Anda di halaman 1dari 2

SKRINING PASIEN

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2
KLINIK PRATAMA
MINAS SEHAT

1. Pengertian Skrining pasien adalah suatu upaya mengidentifikasi penyakit atau


kelainan pasien sehingga didapat keterangan tentang kondisi dan
kebutuhan pasien saat kontak pertama.
2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam penerapan langkah-langkah untuk
melakukan skrining sebelum pasien masuk ke poli yang dituju.
3. Kebijakan SK Direktur Klinik Pratama Mutiara Sehat No : 1 / SK-dir-MS / XII /
2022 tentang Pelayanan Kesehatan Perseorangan Klinik Pratama
Minas Sehat
4. Referensi Permenkes RI No. 5 tahun 2014 tentang Panduan Praktik Klinis

5. Langkah-langkah 1. Petugas menyapa pasien


2. Petugas memberikan edukasi pentingnya penggunaan masker
dan kewajiban memakai masker ketika berobat ke Klinik kemudian
memberikan masker apabila ada pasien yang belum memakai
masker dari rumah
3. Petugas menanyakan keluhan pasien
Apabila pasien dalam kondisi :
a) Pasien lemas tidak berdaya dan memiliki riwayat penyakit
berbahaya seperti jantung, paru, stroke atau pasien korban
kecelakaan yang memilki kesadaran menurun dan terjadi
perdarahan hebat atau di sertai cidera servikal maka pasien
dimasukan langsung ke UGD klinik
b) Pasien lemas tak berdaya tetapi masih memiliki kesadaran
yang cukup atau tidak memiliki riwayat penyakit berbahaya
seperti jantung, paru, stroke atau pasien korban kecelakaan
yang memilki kesadaran dan tidak terjadi perdarahan hebat
atau tidak di sertai cidera servikal maka pasien dimasukan
langsung ke UGD klinik
c) Pasien sadar, masih mampu untuk berjalan dan komunikasi
dengan baik langsung arahkan pasien ke pendaftaran rawat
jalan
4. Petugas melakukan pemeriksaan dan pengamatan terhadap
pasien rawat jalan, apakah pasien tersebut :
a) Termasuk kriteria gawat darurat
Pasien langsung diarahkan ke ruang IGD
b) Termasuk kriteria tidak gawat darurat / rawat jalan
Petugas mengarahkan pasien sesuai prosedur pelayanan klinik
c) Termasuk pasien yang tidak dapat di tangani di klinik
Pasien dirujuk apabila klinik tidak mampu menangani pasien
karena keterbatasan SDM maupun fasilitas serta keadaan
pasien yang masih memungkinkan untuk dirujuk.
5. Petugas melakukan pengkajian resiko jatuh pada pasien yang
terlihat lemas, pasien dengan riwayat penyakit lebih dari dua,
pasien berjalan pincang atau pada pasien yang berjalan dengan
dibantu orang lain.
6. Unit Terkait Semua Unit Pelayanan

Anda mungkin juga menyukai