i
Kata Pengantar
Buku ini menjadi wujud dari kepedulian akan pendidikan dan ilmu
pengetahuan. Isinya memang cukup sederhana. Sesederhana pola
pikir seorang siswa. Kesederhanaan yang berbalut keluguan. Tapi,
disinilah kekuatannya. Ada kejujuran rasa yang tercermin dalam
tiap tulisan. Ada pesan dan harapan yang melindungi mereka dari
keterpurukan. Mereka belajar untuk menghargai setiap moment
dalam hidup serta mensikapinya dengan penuh syukur.
Salam hangat
Erni Ariyanti
ii
SAMBUTAN KEPALA SEKOLAH
Dra. Heti Puryanti
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Salam Literasi,
iii
masing-masing kelas. Siswa-siswa kami dengan bimbingan tim
literasi telah mengatasi berbagai tantangan, mengasah kemampuan
menulis mereka, dan menggali ide-ide brilian untuk cerita mereka.
Mereka juga belajar tentang kolaborasi, pembenahan teks, serta
proses kreatif dari awal hingga akhir.
Selain itu, buku ini juga menjadi pengingat bagi siswa-siswa kami
bahwa setiap usaha yang mereka lakukan memiliki nilai, dan setiap
kata yang mereka tulis memiliki potensi untuk mengubah dunia.
Kami berharap bahwa buku ini akan mengilhami mereka untuk terus
mengejar impiannya, memperluas wawasan mereka, dan menjadi
pribadi yang lebih baik.
iv
Semangat berkarya dan sukses selalu untuk para siswa SMA
Negeri 1 Wiradesa.
Wassalamu’alaikum wr Wb.
v
Sambutan Wali Kelas
Luarrrr Biasahhh…
Antologi ini adalah karya pertama kalian. Jika ada yang pertama,
pastikan ada yang kedua, ketiga dan seterusnya. Semangat
berkarya, semangat mengejar cita-cita. Harapan yang terangkum
dalam doa selalu mengalir untuk kalian.
Erni Ariyanti
vi
DAFTAR ISI
Bagian I
MOMENT TERBAIK
Amerta ......................................................................................... 16
Tujuh ............................................................................................30
Perjalananku ...............................................................................44
Makesta .......................................................................................48
My Hobby ....................................................................................57
vii
Sepucuk Motivasi Dari Euro.................................................... 61
Yogyakarta ..................................................................................69
Klajo..............................................................................................85
Ikhlas ...........................................................................................88
Bagian II
BIOGRAFI KELAS
viii
Bagian III
MEMORIES
ix
Mengabadikan momen dengan menuangkannya ke dalam sebuah
tulisan adalah sebuah cara untuk bisa mengenangnya dengan
indah.
x
SEBUAH PERJUANGAN YANG BERAKHIR BAHAGIA
Oleh. Achmadah Fatimah
♥♥♥
1
Latihan dance memang cukup berat untuknya yang tidak pandai
dalam hal menari. Rasa minder itu selalu menghampirinya.
"Mas, aku tuh gak bisa nari, mending aku gak ikut semapore
dance aja", protesnya pada pelatihnya saat itu.
♥♥♥
2
"Nela, lirik kanan kirinya"
"Weh gak nyangka guys bentar lagi kita lomba" ucap Alina
dengan nada yang ceria
"Ih, bagus banget punya anak laki-laki, lah punya kita belum
jadi apa-apa" celetuk Mala pada semua teman-temannya.
♥♥♥
3
dengan apapun hasilnya nanti, yang terpenting mereka semua sudah
berusaha dengan sangat keras.
♥♥♥
4
“Cara terbaik untuk bisa melawan segala keraguan adalah, kita
harus bisa melawannya dengan membuktikan hasil terbaik kita.
5
TARIK ULUR INSECURE
Oleh. Aldian Syah Bagaskara
6
Akan tetapi aku jadikan ejekan temanku itu sebagai
motifasi agar bisa lebih baik lagi.
"Mas tidur udah jam satu pagi lho ini.” ujar sang Bapak.
♥♥♥
"Hmm apa aku ikut aja ya sayembara ini, siapa tau aku
menang".
"belum mencoba kok udah bilang tidak bisa, coba dulu siapa
tau bisa" ujar beliau.
♥♥♥
♥♥♥
♥♥♥
8
DI BANDUNG SAAT ITU
Oleh. Andini Rizqi Utami
♥♥♥
9
dari Ibu dan Bapak guru untuk makan malam terlebih dahulu
sebelum kita ke hotel nantinya.
♥♥♥
♥♥♥
10
Pada saat itu kita tidak di perbolehkan untuk keluar kamar
sembarangan karena takut mengganggu pengunjung lain yang ingin
tidur. Tapi, karena kita lapar jadi kita memutuskan untuk keluar
mencari makanan. Aku dan temanku mencoba mencari penjual
makanan keluar hotel di pinggiran jalan, siapa tau ada penjual
makanan. Dan akhirnya, di depan ada penjual nasi goreng, jadi aku
memutuskan untuk membeli 3 nasi goreng untuk kita makan
bersama.
Saat sampai di hotel aku dan lainnya memakan nasi goreng bersama
dengan di selingi beberapa obrolan tentang kejadian apa saja yang
tadi terjadi di dalam bus. Saking asyiknya kita bercerita, sampai
kita pun lupa akan waktu. Sontak terkejut, pada saat kita akan
tidur, ada dering telpon dari alat komunikasi di hotal tersebut, hal
tersebut membuat kita penasaran dan membuat kita mencoba
untuk mengangkat telepon tersebut. Takut, namun ternyata
telepon tersebut berasal dari teman kita yang berada di kamar
lain.
