Anda di halaman 1dari 7

• Rukun wudhu yang diperselisihkan

• Niat, menurut jumhur niat adalah rukun. Hana i; sunnah.


• Membaca basmalah. Hambali menempatkan basmalah sbg rukun wudhu. Tetapi
jumhur menempatkannya sebagai sunnah

• Tartib (membasuh anggota wudhu satu per satu secara urut spt disebutkannya
dalam al Maidah ayat 6. Menurut Sya ii dan Hambali hukumnya wajib (rukun)

• Berturut-turut (berkesinambungan tanpa jeda), Sya i’i dan Hana i ; sunnah,


sedangkan Maliki dan Hambali wajib (rukun).

• Menggosok secara perlahan dengan tangan; Sunnah menurut jumhur, wajib


menurut Maliki.
f
f
f
f
• Sunnah sunnah wudhu

1. Niat, menurut Hana i

2. Membasuh kedua tangan hingga ke pergelangan sebanyak satu - tiga kali sebelum
memasukan kedua tangan ke dalam tempat air, baik ia bangun tidur atau tidak

Dalilnya ;

‫وإذا استيقظ أحدكم من نومه فليغسل يده قبل أن يدخلها في اإلناء فإن أحدكم ال يدري أين باتت يده‬

Apabila salah satu dari kalian bangun tidur, maka hendaklah ia mencuci tangannya
sebelum ia memasukan ke tempat air, karena kalian tidak tahu di manakah ia
meletakkan tangannya waktu tidur.
f
• Sunnah sunnah wudhu

3. Membaca basmalah pada awal wudhu yaitu ketika mencuci tangan hingga ke
pergelangan. Dalil; Tidaklah sah shalat tanpa wudhu, dan tidak sah wudhu tanpa
basmalah. HR. Abu Daud, Ibnu Majah dan Al Hakim

Berangkat dari hadits ini, Hambali menempatkan basmalah sbg rukun wudhu. Tetapi
jumhur menempatkannya sebagai sunnah saja karena ada riwayat lain, “barang siapa
berwudhu dengan menyebut nama Allah, maka semua badannya akan menjadi suci, da
barang siapa berwudhu tanpa menyebut nama Allah, maka hanya anggota wudhunya saja
yang suci” HR. Daru Quthni
‫‪• Sunnah sunnah wudhu‬‬
‫‪4. Kumur-kumur, afdhol digabung dengan istinsyaq (dalil hadits Humron).‬‬

‫‪5. Bersiwak.‬‬

‫عـن أبـي هـريـرة رضـي ال عـنـه‪ :‬عـن رسـول ال صـلـى ال عـلـيـه وسـلـم أنـه قـال‪)) :‬لـوال أن‬
‫أشـقﱠ عـلـى أمـتـي ألمـرتُـهـم بـالـسـواك مـع كـل وضـوء((; أخـرجـه مـالـك‪ ,‬وأحـمـد‪ ,‬والـنـسـائـي‪,‬‬
‫وصحﱠحه ابن خزمية‪ ,‬وذكره البخاري تعليقًا‬
‫‪Jika saja tidak memberatkan ummatku, niscaya kuperintahkan mereka bersiwak setiap kali wudhu‬‬
• Sunnah sunnah wudhu
6. Menyela-nyela jari dan jenggot, jari tangan, dan jari kaki.

‫ فخلل بني أصابع يديك ورجليك‬،‫إذا توضأت‬

Apabila kamu berwudhu, maka selalah jari kedua tangan dan jari kedua kaki. HR. Ahmad

7. Membasuh 3x. Dengan menelaah pada hadits-hadits ttg wudhu, Rasul kadang mencuci
2x kadang 3x. Berarti yang wajib hanya 1x, kedua dan ketiganya sunnah.
• Sunnah sunnah wudhu

8. Mengusap seluruh kepala, sunnah menurut Sya i’i (3x) dan Hana i, Maliki dan Hambali
wajib

9. Mengusap telinga (luar dan dalam). Sya i’i, sunnah 3x, jumhur, 1x saja. Hambali ; wajib
bersamaan dengan kepala.

10. Mendahulukan anggota tubuh yang kanan. Hadits Aisyah ra, “Rasulullah gemar
memulai dengan anggota tubuh yang kanan ketika memakai sepatu, menyisir rambut,
dan ketika bersuci. Begitu juga dalam semua urusannya”. Muttafaq ‘alaih.
f
f
f
• Sunnah sunnah wudhu

11. Tartib, berturut-turut, dan menggosok anggota wudhu yang dibasuh bagi yang
berpendapat ketiganya bukan wajib.

Anda mungkin juga menyukai