Anda di halaman 1dari 3

PELAYANAN PASIEN PALIATIF

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


RUMAH SAKIT
DEDY JAYA
390/KEP/III/2021 01 1/3

Tanggal Terbit : Ditetapkan :


Direktur RS Dedi Jaya

STANDAR
PROSEDUR
22 Maret 2021
OPERASIONAL dr. Prayudha Adhi Laksono
NIK. 21.01.119

PENGERTIAN Pelayanan pasien paliatif adalah pelayanan yang diberikan pada pasien
dengan penyakit yang tidak mungkin disembuhkan atau dalam tahap
terminal (kanker stadium lajut,kegagalan organ,penyakit syaraf stadium
lanjut,kelainan metabolism stadium lanjut, dan HIV/ AIDS) yang
merupakan respon terhadap masalah bio-psiko-sosial dan spiritual
sehingga dapat memberikan rasa nyaman dan aman bagi pasien.

TUJUAN 1. Tujuan umum :


Untuk meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit Dedy Jaya.
2. Tujuan khusus :
Sebagai acuan penerapan Langkah-langkah untuk petugas dalam
menangani pasien terminal.
KEBIJAKAN Keputusan Direktur Rumah Sakit Dedi Jaya Nomor :
003/RSDJ/DIR/SK/III/2021 Tentang kebijakan pelayanan.

PROSEDUR 1. Asuhan keperawatan yang diberikan menggunakan pendekatan proses


keperawatan
a. Pengkajian
Data yang dikumpulkan melalui wawancara diperoleh dari pasien,
keluarga dan caregiver. Kesepian keluarga dan caregiver dalam
merawat anggota keluarga yang sakit termasuk fasilitas yang
diperlukan di rumah dan adanya layanan yang terdekat. Pengkajian
pasien paliatif meliputi pengkajian pemenuhan kebutuhan pasien dan
kesiapan keluarga dalam menerima proses kehilangan yang akan
PELAYANAN PASIEN PALIATIF

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


RUMAH SAKIT
DEDY JAYA
390/KEP/III/2021 01 2/3

terjadi (kematian).
b. Merumuskan diagnosis keperawatan
Masalah yang terjadi pada pasien paliatif sangat komleks meliputi
aspek bio-psiko-sosial-spiritual, seperti gangguan
psikologis,nyeri,adanya luka kanker, gangguan nutrisi, gangguan
mobilisasi sampai pada masalah kenyataan yang harus dihadapi
pasien yaitu proses kematian dan masalah terhadap keluarga yang
akan ditinggalkannya.
c. Rencana Tindakan
Mengacu kepada keluhan pasien dan masalah menjelang akhir
kehidupan,kriteria di sesuaikan dengan kondisi pasien secara
objektif dan menyiapkan pasien dan keluarga saat kematian dan
pada saat fase berduka.
d. Tindakan keperawatan
Tindakan keperawatan pada pasien terminal,bertujuan meningkatkan
quality of life sehingga pasien dapat menghadapi kematiannya dalam
keadaan bebas nyeri, bebas sesak dan dalam keadaan beriman
serta adanya penerimaan keluarga.
e. Evaluasi
Evaluasi dilakukan terhadap Tindakan perawatan yang telah
dilakukan:
1) Penerimaan keluarga
2) Pelaksanaan pesan-pesan pasien sebelum meninggal
3) Proses berduka pada keluarga
2. Intervensi keperawatan pada pasien dalam keadaan terminal:
a. Sebelum kematian
1) Diskusikan dengan keluarga, apakah pasien akan meninggal
di rumah, rumah sakit,hospipe referral,donot
resuscitation(DNR).
2) Kolaborasi dengan tim Kesehatan lain pada saat pasien
PELAYANAN PASIEN PALIATIF

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


RUMAH SAKIT
DEDY JAYA
390/KEP/III/2021 01 3/3

mengeluh tidak nyaman dengan kondisi


fisiknya(dyspnea,nyeri,fatigue) dan
emosional(depresi,dependency).
3) Dengarkan keluhan pasien pada saat pasien tersebut
menunjukan bahwa belum terselesaikan terselesaikan yang
akan menghambat kematian.
4) Anjurkan anggota keluarga untuk berbicara ddengan
pasien,dengan kalimat yang merefleksikan perasaan cinta
dan kasih sayang.
5) Support keluarga untuk menunjukkan kasih saying kepada
pasien, menyentuh pasien, dan membiarkan mereka tahu
bahwa merekan akan di tinggal.
b. Ketika kematian terjadi
Selama proses dying, perawat harus menenangkan keluarga dan
merawat jenazah pasien.
c. Setelah kematian
1) Perawat membantu menyiapkan pemakaman sesuai dengan
kebutuhan dengan memperhatikan kepercayaan dan budaya
pasien.
2) Perawat mensupport keluarga dalam melewati masa
berduka,bila perawat menghubungi keluarga seminggu
setelah kematian.
UNIT TERKAIT Seluruh Rawat Inap

Anda mungkin juga menyukai