kemampuan kausal, kemampuan spasial, kemampuan kualitatif, serta kemampuan induktif dan deduktif
(Shiraman, Haavold, & Lee, 2014).
Berdasarkan beberapa penelitian, misalnya pada siswa SD di Australia berumur 8-11 tahun dinyatakan bahwa
kemampuan matematis anak laki-laki lebuh unggul daripada anak perempuan (Arnup, Murrihy, Roodenburg, &
Mclean, 2013).
Berpikir komputasional adalah proses berpikir yang mendasari komputasi dan pembuatan digital: merumuskan
masalah dan mengekspresikan solusinya sedemikian rupa sehingga komputer dapat secara efektif
melaksanakannya (Philbin, 2017).
Daftar Pustaka
Arnup, J. L., Murrihy, C., Roodenburg, J., & Mclean, L. A. (2013). Cognotive Style and Gender Differences in
Children's Mathematica Achievement. Educational Studies, 39(3), 355-368.
Philbin, C. A. (2017, 9 24). The Raspberry Pi Fondation's Digital Making Curriculum. Retrieved from
raspberry.org: https://www.raspberrypi.org/blog/digital-making-curriculum/
Shiraman, B., Haavold, P., & Lee, K. (2014). Creativity in Mathematics Education. In S. Lerman, Encyclopedia of
Mathematics Education (pp. 109-115). London: Springer Reference.