No. : /B.2/SOP/
Dokumen Puskesmas/I/2021
No. Revisi :3
SOP Tanggal : 10 Januari 2021
Terbit
Halaman : 1/3
Ns.Akhmad
Juaini, S.Kep
UPT
PUSKESMAS NIP.19721231
PENIMBUNG 199203 1026
1
kesiapan keluarga dalam menerima proses
kehilangan yang akan terjadi (kematian).
b. Merumuskan diagnose keperawatan
Masalah yang terjadi pada pasien paliatif sangat
kompleks meliputi aspek bio-psiko-sosial-spiritual,
seperti gangguan psikologis, nyeri, adanya luka
kanker, gangguan nutrisi, gangguan mobilisasi
sampai pada masalah kenyataan yang harus
dihadapi yaitu proses kematian dan masalah
terhadap keluarga yang akan ditinggalkannya.
c. Rencana tindakan
Mengacu kepada keluhan pasien dan masalah
menjelang akhir kehidupan, kriteria disesuaikan
dengan kondisi pasien secara objektif dan
menyiapkan pasien dan keluarga saat kematian dan
pada saat fase berduka.
d. Tindakan keperawatan
Tindakan keperawatan pada pasien terminal,
bertujuan meningkatkan quality of life sehingga
pasien dapat menghadapi kematiannya dalam
keadaan beriman serta adanya penerimaan keluarga.
e. Evaluasi
Evaluasi dilakukan terhadap tindakan perawatan
yang telah dilakukan yaitu penerimaan keluarga,
pelaksanaan pesan-pesan pasien sebelum meninggal,
proses berduka pada keluarga.
2. Intervensi keperawatan pada pasien dalam keadaan
terminal
a. Sebelum kematian
1) Diskusikan dengan keluarga, apakah pasien akan
meninggal di rumah, rumah sakit, hospipe
referral, do not resuscitation (DNR).
2) Kolaborasi dengan tim kesehatan lain pada saat
pasien mengeluh tidak nyaman dengan kondisi
fisiknya (dyspnea, nyeri, fatigue) dan emosional
(depresi, dependency).
3) Dengarkan keluhan pasien pada saat pasien
tersebut menunjukkan bahwa belum terselesaikan
yang akan menghambat kematian.
4) Anjurkan anggota keluarga untuk berbicara
dengan pasien, dengan kalimat yang
merefleksikan perasaan cinta dan kasih saying.
5) Support keluarga untuk menunjukkan kasih
saying kepada pasien, menyentuh pasien, dan
memberitahu mereka akan akan ditinggal.
b. Ketika kematian terjadi
Selama proses Dying, perawat harus menenangkan
keluarga dan merawat jenazah pasien.
c. Setelah kematian
1) Perawat membantu menyiapkan pemakaman
sesuai dengan kebutuhan dengan memperhatikan
kepercayaan dan budaya pasien.
2
2) Perawat mensupport keluarga dalam melewati
masa berduka. Bila perawat menghubungi
keluarga seminggu setelah kematian.
7. Unit Terkait Ruang UGD
8. Dokumen Asuhan Keperawatan
Terkait
9. Rekaman No Yang Dirubah Perubahan Tanggal Mulai
Historis Diberlakukan
1 Surat No dan KOP Surat 20 April 2020
keputusan Keputusan