Obyek Busur
Untuk membuat obyek busur di dalam AutoCad digunakan perintah ARC.
Selain dapat menggunakan perintah ARC, dapat juga mengklik toolbar Arc atau
mengklik menu Draw |Arc untuk pemanggilan perintah ARC.
Metode dalam membuat busur adalah menentukan tiga titik penempatan sebagai
pembentuk obyek busur yang akan dibuat. Teknik yang diterapkan sama seperti
pembuatan lingkaran metode 3P.
Contoh: Ikuti instruksi berikut
Command : ARC
Specify start point of arc or (CEnter)): (klik TK1)
Specify second point of arc or (Center/ENd)): (klik TK2)
Specify end point of arc : (klik TK3)
3. Menghapus Obyek
Untuk menghapus obyek yang tidak diperlukan lagi, dapat menggunakan
perintah ERASE. Menghapus obyek berarti tersebut akan hilang selamanya. Selain
dapat mengetik perintah ERASE secara langsung pada prompt Command, dapat juga
menggunakan toolbar Erase atau mengklik menu Modify | Erase.
vi
5. Prinsip dasar pemilihan obyek
Memilih obyek adalah bagian penting di dalam penggambaran dan pengeditan
gambar, karena untuk suatu obyek yang ingin dimodifikasi dan ditambahkan sesuatu
terhadapnya, maka obyek tersebut perlu dipilih. Teknik dasar di dalam memilih obyek
adalah mengklik secara langsung obyek yang diinginkan satu per satu. Selain itu
dapat menggunakan metode Crossing. Crossing merupakan salah satu metode
pemilihan obyek di dalam AutoCad. Dalam memilih obyek menggunakan metode
crossing ini, pemilihan obyek akan dibantu oleh sebuah empat persegi, dimana
seluruh obyek yang masuk ke dalam empat persegi ini akan terpilih. Apabila terdapat
suatu obyek yang sebenarnya tidak ikut dipilih tetapi terpilih, dapat dibatalkan dengan
memilih obyek tersebut dengan menekan tombol Shift. Sebagai catatan metode
crossing ini ada dua cara. Yang pertama mengklik dari sisi kiri maka obyek yang
secara keseluruhan terdapat dalam segi empat akan terpilih. Cara kedua mengklik dari
kanan maka obyek yang terkena garis segi empat akan terpilih.
6. Perintah Ortho
Perintah Ortho digunakan untuk membantu pergerakan kursor mouse agar
sesuai dengan sumbu X atau sumbu Y. Untuk melihat aktif tidaknya status Ortho pada
AutoCad adalah dengan melihat pada Status Bar bagian bawah. Pada saat tulisan
ORTHO terlihat transparan berarti status Ortho sedang off. Akan tetapi pada saat
tulisan ORTHO terlihat jelas berarti status Ortho sedang on. Untuk mengaktifkannya
dapat mengkliknya pada Status Bar bagian bawah bertuliskan ORTHO. Selain itu
dapat juga dengan menuliskan ORTHO pada Command Prompt. Atau dapat memilih
group drafting sefting lalu perintah Ortho untuk membantu pergerakan kursor mouse
sesuai dengan sumbu X dan Y
7. Perintah Osnap
Perintah Osnap digunakan untuk penempatan titik lokasi obyek yang presisi
dan akurat. Untuk melihat aktif tidaknya status Osnap pada AutoCad adalah dengan
melihat pada Status Bar bagian bawah. Status ini dapat diaktifkan di tengah
penggunaan suatu perintah. Pada saat tulisan OSNAP terlihat transparan berarti status
Osnap sedang off. Akan tetapi pada saat tulisan OSNAP terlihat jelas berarti status
Osnap sedang on. Untuk mengaktifkannya dapat mengkliknya pada Status Bar bagian
bawah bertuliskan OSNAP. Selain itu dapat juga dengan menuliskan OSNAP pada
vi
Command Prompt. Perintah ini juga bisa dijalankan dengan shortcut tombol F3. Atau
dapat memilih group drafting sefting lalu perintah Osnap untuk membantu
mendapatkan titik pada suatu obyek
Fungsi Osnap misalnya dalam membuat simbol saklar tukar (SPDT = Single Pole
Double Throw) yang sering digunakan dalam penggunaan gambar teknik listrik.
Dalam gambar ini menggunakan perintah LINE, CIRCLE dan dengan memanfaatkan
fungsi Osnap.
vi
9. Memotong obyek dengan TRIM
Fasilitas pemotongan obyek yang terdapat pada AutoCad adalah menggunakan
perintah TRIM. Cara kerja perintah TRIM adalah dengan menentukan terlebih dahulu
obyek yang akan dipotong baru kemudian ditentukan obyek obyek pemotong, dimana
obyek yang akan dipotong haruslah berpotongan dengan obyek obyek pemotong.
Atau dapat memilih group Modify lalu perintah Trim untuk memotong suatu obyek
terhadap obyek lain
Perintah TRIM pada gambar teknik listrik misalnya Membuat simbol tahanan induksi
Dalam latihan ini membuat simbol tahanan induksi yang sering digunakan dalam
penggunaan gambar teknik listrik. Dalam gambar ini menggunakan perintah LINE,
CIRCLE, COPY, TRIM. Contoh latihan lainya yaitu membuat Papan Hubung Bagi
(PHB)
vi
Gambar 4. Kotak dialog Load or Reload Linetypes
Dalam membuat garis bisa dilakukan latihan dalam membuat garis untuk
Phasa, Netral dan Ground
vi
10. Membuat arsiran
Untuk membuat arsiaran pada daerah tertentu pada AutoCad dengan
menggunakan perintah BHATCH. Dalam membuat arsiran menggunakan perintah
BHATCH, harus ditentukan terlebih dahulu obyek yang ingin diberi arsiran. Dalam
membuat arsiran menggunakan perintah BHATCH, akan dibantu oleh kotak dialog
Boundary Hatch seperti terlihat
vi
Untuk memulai proses pen-skala-an ikutilah petunjuk berikut ini:
a. Menentukan jenis printer yang digunakan.
Membuka kotak dialog Page Setup melalui Menu File | Page Setup. Pertama-tama
kita harus mengeset plotter atau printer yang akan kita gunakan, dengan memilih
Tab Plot Device pada kotak dialog Plot. Pilih plotter atau printer yang akan kita
gunakan dengan membuka kolom Name, misalnya memakai Printer Canon BJC-
1000SP sebagai plotter. Sesudah memilih printer yang digunakan, kembali ke
kotak dialog Plot Setting.
vi
Gambar 7. Kotak dialog Page Setup untuk menset ukuran kertas
vi
12. Mencetak gambar
Mencetak gambar merupakan proses yang penting karena setiap gambar yang dibuat
di dalam AutoCad pada akhirnya harus dicetak pada kertas gambar agar dapat
digunakan sebagai sumber kerja. Pada dasarnya prinsip mencetak di dalam AutoCad
adalah sama, dalam arti tergantung dengan jenis media dan alat pencetak yang
digunakan. Di dalam AutoCad untuk mencetak dikenal dengan sebutan PLOT. Untuk
mencetak gambar di sebuah kertas adalah dengan menggunakan perintah PLOT.
Perintah ini dapat dituliskan pada prompt Command, klik icon Plot, atau dengan
menggunakan menu File | Plot. Untuk mempermudah dalam proses Plot, gunakan
lembar Layout untuk dapat melihat secara langsung hasil yang akan tercetak pada
kertas. Setelah proses penskalaan selesai maka gambar siap di Plot.
vi
BAB III
PEMBAHASAN
Prestasi belajar siswa sangat dipengaruhi oleh proses pembelajaran yang berlangsung.