♥♥♥
11
dengannya. Rasanya senang sekali, karena kita sudag lama tida
bertemu di Bandung. Dan kita pun menyempatkan waktu untuk bisa
berbincang bersama dan tidak lupa foto bersama untuk kenang –
kenangan.
♥♥♥
♥♥♥
12
KUE KERING
Oleh. Apriliana Tri Wahyuningtyas
"Lho kok adonan ini gak ada kacang metenya, April" tanya
Ibuku dengan keheranan.
♥♥♥
14
panjatkan untukku, agar aku menjadi anak yang memiliki
kepribadian lebih baik dari sebelumnya.
♥♥♥
15
AMERTA
Oleh. Besta Shafa Aulia
♥♥♥
16
Dispen, hanya kata itu yang sering ia dengar pada saat tiba
di sekola.
♥♥♥
17
Satu demi satu nama yang masuk kepanitiaan pun muncul,
hal lain yang membuat aku senang adalah akhirnya teman – teman
dekat ku berkumpul bersama di dalam satu kepanitiaan, dan
membuat hati ini merasa senang, seakan mengabaikan jabatan yang
sebelumnya aku khawatirkan.
♥♥♥
♥♥♥
♥♥♥
19
“Ayo bangkit lagi, ada banyak hal yang harus kamu
kerjakan.” Amerta mencoba untuk menyemangati dirinya.
♥♥♥
♥♥♥
♥♥♥
20
Kami panitia pun merasa senang ketika melihat kegembiraan
mereka yang menikmatinya. Satu persatu panitia menyatu
bersama, tangis haru dari kami tercipta. Semua berpelukan untuk
melepas tangisan bahagia atas keberhasilan yang telah kita
ciptakan. Senang rasanya bisa membuktikan kepada guru – guru
bahwa kita semua bisa melaksanakan event yang sempat mereka
ragukan. Semua kita ciptakan dengan penuh rasa lelah, dan pada
saat ini akhirnya rasa lelah kita terbayarkan.
♥♥♥
21
Tradisi “koprekan” Di Bulan Puasa
Oleh. Danu Yoga Pamungkas
♥♥♥
22
masjid. Setelah membangunkan sahur kami berpatungan membeli
nasi untuk sahur, lalu kami makan bersama. Setelah terdengar
suara adzan kami semua kembali ke rumah masing-masing dan
melaksanakan sholat subuh.
♥♥♥
♥♥♥
23
di masjid perumahan hingga sekitaran masjid pun sudah tidak bisa
menampung warga yang melaksanakan sholat Ied.
♥♥♥
♥♥♥
24
SEPEDA MERAH
Oleh. Desi Komalasari
Hai kenalin nama gue Sari Anjani biasa di panggil Sari, nah
disini gue mau nyeritain kisah gue yang menurut gue bermakna
banget, bagi kalian sih momen yang gue ceritain ini biasa aja, tapi
bagi gue momen tersebut adalah moment yang akan bisa gue lupain
dan juga sepertinya akan menjadi momen yang gaakan bisa diulang
kembali. Gak usah bertele-tele, ini kisah gue. Sebagai Sari.
Flashback
13 tahun sebelumnya
"Oh itu gampang, cuman kamu bisa gak naik sepeda besar
tersebut?" ucap ayah sambil menertawakan anaknya dan juga
berjalan ke arah anaknya duduk.
25
"Bisa dong ayah." ucap Sari dengan bangganya sambil
tangannya menggepal ke udara.
"Masak, perasaan ayah, kamu itu masih kecil gitu kok." Ucap
Ayah .
♥♥♥
26
Sore hari pun tiba.
"Iya iya tapi nunggu ayah mandi dulu sama shalat dulu ya.”
Ucap ayah sambil mengambil handuk untuk mandi.
"Udah dong, masak belum sih, itu mah namanya bukan Sari
kalau belum mandi sama shalat." Ucap Sari dengan bangganya.
♥♥♥
Sesudah mandi
"Iya yah, sama juga nanti keburu mau magrib." Ucap Sari
sambil melihat awan senja.
"Ayah itu cara naik sepedanya gimana?" cap Sari yang ingin
cepat – cepat menaikinya.
27
Sesudah sari menaiki sepeda ia ditemani dengan ayahnya
agar sari tidak jatuh. Sri ini sangat hiperaktif, sehingga gampang
mudah untuk mengetahui banyak hal.
♥♥♥
"Eh itu apa ya? ada sepedanya tapi gak ada orangnya?"
tanya tetangganya sambil melihat sekeliling.
28
"Huaaaaaaaaaaaaaaaaa." ucap sari sambil menangis keras
tanpa henti.
♥♥♥
♥♥♥
29
TUJUH
Oleh. Diana Nisfatin Naya
♥♥♥
30
Padahal hanya sebatas berbicara biasa saja (tidak ada yang
spesial). Hal tersebut sering terjadi di kelas saya dan menurut
saya itu adalah hal yang menyenangkan, karena dengan ejekan
tersebut bisa membuat kita terawa lepas.
♥♥♥
31
anak sekolah, yaitu tabuhan meja. Hal tersebut sangat
mengasyikkan sekali.
