Anda di halaman 1dari 5

Nama : Rinda Andani

Nim : 2131575031
Mata Ujian : Metodologi Penelitian

1. Perbedaan Metode penelitian kualitatif dan kuantitatif


 Perbedaan yang mendasar dari metode penelitian kualitatif dan kuantitatif yaitu terletak
pada setrategi dasar penelitian nya.
 Penelitian kuantitatif dipandang sebagai sesuatu yang bersifat konfirmasi dan deduktif
 Sedangkan penelitian kualitatif bersifat eksploratoris dan induktif
 Bersifat konfirmasi disebabkan karena metode penelitian kuantitatif bersifat menguji
hipotesis dari suatu teori yang telah ada. Penelitian bersifat mengkonfirmasi antara teori
dengan kenyataan yang ada dengan mendasarkan pada data ilmiah baik dalam bentuk
angka
 Menurut Sugiyono (2012:9) perbedaan antara metode penelitian kuantitatif dengan metode
kualitatif meliputi tiga hal perbedaan tentang aksioma, proses penelitian, dan karakteristik
penelitian
 Perbedaan aksioma adalah pandangan dasar aksioma penelitian kualitatif dan kualitatif
meliputi tentang realitas, hubungan peneliti dengan yang diteliti, hubungan variabel,
generalisasi, dan peranan nilai.
2. Metode Penelitian Kuantitatif
A. Kemukakan contoh judul penelitian kuantitatif dengan menunjukkan variable bebas
(X) dan variable terikat (Y) beserta sub variabelnya.
Judul : PENGARUH ORANG TUA DALAM PERMASALAHAN PERKEMBANGAN
KARAKTER SISWA DI PAUD DAHLIA
VAriabel X (bebas) : pengaruh orang tua
Variabel Y (terikat) : perkembangan karakter siswa
B. Deskripsi kan masing-masing variabel tersebut
Variabel X : pengaruh orang tua
1. Cara mendidik anak
2. Lingkungan keluarga
3. Peran ayah
4. Peran Ibu
5. Keseharian keluarga
Variabel Y : perkembangan karakter siswa
1. kebermaknaan hidup
2. keyakinan
3. berbagi sesama teman
4. Saling menolong
5. Menghargai sesama teman
C. Identifikasi permasalahan yang diangkat
Dalam penelitian tersebut permasalahan yang diangkat adalah apakah ada pengaruh orang
tua dalam permasalahan perkembangan karakter siswa di PAUD DAHLIA
D. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengaruh lingkungan sekolah dalam menumbuhkan karakter jiwa sosial
kepada seluruh siswa paud Dahlia ?
2. Bagaimana pengaruh peranan orang tua dalam mewujudkan karakter jiwa sosial pada
anak?
E. Metode penelitian yang digunakan
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang bersifat pengaruh berganda,
yaitu untuk mengetahui adanya pengaruh dari dua variabel independen terhadap satu
variabel dependen. Pada penelitian ini pengumpulan data juga dilakukan dengan
menggunakan angket kuesioner dimana yang digunakan dalam penelitian ini adalah
kuesioner kepribadian siswa di rumah dan kuesioner kepribadian siswa di sekolah. Angket
kuesioner tersebut berisi identitas subjek yang terdiri dari nama, jenis kelamin,dan tanggal
pengisian kuesioner tersebut.

