Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN HASIL

OBSERVASI (PK
K3 Mekanik (PAPA, PTP,
Dan PUBT)

NAMA Kelompok 2:
1. Abdul Luthfi Hidayat
2. I Komang Sanjaya Putra
3. Zahrul Yafi
4. Yohanes Cipta Hendra
5. Gunawan
6. Eva Nurviana
7. Erlin Diana sari
8. Asti Artanti
PENDAHULUAN
OUTLINE PRESENTASI

PERUSAHAAN

TEMUAN ANALISA
DAN PEMBAHASAN

PENUTUP
PENDAHULUAN

Alat angkat dan angkut berperan penting dalam mekanisme transportasi suatu barang dari satu mengambil tempat lain.Proses
ini tidak dapat dikerjakan oleh tenaga manusia melainkan teknologi permesinan yang alir dalam proses transportasi ini.
Pesawat Tenaga Produksi ( PTP ) adalah alat atau pesawat yang bergerak secara berpindah-pindah / tetap, yang dipasang
dengan tujuan memindahkan atau membangkitkan tenaga atau daya, mengolah, dan membuat (Bahan, Barang, Produk teknis
& aparat produksi yang bisa menimbulkan bahaya kecelakaan bagi tenaga kerja). Pesawat uap dan Bejana tekan adalah
sumber bahaya, dan itu termasuk juga operator pesawat uap.

Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) adalah suatu pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan
baik jasmani maupun rohaniah tenaga kerja pada khususnya, dan manusia pada umumnya, hasil karya dan budaya untuk
menuju masyarakat adil dan makmur, serta menciptakan perlindungan dan keamanan dari resiko kecelakaan dan bahaya
baik fisik, mental maupun emosional terhadap pekerja, perusahaan, masyarakat dan lingkungan.
PERUSAHAAN

PT. Tjokro Bersaudara merupakan sebuah Perusahaan yang bergerak


dibidang Fabrikasi dan Machining yang berdiri sejak awal merdekanya negara
Republik Indonesia, tepatnya pada tahun 1948 dengan wajah sebagai benkel
kecil saja. Kemudian pada tahun 1968 PT. Tjokro Bersaudara mulai pindah ke
Jakarta dan mulai membuka cabang di Ciledeg Timur. Saat ini PT. Tjokro
Bersaudara memiliki beberapa cabang di berbagai wilayah Indonesia, salah
satunya berada di Samarinda.
TEMUAN ANALISA DAN
PEMBAHASAN
A. TEMUAN & ANALISA POSITIF

 TEMUAN
Pada gambar tersebut terlihat bahwa Tabung oksigen
dan tabung gas diberikan alat pengaman.
 ANALISA
Tabung oksigen dan tabung gas tersesbut terlindung dari bahaya
gesekan yang dapat mengakibatkan kebocoran dan terjatuh.
 SARAN
Sebaiknya dilakukan maintenance terhadap alat pengaman
tersebut sehingga alat pengaman tersebut tidak mudah
berkarat dan keropos.
 DASAR HUKUM
Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia
Nomor 37 Tahun 2016 Tentang Keselamatan dan
Kesehatan Kerja Bejana Tekanan dan Tangki Timbun.
Tepatnya pada pasal 16 ayat (1).
TEMUAN ANALISA DAN
PEMBAHASAN
A. TEMUAN & ANALISA POSITIF
 TEMUAN
Penyimpanan tabung gas dan bejana tersimpan secara
khusus yang terlindungi dari panas matahari dan hujan
 ANALISA
Tabung oksigen dan tabung gas tersesbut terlindung dari bahaya
gesekan yang dapat mengakibatkan kebocoran dan terjatuh.
 SARAN
Agar tabung gas dan bejana tersebut terlindungi sehingga
tidak mudah terjadi kebocoran dan gesekan yang dapat
merusak tabung gas dan bejana.
 DASAR HUKUM
Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia
Nomor 37 Tahun 2016 Tentang Keselamatan dan
Kesehatan Kerja Bejana Tekanan dan Tangki Timbun.
Tepatnya pada pasal 45 ayat (1) dan (2) .
TEMUAN ANALISA DAN
PEMBAHASAN
A. TEMUAN & ANALISA POSITIF
 TEMUAN
Overhead Crane yang diberikan alat pengaman

 ANALISA
Mencegah hook block pada crane bergerak terlalu keatas yang
dapat mengakibatkan terjadinya bernturan hook block dengan
sheaves pada ujung boom.
 SARAN
Sebaiknya proses pengecekkan dan pemeriksaan harian
dilakukan agar dapat diketahui kondisi alat pengaman setiap
harinya.
 DASAR HUKUM
Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia
Nomor 8 Tahun 2020 Tentang Keselamatan dan
Kesehatan Kerja Pesawat Angkat dan Pesawat Angkut.
Tepatnya pada pasal 16 poin b
TEMUAN ANALISA DAN
PEMBAHASAN
A. TEMUAN & ANALISA POSITIF
 TEMUAN
Mesin bubut yang memiliki pelat nama.

 ANALISA
Proses pembubutan akan menjadi lebih aman karena pada pelat
nama memuat data pesawat tenaga produksi yang mencegah
terjadinya kelebihan beban maksimum.
 SARAN
Sebaiknya proses pengecekkan dan pemeriksaan harian dilakukan agar
dapat diketahui kondisi alat pengaman setiap harinya. Serta diberikan
pelat nama dengan Bahasa Indonesia agar lebih mudah di pahami
pekerja
 DASAR HUKUM
Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia
Nomor 38 Tahun 2016 Tentang Keselamatan dan Kesehatan
Kerja Pesawat Tenaga Produksi. Tepatnya pada pasal 15.
TEMUAN ANALISA DAN
PEMBAHASAN
A. TEMUAN & ANALISA POSITIF

 TEMUAN
Mesin bubut yang dilengkapi dengan Emergency Stop

 ANALISA
Proses pengerjaan pembubutan menjadi lebih aman karena apabila terjadi hal
yang mendesak pada pekerjaan mesin dapat dihentikan secara langsung

 SARAN
Sebaiknya proses pengecekkan dan pemeriksaan harian dilakukan agar dapat diketahui
kondisi alat pengaman setiap harinya.

 DASAR HUKUM
Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2016 Tentang
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pesawat Tenaga Produksi. Tepatnya pada pasal 7 ayat
(1) dan ayat (2),
TEMUAN ANALISA DAN
PEMBAHASAN
B. TEMUAN & ANALISA NEGATIF

 TEMUAN
Webbing sling mengalami perubahan warna dan terkikis

 ANALISA
Webbing sling berpotensi putus dan dapat menyebabkan
kecelakaan kerja yang menimpa pekerja dan lingkunga kerja.
 SARAN
Sesuai dasar hukum yang berlaku bahwasanya jika alat bantu angkat
dan angkut mengalami perubahan baik itu bentuk maupun warna maka
sebaiknya alat bantu tersebut tidak lagi digunakan dan harus diganti
yang baru sesuai dengan aturan yang berlaku.
 DASAR HUKUM
Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 8
Tahun 2020 Tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pesawat
Angkat dan Pesawat Angkut. Tepatnya pada pasal 127 ayat (1) dan
pasal 133 ayat (2) poin a.
TEMUAN ANALISA DAN
PEMBAHASAN
B. TEMUAN & ANALISA NEGATIF
 TEMUAN
Mesin Press Hidaulik tersebut tidak memiliki Pelat nama, keterangan kapasitas
beban maksimum yang diizinkan, dan alat pengaman.
 ANALISA
Terancamnya keselamatan pekerja jika berada didekat mesin press hidraulik
yang sedang beroprasi serta minimnya informasi terkait kapasitas beban
maksimum unit, sehingga berpotensi kelebihan beban dalam pengoperasian.
 SARAN
Sesuai dasar hukum yang berlaku bahwasanya dalam sebuah unit pesawat
angkat pesawat angkut harus dilengkapi dengan pelat nama, keterangan
kapasitas beban maksimum, tombol pengehenti darurat, alat pengaman dan
alat perlindunga.
 DASAR HUKUM
Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 38 Tahun
2016 Tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pesawat Tenaga Produksi.
Tepatnya pada pasal 15 dan pada pasal 8 ayat (1) dan ayat (3).
TEMUAN ANALISA DAN
PEMBAHASAN
B. TEMUAN & ANALISA NEGATIF

 TEMUAN
Mesin penggerak mula yang tidak dipasang fondasi yang terpisah dari
bangunan tempat kerja.

 ANALISA
Tidak terjaganya stabilitas dan keamanan selama operasional mesin
penggerak mula.
 SARAN
Sesuai dasar hukum yang berlaku bahwasanya dalam sebuah unit
penggerak mula harus dipasang dengan fondasi yang terpisah dari
bangunan tempat kerja.

 DASAR HUKUM
Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 38
Tahun 2016 Tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pesawat Tenaga
Produksi. Tepatnya pada pasal 30 .
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dalam kasus yang kami temukan pada saat orservasi masih ada ditemukan beberapa
regulasi yang belum di laksanakan oleh pihak perusahaan, terutama tentang kelalaian
dalam menggunakan APD bagi para operator Pesawat Angkat Pesawat Angkut,
Pesawat Tenaga Produksi, serta Pesawat Uap dan Bejana Tekanan. Kemudian masih
terdapat beberapa aturan terkait alat pengaman, alat bantu dan lain lain yang belum
di laksanakan oleh pihak Perusahaan.

B. SARAN
1. Pengawasan K3 untuk pesawat uap dan bejana tekan. Dalam hal regulasi yang ada dapat di implementasikan
dengan baik sehingga permasalahan yang akan timbul tidak berakibat fatal kepada pekerja.
2. Memberikan Lisensi Operator, pemasangan APD dan alat pengaman serta, perapian tata letak dalam bekerja
menjadi sangat krusial, karena mempunyai dampak yang fatal terhadap pekerja dan produktivitas perusahaan
A. KESIMPULAN

TERIMA KASIH
DINAS TRANSMIGRASI DAN TENAGA KERJA KAB
B. SARAN
KUTAI KARTANEGARA
1. Pengawasan K3 untuk pesawat uap dan bejana tekan. Dalam hal regulasi yang ada dapat di implementasikan
PT. LISENSIA
dengan baik sehingga permasalahan PERSADA
yang akan timbul NUSANTARA
tidak berakibat fatal kepada pekerja.
2. Mem, karena mempunyai dampak yang fatal terhadap pekerja dan produktivitas perusahaan

back

Anda mungkin juga menyukai