♥♥♥
♥♥♥
32
DEVELOP TALENT
Oleh. Diska Neskriya Febriana
♥♥♥
Pada waktu itu, ada lomba unjuk bakat antar kelas, dan aku
ditunjuk untuk mewakili lomba tersebut. Rasanya senang sekali
karena aku bisa berkesempatan untuk menunjukan bakatku
disekolah. Saat itu pun aku berusaha untuk menunjukan yang
terbaik bagi kelasku. Dan aku mulai berlatih sendiri dengan
bantuan belajar hanya bermodalkan tarian dari YouTube. Setiap
harinya aku terus berlatih, walaupun kadang aku sedikit mengeluh
karena menghafalkan gerakan - gerakan yang rumit sangatlah
susah.
33
Lomba unjuk bakat antar kelas tersebut dilaksanan pada
tanggal 18 Agustus, dimana sebelum tampil dilakukan tahap seleksi
secara online dengan mengirimkan sebuah video bakat yang
nantinya akan di posting ke akun YouTube kelas masing – masing.
♥♥♥
34
Teman kelasku pun berkata “Tidak apa – apa, yang penting
kamu sudah menampilkan yang terbaik, kamu sudah mendapatkan
juara 2 dan mengalahkan 26 kelas lain pun sudah termasuk hal yang
sangat keren sekali.” Tersipu malu aku mendengarnya, merasa
bangga juga dengan diri sendiri karena bisa membuktikan ke teman
- teman kelas.
♥♥♥
♥♥♥
35
CINTA SEGITIGA
Oleh. Elza Putri Nur Aini
Aku mempunyai teman dari sekolah lain. Aku kenal sama dia
pada waktu aku sedang berlatih untuk persiapan popda. Pada waktu
latihan popda temanku bilang kepadaku kalau dia sedang menyukai
seseorang yang menurut dia ganteng dan manis. Temanku selalu
bercerita kepadaku tentang bagaimana dia berusaha mendekati
laki – laki itu dan ia juga menceritakan aktivitas laki – laki itu.
♥♥♥
"Lagi apa?",
36
Dan aku cuma membalasnya dengan berkata "Lagi gabut"
"Belum"
Aku sedikit kaget, bagaimana bisa dia suka dengan ku? Aku
takut akan hal itu, karena teman ku sudah sangat senang dengan
laki – laki itu. Di sisi lain sebenarnya aku juga senang sekali karena
laki – laki tersebut menyukai ku. Aku pun sebenarnya juga sangat
senang dengannya, karena pada saat pertama kali melihatnya ak
pun merasa tertarik dengannya. Namun karena teman ku menyukai
laki – laki tersebut, aku berusaha untuk mundur dan membiarkan
lelaki itu bersama teman ku.
37
Tanpa pikir Panjang aku langsung menjawab pertanyaan
tentang perasaan dia kepadaku "IYA AKU MAU"
♥♥♥
♥♥♥
Namun saat ini, tidak disangka, aku dan dia masih tetap bisa
berteman tanpa rasa canggung.
♥♥♥
38
“Cintailah seseorang dengan sewajarnya, karena pada
akhirnya rasa sakit itu hadir karena rasa cinta kita yang
terlalu berlebihan”
39
PENGALAMAN PERTAMA DALAM PERLOMBAAN ATLETIK
Oleh. Faizatul Adhimah
Pada saat itu saya ditunjuk untuk mengikuti dua cabor yaitu
atletik dan bola voli, tapi 2 minggu sebelum pertandingan saya
mendapatkan jadwal tanding dan saya pun terkejut karena jadwal
pertandingannya jatuh pada hari dan waktu yang sama. Kemudian
saya memutuskan untuk mengikuti cabor atletik karena pada saat
popda 2022 saya sudah pernah mengikuti cabor bola voli.
40
berbunyi saya langsung lari dengan sekuat tenagaku. Tapi 50 m
sebelum finish saya merasa pusing dan saya tidak menghiraukan
itu, kemudian 3 langkah sebelum finish saya terjatuh kedepan.
Ketika saya berusaha untuk bangun, saya terjatuh lagi. Mendengar
support dari teman-teman, saya langsung sekuat tenaga berjalan
agar bisa melewati garis finish. Setelah melewati garis finish saya
terjatuh lagi hingga pelatih saya mengangkat tubuh saya ke tepi
lapangan. Beruntung saya masih bisa berada diurutan ke 3 dalam
babak 1, lalu saya berbaring di lapangan dengan mengatur nafas
dan tak lama kemudian saya muntah. Karena dibagian lutut terluka
dan kaki tidak bisa untuk berjalan akhirnya saya dipindahkan ke
lokasi PMI untuk mendapatkan pengobatan dengan menggunakan
scoop stretcher.
Sontak aku pun menjawab "tidak apa - apa pak, ini juga udah
bisa buat lari lagi".
42
Moment ini sangat istimewa bagiku, karena aku merasa
bangga terhadap diri sendiri dan bisa mewakili sekolah dalam
Popda Pekalongan 2023 walaupun tidak mendapatkan juara. Namun
saya tetap senang karena pertama kalinya ikut atletik lari bisa
finish diurutan ke 4 pada lari 400 m. Dan bisa bertemu dengan
teman-teman seperjuangan untuk mencapai tujuan yang sama.
Dengan mengikuti lomba atletik lari dapat mengubah
pandangan saya terhadap memelihara kebugaran tubuh dan
perkembangan jasmani, serta meningkatkan kedisiplinan,dan
kejujuran.