dengan :
= Koefisien kolerasi antara Y dan X
Xi = Variabel bebas (independent)
Y = Variabel terikat (dependent)
n = banyak data
3. Metode Penelitian kualitatif
A. Judul kualitatif : PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN
1-10 MELALUI PENGGUNAAN MEDIA KARTU ANGKA PADA USIA 5-6 TAHUN
DI SPS DZIKRU AL-JANNAH KECAMATA CIRACAP KABUPATEN SUKABUMI
B. Permasalah sehingga mengambil judul tersebut
Ditemukan adanya permasalahan dalam kegiatan pengembangan disekolah tersebut yaitu
rendahnya kemampuan mengenal konsep bilangan. Selain kurangnya media pembelajaran
dan permainan yang tepat juga metode yang digunakan masih menggunakan metode riil
dan praktek
C. Rumusan masalah
1. Bagaimana perencanaan mengenal konsep bilangan 1-10 melalui media kartu
angkapada anak usia 5-6 tahun di SPS Dzikru Al-Jannah Kecamatan Ciracap
Kabupaten Sukabumi?
2. Bagaimana proses mengenal konsep bilangan 1-10 melalui media kartu angkapada
anak usia 5-6 tahun di SPS Dzikru Al-Jannah Kecamatan Ciracap Kabupaten Sukabumi?
3. Bagaimana hasil peningkatan mengenal konsep bilangan 1-10 melalui media kartu
angkapada anak usia 5-6 tahun di SPS Dzikru Al-Jannah Kecamatan Ciracap
Kabupaten Sukabumi?
D. Kerangka berpikir
Proses pembelajaran di sekolah merupakan alat kebijakan publik terbaik sebagai
upaya peningkatan pengetahuan dan skill. Selain itu banyak siswa menganggap bahwa
sekolah adalah kegiatan yang sangat menyenangkan, mereka bisa berinteraksi satu sama
lain.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dalam pendekatan studi kasus dalam
pengajaran dengan menggunakan media kartu angka. Untuk dapat mengetahui berhasil
tidaknyasiswa pada pelajaran yang berlangsung dalam kelas yang diteliti dengan
menggunakan pengamatan langsung sebagai alat ukur tingkat keberhasilan siswadalam
memahami materi pelajarannya.
Penggunaan media kartu angka merupakan strategi pembelajaran yangdirancang
untuk meningkatkan kecakapan akademik dan keterampilan mengenallmbang bilangan
pada siswa TK/RA. Mengingat pentingnya strategi tersebut maka penulistertarik untuk
meneliti dan mengkaji Peningkatan Kemampuan mengenal konsep bilangansiswa SPS
Dzikri Al-Jannah Kecamatan Ciracap Kabupaten Sukabumi dalam Pembelajaran
Kemampuan Mengenal Lambang Bilangan Melalui Media Kartu angka.
E. Definisi operasional
Dari judul penelitian penulis membatasi istilah yang akan dibahas dalam penelitian ini.
Adapun yang akan dibahas dalam penelitian ini, yaitu
a. Konsep bilangan
Karakteristik pemahaman konsep bilangan anak usia 5-6 tahun terdiri dari membilang
banyak benda satu sampai 10, mengenal lambang bilangan (angka), serta mengetahui
konsep banyak dan sedikit (membandingkan).
b. Media pembelajaran
Media adalah alat-alat yang dirancang khusus untuk kepentingan pendidikan yang
dapat merangsang pikiran, perasaan, imajinasi anak untuk bereksplorasi dan
memecahkan masalah sederhana serta dapat mendorong proses pembelajaran yang
dapat mengembangkan seluruh aspek kemampuan anak. Kunci pertama suatu
permainan dapat dikatakan edukatif adalah permainan itu memiliki nilai guna,
efektivitas dan evisiensi yang mengarahkan proses mendidik secara positif.
c. Bermain kartu angka
bermain angka adalah menggunakan suatu bentuk media pembelajaran yang berbasis
permainan terdiri atas kartu-kartu untuk menyampaikan materi melalui pertanyaan-
pertanyaan yang telah terkonsep. Media permainan kartu angka ini digunakan sebagai
media penyampai pesan pada waktu pembelajaran kognitif bidang matematika.
F. Uraikan metode penelitian
Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus,
adapun teknik pengumpulan datanya yaitu dengan cara studi dokumentasi, observasi dan
wawncara. Pada teknik penjaminan keabsahan data ini peneliti menggunakan triangulasi,
yakni triangulasi sumber, triangulasi teknik pengumpulan data, dan triangulasi waktu.
G. Alasan menggunakan metode penelitian tersebut
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi
kasus. Ditemukan adanya permasalahan dalam kegiatan pengembangan disekolah tersebut
yaitu rendahnya kemampuan mengenal konsep bilangan. Selain kurangnya media
pembelajaran dan permainan yang tepat juga metode yang digunakan masih menggunakan
metode riil dan praktek .Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk
memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku,
persepsi, motivasi, tindakan, dan lain-lain secara holistik dengan cara deskripsi dalam
bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus alamiah dengan memanfaatkannya
sebagai metode penelitian. Dalam penelitian ini peneliti bisa mendapatkan banyak
informasi secara terus menerus dengan cara observasi mendatangi tempat yang menjadi
tempat penelitian dengan mempersiapkan catatan mengenai permasalahan yang akan
diteliti dan juga bisa berupa pertanyaan -pertanyaan yang lebih akurat yang berkaitan
dengan peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan 1-10 melalui penggunaan
media kartu angka pada usia 5-6 tahun di SPS DZIKRU AL-JANNAH KECAMATAN
CIRACAP.

Anda mungkin juga menyukai