Anda di halaman 1dari 5

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian

4.1.1. Gambaran Sampel

Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus 2019 di Laboratorium

Hematologi Analis Kesehatan Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Semarang menggunakan sampel sebanyak 9

responden yang berasal dari mahasiswa jurusan D IV Analis Kesehatan kelas

A. Sampel tiap responden dibagi menjadi 3 perlakuan yaitu sampel yang

disentrifugasi selama 5 menit, 10 menit dan 20 menit.

Data penelitian adalah nilai Protrombin Time (PT) dalam satuan detik.

Pengolahan data menggunakan program SPSS. Tahap pertama pengolahan

data adalah melakukan uji normalitas dengan menggunakan uji Shapiro-Wilk

yang bertujuan untuk mengetahui distribusi sampel. Uji Shapiro-Wilk

digunakan karena jumlah sampel penelitian kurang dari 50 (lima puluh)

sampel. Uji komparatif yang digunakan adalah uji One Way Anova dengan

tingkat signifikansi 0,05.

30
31

4.1.2. Deskripsi Jumlah Trombosit pada Plasma Sitrat

Deskripsi jumlah trombosit pada plasma sitrat berdasarkan lama waktu

sentrifugasi dapat dilihat dari tabel.

Tabel 3. Hasil analisis deskriptif jumlah trombosit pada plasma sitrat

Waktu Sentrifugasi Jumlah Persen (%)


Trombosit
5 Menit 235.000 33.3
10 Menit 130.000 33.3
20 Menit 60.000 33.3

4.1.3. Deskripsi Hasil Pemeriksaan Protrombin Time

Deskripsi hasil pemeriksaan Protrombin Time dengan variasi waktu

sentrifugasi dapat dilihat dari tabel.

Tabel 4. Hasil analisis deskriptif nilai Protrombin Time pada berbagai variasi

perbedaan waktu sentrifugasi

Waktu Jumlah Nilai Nilai Rata-rata SD


Sentrifugasi Sampel Terendah Tertinggi
5 Menit 9 12.0 16.0 13.922 1.5023
10 Menit 9 12.2 16.3 14.189 1.5178
20 Menit 9 12.7 16.9 14.856 1.5388

Tabel diatas menunjukkan nilai Protrombin Time dengan variasi

waktu sentrifugasi mengalami peningkatan. Peningkatan hasil pemeriksaan

Protrombin Time dari setiap sampel dapat dilihat dari diagram dibawah ini
32

Hasil Pemeriksaan Masa Protrombin Time


18
16
14
12
10
Detik

8
6
4
2
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Sampel

5 Menit 10 Menit 20 Menit

Gambar 1. Diagram nilai Protrombin Time pada variasi waktu sentrifugasi

4.1.3. Uji Statistik

1. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui distribusi

data. Pengujian dilakukan dengan menggunakan uji Saphiro-Wilk. Data

berdistribusi normal apabila nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 dan

berdistribusi tidak normal apabila nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05.

Hasil pengujian pada seluruh sampel pada waktu sentrifugasi 5 menit

menunjukkan nilai signifikansi 0,267, pada waktu sentrifugasi 10 menit

menunjukkan nilai signifikansi 0,320 dan pada waktu sentrifugasi 20 menit

menunjukkan nilai signifikansi 0,360. Hasil pengujian menunjukkan nilai

signifikansi dari seluruh variasi waktu sentrifugasi lebih besar dari 0,05,

sehingga dapat disimpulkan bahwa data hasil penelitian berdistribusi normal.


33

2. Uji Komparatif

Uji komparatif pada penelitian ini bertujuan untuk menguji perbedaan

rata-rata nilai Protrombin Time dari 3 kelompok perlakuan sampel. Uji

komparatif pada penelitian ini menggunakan uni One Way Anova. Uji One

Way Anova digunakan karena pada penelitian ini hanya membandingkan

pengaruh dari perlakuan sampel yang berbeda terhadap nilai Protrombin

Time. Perbedaan rata-rata nilai Protrombin Time dengan variasi waktu

sentrifugasi dikatakan bermakna apabila nilai signifikansinya lebih kecil dari

0,05, dan dikatakan tidak bermakna apabila nilai signifikansinya lebih besar

dari 0,05.

Uji One Way Anova yang dilakukan terhadap data penelitian

menunjukkan nilai signifikansi 0,420, yang berarti lebih besar dari 0,05,

sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan

rata-rata nilai Protrombin Time dengan variasi waktu sentrifugasi.

4.2. Pembahasan

Lamanya waktu sentrifugasi pada pembuatan plasma sitrat mempengaruhi

hasil pemeriksaan masa Protrombin Time karena waktu sentrifugasi akan

mempengaruhi jumlah trombosit yang dihasilkan, semakin singkat waktu

sentrifugasi maka semakin banyak jumlah trombosit yang ada dalam plasma

(Gandasoebrata, 2007). Sentrifugasi digunakan untuk memisahkan sel darah

dengan plasma. Pengaruh dari sentrifugasi yang tidak sesuai dapat meningkatkan
34

jumlah trombosit, sehingga faktor trombosit (Pf3) yang terdapat pada trombosit

akan mempercepat pembentukan fibrin (Pratiwi DT, 2016).

Penilaian masa protrombin time dimulai dari plasma sitrat yang

disentrifugasi selama 5 menit, 10 menit dan 20 menit. Protrombin Time

digunakan untuk mengukur berapa lama waktu yang dibutuhkan darah untuk

membeku bila ke dalam plasma yang telah diinkubasi ditambahkan campuran

tromboplastin jaringan dan ion kalsium. Ion kalsium mempunyai peranan yang

sangat penting dalam proses terbentuknya bekuan, ion kalsium berfungsi untuk

membentuk faktor VII menjadi VII A dan membantu mengubah protrombin

menjadi thrombin (Horsti J, 2002).

Uji pendahuluan yang telah dilakukan yaitu melakukan hitung jumlah

trombosit dengan menggunakan plasma sitrat yang telah didapatkan dari hasil

sentrifugasi selama 5 menit, 10 menit dan 20 menit. Hasil yang didapatkan yaitu

pada waktu sentrifugasi 5 menit jumlah trombositnya 235.000, pada waktu 10

menit jumlah trombositnya 130.000 dan pada waktu sentrifugasi 20 menit jumlah

trombosinya yaitu 60.000.

Hasil uji komperatif dengan menggunakan One Way Anova menunjukkan

tidak ada perbedaan yang bermakna antara nilai Protrombin Time terhadap variasi

waktu sentrifugasi karena nilai signifikansinya lebih besar dari 0,05. Hasil

penelitian yang dilakukan sejalan dengan penelitian yang telah dilakukan oleh

Rosdiana yang mengatakan bahwa tidak ada perbedaan antara variasi waktu

sentrifugasi terhadap nilai APTT.

Anda mungkin juga menyukai