Anda di halaman 1dari 4

TUGAS 2

HUKUM KETENAGAKERJAAN

Disusun oleh :

ADHI SAIFUDDIN
NIM : 044265131
PRODI S1 ILMU HUKUM
1. Uraikan Dasar Hukum Upah dalam UU Ketenagakerjaan yang berlaku di Indonesia !
Jawab:
Undang-Undang Republik Indonesia yang mengatur tentang Ketenagakerjaan adalah Undang-
Undang Nomor 13 Tahun 2003. Undang-Undang ini mengatur berbagai aspek terkait tenaga kerja
dan hubungan industrial di Indonesia, dalam UU tersebut memuat aspek antara lain adalah :
a. Ketentuan Umum: Menjelaskan definisi tenaga kerja, hubungan kerja, dan ketenagakerjaan.
b. Standar Ketenagakerjaan: Mengatur tentang standar dan perlindungan pekerja, seperti jam
kerja, lembur, cuti, upah, keselamatan dan kesehatan kerja, dan pekerja anak.
c. Hubungan Industrial: Mengatur tentang hubungan antara pekerja dan pengusaha,
pembentukan serikat pekerja, perundingan kolektif, mogok kerja, pemutusan hubungan kerja,
dan penyelesaian perselisihan industrial.
d. Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri: Mengatur tentang
penempatan tenaga kerja Indonesia di luar negeri dan perlindungan hak-hak mereka.
e. Penyelesaian Perselisihan Tenaga Kerja: Menjelaskan tentang mekanisme penyelesaian
perselisihan antara pekerja dan pengusaha.
UU No 13 Tahun 2003 mendefinisikan bahwasanya Upah adalah pembayaran dalam bentuk uang
dan/atau barang serta jasa yang berupa hak yang diterima pekerja akibat hubungan kerja,
termasuk di dalamnya uang lembur, uang makan, uang transport, dan uang kehadiran serta
pembayaran lain yang berhubungan dengan pekerjaan yang dilakukan pekerja (Bab 1, Pasal 1
Huruf g). UU tersebut menyatakan dengan jelas definisi upah yang dapat diuraikan sebagai berikut:
a. Upah merupakan hak buruh sbegai imbalan dari pengusaha atau pemberi kerja atas suatu
pekerjaan dan/atau jasa yang telah atau akan dilakukan
b. Upah yang diterima buruh/pekerja harus dinyatakan dengan uang
c. Upah dibayarkan sesuai dengan perjanjian kerja , kesepakatan atau peratuan perundangan
yang berlaku
d. Tunjangan bagi buruh/pekerja merupakan komponen upah
Upah dan hubungannya antara pekerja/buruh dan pengusaha menurut UU ketenagakerjaan di
Indonesia dapat dilihat dalam pasal pasal sebagai berikut :
a. Pasal 88 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan: Pasal ini
menyatakan bahwa setiap pekerja berhak menerima upah yang layak dan memadai untuk
memenuhi kebutuhan hidup yang layak bagi dirinya dan keluarganya.
b. Pasal 89 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan: Pasal ini mengatur
bahwa besaran upah minimum ditetapkan oleh pemerintah dalam bentuk upah minimum
regional. Upah minimum regional ditetapkan dengan memperhatikan kebutuhan hidup layak
pekerja dan faktor-faktor lain yang relevan, seperti inflasi, pertumbuhan ekonomi, dan
produktivitas.
c. Pasal 90 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan: Pasal ini
menjelaskan bahwa upah dibayar dengan mata uang yang sah di Indonesia dan disesuaikan
dengan perjanjian kerja, kesepakatan antara pekerja dan pengusaha, peraturan perusahaan,
perjanjian kerja bersama, atau ketentuan perundang-undangan.
d. Pasal 93 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan: Pasal ini mengatur
mengenai pembayaran upah yang harus dilakukan secara tepat waktu, yaitu paling lama 1
(satu) bulan sekali atau sesuai dengan ketentuan perjanjian kerja atau peraturan perusahaan.
e. Pasal 94 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan: Pasal ini
menyatakan bahwa pengusaha wajib memberikan bukti pembayaran upah kepada pekerja.

2. Uraikan Komponen Upah Minimun yang dipergunakan dalam sistem pengupahan di Indonesia !
Jawab :
Menurut permen No 1 Tahun 1999 pasal 1 ayat (1) yang dimaksud dengan upah minimum adalah
upah bulanan terendah yangterdiri dari upah pokok termasuk tunjangan tetap. Menurut Peraturan
pemerintah No 36 tahun 2021 Upah minimum merupakan upah bulanan terendah yang terdiri dari
upah tanpa tunjangan dan upah pokok dan tunjangan tetap (pasal 23). Upah Minimum yang diatur
dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, yang ditetapkan oleh
pemerintah, Secara khusus yaitu pada Pasal 89 Undang-Undang tersebut. Berikut ini adalah bunyi
Pasal 89 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan:
Pasal 89
(1) Upah minimum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 88 ayat (3) huruf a dapat terdiri atas :
a. upah minimum berdasarkan wilayah provinsi atau kabupaten/kota;
b. upah minimum berdasarkan sektor pada wilayah provinsi atau kabupaten/kota.
(2)Upah minimum sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diarahkan kepada pencapaian
kebutuhan hidup layak.
(3)Upah minimum sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) ditetapkan oleh Gubernur dengan
memperhatikan rekomendasi dari Dewan Pengupahan Provinsi dan/atau Bupati/Walikota.
(4)Komponen serta pelaksanaan tahapan pencapaian kebutuhan hidup layak sebagaimana
dimaksud dalam ayat (2) diatur dengan Keputusan Menteri
Komponen upah minimum menurut UU No 13 tahun 2003 adalah besaran upah minimum merupakan
menumlahan dari gaji pokok dan tunjangan tetap. Sedangkan sesuai dengan PP No 36 tahun 2021
disebutkan pada pasal 23 upah minimum terdiri dari komponen :
a. Upah tanpa tunjangan
b. Upah pokok dan tunjangan tetap
Peraturan-peraturan tersebut memuat tentang upah minimum yang didapatkan oleh pekerja/buruh,
upah minimum tersebut terdiri dari upah minimum berdasarkan wilayah provinsi (UMP) atau upah
minimum kabupaten (UMK). UMP maupun UMK yang didapatkan oleh pekerja didasarkan pada sector
yang ada pada suatu provinsi maupun kabupaten dan melalui pertimbangan yang dilakukan oleh
dewan pengupahan kepada pemerintah dalam mengambil suatu kebijakan upah. Dasar pengambilan
kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah mengingat rekomendasi yang diberikan oleh Dewan
pengupahan tersebut mempertimbamkan sector-sektor industry yang ada dalam suatu daerah serta
mempertimbangkan kondisi ekonomi ketenagakerjaan yang ada pada suatu daerah tersebut. Dengan
begitu upah minimum yang didapatkan oleh pekerja/buruh diharapapkan dapat menunjang
Kecukupan Hidup Layak (KHL).
Sumber :
BMP ADBI4336
UU No 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan
UU No 11 tahun 2020 Tentang Cipta Kerja
PP No 36 Tahun 2021 Tentang Pengupahan
Permenaker No 18 Tahun 2022 Tentang Penetapan Upah Minimum tahun 2023

Anda mungkin juga menyukai