LAPORAN INDIVIDU

PKL DI PT PUTERA PACITAN INDONESIA SEJAHTERA

Nama : Esamarth Agung Maulana

No Absen : 12

I. TEMUAN POSITIF
PERATURAN
NO LOKASI DOKUMENTASI TEMUAN REKOMENDASI/SARAN
PERUNDANGAN
Permenaker No. 8
Mempertahankan penggunaan Tahun 2020 tentang
PT. Putera Pacitan Menggunakan forklift Keselamatan dan
1 elektrik, 1 unit (kapasitas forklift elektrik agar tidak
Indonesia Sejahtera kesehatan Kerja
angkut 1500kg) menimbulkan emisi Pesawat Angkat dan
Angkut
Pasal 67 huruf a

Permenaker No. 8
Disarankan untuk rutin melakukan uji Tahun 2020 tentang
PT. Putera Pacitan
2 Uji riksa Forklift riksa forklift sesuai dengan peraturan Keselamatan dan
Indonesia Sejahtera kesehatan Kerja
perundang-undangan
Pesawat Angkat dan
Angkut Pasal 176
ayat 1 dan 2
 Permenaker No. 8
Tahun 2020 tentang
Dilakukan perawatan agar Keselamatan dan
Forklift memiliki emergency stop berfungsi dengan kesehatan Kerja
3 PT. Putera Pacitan
Emergency Stop baik setiap akan digunakan Pesawat Angkat dan
Indonesia Sejahtera Angkut Pasal 16
huruf c

Harap dipertahankan untuk

melakukan pengisian form P2H
forklift
Permenaker No. 8
4 PT. Putera Pacitan Forklift Memiliki form Tahun 2020 tentang
Keselamatan dan
Indonesia Sejahtera P2H kesehatan Kerja
Pesawat Angkat dan
Angkut
Harap dipertahankan untuk melakukan Pasal 126 ayat 2
-
huruf a
pengisian checklist perawatan forklift Alat Bantu Angkat dan
PT. Putera Pacitan Memiliki checklist
Angkut harus:
Indonesia Sejahtera perawatan forklift a. dilakukan perawatan
5
secara berkala sesuai
dengan buku panduan
pabrik pembuat;

6 Diharapkan untuk mempertahankan

Permenaker No. 8
dan merawat ruang khusus pengisian
Memiliki ruang khusus Tahun 2020 tentang
Keselamatan dan
 PT. Putera Pacitan dalam pengisian ulang ulang daya kesehatan Kerja
Pesawat Angkat dan
Indonesia Sejahtera daya
Angkut Pasal 11 ayat
3 huruf a

Diharapkan untuk selalu memperbarui

SIO operator forklift sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang
PT. Putera Pacitan Memiliki SIO Operator berlaku
7
Indonesia Sejahtera Permenaker No. 8
Tahun 2020 tentang
Keselamatan dan
kesehatan Kerja
Pesawat Angkat dan
Diharapkan untuk selalu memperbarui Angkut Pasal 153
ayat 1 dan 2
lisensi K3 pesawat angkat dan angkut
Memiliki lisensi K3
kelas 1 dan kelas 2 sesuai dengan
Pesawat angkat dan
PT. Putera Pacitan peraturan perundang-undangan yang
8 angkut kelas 1 dan kelas 2
Indonesia Sejahtera berlaku
 Disarankan untuk rutin melakukan uji
riksa genset sesuai dengan peraturan
Memiliki Uji riksa genset
perundang-undangan
9 dari disnakertrans
PT. Putera Pacitan
Indonesia Sejahtera

Diharapkan dapat menyimpan Permenaker 38

tahun 2016
sertifikat genset dengan baik dan benar
PT. Putera Pacitan Memiliki Sertifikat genset Tentang
10 Indonesia Sejahtera
Keselamatan dan
Kesehatan Pesawat
Tenaga dan
Produksi Pasal 133
Diharapkan untuk selalu memperbarui
Ayat 1 dan 2
SIO operator genset sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang
11 PT. Putera Pacitan Operator genset memiliki berlaku
Indonesia Sejahtera SIO

12 Diharapkan untuk selalu memperbarui

Peraturan Menteri
sertifikat laik operasi sesuai dengan
ESDM No. 12 tahun
perundang-undangan yang berlaku 2019 tentang
Kapasitas Pembangkit
 PT. Putera Pacitan Memiliki sertifikat laik Tenaga Listrik Untuk
Kepentingan Sendiri
Indonesia Sejahtera operasi (ESDM)
yang Dilaksanakan
Berdasarkan Izin
Operasi
Pasal 4 ayat 3