♥♥♥
♥♥♥
♥♥♥
44
menangani bagian perlengkapan itu dengan sangat gembira dan
sangat menyenangkan. Untuk salah satu kegiatan yang kita mulai
menjadi sie perlengkapan yaitu dari kegiatan PHBN atau
Peringatan Hari Besar Nasional. Di kegiatan itu saya menjadi
perlengkapan bersama teman saya. Pada saat kegiatan acara
tersebut saya sudah dijadikan koordinator sie perkap. Saya di
tunjuk untuk memimpin anggota perkap lainya untuk mensukseskan
kegiatan tersebut untuk mempersiapkan barang - barang yg harus
di siapkan pada saat kegiatan tersebut. Banyak hal yang harus saya
lewati tentang apa yang dibutuhkan oleh kegiatan ini untuk sie
perlengkapan, seperti meja, kursi, tanaman, panggung, sound, mmt,
poster, triplek, dan masih banyak lagi.
♥♥♥
♥♥♥
45
mendengarkan apa saja evaluasi yang diberikan oleh bapak ibu
guru, ketua panitia dan teman teman.
♥♥♥
♥♥♥
46
panggung, tratak, sound, tenda sarnavil, booth foto, gapura,
triplek, MMT, dan banyak sekali perlengkapan yang harus kita
siapkan.
♥♥♥
Pada hari itu banyak hal yang saya dapat yaitu tentang
kebersamaan, kejarsama,kecepatan, kegigihan untuk bersama
sama mensukseskan kegiatan yang ada di sekolah ini. Karena kita
sangat senang berada di sie perlengkapan apapun yang kita
kerjakan pasti ada cerita yang menarik yang tak akan terlupakan.
Entah itu cerita musibah atau cerita senang tetap tidak akan
pernah saya lupakan. Dengan cerita saya ini saya merasa senang
berada dalam organisasi agar bisa mencontoh kan teman - teman
yang lain saya sebaik mungkin menjalankan tugas dengan baik agar
mensukseskan segala acara kegiatan sekolah.
♥♥♥
47
MAKESTA
Oleh. Hikmal Baihaqi
♥♥♥
48
Yang membuat istimewa di kegiatan tersebut adalah yang
pada awalnya saya tidak saling mengenal dengan peserta lain namun
pada akhirnya dengan adanya kegiatan tersebut saya mengenal
banyak orang dan mempunyai banyak teman.
♥♥♥
49
Hal yang bisa saya pelajari dari momen tersebut adalah Melatih
kemandirian, tanggung jawab, kerjasama, empati, dan disiplin.
Memupuk keberanian memimpin dan dipimpin, mengasah jiwa
kepemimpinan dalam berbagai kegiatan, dan juga menambah
pengalaman bagi diri saya.
Ada hal kecil yang membuat momen itu istimewa yaitu adanya
kebersamaan, saling membantu, dan saling bercanda gurau
bersama satu sama lain. Momen itu berdampak bagi diri saya
karena telah merubah diri saya menjadi lebih baik dan disiplin.
Mungkin mengikuti program kegiatan seperti itu dapat
mengenang/mengingat peristiwa peristiwa yang telah terjadi
waktu itu.
♥♥♥
-Barbara W.Tuchman-
50
SEMUA AKU DIRAYAKAN
Oleh : Indah Karismayani
♥♥♥
♥♥♥
51
Pada tanggal 1 Februari salah satu sahabatku ber ulang
tahun ke 17, dan kebetulan tanggal lahir kita berdekatan. Aku dan
sahabatku mempunyai ide akan menggabungkan ulangtahun kita
pada tanggal 4, tepat dihari ulangtahunku.
Di hari itu juga banyak orang - orang yang sekedar aku kenal
mengucapkan lewat sosial media. Pada hari itu menjadi satu hari
yang paling sepecial dihidupku, dan menjadi moment paling
berkesan, serta tidak akan pernah aku lupakan. Ingatan ini selalu
berhasil membuatku tersenyum setiap mengingatnya, hingga saat
ini.
52
♥♥♥
♥♥♥
53
ANTARA TIDUR DAN BOLA
Oleh. Irghi Maulana Muzaki
54
Ronaldo, pemain sepak bola asal Portugal yang telah mendunia itu
telah membawa semangatku untuk bisa menjadi seperti dia.
♥♥♥
55
sampai disini. Masih banyak hal - hal yang menjadi goals diriku yang
belum tercapai. Sekarang diriku disibukkan untuk terus
berkembang dan membuktikan atas kalimat yang meremahkan
diriku.
♥♥♥
56
MY HOBY
Oleh. Jalu Bagus Sadewa
57
♥♥♥
♥♥♥
♥♥♥
♥♥♥
59
“Nothing is wasted,everything has been served in its own
portion!”
60
SEPUCUK MOTIVASI DARI EURO
Oleh. Liliana Vania Veda
♥♥♥
61
Aku menjawab "Tidak semua nya, banyak dari kita yang
peduli dan hanya memilih untuk diam karna takut akan berdampak
pada mereka"
"Ta tapi... aku takut nanti mereka akan semakin marah dan
menjadi jadi" kata Felin ketakutan
"Baiklah "
"Baiklah "
"Heh kamu jangan sok jadi jagoan ya, emang kamu siapa
berani sama kita? "
"Udah jangan ikut campur deh sama urusan kita, dari pada
kamu juga ikut kena dampaknya" Lalu mereka bertiga tertawa
terbahak bahak
62
"Ayo kita kekelas Felin. Oiya kita belajar yuk habis ini kan
akan ada ulangan Bahasa Indonesia."
♥♥♥
"Enggak kok"
"Oh atau jangan - jangan itu si Euro yang sok jadi jagoan”
"Ngga untuk apa aku melapor, kalau mau tau tanya aja sama
guru BK"
63
Melihat itu mereka bertiga kesal namun hanya bisa diam
karena takut akan terkena guru BK lagi. Berbulan - bulan berlalu
mereka damai dan aku dengan Ria pun menjadi akrab.
♥♥♥
64
MOMEN BERHARGA DI SMP
Oleh. M. Fadil Baihaqi
♥♥♥
66
sedangkan aku pasrah dengan keadaan sambil berpikir dan akan
mebalas kejahilan temenku.
♥♥♥
♥♥♥
67
Tak terasa, aku pun mulai naik ke kelas 9, pembagian kelas
sama seperti sebelum – sebelumnya, yap betul, kita semua diacak
kembali. Dan aku masuk kedalam kelas 9F. Pada saat itu aku sudah
tidak menghiraukannya.
♥♥♥
68
YOGYAKARTA
Oleh.Maritsa Huwaida
♥♥♥
Sudah waktunya bus akan kembali berjalan lagi, aku dan Hilya
segera menghabiskan bakso yang sedang kami makan, dan bergegas
kami berdua berlari menuju bus agar tidak tertinggal. Saat
semuanya sudah kembali ke bus, bus pun bergerak maju. Tak lama
kemudian suasana disana membuat kami berdua mengantuk, kami
pun memutuskan untuk tidur saat itu juga. Aku terbangun saat ada
sedikit suara berisik, yang kala itu dapat kudengar. Karena masih
meengantuk aku pun tertidur lagi.
♥♥♥
70
♥♥♥
71
Setelah semuanya siap, kami menaiki bus kembali. Bus
berjalan melaju lumayan cepat. Beberapa jam kemudian tiba di
kawasan tol Semarang dan berhenti di rest area. Aku, Ibuku, dan
Hilya turun dari bus dan pergi ke toilet. Kesan pertama toiletnya
yang kulihat adalah unik, karena bentuknya seperti box, dan
ternyata setelah ku telusuri, itu ternyata toilet portabel. Jujur
aku baru pertama kali melihat toilet seperti itu.
♥♥♥
♥♥♥
♥♥♥
73
SATU TITIK KEBERHASILAN
Oleh. Meiza Aqila
"Dicoba dulu Me, aku tau kamu pasti bisa kok", ucap Ayu
kepadaku.
♥♥♥
74
Pemilihan Duta ini diawali dengan seleksi tahap awal yaitu
mengirimkan video berpidato dan di upload ke YouTube. Teks
pidato ini dibuat dengan bantuan Ayu, karena dia berjanji akan
membantuku. Aku tidak berharap lebih jika akan lulus dalam tahap
ini, karena aku sendiri tidak yakin dengan kemampuanku.
"Aku harus bagaimana, apa yang harus aku jawab dan apa
yang mereka tanyakan padaku". Kata itu yang terus ada dikepalaku
kala itu.
♥♥♥
75
Pada tahap ini aku menyiapkan semuanya dengan
bersungguh - sungguh. Namun, nyatanya pada saat debat di atas
panggung aku hanya bisa mematung dan membisu, rasanya badanku
akan runtuh. Bagaimana bisa aku menjawab semua pertanyaan
dengan mudah dan kritis sedangkan pandanganku hanya tertuju
pada semua warga sekolah yang seolah-olah menilai setiap
perkataanku.
♥♥♥
♥♥♥
♥♥♥
76
JUARA DI KAJEN
Oleh. Muammar Alvi Hidayah
♥♥♥
77
Selang beberapa jam kemudian teman ku yang satunya
bertanding dan syukurlah ia lolos kebabak selajutnya.
Pada sore itu, hati ini tercengang begitu melihat piala yang
telah tersaji di depan meja kini menjadi milik ku, suatu kebanggan
bagi diriku atas pencapain di kota Kajen tersebut.
78
Setelah pembagian piala kami pun berisap - siapa unuk
pulang ke rumah masing – masing. Dalam perjalanan kami
menyempatkan diri untuk mampir terlebih dahulu di tempat es sop
buah yang sangat segar. Setelah itu, kami pun mulang kerumah
masing – masing dengan rasa bahagia.
♥♥♥
79
TRAGEDI PETAK UMPET
Oleh. M. Alvin Rizqi Yanto
♥♥♥
80
Lalu dia ingin langsung bermain bersama kita sambil berkata
"Heh aku melu main a".
♥♥♥
♥♥♥
82
HARI TERBAIK
Oleh. Muhammad Hendri Ardiansyah
♥♥♥
♥♥♥
♥♥♥
84
KLAJO
Oleh. M Rafif Valencia
♥♥♥
♥♥♥
86
Setelah itu kami menuju ke destinasi akhir yaitu Mall
Tentrem untuk sedikit merefreshing dengan bershoping, dari Mall
Tentrem kami berjalan menuju Mall Ciputra untuk makan disana.
♥♥♥
♥♥♥
87
IKHLAS
Oleh. Nafila Mubarokah
♥♥♥
88
menggoyangkan dahan pepohonan menyebabkan embun menetes
membasahi tanah yang kering. Adzan berkumandang di mana - mana
diiringi suara ayam yang berkokok.
"Naraaaaa"
♥♥♥
89
Nara sering kehabisan nasi dan menjadikannya makan
sarapan roti, tidak kenyang memang, tapi mau bagaimana lagi hanya
ada roti yang bisa mengganjal rasa laparnya.