Mengenai pembelajaran yang selama ini dilakukan di SMKN 2 Solok untuk kompetensi
menginterpresentasikan gambar teknik listrik adalah menggunakan metode konvensional
yaitu dengan ceramah serta bantuan papan tulis, kapur, penggaris dan lain-lain. Penggunaan
metode konvensional yang saat ini belum efektif karena siswa pada saat mengikuti proses
belajar hanya menjadi pendengar ceramah guru tanpa mengalami sendiri apa yang
diinformasikan guru. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka dilakukan alternatif-
alternatif metode pembelajaran yang lebih efektif sehingga dapat meningkatkan prestasi
belajar siswa khususnya pada kompetensi ini. Salah satu cara untuk meningkatkan prestasi
belajar siswa dalam memahami suatu materi dapat menggunakan perangkat lunak dalam hal
ini dengan menggunakan Autocad dengan teknik pelaksanaan sebagai berikut
A. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMKN 2 Solok pada bulan Agustus 2023 sampai dengan
September 2023
B. Objek Penelitian
Objek penelitian dalam makalah ini adalah kelas X Teknik Instalasi Tenaga Listrik
berjumlah 32 orang seperti tersaji pada tabel berikut
Tabel 6. Data objek penelitian
Jumlah Siswa
No Kelas Jumlah Total
Laki-Laki Perempuan
1. TL 2 30 2 32
C. Data Penelitian
Dalam penerapan pembelajaran materi gambar instalasi listrik rumah tinggal
menggunakan Auto CAD dilakukan dengan metode kaji tindak yaitu dengan
perencanaan-pelaksanaan-pengamatan/observasi-evaluasi-refleksipada saat pembelajaran
yang kemudian dianalisis dan disimpulkan pada akhirnya. Dari pelaksanaan evaluasi
dapat dilihat bahwa hasil belajar siswa menunjukkan perbedaan yang sangat signifikan
antara penggunaan metode manual dengan metode auto CAD seperti yang terlihat pada
tabel nilai berikut:
vi
Tabel 7. Data nilai praktek Gambar Instalasi Listrik Rumah Tinggal Siswa Kelas X
TL dengan metode menggambar manual
vi
Tabel 8. Data nilai praktek Gambar Instalasi Listrik Rumah Tinggal Siswa Kelas X
TITL dengan metode menggambar Auto CAD
D. Pembahasan
Dengan menggunakan media Autocad, materi belajar yang disajikan menarik.
Manfaat yang diperoleh selama pembelajaran menggunakan Autocad adalah :
vi
1. Proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik
2. Proses pembelajaran menjadi lebih interaktif
3. Efisiensi dalam waktu dan tenaga
4. Memberikan keahlian dan kesiapan untuk bekal melakukan pembelajaran praktik
Kelebihan yang diperoleh dari pembelajaran menggunakan peraga bagi siswa adalah:
1. Siswa dituntut untuk aktif dan kreatif dalam pembelajaran.
2. Siswa lebih tertarik dan termotivasi belajar.
3. Siswa tidak merasa jenuh dalam kegiatan pembelajaran.
4. Siswa lebih siap saat berlangsungnya pembelajaran praktik.
Dari beberapa manfaat penggunaan perangkat Autocad di atas, maka penggunaan
media pembelajaran autocad pada kompetensi menginterpresentasikan gambar teknik
listrik sangat berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa tentang menggambar instalasi
listrik rumah tinggal seperti terlihat dari nilai yang diperoleh oleh siswa pada tabel diatas.
Penggunaan Autocad pada kompetensi menggambar instalasi listrik rumah tinggal dapat
meningkatkan faktor individu berupa minat dan motivasi belajar. Output dari penggunaan
Auto CAD dalam mata pelajaran menginterpresentasikan gambar teknik listrik dapat
meningkatkan prestasi belajar siswa dimana dapat dilihat setelah penggunaan Auto CAD
digunakan semua siswa mendapatkan nilai sangat baik dan mengalami peningkatan yang
sangat signifikan, karena pembelajaran yang dirasakan siswa lebih menarik, inovatif dan
memudahkan siswa untuk menggambar.
vi
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
1. Pelaksanaan pembelajaran menginterpresentasikan gambar teknik listrik bisa
meningkatkan prestasi belajar siswa yaitu semua siswa dapat lebih termotivasi
baik dalam memahami materi maupun melakukan praktek. Hal ini dibuktikan
dengan nilai semua siswa mendapat angka yang jauh lebih baik dari metode
pembelajaran sebelumnya
2. Semakin menarik sebuah materi diberikan kepada Siswa maka akan sangat
berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa dimana semakin menarik dan
interaktif maka semakin tinggi hasil pula nilai hasil belajar siswa.
B. Bagi guru yang belum menerapkan media pembelajaran Auto CAD dapat menerapkan
media tersebut dengan berbagai komponennya dalam pembelajaran agar pemahaman
siswa menjadi lebih meningkat
vi
DAFTAR PUSTAKA
Diantoro, Hoko 2013. Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SMK NU Hasyim Asy‟ari Tarub
Tegal pada Pembelajaran Menggambar Simbol dan Rangkaian Kelistrikan Otomotif
Menggunakan AutoCAD. Skripsi. Semarang: UNS
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor – Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta
Sardiman. 2003. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo
Sukmadinata, Nana Syaodih. 2004. Landasan Psikologi Proses Pendidikan Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya
Yulianto, Andik. Diktat Kuliah Menggambar Teknik. Batam. Universitas Internasional Batam
vi
vi