Anda di halaman 1dari 7

Laporan Praktikum

(Flebotomi dan Pengolahan Sampel)

Nama : Dafa Syahrian Vergantara

Nim : 231335300027

Program D-4 Teknologi Laboratorium Medis

Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

2023
Lembar Pengesahan Laporan Praktikum

Laporan Praktikum
(Flebotomi Dan Pengolahan Sampel)
(TLM23108)

Yang dipersiapkan dan disusun oleh


Dafa Syahrian Vergantara
Nim : 231335300027

Disetujui oleh :
Telah diperiksa pada tanggal………

Kepala Laboratorium Dosen Pengampu

Andika Alviameita.S.ST.,M.Si Andika Alviameita.S.ST.,M.Si.

Mengetahui
Kaprodi D-4 Teknologi Laboratorium Medis

Galuh Ratmana Hanum.S.Si.,M.Si.


A. Judul praktikum
Pembuatan Plasma Sitrat

B. Hari dan tanggal praktikum


Rabu,22 November 2023
waktu pelaksanaan praktikum :
08.30 - 10.50 wib

C. Nama dosen pengampu mata kuliah


Andika Alviameita. S.ST.,M.Si

D. Nama Laboran
Leny Yuroh Widyaningrum, S.S.T

E. Tujuan Praktikum
untuk mengetahui metode pembuatan plasma sitrat yang tepat.

F. Prinsip Praktikum
Penusukan pada pembuluh darah vena dilakukan dengan spuit setelah darah masuk ke dalam
spuit piston ditarik hingga volume darah yang diperlukan untuk pemeriksaan. Setelah itu,
darah dipisahkan dengan sentrifugasi.

G. Dasar Teori
Menurut International Committee for Standardization in Haematology (ICSH) dan
International Society for Thrombosis and Haematology (ICSH), plasma sitrat adalah
campuran darah dan zat pencegah pembekuan darah (antikoagulan Na Sitrat 3,2%) dalam
tabung. Kemudian diputar dengan kecepatan 2500 rpm selama 5-10 menit.
Proses pengolahan spesimen terdiri dari tiga tahap: prasentrifugasi, sentrifugasi, dan
pascasentrifugasi. Untuk menghindari penguapan air dalam plasma, darah harus disimpan
dalam wadah tertutup hingga siap untuk dipisahkan. Untuk mencegah kerusakan spesimen
atau sentrifus, tabung spesimen harus ditempatkan berlawanan di dalam sentrifus untuk
menjaga keseimbangan yang sesuai. Jika plasma tidak dapat diperiksa dalam waktu 4 jam
setelah pengambilan, harus disimpan dalam tempat plastik tertutup dan dalam keadaan beku.

H. Metode
I. Perlengkapan dan Bahan
1. Torniquet
2. Alkohol swab
3. Plester
4. Spuit
5. APD
6. Tabung Vakum/Na Citrat
7. Ependorf
8. Pipet tetes
9. Sentrifus
II. Prosedur pengambilan darah:
1. Pasang torniquet dilengan atas pasien dengan tangannya menggenggamnya.
2. Palpasi, cari pembuluh vena.
3. Gunakan swab alkohol untuk membersihkan lengan dari dalam ke luar.
4. Lepaskan penutup spuit dengan tangan Anda
5. Tusuk vena dengan spuit menghadap atas.
6. Tarik piston hingga volume yang diperlukan setelah darah masuk. Pasien melepaskan
genggaman saat darah masuk.
7. Gunakan kapas tepas torniquet untuk menahan.
8. Masukkan darah ke vacutainer dan campurkan.
9. Rendam pipet yang didalam Lysol.

iii. Prosedur pembuatan plasma citrat:


1. Masukkan tabung vacum berisi darah ke dalam sentrifus secara berhadapan dan seimbang.
2. Sentrifus selama 5 hingga 10 menit dengan kecepatan 2500 rpm.

3. Setelah darah dan plasma dipisahkan, pindahkan plasma ke dalam tabung epindorf dan beri
label.
I. Data dan hasil praktikum
Identitas pasien
a) Nama : Amrina Rosyada
b) Umur : 19 tahun
c) Jenis Kelamin : Perempuan
d) Tanggal pemeriksaan : 22 November 2023
e) Hasil : didapatkan plasma sitrat

J. Pembahasan
Ciri cair darah adalah plasma, yang kurang dari 5% dari berat badan. Sentrifugasi campuran
dengan satu kecepatan selama 5-10 menit setelah penambahan antikoagulan. Saat rpm
mencapai 2500 rpm, cairan di atas disebut plasma. Produk sisa dan nutrisi didistribusikan oleh
plasma sehingga seluruh sel tubuh dapat menerima cairan yang diperlukan untuk membangun
jaringan. Selain itu, ini mendukung protein yang diperlukan untuk tumbuh. Banyak organ
ekskresi adalah tempat metabolisme terjadi. Untuk mencegah kerusakan jaringan, ia juga
menjaga keseimbangan asam-basa darah. Hal ini disebabkan oleh adanya komponen
penyangga seperti protein plasma, hemoglobin, oksihemoglobin, bikarbonat, dan fosfat
(Naim, 2014)
Plasma protein lengkap mengandung: 1. Merupakan obat antihemofilik dan membantu
mencegah anemia 2. Protrombin, fibrinogen, dan tromboplatin berkontribusi pada pembekuan
darah, yang sangat membantu 3. Albumin sangat membantu dalam menjaga kestabilan
tekanan osmotik 4. Beberapa senyawa antikoagulan digunakan untuk menghasilkan plasma
tergantung pada apa yang diperlukan untuk pengujian. Sodium sitrat 3,8% digunakan sebagai
antikoagulan dalam penelitian tentang koagulasi. Sedimen Darah: Larutan isotonik natrium
sitrat biasanya digunakan untuk menguji viabilitas dan tingkat pembekuan darah. Dalam
plasma sitrat, ion C2+ tidak ditemukan. Sampel harus disimpan pada suhu kamar sebagai
plasma sitrat dan diuji selama dua jam karena sitrat mengikat selama proses sentrifugasi
(Naim, 2014).

K. Kesimpulan
Plasma sitrat biasanya digunakan untuk pemeriksaan koagulasi dan dibuat dari darah yang
diberi antikoagulan Na sitrat. Ini dibuat dengan mensetrifugasi darah dengan antikoagulan Na
sitrat dengan kecepatan 2500 rpm selama 5-10 menit.

L. Daftar Pustaka
Handriani, R., Nurfitriani, Y., dan Mahmud, D. (2022). Pengaruh Penambahan alfa-
siklodekstrin Terhadap Plasma Lipemik: Waktu Periksa Protombin Manual Jurnal
Analis Kesehatan, Vol. 6(1), hlm. 17–22.

Naim, N. dan Baharuddin. Pengaruh Penyimpanan Plasma Sitrat Terhadap APTT.


Diakses melalui tautan berikut:
https://anakes.poltekkes-mks.ac.id/wp-content/uploads/2018/09/8.Uploaded by
Hj_.Nurlia-Naim.pdf

Puspitasari dan Aliviameita, 2018. 1. Modul Praktikum Hematologi: Umsida Press:


Surabaya
M. Lampiran
1. Laporan sementara

2. Bukti praktikum

3. Bukti plagiasi

Anda mungkin juga menyukai