"Waah nasi"
♥♥♥
90
melanjutkan pendidikannya di pesantren, Nara takut mereka
kecewa dengannya.
♥♥♥
Setelah maghrib
Fira mengambil nasi dan tempe orak arik untuk dua porsi,
mereka memang sering makan berdua, hemat piring katanya.
91
Nara mempunyai penyakit lambung, jadi kalau ia tidak
makan atau telat makan nanti perutnya akan sakit. Fira tidak mau
temannya sakit sakitan lagi.
♥♥♥
"Aku traktir deh, aku hari ini lagi seneng" Nara masih
berusaha membujuk Fira agar menemaninya, ia malu jika jajan
sendirian.
"Fira jahat banget sih, ngga ada yang inget kalo hari ini aku
ulangtahun, ibu juga ngga jenguk aku" Nara berucap lirih.
92
Malam semakin larut, Nara yang kedinginan akhirnya
memutuskan untuk tidur.
"huftt"
93
Lilinnya mati, lampu pun dinyalakan. Aula ramai dengan
teman satu angkatan Nara. memang sudah biasa merayakan hari
ulangtahun teman dengan ramai - ramai. memasak nasi goreng, dan
membuat kue dari biskuit.
"Aku kira ngga ada yang inget kalo aku ultah" ucap Nara
sambil sesenggukan.
♥♥♥
“Kalau yang kita mau tidak terjadi, maka kita harus bisa
setidaknya menerima apa yang sudah terjadi dengan ikhlas
dan sabar. karena takdir allah adalah yang terbaik, pasti ada
hikmahnya”
94
LAUTAN AIR
Oleh. Nazwa Intan Aulia
♥♥♥
95
karena banjir. Rajin sekali guru kami yang mau mengajar, walaupun
sedang ada banjir melanda.
♥♥♥
Jika saja saat itu ada dari kami yang membawa ponsel,
sudah pasti sudah kami abadikan momen itu. Namun di sekolah kami
tidak diperbolehkan membawa ponsel. Baju kami basah dan kotor,
dan kami mendapatkan jam kosong pada saat itu sampai pelajaran
96
selesai. Sebenarnya ada guru yang mau masuk kelas kami, namun
beliau mengurungkan niat karena melihat kami seperti ini.
♥♥♥
♥♥♥
97
JUARA KELAS
Oleh. Niswatus Shofiyyah
♥♥♥
98
Aku tidak menyukai pelajaran matematika sejak dulu,
karena itu memang sulit. Ketika belajar matematika aku selalu
beralasan bagaimana caranya agar aku tidak belajar matematika.
Setiap pelajaran matematika nilaiku sangat jelek. Tetapi aku juga
menyukai pelajaran Bahasa Arab karena kalau pelajaran Bahasa
Arab ada kosakata yang bagus dan itupun sering dijadikan syair
lagu jadi aku menyukainya. Disetiap pelajaran Bahasa Arab
Alhamdulillah nya nilai ku selalu tinggi.
♥♥♥
♥♥♥
99
gambar, pensil, penghapus beserta beasiswa selama 1 semester.
Disaat itu juga keluarga ku bangga padaku.
♥♥♥
♥♥♥
100
LIBURAN KE BALI
Oleh. Nur Arindra Aprilia
♥♥♥
101
Pada saat di Bali saya sangat senang bisa mengerti bahasa
Bali walaupun beda dalam arti bahasa Jawa, di Bali kita tidak
diperbolehkan untuk berbicara sembarangan, banyak pantangan
yang ada di Bali karena takut akan ada kejadian yang tidak
diinginkan. Maka dari itu, kita harus menjaga tutur kata kita.
♥♥♥
Pada saat itu aku cukup kaget dengan apa yang terjadi, aku
terkejut karena aku bisa sampai di pulau yang begitu indah yaitu
Bali. Aku dsangat bersyukur atas apa yang telah terjadi.
Kenikmatan dan keindahan yang diberikan menjadi salah satu hal
yang paling aku syukuri selama di Bali.
♥♥♥
♥♥♥
103
PESONA PANTAI
Oleh. Saila Arzaqina
♥♥♥
104
Pukul 20.00 WIB kami memulai perjalanan menuju
Yogyakarta. Dalam perjalanan aku memakan beberapa snack yang
kubawa. Dan menikmati angin malam yang cukup dingin. Jendela
mobil kubuka agar aku bisa melihat pemandangan dimalam hari.
♥♥♥
♥♥♥
106
KEBAHAGIAAN.
Oleh. Shaluna
Sebuah hadiah dari salah satu acara yang tidak pernah aku
duga, bahwa aku menjadi salah satu pemenang giveaway tersebut.
Hadiah itu aku dapatkan dari salah satu media sosial program
televisi yang mengadakan giveaway.
♥♥♥
107
♥♥♥
108
Mereka masih bingung dengan jawaban Luna, mereka
kembali bertanya kepadanya "mang giveaway apaan sih, emang
ada?."
"Ada dong, bentar biar aku jelaskan, aku dapat giveaway ini
dari salah satu program televisi." Ucapku dengan nada yang sedikit
mengejek.
♥♥♥
109
ENAM BELAS
Oleh. Siti Rohmatun Hasanah
110
♥♥♥
♥♥♥
111
“jangan malu mengabadikan suatu moment yang tak akan bisa
terulang kembali.”
112
BELAJAR DARI PENGALAMAN
Oleh : Syihabud Din
Hai teman-teman..
