1. Berikan contoh pembelajaran Bandura dalam kegiatan sehari-hari kalian (ada 6 hal yang saling mempengaruhi)
1. Kognisi Mempengaruhi Perilaku
Untuk menyelesaikan suatu pekerjaan, seringnya saya menyusun planning dalam sebuah timeline sebagai sebuah starategi kognitif untuk berfikir mendalam dan terstruktur. Biasanya saya membuat rentetan aktivitas sesuai dengan skala prioritas yang jelas.
2. Perilaku Mempengaruhi Kognisi
Karena saya membuat perencaan secara matang maka saya lebih yakin dan percaya diri bahwa setiap aktivitas pekerjaan dapat saya selesaikan dengan baik dan lebih komprehensive
3. Lingkungan Mempengaruhi Perilaku
Dengan adanya skala prioritas dan timeline yang jelas maka setiap staf dalam department saya dapat melaksanakan setiap pekerjaan lebih terarah dan jelas
4. Perilaku Mempengaruhi Lingkungan
Karena sudah terbiasa untuk menyelesaikan setiap pekerjaan berdasarkan timeline dan skala prioritas , maka performa setiap individu mudah terukur dalam KPInya dan suasana bekerja jauh lebih kondusif karena masing-masing berkompetisi dengan kompetensi
5. Kognisi Mempengaruhi Lingkungan
Dengan timeline yang jelas, setiap karyawan menjadi lebih disiplin dan productive dalam penyelesaian tugas maupun project-project
6. Lingkungan Mempengaruhi Kognisi
Agar penyelesaikan setiap project / tugas kantor sesuai dengan timeline yang ditetapkan , maka diperlukan support system berupa program-program maupun mesin-mesin guna mendukung percepatan otomasi dan digitalisasi, disini setiap karyawan diberikan kesempatan untuk mengajukan rancangan program dan juga usulan-usulan lain untuk mendukung tercapainya project, dan bagi karyawan yang disetujui rancangan programnya diberikan reward oleh perusahaan. 2. Berikan 1 contoh target dari langkah 1-4 pada pembelajaran Regulasi Diri Zimmerman
Langkah 1 Tahap Evaluasi dan Monitoring Diri
Saya menetapkan target pencapaian productivitas di Minggu ke -3 sebesar 7.8 % , ketidaktercapaian target karena banyaknya lost time menunggu supply barang.
Langkah 2 Tahap Menentukan Tujuan dan Perencaan Strategis
Target productivitas bisa tercapai 7.8 % jika perencaan terkait barang / material sudah tersedia H-7 sebelum mass production, untuk itu leadtime pemesanan barang / material harus diatur minimal H-30 agar H-20 barang ready dan siap inspeksi sebelum release ke production
Langkah 3 Tahap Melaksanakan Rencana dan Memonitornya
Monitoring pemesanan material sesuai dengan Material Requestition dan juga monitoring due date inspeksi barang sebelum release production
Langkah 4 Tahap Monitoring Hasil dan Memperbaiki Strategi
Evaluasi hasil monitoring pemesanan material H-30 apakah efektif untuk menunjang tercapainya produktiftas 7.8% . Setelah dievaluasi, ternyata dengan penetapan H-30 pemesanan material dan H-20 material datang sebelum mass production masih belum cukup efektif untuk achieve produktiftas, Langkah lain adalah diperlukan peningkatan kenaikan skill matrix masing-masing operator untuk multiskill sehingga terbiasa dengan change model yang running di lapangan.
Pendekatan sederhana untuk SEO: Bagaimana memahami dasar-dasar optimasi mesin pencari dengan cara yang sederhana dan praktis melalui jalur penemuan non-spesialis untuk semua orang
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional