Anda di halaman 1dari 6

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen .

3.2. Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional.

3.3. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Tempat penelitian dilakukan di laboratorium hematologi Analis

Kesehatan Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Universitas

Muhammadiyah Semarang.

2. Waktu Penelitian

Waktu penelitian dilakukan pada bulan Agustus 2019 sampai selesai.

3.4. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi

Penelitian ini menggunakan populasi dari mahasiswa kelas A Prodi D

IV Analis Kesehatan Lintas Jalur angkatan 2018 Universitas Muhammadiyah

Semarang.

2. Sampel

Penelitian ini menggunakan 9 sampel yang diambil dari mahasiswa

kelas A Prodi D IV Analis Kesehatan Lintas Jalur angkatan 2018 Universitas

24
25

Muhammadiyah Semarang secara acak atau random. Besar sampling

ditentukan dengan rumus Federer :

(t – 1)(n – 1 ) ≤ 15

Dimana :

t = jumlah kelompok

n = jumlah subjek per kelompok

karena jumlah perlakuan ada 3 kali maka dapat dihitung :

(3 – 1)(n – 1) ≤ 15

2(n-1) ≤ 15

2n – 2 ≤ 15

2n ≤ 17

n ≤ 8,5

Dengan demikian, peneliti memilih untuk menggunakan 9 sampel dengan 3

kali perlakuan sehingga jumlah seluruh subjek penelitian sebanyak 27 sampel.

3.5. Variabel dan Definisi Operasional

1. Variabel Penelitian

a. Variabel Bebas : Waktu Sentrifugasi

b. Variabel Terikat : Hasil Pemeriksaan PT


26

2. Defenisi Operasional

Tabel 2. Defenisi Operasional


Variabel Pengertian

Waktu Sentrifugasi Waktu Sentrifugasi adalah waktu yang dibutuhkan untuk


mendapatkan plasma yang mengandung sitrat dengan cara
memutar sampel dengan kecepatan 2.500 rpm dalam waktu 5
menit, 10 menit dan 20 menit.
Protrombin Time Protrombin Time merupakan pemeriksaan yang digunakan untuk
menguji pembekuan darah melalui jalur ekstrinsik dan jalur
bersama yaitu faktor pembekuan I, II, V, VII, X yang diukur
berdasarkan sampel yang disentrifugasi dalam waktu 5 menit, 10
menit dan 20 menit yang kemudian hasilnya dinyatakan dalam
detik.

3.6. Alat dan Bahan

1. Alat

Peralatan yang digunakan adalah torniquet, stopwatch, kapas alkohol,

spuit 3 cc, tabung vacutainer, kapas kering, plester, centrifuge, mikropipet, tip

kuning, Coatron M1 dan kuvet.

2. Bahan

Bahan yang digunakan adalah alkohol 70 %, sampel darah vena, dan

antikoagulan Na Sitrat 3,8%, reagen PT-S Quick.

3.7. Prosedur Pemeriksaan

1. Pengambilan Darah Vena

Pada pengambilan darah vena responden diminta untuk duduk

disamping meja sebagai sandaran. Letakkan lengan pada meja taruh bantalan

dibawah siku. Kencangkan jarum, adakah udara, apakah spuit tidak macet.

Pemilihan vena dipilih tangan yang banyak melakukan aktivitas. Dilihat


27

venanya apakah terlihat atau teraba jika terlihat pilihlah vena mediana cubital

atau cephalic. Pasang torniquet kurang lebih 10 cm diatas siku, lalu

desinfektan daerah yang akan ditusuk menggunakan alkohol 70%. Tusuk vena

yang terlihat, ketika darah sudah masuk ke dalam spuit kita melepaskan

tourniquet. Diletakkan kapas kering diatas jarum lalu cabut jarum jika volume

yang kita butuhkan sudah terpenuhi, lalu tempelkan plester di tempat bekas

tusukan. Dimasukkan darah ke dalam tabung yang sudah terisi antikoagulan

Na Sitrat 3,8%.

2. Pembuatan Plasma Natrium Sitrat 1 : 9 (Gandasoebrata, 2007)

Sejumlah 0,1 ml larutan Na Sitrat 3,8% dimasukkan kedalam tabung

dan ditambah darah vena sebanyak 0,9 ml dan homogenkan. Sentrifuge

dengan kecepatan 2.500 rpm selama 5 menit, 10 menit, 20 menit. Setelah itu

plasma yang sudah terbentuk dipisahkan dengan menggunakan mikropipet.

3. Prosedur Pemeriksaan Protrombin

Inkubasi reagen pada alat dengan suhu 37 ºC. Pipet 100 µl sampel ke

dalam tabung koagulasi, kemudian masukkan kedalam detector alat dan tekan

tombol start. Sampel akan diinkubasi pada suhu 37 ºC selama 120 detik,

setelah itu tambahkan 100 µl reagen tromboplastin. Secara otomatis sampel

akan dihomogenkan pada alat. Saat analisis selesai baca hasil pemeriksaan

akan tampil pada layar alat Coatron M1.

3.8. Alur Penelitian


28

Pasien

Darah Vena

Tabung vakum Na Sitrat

Darah sitrat disentrifuge

Darah yang disentrifuge Darah yang disentrifuge Darah yang disentrifuge


selama 5 menit selama 10 menit selama 20 menit

Hasil Protrombin Time

Analisis Data

Kesimpulan

Bagan 3.1 Alur Penelitian


29

3.9. Teknik Pengumpulan

Data

Data yang dikumpulkan selama penelitian di laboratorium merupakan data

primer, meliputi data hasil pemeriksaan Protrombin Time pada plasma sitrat yang

telah disentrifugasi dengan waktu 5 menit, 10 menit dan 20 menit.

3.10. Analisis Data

Data yang diperoleh dari hasil pemeriksaan Protrombin Time dilakukan uji

kenormalan dengan manggunakan uji Shapwiro-wilk. Selanjutnya dilakukan uji

One Way Anova untuk mengetahui perbedaan variasi waktu sentrifugasi untuk

mendapatkan plasma sitrat terhadap nilai Protrombin Time (PT). Apabila data

tidak normal maka dilakukan uji kruskal-wallis untuk mengetahui perbedaan

signifikan secara statistik antara dua atau lebih kelompok variabel .

Anda mungkin juga menyukai