BERPISAH UNTUK MENGEJAR MASADEPAN

Mosfirodinillah

Disebuh desa terdekat, dua remaja yang bersahabatan sejak SMP. Rumah mereka
saling berdekatan sehingga sering keluar bersama. Saat berangkat ke sekolah bersama sama.
Bila dari salah satu kita belum siap, maka ada yang sabar menunggu, setelah kita siap baru
berangkat bersama.Kedua remaja itu bernama Aini dan Nila, tetapi Aini lebih tua 1 tahun dari
Nila, saat Aini kelas 2 SMP, Nila kelas 1 SMP. Walaupun berbeda kelas kita tetap menjaga
persahabatan diantara kita. Setelah pulang sekolah pun kita tetap bermain bersama teman
teman yang lain. Dua bersahabat ini sangat suka bermain bulu tangkis setiap hari, kita
kumpul di lapangan tempat jam 03:00 sore. Bersama teman teman yang lain kita
mengumpulkan uang untuk membeli kok bulu tangkisnya yang harganya Rp.3.500 satu biji
kok, setelah kita mendapatkan koknya. Aini dan Nila bermain dengan semangat hingga
menjelang magrib. Mereka pulang ke rumah masing-masing untuk mandi dan
mempersiapkan untuk berangkat ke musholla dekat rumah kita, saat aini tiba kita berangkat
bersama sehingga pulangnya pun kita juga bersama. Sebenarnya pas kita pulang
menyempatkan untuk mengobrol sebentar walaupun kita masih mempunyai PR.

Hampir setiap hari kita bersama, apalagi saat hari libur. Kita bias bermain sampai lupa
waktu dan larut malam. Sampai-sampai Aini dimarahin ibunya, Nila kena marah gara-gara
pulang terlalu malam. Hari demi hari kita lalui bersama dengan penuh canda tawa. Ketika
Aini naik ke SMA, Nila beradab kelas 3 SMP. Mulai sejak itu mereka berdua jarang bermain
dan keluar bersama, Aini jadi jarang keluar rumah karena ia mulai serius dengan
pelajarannya, tetapi Nila menyadari bahwa kesibukan yang dialami Aini. Di kelas 3 SMP ini
Nila masih bias bermain dengan temannya yang lain, tetapi nila merasa kurang puas karna
tidak hadirnya Aini.

Saat nila naik SMA, kita pisah sekolah, sehingga kita tidak bias bersama lagi. Ke dua
remaja ini memiliki sekolah yang berbeda, dan kita sudah tidak bias bermain bersama lagi
karena pulangnya sore hari. Kita sudah lelah seharian sekolah. Jadi kita lebih memilih
istirahat dirumah. Dua sahabat ini menekuni pelajarannya masing-masing. Dengan belajar
giat dan rajin kita berharap mendapat nilai yang terbaik. Jadi kita tidak memilih bermain
dengan teman-teman di sekolah. Disekolahnya Aini mendalami mata pelajaran pendidikan
kewarganegaraan sedangkan Nila lebih memilih mengembangkan Matematika. Saat dua
sahabat itu di SMA mereka melanjutkan keahliannya ke ekskul masing-masing. Mereka
memilih kegiatan dan jurusan yang tidak jauh beda dari SMP. SELESAI.