Anda di halaman 1dari 5

PEMERIKSAAN NON PROTEIN NITROGEN

(SOP PEMERIKSAAN UREUM)


No.Dokumen No.Revisi Halaman

Laboratorium Stikes
Maharani Malang
Halaman 1- 5
Tanggal Terbit Dosen Pembimbing
STANDAR
OPERASIONAL
PROSEDUR 05 Oktober 2022 Manda susui H, A.Md.AK.,S.Psi
Pengertian Ureum adalah hasil akhir metabolisme protein.Berasal dari asam
amino yang telah dipindah aminonya didalam hati dan mencapai
ginjal dan dieksresikan rata-rata 10 gram sehari.
Tujuan 1.Melakukan pemeriksaan fungsi ginjal dengan test urea secara
kinetika enzimatik
2. Menginterpretasikan hasil pemeriksaan yang diperoleh
Prinsip Urea dikatalis menjadi menjadi amonium karbonat oleh enzim
urease dimana laju reaksinya bergantung pada konsentrasi glutamat
dehidroginase.Reaksi selanjutnya mengubah NADH menjadi NAD
yang diabsorbansikan pada panjang gelombang 340 nm.
Metode Metode Enzimatik
Referensi Wijaya, W. A. (2018). Pemeriksaan Kadar Ureum Pada Penderita
Jantung Koroner , 1-46.
Alat Dan Bahan
Pengambilan darah Alat:
a) Turniquet
Digunakan untuk membendung vena sat pengambilan darah

1
b) Tabung Serologi
Untuk menampung darah setelah diambil,pada pemeriksaan
ini digunakan tabung serologi berwarna merah untuk serum

c) Spuit
Untuk mengambil atau menghisap darah saat akan diambil

d) Alkohol swab
Untuk membersihkan daerah yang akan dilakukan
penusukan

e) Plester luka
Untuk menutup luka setelah pengambilan darah

Bahan:
a) Darah utuh

2
Alat:
Alat dan Bahan a) Fotometer
Pemeriksaan Untuk menentukan kadar HDL suatu bahan didalam ciran
tubuh seperti serum atau plasma

b) Centrifuge
Pada pemeriksaan ini penggunaan centrifuge ditujukan
untuk memisahkan serum dan plasma darah

c) Mikropipet tipe adjustable


Untuk mengambil reagen dan sampel yang akan digunakan

d) Yellow dan blue tip


Digunakan sebagai ujung mikropipet dalam menganbil
larutan atau sampel

3
e) Tabung reaksi kecil
Untuk tempat menampung cairan yang sudah dilakukan
pemipetan

f) Rak tabung reaksi


Sebagai tempat meletakkan tabung reaksi

Bahan:
a) Sampel serum/plasma
b) Reagen ureum R1+R2
c) Reagen standar

Prosedur 1. Siapkan alat dan bahan


2. Lakukan pengambilan darah vena pada pasien
3. Hidupkan fotometer dan pastikan alat dalam keadaan
“ready” yang tertera pada layar
4. Mencentrifuge sampel darah selama 15 menit dengan
kecepatan 1500 rpm
5. Siapkan 3 tabung serologi yang sudah diberi label
(blanko,serum,dan standar)
6. Pipet 10 μl blanko dengan mikropipet lalu masukkan
kedalam tabung serologi

4
7. Tambahkan Reagen sebanyak 1000 μl kedalam tabung
serologi yang berisi blanko,kemudian dihomogenkan
,inkubasi selama 60 detik lalu lakukan pembacaan pada
fotometer
8. Pada fotometer klik “TEST” lalu pilih pemeriksaan ureum
dengan panjang gelombang 340 nm dengan suhu 37C
9. Klik kalibrasi sebelum menggunakan alat fotometer
10. Lakukan pemeriksan blanko,tunggu beberapa saat lalu pilih
save
11. Pipet 10 μl larutan standar,lalu tambahkan 1000 μl Reagen
pada tabung standar dengan mikropipet
12. Lakukan pemeriksaan tabung standar dengan fotometer
13. Pipet 10 μl sampel serum dan tambahkan 1000 μl Reagen
pada tabung sampel
14. Lakukan pemeriksaan sampel dengan fotometer,tunggu
beberapa saat sampai hasil keluar dan terlacak dikertas

Anda mungkin juga menyukai