PANDUAN
NARASUMBER NASIONAL
PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Diterbitkan oleh:
Dilarang mengcopy sebagian atau keseluruhan isi buku ini untuk kepentingan komersial tanpa izin
tertulis dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
SAMBUTAN
MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, Kurikulum 2013 secara
terbatas telah dilaksanakan tahun 2013 pada sekolah-sekolah yang memenuhi
persyaratan dan ditetapkan secara selektif. Melanjutkan pelaksanaan kurikulum 2013
pada tahun ajaran 2013/2014, pada tahun pelajaran 2014/2015 ini, pelaksanaan
kurikulum 2013 diperluas, untuk kelas I dan II Sekolah Dasar/Madrasah Ibtida’iyah
(SD/MI), Kelas VII dan VIII Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs),
Kelas X dan XI Sekolah Menengah Atas/Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah
(SMA/SMK/MA/MAK). Pada Tahun Ajaran 2015/2016 diharapkan Kurikulum 2013 telah
dilaksanakan di seluruh kelas I sampai dengan Kelas XII.
Titik tekan pengembangan Kurikulum 2013 adalah penyempurnaan pola pikir, penguatan
tata kelola kurikulum, pendalaman dan perluasan materi, penguatan proses
pembelajaran, dan penyesuaian beban belajar agar dapat menjamin kesesuaian antara
apa yang diinginkan dengan apa yang dihasilkan. Pengembangan kurikulum menjadi amat
penting sejalan dengan kontinuitas kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni
budaya serta perubahan masyarakat pada tataran lokal, nasional, regional, dan global di
masa depan. Aneka kemajuan dan perubahan itu melahirkan tantangan internal dan
eksternal di bidang pendidikan. Karena itu, implementasi Kurikulum 2013 merupakan
langkah strategis dalam menghadapi globalisasi dan tuntutan masyarakat Indonesia masa
depan.
Muhammad Nuh
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas selesainya Modul Pelatihan
Implementasi Kurikulum 2013. Modul pelatihan ini merupakan bahan ajar wajib dalam
rangka pelatihan instruktur nasional dan guru sasaran dalam memahami Kurikulum 2013
untuk selanjutnya diimplementasikan pada proses pembelajaran dan atau proses
pelayanan bimbingan dan konseling di sekolah.
Kurikulum 2013 ini diberlakukan secara bertahap mulai tahun ajaran 2013-2014 melalui
pelaksanaan terbatas, khususnya bagi sekolah-sekolah yang sudah siap melaksanakannya.
Pada Tahun Ajaran 2013/2014, Kurikulum 2013 dilaksanakan secara terbatas untuk Kelas I
dan IV Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI), Kelas VII Sekolah Menengah
Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs), dan Kelas X Sekolah Menengah Atas/Sekolah
Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah (SMA/SMK/MA/MAK).
Melanjutkan pelaksanaan kurikulum 2013 pada tahun ajaran 2013/2014, pada tahun
ajaran 2014/2015 ini, pelaksanaan kurikulum 2013 diperluas, untuk kelas I dan II SD/MI,
Kelas VII dan VIII SMP/MTs, Kelas X dan XI SMA/SMK/MA/MAK. Pada Tahun Ajaran
2015/2016 diharapkan Kurikulum 2013 telah dilaksanakan di seluruh kelas I sampai
dengan Kelas XII.
Dalam implementasi Kurikulum 2013, penyiapan tenaga guru dan tenaga kependidikan
lainnya sebagai pelaksana kurikulum di lapangan perlu dilakukan. Sehubungan dengan
itu, Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan
Penjaminan Mutu Pendidikan (BPSDMPK dan PMP), telah menyiapkan strategi Pelatihan
Implementasi Kurikulum 2013 bagi guru, kepala sekolah, dan pengawas.
Pada tahun 2014 ini, pelatihan akan dilakukan pada pengawas SD/SMP/SMA/SMK, kepala
sekolah SD/SMP/SMA/SMK, dan guru kelas I, II, IV dan V SD, guru mata pelajaran dan
guru bimbingan dan konseling (BK) kelas VII, VIII SMP, dan guru mata pelajaran serta guru
BK kelas X, XI SMA/SMK. Guna menjamin kualitas pelatihan tersebut, maka BPSDMPK
dan PMP telah menyiapkan Modul Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013, sesuai
dengan kelas, mata pelajaran, dan jenjang pendidikan. Modul ini diharapkan dapat
membantu semua pihak menjalankan tugas dalam Pelatihan Implementasi Kurikulum
2013.
Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan atas partisipasi aktif kepada pejabat
dan staf di jajaran BPSDMPK dan PMP, dosen perguruan tinggi, konsultan, widyaiswara,
pengawas, kepala sekolah, dan guru yang terlibat di dalam penyusunan modul-modul
tersebut.
Syawal Gultom
NIP.196202031987031002
DAFTAR ISI
Halaman
SAMBUTAN ............................................................................................................
. ii
KATA PENGANTAR .................................................................................................. iii
DAFTAR ISI .............................................................................................................. iv
INFORMASI UMUM PELATIHAN .............................................................................. 1
A. Pendahuluan …………………………………………………………………………………………. 1
B. Tujuan Pelatihan ......................................................................................... 1
C. Indikator Ketercapaian Tujuan ……………………………………………………………….. 1
D. Kompetensi Inti Peserta yang Harus Dicapai ............................................... 1
E. Hasil Kerja Peserta Selama Pelatihan .......................................................... 2
F. Tahapan, Narasumber, dan Peserta Pelatihan ……………………………………….. 3
G. Struktur Program Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 ........................ 3
H. Penilaian ...................................................................................................... 4
I. Panduan Narasumber dan Fasilitator ……………………………………………………… 5
J. Kode Etik Narasumber ……………………………………………………………………………. 6
K. Silabus ……………………………………………………………………………………………………. 6
L. Skenario …………………………………………………………………………………………………. 27
A. Pendahuluan
a. Tujuan Pelatihan
Tujuan Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru BK adalah agar guru BK
atau Konselor mampu melaksanakan tugas sesuai dengan tuntutan dalam
Implementasi Kurikulum 2013.
Berdasarkan indikator umum ketercapaian tujuan, maka kompetensi inti yang harus
dicapai peserta setelah mengikuti pelatihan adalah sebagai berikut.
Sasaran akhir dari pelatihan ini adalah guru. Mengingat jumlah sasaran akhir
pelatihan sangat besar dan sebaran sasaran akhir pelatihan sangat luas, pelatihan ini
menerapkan strategi pelatihan bertahap atau berjenjang. Tahapan atau jenjang
pelatihan, narasumber dan sasaran peserta dapat dijelaskan pada diagram berikut
ini.
2.1 Perencanaan 8
2.2 Pelaksanaan 6
4.2 Kelompok 12
4.3 Individual 8
Tes Awal 1
Tes Akhir 1
Total 72
G. Penilaian
Setiap calon narasumber nasional dinyatakan lulus apabila mencapai nilai 80,
instruktur nasional apabila mencapai nilai 75 dan memiliki kewenangan untuk
melatih.
H.
I. Panduan Narasumber dan Fasilitator
Narasumber memainkan peran yang sangat penting untuk menjadikan suatu
pelatihan yang menarik dan menyenangkan. Jumlah narasumber yang akan bertugas
dalam satu kelas sebanyak 2 (dua) orang selama proses pelatihan. Narasumber
membagi tugas secara bersama-sama dengan prinsip keadilan. Ketika seorang
narasumber bertugas memberikan materi pelatihan, maka narasumber lainnya
berperan sebagai fasilitator yang membantu dalam menyiapkan perangkat pelatihan,
memberikan penjelasan tambahan, dan melakukan penilaian kepada peserta.