♥♥♥
Satu tahun berlalu dan saya naik kelas 11, sedikit demi
sedikit saya belajar dari apa yang telah di ajarkan oleh kakak kelas
mengenai kinerja di organisasi pramuka. Tiba juga waktunya
pemilihan Pradana (ketua). Dan terpilihlah saya sebagai Pradana
(ketua) masa bakti 2022-2023, di situlah awal dari semuanya.
113
Kemunduran proses serah terima jabatan sangat lama antara
pengurus 2021-2022 ke pengurusan saya 2022-2023.
Kepengurusan saya hanya mempunyai waktu kurang lebih 4-5 bulan
untuk menyelesaikan semua program kerja yang kita buat dan
tentunya juga mengikuti event perlombaan yang ada, apalagi bisa
dibilang tahun kepengurusan saya adalah tahun dimana semua
kegiatan berjalan dengan lancar kembali setelah sekian lama
terjerat kasus covid, sehingga saya merasa kesulitan akan keadaan
tersebut, karena saya dituntut untuk dapat menjalankan program
kerja yang banyak yang tidak terlaksana pada periode kemarin.
♥♥♥
♥♥♥
114
“Pendewasaan ditemani sejuta pengalaman adalah investasi
masa depan”
115
MY EXPERIENCE OF LOSING WIGHT
Oleh. Tegar Putra Dewantara
♥♥♥
Pada tanggal 21 Maret 2022 tiba lah saat nya saya harus
bertarung dengan perwakilan antar sekolah tetapi hasil tes yang
pertama saya sudah tidak di nyatakan lolos karena berat badan
saya yang waktu tes yaitu 81 kg (masih di katakan tidak ideal),
sehingga saya tidak bisa melanjutkan tes untuk tahap yang ke dua.
Dan disitulah saya kecewa karena mengetahui berita saya tidak
116
lolos mengikuti seleksi capaska tingkat pusat. Namun hal tersebut
tidak membuat semangat ku patah.
♥♥♥
♥♥♥
117
TWO SIDE
Oleh.Trias Viola Asmara
Hai aku Viola. Remaja yang kini mulai menginjak usia dewasa.
♥♥♥
Taman kanak kanak. Jujur saja aku sempat terbesit iri hati
dengan kebanyakan teman - temanku kala itu, yang ditemani oleh
orang tuanya sampai selesai. Namun aku harus memahami bahwa
orang tuaku sibuk dengan pekerjaannya untuk aku dan kakakk ku,
hingga akhirnya aku yang masih anak TK terpaksa menerima dan
memahami kondisi tersebut.
118
Kehidupanku masa Sekolah Dasar berbeda dengan masa
remajaku, tidak terlalu memikirkan banyak hal ataupun ada beban
yang ku rasakan. Tidak pernah sedikitpun ku terbesit rasa malu
untu melakukan apa yang ingin ku lakukan. Diri ini sangat percaya
diri melakukan apapun yang aku mau. Hari - hari kulalui bersama
bapak dan sepeda motor dengan nomor polisi Kota Pekalongan
menuju Sekolah Dasar yang dipercayakan oleh beliau untukku
menuntut ilmu. Sekolahku cukup jauh, jadi saat dijalan aku
menikmati suasana pada saat itu dengan Bapakku sambil menikmati
pemandangan jalan. Dan yap tidak terasa waktu berjalan begitu
cepat. Hingga aku memasuki Sekolah Menengah Pertama.
Sisi lain dari diriku muncul, sifat dan sikap yang terlihat
jelas. Tiga hal yang berbeda yang pasti dimiliki tiap individu. Diriku
dapat dikategorikan sebagai pribadi yang memiliki sifat salah
satunya penuh dengan rasa khawatir atau cemas. Kepribadian ku
itu muncul saat aku duduk di bangku Sekolah Menengah Atas.
Memasuki bangku SMP aku sangat senang sekali, berharap akan
ada pengalaman baru di sekolahku saat ini. Aku bertemu dengan
seseorang, yang aku pikir tidak akan lama berteman dengannya.
119
♥♥♥
♥♥♥
Di waktu itu…
120
Merah mata ku memudarkan ketegangan begitu melihat
tugu bertuliskan “Dieng Banjarnegara.” Sontak Fadil, teman ku
berkata “good guys”.
♥♥♥
121
JUNE WALKS UPSTAIRS
Oleh. Wahyuni Salsabilla
♥♥♥
122
Belum sempat aku menjawab, ibuku telah mengetahui apa
yang akan aku sampaikan kepada beliau, benar hal itu karena suara
dengkisan ku selepas menangis yang ternyata sampai di telinga Ibu.
Sudah pupus sekolah impian ibu dan ayahku. Siang itu juga
aku berusaha mendapatkan sekolah negeri dengan nilai ku yang
tidak bisa dibilang tinggi. Perlahan aku jelaskan hal itu kepada
ibuku melalui telephone genggam yang sedang menyala. Ketakutan
ku perlahan mulai reda ,benar saja ternyata ibuku menerima dan
mengakui sangat susah mendapatkan sekolah di kecamatan tempat
kami tinggal, tidak terdapat sekolah negeri ,hanya prestasi yang
dapat diharapkan. Iri rasanya dengan anak yang memiliki letak
wilayah yang dekat dengan sekolahan. Namun ibuku berusaha
menenangkanku dan menyarakankan agar mencari sekolah swasta
saja. Sontak aku terdiam ,bukan tidak mau hanya saja aku masih
tidak rela melepas sekolah impianku tersebut.