PT. Putera Pacitan Rambu arah jalur evakuasi Sudah terpasang rambu-rambu evakuasi 1. Undang-undang no
28 tahun 2002
Indonesia Sejahtera
tentang Bangunan
Gedung (Pasal 27
dan Pasal 30)
2. Peraturan Kepala
Badan Nasional
13 Penanggulangan
Bencana No. 07
Tahun 2015
Tentang Rambu
dan Papan
Informasi Bencana
juga menyinggung
perihal arah Jalur
Evakuasi
 1. Permenaker RI
Nomor
PER.04/MEN/1987
tentang Panitia
Pembina
Terdapat beberapa struktur organisasi Keselamatan
berdasarkan ruang lingkup masing- danKesehatan
masing yaitu : Serikat Pekerja; P2K3; Kerja serta Tata
Cara Penunjukan
PT. Putera Pacitan ERP.
Ahli Keselamatan
Struktur Organisasi
14 Indonesia Sejahtera Kerja
2. UU No.21 Tahun
2000 tentang
Serikat
Pekerja/Serikat
Buruh
3. UU Nomor 24
Tahun 2007
Tentang
Penanggulangan
Bencana.
 1. UU No. 1 Th 1970
tentang
Keselamatan Kerja
Pasal 10
2. Permenaker
No.04/MEN/1987
tentang P2K3 &
Penunjukan Ahli
PT. Putera Pacitan Program kerja K3 yang dilaksanakan K3 Pasal 3 ayat 3
Program Kerja terbagi menjadi 3 : Lingkungan, 3. Permenaker No 5
15 Indonesia Sejahtera
Keselamatan dan Kesehatan. Tahun 1996
Tentang Sistem
Manajemen K3
4. Permenaker No 4
Tahun 1987
Tentang Panitia
Pembina
Keselamatan dan
Kesehatan Kerja
(P2K3)
4.
5.
 II. TEMUAN NEGATIF
PERATU
LOKASI DOKUMENTASI TEMUAN POTENSI BAHAYA REKOMENDASI/SARAN
PERUND
Pengangkatan beban lebih Permenaker
dari 15 cm dapat Tahun 2020
T. Putera Pacitan Forklift dapat menabrak pekerja yang Mengurangi jumlah muatan yang Keselamatan
menghalangi pandangan
beraktifitas dan unit lifttruck yang diangkut supaya tidak menghalangi kesehatan Ke
ndonesia Sejahtera operator yang dapat Pesawat Ang
sedang terparkir pandangan operator
mengakibatkan Angkut
kecelakaan kerja Pasal 85 aya
Tidak ditemui SOP atau Peraturan M
instruksi kerja genset ESDM No. 1
yang mengakibatkan 2019 tentang
Mengakibatkan kelalaian pada saat - Dibuat dan dipasang SOP pada area
kelalaian pada saat Kapasitas Pe
T. Putera Pacitan bekerja, serta Sign perhatian (Bahaya genset
bekerja, serta Sign Tenaga Listr
ndonesia Sejahtera kebisingan) dapat mengakibatkan - Dilakukan tes uji NAB kebisingan
perhatian (Bahaya Kepentingan
gangguan pendengaran pada area genset
kebisingan) yang dapat yang Dilaksa
mengakibatkan gangguan Berdasarkan
pendengaran Operasi Pasa

KEPMENAK
Tidak ditemui APAR, di
T. Putera Pacitan Nomor 186 T
area Genset Room yang Berakibat terlambatnya penanganan
Menyediakan APAR di area genset 1999 Penang
ndonesia Sejahtera berakibat terlambatnya jika terjadi kebakaran
room Kebakaran d
penanganan jika terjadi
Kerja pasal 1
kebakaran
pasal 2 (2)
 Permenaker
tahun tahun
T. Putera Pacitan Pekerja dapat tersandung dan unit
Peletakkan hand pallet Menempatkan hand pallet pada tempat tentang kese
forklift yang beraktifitas dapat
ndonesia Sejahtera tidak pada tempatnya yang aman dan Kesehata
berpotensi menabrak
lingkungan k
Pasal 44 aya