Berikut ini adalah beberapa hal penting yang harus diperhatikan oleh narasumber:
1. Memahami isi modul sesuai bidang yang ditugaskan.
2. Melaksanakan pelatihan sesuai dengan modul dan mematuhi urutan dalam
skenario pelatihan yang telah disusun.
3. Memberikan contoh anutan bagi peserta, baik dalam hal disiplin, berperilaku,
cara memberikan pertanyaan, cara memberikan umpan balik, memberikan
motivasi, maupun penguasaan materi pelatihan.
4. Memanggil nama peserta untuk mengurangi ketegangan.
5. Mengurangi penjelasan definisi, menjawab pertanyaan, dan memberikan
konfirmasi, tetapi wajib melibatkan peserta secara aktif dalam mencari, menggali
data, menganalisis alternatif temuan, memecahkan masalah, mengambil
keputusan, atau simpulan.
6. Memotivasi peserta untuk mengambil kesimpulan sendiri, menanyakan
argumentasinya mengapa peserta mengambil simpulan itu, menguatkan, dan
menekankan simpulan itu.
7. Memberikan kesempatan yang sama kepada semua peserta baik laki-laki
maupun perempuan yang memiliki keterbatasan berbicara, yang minoritas, yang
pendiam, yang tua, dan sebagainya.
8. Mengaktifkan peserta untuk menjawab pertanyaan peserta lain.
9. Menghindari hal-hal berikut ini.
a. Menjawab pertanyaan yang tidak dipahami maksudnya.
b. Menjawab pertanyaan yang tidak diketahui jawabnya.
c. Menjawab pertanyaan yang tidak perlu dijawab.
d. Terpancing dalam perdebatan dengan peserta yang dapat mengakibatkan
habisnya waktu.
e. Berperan sebagai orang yang serba tahu.
10. Mengajukan pertanyaan yang dapat dijawab peserta sesering mungkin (jangan
pertanyaan yang sulit dijawab atau terlalu mudah dijawab peserta).
Setiap fasilitator pelatihan wajib menyetujui dan menerapkan kode etik berikut ini.
1. Menghormati kebijakan pemerintah dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan terkait dengan implementasi Kurikulum 2013.
2. Mengacu pada prinsip-prinsip andragogi dalam bersikap dan berperilaku.
3. Menjaga kerahasiaan semua alat penilaian yang akan digunakan.
4. Memberlakukan peserta secara adil dan tidak diskriminatif.
5. Melakukan penilaian secara objektif.
Keterampilan
Melaksanakan
tahap
pelayanan
peminatan
peserta didik.
SILABUS PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 BAGI INSTRUKTUR NASIONAL GURU BK SMP/MTs
Mata Diklat : Asesmen dan Penetapan Peminatan Peserta Didik dalam Implementasi Kurikulum 2013
Alokasi Waktu : 16 JP
Jenjang : SMP/MTs
Keterampilan
Kompetensi Penilaian Bahan Pelatihan
Sub Materi Waktu
No Peserta Indikator Kegiatan Pelatihan Bentuk
Pelatihan Aspek Teknik Jenis Deskripsi (JP)
Pelatihan Instrumen
mempraktikan
layanan klasikal.
2 Praktik Terampil 1. Tersusunnya Mendiskusikan Sikap Pengamatan Lembar Modul Modul 6 JP
layanan mempraktikan rencana tentang langkah- Menerima pengamatan praktik
bimbingan layanan pelaksanaan langkah praktik pemahaman bimbingan
kelompok bimbingan layanan layanan bimbingan tentang Tes tertulis Pilihan ganda Bahan kelompok
kelompok bimbingan kelompok langkah- Tayang Tayangan
kelompok Kerja kelopok langkah Penugasan Rubrik Paparan
2. Terlaksanany menyusun rencana praktik penilaian praktik
a praktik pelaksanaan layanan layanan bimbingan
layanan bimbingan bimbingan kelompok
bimbingan kelompok. kelompok. Dokumen Pelayanan
kelompok Mempraktikan Bersedia BK di
rencana mempraktikan Sekolah
pelaksanaan layanan layanan Lembar Lembar
bimbingan bimbingan Kerja (LK Kerja praktik
kelompok. kelompok. 4.2) bimbingan
Mengevaluasi kelompok
praktik pelaksanaan Pengetahuan pelayanan
layanan bimbingan Menjelaskan peminatan
kelompok langkah-langkah peserta didik
pokok layanan
bimbingan
kelompok.
