Anda di halaman 1dari 4

Nama : Nadia Rahma Islamia

Nim : 2114313450032

Prodi : D3 TLM

FLAGELLETA JARINGAN DAN DARAH

1. Carilah ciri – ciri marfologi, daur hidup trypanosoma cruzi, leishmania trapica, gejala klinis, trapi
dan cara pemeriksaan parasitologinya.
2. Carilah ciri – ciri marfologi trichomonas Vaginalis, gejala klinis, terapi dan cara pemeriksaan dalam
urin.

JAWAB :

1. CIRI – CIRI MARFOLOGI


• Trypanosoma Cruzi
Marfologi Trypanosoma dalam darah tampak sebagai flagelata yang pipih Panjang (kira – kira 15
– 20 mikron), berujung runcing di bagian posterior, mempunyai flagel kurang dari sepertiga
Panjang tubuh, mempunyai sitoplasma dengan granula inti ditengah yang berwarna tua, serta
terdapat kinetoplast. Marfologi yang seperti ini dapat membuat Trypanosoma bergerak aktif
secara berombak dan memutar disebabkan oleh flagel kontraksinya.
• Leishmania Tropica

Marfologi Leishmania tropica dalam darah berbentuk oval, berdiameter 2 mikron atau dengan
ukuran 3 – 4 X 2 mikron, tidak mempunyai flagella, terdapat axonema, 1 nukleus, 1 blefaroplas
dan 1 kinatoplas. Leismania hidup intra seluler dan berkembang biak dengan membelah diri.
Marfologi cara infeksi parasit ini terjadi pada manusia yang dimana parasite ini hhidup intraseluler
dalam darah.

SIKLUS HIDUP

• Trypanosoma Cruzi
a) Panggung pada serangga triatomine
Serangga tritomine ini memakan darah dan melepaskan trypomastigotes
metacyclic dalam kotorannya. Parasit ini juga dapat ditularkan melalit tranfusi
darah
b) Tahap masuk ke dalam organisme manusia
Trypomastigoses memasuki selaput lendir melalui luka yang ditinggalkan oleh
serangga Ketika menggigit atau dengan selapput lendir yang sehat, seperti
konjungtiva mata.
c) Tahap Multiplikasi
Trypomastigotes terpisah dan mengambil bentuk amastigotes intraseluler.
Akibatnya, mereka berkembang biak dengan pembelahan biner dalam sel-sel
jaringan yang terinfeksi. Manifestasi gejala klinis terjadi akibat siklus infektif ini.
d) Transformasi
Amstigot intraseluler mulai menginfksi sel – sel berbagai jaringan dan mulai
masuk ke dalam aliran darah.
e) Distribusi
Amastigot yang keluar dari sel diarahkan ke jantung dan usus, menuju ke hati dan
mulai berproduksi dan meninggalkan bekas luka dan akan kembali lagi ke dalam
aliran darah.
f) Reproduksi di usus
Trypomatigotes yang tertelan diubah menjadi epamastigotes di midgut
seseorang.
g) Perkalian
Parasit berkembang biak dan pergi ke midgut. Selanjutnya, diferensiasi
trypomastigotes infeksi metacyclic di hindgut terjadi.
h) Tahap infeksius
Akhirnya, serangga triatomine mengkonsumsi darah yang mengandung parasit
yang beredar dan menjadi terinfeksi. Dengan cara ini, siklus baru dimulai.
• Leishmania Tropica
a) Parasit menggigit kulit manusia dan menginfeksikan fase promastigote pada
protozoa ke dalam inang.
b) Macrophage akan memphogositosit promastigote
c) Di dalam Macrohage, promastogate akan berkembang menjadi Amasrigote
d) Terjadi penyebaran pada macrophage lain
e) Sandfly menggigit manusia yang terinfeksi, tahap amastogete di manusia.
f) Berkembang biak dan bertambah banyak di usus lalat pasir
g) Amastigote kemudian akan berkembang ke tahap selanjutnya yaitu tahap
promastigote di dalam midgut.dari midgut akan masuk menuju kelenjar ludah
sandfly.

TERAPI DAN CARA PEMERIKSAAN

• Trypanosoma Cruzi

Cara-cara Pencegahan :

1) Berikan penyuluhan kepada masyarakat tentang cara-cara penularan dan cara-cara


pencegahannya.

2) Lakukan penyemprotan berkala dengan insektisida dengan efek residual terhadap


rumah yang konstruksinya tidak sehat dan rumah yang beratap rumbia untuk
membunuh vektor. Vektor juga dapat dibunuh dengan fumigan yang ditaruh dalam
kontainer.

3) Membangun dan memperbaiki lingkungan permukiman untuk menghilangkan tempat


perindukan vektor dan tempat berkembang biaknya binatang reservoir.

4) Gunakan kelambu, pada rumah yang ada vektornya.


5) Lakukan skrining terhadap darah dan organ tubuh dari donor yang pernah tinggal atau
datang/berasal dari daerah-daerah endemis dengan menggunakan tes serologis yang
tepat untuk mencegah penularan melalui tranfusi dan transplantasi, sesuai dengan
peraturan perundangan yang berlaku di negara-negara Amerika Selatan.
Menambahkan gentian violet (25 ml gentian violet 5.0% per 500 ml darah 24 jam
sebelum digunakan) dapat mencegah penularan.

• Leishmania Tropica
Diagnosis didasarkan pada gejala, riwayat medis (anamnesis) dan bukti mikrobiologis di
laboratorium. Misalnya, dokter akan menanyakan pertanyaan-pertanyaan berikut:

o Apakah kamu demam? Jika ya, bagaimana demam itu muncul?


o Apakah Anda pernah bepergian dalam beberapa tahun terakhir? Di negara mana
o Apakah Anda menderita penyakit penyerta lain dengan sistem kekebalan yang
lemah, seperti infeksi HIV?

2. CIRI – CIRI MARFOLOGI

• Trichomonas Vaginalis

Trichomonas vaginalis adalah parasit yang hidup pada organ reproduksi, yaitu pada
vagina, uretra, epididimis dan kelenjar prostat. Trichomonas vaginalis mempunyai 4 flagel
yang muncul dari bagian anterior. Genus trichomonas mempunyai 3 anggota spesies,
yaitu Trichomonas vaginalis, Trichomonas tenax dan Trichomonas hominis. Dari ketiga
spesies tersebut, Trichomonas vaginalis mempunyai ukuran morfologi paling besar.
Panjangnya berkisar antara 7-32 um dan lebarnya berkisar antara 5-12 um.
Namun Trichomonas vaginalis memiliki membran bergelombang (undulating membrane)
yang paling pendek diantara ketiga spesies tersebut. Membran bergelombang (undulating
membrane) dari Trichomonas vaginalis hanya 1/3 dari panjang sel. Membran
bergelombang (undulating membrane) adalah selaput yang ada pada membran sel.
Terkadang mampu membentuk pseudopodia (kaki semu).

GEJALA KLINIS
• