CHOLIDA NAJWA (062140410334)

5 EGB
TUGAS AUDIT ENERGI DI RUANG KULIAH LANTAI 3. PRODI
D4 TEKNIK ENERGI POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA

1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Di zaman sekarang penggunaan AC dalam kehidupan sudah menjadi hal
yang biasa bagi masyarakat Indonesia, mengingat Indonesia adalah negara beriklim
tropis yang suhunya relatif tinggi. Penggunaan AC di sekolah dimaksudkan untuk
memberikan kondisi yang kondusif dan nyaman bagi pelajar pada saat proses
belajar mengajar.
Penggunaan alat – alat listrik dalam kehidupan sehari – hari sangat praktis
dan efektif. Namun semakin banyak peralatan elektronik digunakan di masyarakat
menyebabkan konsumsi energi listrik juga meningkat. Audit energi pada bangunan
gedung dilakukan untuk mengetahui profil penggunaan energi dan peluang
penghematan energi pada bangunan gedung guna meningkatkan efisiensi
penggunaan energi, sehingga bisa lebih efisien dan menghemat biaya. Air
Conditioner (AC) ini juga perlu kita data penggunaannya, agar terpantau dan bisa
kita lakukan penghematan energi dan biaya

1. 2 Tujuan Penelitian
1. Melakukan audit energi pada AC untuk mengetahui berapa besar PK AC yang
seharusnya dipakai untuk tiap ruang kuliah
2. Melakukan audit energi pada AC untuk mengetahui berapa besar Intensitas
Konsumsi Energi (IKE)
3. Melakukan analisa peluang penghematan energi
1. 3 Pembatasan Masalah
Batasan masalah yang diambil dalam penelitian ini adalah tentang
prosesaudit energi listrik pada AC dan melakukan analisa peluang hemat energi di
ruang kuliah lantai 3 Prodi D4 Teknik Energi Politeknik Negeri Sriwijaya.

2. AUDIT ENERGI AWAL

Kegiatan audit energi awal dilakukan dengan cara mengumpulkan data
pemakaian energi listik pada AC dalam jangka waktu tertentu, kemudian dilakukan
identifikasi konsumsi energi listrik per satuan luas lantai bangunan. Dengan dapat
diperkirakan besarnya harga konsumsi energi listrik pada bangunan gedung
tersebut.
2.1 Data Yang Diperlukan
Berikut ini adalah hasil pengumpulan data pemakaian energi di ruang kuliah
lantai 3 Prodi D4 Teknik Energi Politeknik Negeri Sriwijaya.
Tabel 1. Hasil Pengumpulan Data
Luas AC Split / Pemakaian
No Nama Ruangan
Ruangan Central (2 PK) per hari
1 Ruang 13 58 m2 1 Buah AC.C 14 Jam
2 Ruang Simulasi 80 m2 1 Buah AC.C 10 Jam
3 Ruang 12 44,8 m2 2 Buah AC.S 14 Jam
4 Ruang 11 60 m2 2 Buah AC.S 14 Jam
5 Ruang 10 46,8 m2 2 Buah AC.S 14 Jam
6 Ruang 9 56 m2 2 Buah AC.S 14 Jam
7 Ruang Lab Komputer 78 m2 1 Buah AC.C 10 Jam
8 Ruang Dosen T. Energi 56 m2 3 Buah AC.S 14 Jam
9 Ruang Perpustakaan 42 m2 1 Buah AC.S 8 Jam
10 Ruang Ka. Prodi 42 m2 1 Buah AC.S 14 Jam
11 Ruang sub Ka. Prodi 19,2 m2 1 Buah AC.S 14 Jam

Note : - AC Split Merk Panasonic 2 PK = 1.660 Watt = 1,66 K

- AC Central Merk Panasonic 2 PK = 1.760 Watt = 1,76 Kw
3. AUDIT ENERGI TERINCI
3. 1 Menghitung kWh Tiap Ruangan
Menghitung kWh tiap ruangan dengan rumus :
𝑘𝑊ℎ = 𝑘𝑊 × ℎ
Tabel 2. kWh Tiap Ruangan
AC Split / Pemakaian
No Nama Ruangan kWh
Central (2 PK) per hari
1 Ruang 13 1 Buah AC.C 14 Jam 24,64
2 Ruang Simulasi 1 Buah AC.C 10 Jam 17,6
3 Ruang 12 2 Buah AC.S 14 Jam 46,48
4 Ruang 11 2 Buah AC.S 14 Jam 46,48
5 Ruang 10 2 Buah AC.S 14 Jam 46,48
6 Ruang 9 2 Buah AC.S 14 Jam 46,48
7 Ruang Lab Komputer 1 Buah AC.C 10 Jam 17,6
8 Ruang Dosen T. Energi 3 Buah AC.S 14 Jam 69,72
9 Ruang Perpustakaan 1 Buah AC.S 8 Jam 13,28
10 Ruang Ka. Prodi 1 Buah AC.S 14 Jam 23,24
11 Ruang sub Ka. Prodi 1 Buah AC.S 14 Jam 23,24

3. 2 Menghitung kWh per Bulan

Dari Tabel 2. kita dapat menghitung konsumsi energi per Bulan (kWh per
Bulan) dengan menggunakan cara :
𝑘𝑊ℎ 𝑝𝑒𝑟 𝐵𝑢𝑙𝑎𝑛 = 𝑘𝑊ℎ 𝑝𝑒𝑟 𝑇𝑖𝑎𝑝 𝑅𝑢𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 × ℎ𝑎𝑟𝑖 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 (20 ℎ𝑎𝑟𝑖)/𝐵𝑢𝑙𝑎𝑛
Tabel 3. kWh per Bulan
No Nama Ruangan kWh kWh per Bulan
1 Ruang 13 24,64 492,8
2 Ruang Simulasi 17,6 352
3 Ruang 12 46,48 929,6
4 Ruang 11 46,48 929,6
5 Ruang 10 46,48 929,6
6 Ruang 9 46,48 929,6
7 Ruang Lab Komputer 17,6 352
8 Ruang Dosen T. Energi 69,72 1.394,4
 9 Ruang Perpustakaan 13,28 265,6
10 Ruang Ka. Prodi 23,24 464,8
11 Ruang sub Ka. Prodi 23,24 464,8

3. 3 Menghitung Kebutuhan AC Tiap Ruangan

Dengan melakukan perhitungan kebutuhan AC pada setiap rungan dapat
memberikan saran AC yang terpasang dengan menyesuaikan luas ruangan sehingga
diperoleh kapasitas AC yang efisien. Kebutuhan AC tiap ruangan ini bisa dihitung
dengan menggunakan rumus :
𝐾𝑒𝑏𝑢𝑡𝑢ℎ𝑎𝑛 𝐴𝐶 𝑇𝑖𝑎𝑝 𝑅𝑢𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 = 𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑅𝑢𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 × 𝑘𝑜𝑒𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛
Dimana, besar koefisien per m2 = 500 Btu/hr
Tabel 4. Kebutuhan AC Tiap Ruangan
Kebutuhan AC
AC Split / Luas yang
No Nama Ruangan
Central (2 PK) Ruangan disarankan
(Btu/hr)
1 Ruang 13 1 Buah AC.C 58 m2 29.000
2 Ruang Simulasi 1 Buah AC.C 80 m2 40.000
3 Ruang 12 2 Buah AC.S 44,8 m2 22.400
4 Ruang 11 2 Buah AC.S 60 m2 30.000
5 Ruang 10 2 Buah AC.S 46,8 m2 23.400
6 Ruang 9 2 Buah AC.S 56 m2 28.000
7 Ruang Lab Komputer 1 Buah AC.C 78 m2 39.000
8 Ruang Dosen T. Energi 3 Buah AC.S 56 m2 28.000
9 Ruang Perpustakaan 1 Buah AC.S 42 m2 21.000
10 Ruang Ka. Prodi 1 Buah AC.S 42 m2 21.000
11 Ruang sub Ka. Prodi 1 Buah AC.S 19,2 m2 9.600

Untuk mengetahui banyak AC yang disarankan kita harus mengetahui

ketetapan kapastitas setiap AC dengan memperhatikan tabel di berikut :
Tabel 5. Ketetapan Kapasitas Tiap AC
 Setara dengan Untuk ruangan
Kapasitas AC
(Btu/hr) (m2)
½ PK 5.000 3x3
¾ PK 7.000 3x4
1 PK 9.000 4x4
1,5 PK 12.000 4x6
2 PK 18.000 6x8
2,5 PK 24.000 8x8
3 PK 27.000 10 x 8
5 PK 45.000 10 x 10

Dari tabel di atas kita dapat menyimpulkan AC yang di sarankan untuk

setiap ruangan kuliah lantai 3 Prodi D4 Teknik Energi Politeknik Negeri Sriwijaya.
Tabel 6. Banyak AC yang Disarankan Untuk Tiap Ruangan
AC Split / AC yang AC yang
No Nama Ruangan Central Terpasang Disarankan
(2 PK) (PK) (PK)
1 Ruang 13 1 Buah AC.C 2 3,5
2 Ruang Simulasi 1 Buah AC.C 2 5
3 Ruang 12 2 Buah AC.S 2 2,5
4 Ruang 11 2 Buah AC.S 2 3,5
5 Ruang 10 2 Buah AC.S 2 2,5
6 Ruang 9 2 Buah AC.S 2 3,5
7 Ruang Lab Komputer 1 Buah AC.C 2 5
8 Ruang Dosen T. Energi 3 Buah AC.S 2 3,5
9 Ruang Perpustakaan 1 Buah AC.S 2 2,5
10 Ruang Ka. Prodi 1 Buah AC.S 2 2,5
11 Ruang sub Ka. Prodi 1 Buah AC.S 2 1,5

Bila hitungan = 9.600 Btu/hr disarankan untuk menggunakan AC PK 1,5 atau setara
dengan 12.000 Btu/hr, karena bila terjadi penurunan kapasitas, AC masih mampu
mendinginkan ruangan.
3. 4 Menghitung Intensitas Konsumsi Energi (IKE)
Untuk melakukan perhitungan besar Intensitas Konsumsi nergi listrik (IKE)
dengan data kWh setiap ruangan pada Tabel 3. Rumus yang digunakan adalah :
𝐾𝑜𝑛𝑠𝑢𝑚𝑠𝑖 𝐸𝑛𝑒𝑟𝑔𝑖 (𝑘𝑊ℎ)
𝐼𝑛𝑡𝑒𝑛𝑠𝑖𝑡𝑎𝑠 𝐾𝑜𝑛𝑠𝑢𝑚𝑠𝑖 𝐸𝑛𝑒𝑟𝑔𝑖 =
𝐿𝑢𝑎𝑠 𝐵𝑎𝑛𝑔𝑢𝑛𝑎𝑛 (𝑚2 )
Tabel 7. Intensitas Konsumsi Energi Listrik (IKE)
Intensitas
Luas Konsumsi Energi
No Nama Ruangan kWh per Bulan
Ruangan Listrik (IKE)
(kWh/m2/Bulan)
1 Ruang 13 58 m2 492,8 8,496
2 Ruang Simulasi 80 m2 352 4,4
3 Ruang 12 44,8 m2 929,6 20,75
4 Ruang 11 60 m2 929,6 15,49
5 Ruang 10 46,8 m2 929,6 19,863
6 Ruang 9 56 m2 929,6 16,6
7 Ruang Lab Komputer 78 m2 352 4,513
8 Ruang Dosen T. Energi 56 m2 1.394,4 24,9
9 Ruang Perpustakaan 42 m2 265,6 6,323
10 Ruang Ka. Prodi 42 m2 464,8 11,066
11 Ruang sub Ka. Prodi 19,2 m2 464,8 24.208

4. KESIMPULAN
a. Dari data sekunder diperoleh Intensitas Konsumsi Energi (IKE) terhadap luas
setiap ruangan kuliah lantai 3 Prodi D4 Teknik Energi Politeknik Negeri
Sriwijaya, Ruang 13 = 8,496 kWh/m2/Bulan = nilai IKE efisien, Ruang 12 = 4,4
kWh/m2/Bulan = nilai IKE sangat efisien, Ruang 12 = 20,75 kWh/m2/Bulan =
nilai IKE sangat boros, Ruang 11 = 15,49 kWh/m2/Bulan = nilai IKE boros,
Ruang 10 = 19,863 kWh/m2/Bulan = nilai IKE boros, Ruang 9 = 16,6
kWh/m2/Bulan = nilai IKE agak boros, Ruang Lab Komputer = kWh/m2/Bulan
= nilai IKE sangat efisien, Ruang Dosen T. Energi = 24,9 kWh/m2/Bulan = nilai
IKE sangat boros, Ruang Perpustakaan = 6,323 kWh/m2/Bulan = nilai IKE
sangat efisien, Ruang Ka. Prodi = 11,066 kWh/m2/Bulan = nilai IKE efisien,
Ruang sub Ka. Prodi = 24,208 kWh/m2/Bulan = nilai IKE sangat boros.
b. Setelah melakukan perhitungan dan analisa AC yang disarankan untuk
setiap ruangan kuliah lantai 3 Prodi D4 Teknik Energi Politeknik Negeri
Sriwijaya, sebagai berikut : Ruang 13 menggunakan AC 3,5 PK, Ruang
Simulasi menggunakan AC 5 PK , Ruang 12 menggunakan AC 2,5 PK,
Ruang 11 menggunakan AC 3,5 PK, Ruang 10 menggunakan AC 2,5 PK,
Ruang 9 menggunakan AC 3,5 PK, Ruang Lab Komputer menggunakan
AC 5 PK, Ruang Dosen T. Energi menggunakan AC 3,5 PK, Ruang
Perpustakaan menggunakan AC 2,5 PK, Ruang Ka Prodi menggunakan AC
2,5 PK, Sub Ruang Ka Prodi menggunakan AC 1,5 PK.