♥♥♥
123
Hari demi hari peristiwa yang seiring terjadi benar - benar
mengubah kehidupanku. Sempat aku merasakan culture shock, hal
itu aku jadikan bonus untuk adaptasi ku dan menambah wawasan
ku. Lagi - lagi tentang pola pikir, 1 ekor kucing di hadapanku yang
terus menggerong seolah tau aku sedang melamun memikirkan
sesuatu. Dibawah alam melamunku secara sadar aku
bertekad,harus bisa melepaskan kata “T idak bisaku” yang terucap
Juni lampau. Dengan itu memberi arti bahwa diriku harus
berkembang dan mengukir kebanggaan bukan mewarisi previllege
nama Lembaga Pendidikan.
Tujuan dan keinginan, dua hal yang sore itu menjadi mosi
dalam perdepatan di otak ku. Diriku mengatakan bahwa keinginan
dan tujuan adalah dua hal yang berbeda. Keinginan sama halnya
dengan impian yang belum tertata dan belum ter struktur. Berbeda
hal nya dengan tujuan yang memberikan arahan jalannya impian.
Tujuan berarti telah menstruktur apa yang akan di
capai,prediksi,dan bagaimana Langkah untuk mencapainya? Telah
sampai mana progresnya. Itu yang dinamakan tujuan. Dengan bekal
melamun itu lantas aku bangkit dan memulai mengukir kebanggaan
pada diri, bahwa tidak selamanya previllege Lembaga Pendidikan
mampu membawa kita dalam kesuksesan dan kebahagiaan.
♥♥♥
124
Selendang merah,karpet merah ,semangat merah membuat
jantung ini Kembali berdetak sangat kencang. Badan membeku
layaknya berada dalam negeri atas awan. Dongkrakan suara hiels
yang aku kenakan sembari berjalan di atas karpet merah dengan
iringan narasi kebaya menambah aura sang wanita yang dapat
berjalan sendiri dan tidak mudah dipandang rendah. Sungguh aku
sedikit tidak menyangka saat nama Panjang ku di sebut dalam
kategori Mbak spatra 2023. Sontak badan, hati, dan ekspresi ku
berada di ambang shock danersyukur. Ingat betul tema pidato saat
itu yang aku sampaikan masih seputar “Peran Generasi Milenial
Dalam Perkembangan Pendidikan.” Moment hari itu di bawah terik
matahari tepat pada pukul 13.00 siang tidak bisa terhempaskan
begitu saja.
♥♥♥
Selain itu aku adalah anak yang terbuka tegas dan berani,
jadi tidak heran teman - teman ku menunjuk diriku sebagai ketua
kelas dan ketua sangga dalam kegiatan kemah blok.
125
Pembekalan dari sekolah tidak memberi alasan ku untuk
tidak mencari relasi dan pengalaman dari masyarakat. Berbagai
macam kegiatan luar sekolah aku ikuti dan aku ambil ilmu yang mana
aku tidak punya. Melongo bibir dan mataku saat melihat Mba Diana
memasang tenda manual dengan kemampuannya. Dari kejauhan aku
mendekatinya dan meminta untuk di ajari mendirikan tenda sendiri.
Dan yap aku bisa dengan itu! Sembari membeli minuman aku
mengatakan “kemampuan itu penting,namun pengalaman jauh lebih
penting di atas kemampuan”
“Mba-mba”
Nampak semakin geram anak lelaki itu tidak bisa membaca sepucuk
nama depan yang terpampang di dada kananku.
126
Mataku langsung tertuju pada kedua bola anak lelaki itu sembari
senyum tipis - tipis.
Anak lelaki itu Kembali menjawab dan ia turut bangga dengan nama
sekolahku.Tak sedikit pula beberapa tenaga kerja dan tenaga
pendidik mempertanyakan asal sekolah ku saat itu. Siapa yang
tidak senang dan haru saat memperkenalkan nama sekolahnya.
Dengan banyak nya pengalaman yang aku dapatkan, kini tidak akan
lagi aku sebut “tidak bisa”.
♥♥♥
♥♥♥
127
AWAL
Oleh. Zuhrial Haidar Ismail
♥♥♥
♥♥♥
129
Setelah itu persalinan berjalan lancar, dan setelah
beberapa jam yang penuh fokus dan melelahkan, akhirnya lahirlah
dengan selamat seorang anak laki laki. Ia yang sebelumnya tidak
disangka sangka kedatangannya oleh kedua orang tuanya sekarang
disambut haru dan bahagia oleh keduanya di dunia. Ia adalah aku
sendiri, Zuhrial Haidar Ismail.
♥♥♥
130
INI KAMI
132
Tak berhenti sampai di situ, Fadil si anak jahil sangat cocok
bersama rekan dekatnya yaitu Gusti yang turut meramaikan
suasana. Bagas anak kocak yang manutan kalau dalam Bahasa kami.
Cowo kalem di pegang oleh Muammar, dan Hikmal. Berlawanan dari
anak yang paling apapun tentang motor di pegang oleh Rafif.
Saila si anak manis dan kalem dan Hendri si cowo cool yang
menjadi pacar Saila. Yang terakhir adalah si anak yang kutu buku
dengan pelajaran Maematika di duduki oleh Desi. Dan masih
terdapat karakter lain yang memberi warna bagi kelas kami.
133
HALAMAN LAMPIRAN FOTO IPS 1
134
HALAMAN COVER BELAKANG
135