Anda di halaman 1dari 1

Muhammad bin Musa al Khawarizmi, tokoh matematika yang menjadi motivasi saya dalam

mempelajari ilmu matematika. Tokoh ini menjadi salah satu tokoh penting dalam sejarah
matematika, karena telah menemukan angka nol dan konsep Aljabar. Hingga beliau dijuliki
dengan julukan bapak matematika atau bapak Algoritma.
Meski pada jaman sekarang, nilai 0 hanyalah sebuah nilai. Tetapi, dari penemuannya dalam
angka nol ini dapat mengubah perspektif dunia matematika. Juga penemuan tentang algoritma
(aljabar) membuat salah satuh tokoh ahli ilmu al jabar dunia, Leonardo mengakui kecerdasan Al
khawarizmi.
Tokohnya sangat menarik, selain karena kecerdasannya dalam dunia matematika, al Khawarizmi
terkenal dengan keahliannya di bidang geografi dan praktisi astronomi. Itulah yang menjadikan
Muhammad bin Musa al Khawarizmi menjadi tokoh atau model saya untuk semangat dalam
mempelajari dan memperdalam pengetahuan matematika.
Konsep aljabar yang telah al khawarizmi kembangkan berisi tentang persamaan linear dan
kuadrat. Karya aritmatika al-Khawarizmi berjudul kitab “Al-Jam’a wa-l-tafriq bi-hisab al-Hind
(Book of Addition and Subtractrion by the Method of Calculation) ini dikenal sebagai buku
pelajaran pertama yang ditulis dengan menggunakan sistem bilangan desimal. Meskipun masih
bersifat dasar, ini merupakan titik tolak pengembangan ilmu matematika dan sains.

Penemuan al-Khawarizmi menjadi penting karena merupakan notasi yang pertama kali
menggunakan basis angka Arab dari 1 sampai dengan 9, 0 dan pola nilai penempatan. Karya ini
masih dilengkapi pula dengan aturan-aturan yang diperlukan dalam bekerja dengan
menggunakan notasi bilangan Arab dan penjelasan tentang empat basis operasi perhitungan,
yaitu penambahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Pekerjaan di bidang aritmatika al-
Khawarizmi membawa dampak besar di dalam perkembangan ilmu pengetahuan di dunia Islam.
Hasil kerjanya menghadiahkan para ahli matematika sebuah alat bantu yang telah digunakan
sejak awal abad ke-9.

Anda mungkin juga menyukai