METODE PENELITIAN
1. Tempat Penelitian
Muhammadiyah Semarang.
2. Waktu Penelitian
1. Populasi
Semarang.
2. Sampel
24
25
(t – 1)(n – 1 ) ≤ 15
Dimana :
t = jumlah kelompok
(3 – 1)(n – 1) ≤ 15
2(n-1) ≤ 15
2n – 2 ≤ 15
2n ≤ 17
n ≤ 8,5
1. Variabel Penelitian
2. Defenisi Operasional
1. Alat
spuit 3 cc, tabung vacutainer, kapas kering, plester, centrifuge, mikropipet, tip
2. Bahan
disamping meja sebagai sandaran. Letakkan lengan pada meja taruh bantalan
dibawah siku. Kencangkan jarum, adakah udara, apakah spuit tidak macet.
venanya apakah terlihat atau teraba jika terlihat pilihlah vena mediana cubital
desinfektan daerah yang akan ditusuk menggunakan alkohol 70%. Tusuk vena
yang terlihat, ketika darah sudah masuk ke dalam spuit kita melepaskan
tourniquet. Diletakkan kapas kering diatas jarum lalu cabut jarum jika volume
yang kita butuhkan sudah terpenuhi, lalu tempelkan plester di tempat bekas
Na Sitrat 3,8%.
dengan kecepatan 2.500 rpm selama 5 menit, 10 menit, 20 menit. Setelah itu
Inkubasi reagen pada alat dengan suhu 37 ºC. Pipet 100 µl sampel ke
dalam tabung koagulasi, kemudian masukkan kedalam detector alat dan tekan
tombol start. Sampel akan diinkubasi pada suhu 37 ºC selama 120 detik,
akan dihomogenkan pada alat. Saat analisis selesai baca hasil pemeriksaan
Pasien
Darah Vena
Analisis Data
Kesimpulan
Data
primer, meliputi data hasil pemeriksaan Protrombin Time pada plasma sitrat yang
Data yang diperoleh dari hasil pemeriksaan Protrombin Time dilakukan uji
One Way Anova untuk mengetahui perbedaan variasi waktu sentrifugasi untuk
mendapatkan plasma sitrat terhadap nilai Protrombin Time (PT). Apabila data