Anda di halaman 1dari 4

PENANGGULANGAN BENCANA

No Dokumen : 480/SOP/2023

S No. Revisi :
O
Tanggal Terbit :
P
Halaman :

Kepala Puskesmas
Puskesmas
Kalumata
dr. Khatimah Albaar

NIP. 198301112009032001

1. Pengertian Siaga bencana adalah Upaya mencegahan peristiwa atau rangkaian


peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan
penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh factor alam dan
atau faktor non alam maupun factor manusia sehingga
mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan
lingkungan, kerugian harta benda dan rehabilitasi serta rekontruksi.
2. Tujuan Sebagai acuan/pedoman pimpinan Puskesmas untuk meningkatkan
koordinasi,pengendalian, pemantauan dan evaluasi kegiatan
penanggulangan Tanggap Darurat Bencana.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas S.Parman Nomor Tentang Siaga
Bencana Puskesmas Kalumata
4. Referensi 1. Permenkes nomor 1653 tahun 2005 tentang Penanganan Pedoman
Penanganan Bencana Bidang Kesehatan
2. Permenkes nomor 1105 tahun 2007 tentang Penanganan Medis Korban
Massal
3. Permenkes nomor 035 tahun 2012 tentang Pedoman Identifikasi
Akibat Perubahan Iklim
4. Basic Trauma Life Support ( Pertolongan Hidup Dasar Trauma )

5. Alat dan Bahan Alat


1. Tensimeter
2. Stetoskop
3. Thermometer
4. Timbangan
5. Handscon
6. Kit emergency
7. Amobag
8. ARM
9. Spalak
10. Tabung oxygen
11. Tandu
12. Ambulans
13. Buku catatan dan alat tulis
Bahan
1. Obat-obatan
2. Perban/ kassa steril
3. Plester
4. Tensoplas
5. Alcohol

6. Prosedur PERAWAT / PETUGAS :


1. Petugas menerima laporan kejadian bencana
2. Petugas melaporakan kejadian kepada kepala puskesmas dan
dinas kesehatan kota Ternate
3. Petugas memantau / berkoordinasi / evakuasi dilapangan
4. Petugas mengkoordinasikan kegiatan tanggap darurat
5. Petugas membuat jadwal kegiatan penanganan tanggap darurat
6. Tim siaga bencana/ tanggap darurat melaksanakan posko
penanganan kejadian bencana sesuai tatalaksana siaga bencana
dan kondisi lapangan
7. Petugas melaksanakan pencatatan dan pelaporan
8. Petugas melaksanakan evaluasi dan monitoring
DOKTER :
1. Dokter melakukan pelayanan pemeriksaan / tindakan/ pengobatan
kepada korban bencana
2. Dokter merujuk korban ke Puskesmas / RS bila memerlukan
tindakan lanjutan
3. Dokter melakukan edukasi / KIE tentang kondisi korban bencana
maupun keluarganya
4. Dokter memberikan pelimpahan tugas dan wewenang kepala
perawat / petugas pengelola prohram siaga bencana

7. Diagram Alir
Petugas mengetahui/ menerima
laporan terjadi bencana

8. Hal-hal yang 1. Cara penyuntikan yang aman


perlu 2. Selalu tersedianya emergency kit
diperhatikan
9. Unit Terkait 1. Pemeriksaan umum/ MTBS/ KIA
2. Apotek
3. Laboratorium
4. Kesehatan Lingkungan
5. Surveilans
6. RT/ RW/ Lurah/ Camat
7. Badan Penanggulangan Bencana Daeran (BPBD)
8. LSM

10. Dokumen Laporan hasil kegiatan Siaga Bencana


Terkait
11. Rekaman No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
Historis diberlakukan
Perubahan 1.

Anda mungkin juga menyukai