Keterampilan
mempraktikan
layanan
bimbingan
Kompetensi Penilaian Bahan Pelatihan
Sub Materi Waktu
No Peserta Indikator Kegiatan Pelatihan Bentuk
Pelatihan Aspek Teknik Jenis Deskripsi (JP)
Pelatihan Instrumen
kelompok.
3 Praktik Terampil 1. Tersusunnya Mendiskusikan Sikap Pengamatan Lembar Modul Modul 6 JP
layanan mempraktikan rencana tentang langkah- Menerima pengamatan praktik
konseling layanan pelaksanaan langkah praktik pemahaman konseling
kelompok konseling layanan layanan konseling tentang Tes tertulis Pilihan ganda Bahan kelompok
kelompok konseling kelompok langkah- Tayang Tayangan
kelompok Kerja kelompok langkah Penugasan Rubrik Paparan
2. Terlaksanany menyusun rencana praktik penilaian praktik
a praktik pelaksanaan layanan layanan konseling
layanan konseling kelompok. konseling kelompok
bimbingan Mempraktikan kelompok. Dokumen Pelayanan
kelompok rencana Bersedia BK di
pelaksanaan layanan mempraktikan Sekolah
konseling kelompok. layanan Lembar Lembar
Mengevaluasi konseling Kerja (LK Kerja praktik
praktik pelaksanaan kelompok. 4.3) konseling
layanan konseling kelompok
kelompok Pengetahuan
Menjelaskan
langkah-langkah
pokok layanan
konseling
kelompok.
Keterampilan
mempraktikan
layanan
konseling
kelompok
Kompetensi Penilaian Bahan Pelatihan
Sub Materi Waktu
No Peserta Indikator Kegiatan Pelatihan Bentuk
Pelatihan Aspek Teknik Jenis Deskripsi (JP)
Pelatihan Instrumen
4. Praktik Terampil 1. Tersusunnya Mendiskusikan Sikap Pengamatan Lembar Modul Modul 8 JP
layanan mempraktikan rencana tentang langkah- Menerima pengamatan praktik
konseling layanan pelaksanaan langkah praktik pemahaman konseling
perorangan konseling layanan layanan konseling tentang Tes tertulis Pilihan ganda Bahan perorangan
perorangan konseling perorangan langkah- Tayang Tayangan
perorangan Kerja kelompok langkah Penugasan Rubrik Paparan
2. Terlaksanany menyusun rencana praktik penilaian praktik
a praktik pelaksanaan layanan layanan konseling
layanan konseling konseling perorangan
konseling perorangan. perorangan. Dokumen Pelayanan
perorangan Mempraktikan Bersedia BK di
tentang rencana mempraktikan Sekolah
pelayanan pelaksanaan layanan layanan Lembar Lembar
peminatan konseling konseling. Kerja (LK Kerja praktik
peserta didik perorangan. 4.4) konseling
Mengevaluasi Pengetahuan perorangan
praktik pelaksanaan Menjelaskan
layanan konseling langkah-langkah
perorangan. pokok praktik
layanan
konseling
perorangan.
Keterampilan
mempraktikan
layanan
konseling
perorangan.
SKENARIO KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Instruktur Nasional Guru BK SMP/MTs
Materi Pelatihan : Assesmen dan Penetapan Peminatan Peserta Didik dalam Implementasi
Kurikulum 2013
Alokasi Waktu : 16 JP
Jenjang : SMP/MTs