INTISARI

Rendahnya produktivitas tomat dalam segi kuantitas salahsatunya dipengaruhi

oleh organisme pengganggu tanaman yaitu kutu kebul, yang menjadi salah satu
penggangu produksi tanaman tomat dari kerusakan langsung, kerusakan tidak
langsung, dan sebagai vektor virus. Sebagai bentuk pencegahan dapat menggunakan
pestisida efektif untuk sebagai penolak, penarik, dan pembunuh hama kutu kebul
adalah daun mimba. Daun mimba dapat membuat serangga mandul, menganggu
produksi hormon dan tumbuhan serangga. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui
efektivitas rebusan daun mimba dan berapa konsentrasi yang paling optimal terhadap
hama kutu kebul pada tanaman tomat. Metode penelitian ini menggunakan penelitian
eksperimental dengan rebusan daun mimba 3 variabel konsentrasi antara lain PI (5%),
PII (10%), PIII (15%). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa uji fitokimia rebusan
daun mimba (Azadirachtas indica A. Juss) memperhatikan bahwasannya daun mimba
tidak mengandung senyawa alkaloid, steroid, tetapi mengandung senyawa flavonoid,
triterpenoid, steroid, saponin, tannin, glikosida, dan fenol. Sedangkan untuk uji
efektivita insektisida nabati rebusan daun mimba (Azadirachtas indica A. Juss)
tergolong efektif pada konsentrasi PIII dengan nilai 33%, dan dapat dikatakan cukup
efektif dari pada konsentrasi lainnya PI, dan PII dengan nilai 21%, dan 23%.
Kelompok kontrol positif mendapatkan nilai 44% yang artinya tergoong sangat efektif
digunakan sebagai insektisida nabati.
Kata Kunci : Daun Mimba, Mortalitas, Bemisia tabaci, Pestisida Nabati
 ABSTRAC

The low productivity of tomatoes in terms of quantity, one of which is influenced

by plant pest organisms, namely whitefly, which is one of the disturbances in tomato
plant production from direct damage, indirect damage, and as a virus vector. As a
form of prevention, you can use an effective pesticide as a repellent, attractor, and
killer of whitefly pests, namely neem leaves. Neem leaves can make insects sterile,
interfere with hormone production and insect plants. The purpose of this study was to
determine the effectiveness of neem leaf decoction and the optimal concentration
against whitefly pests on tomato plants. This research method uses experimental
research with neem leaf decoction with 3 concentration variables, including PI (5%),
PII (10%), PIII (15%). The results of this study indicate that the phytochemical test of
neem leaf decoction (Azadirachtas indica A. Juss) noticed that neem leaves do not
contain alkaloids, steroids, but contain flavonoid compounds, triterpenoids, steroids,
saponins, tannins, glycosides, and phenols. Meanwhile, to test the effectiveness of the
vegetable insecticide decoction of neem leaves (Azadirachtas indica A. Juss) it was
classified as effective at a concentration of PIII with a value of 33%, and it can be
said to be quite effective than other concentrations of PI, and PII with a value of 21%,
and 23%. The positive control group got a value of 44%, which means that it is very
effective to use as a vegetable insecticide.
Keywords : Neem Leaf, Mortality, Bemisia tabaci, Vegetable Pesticide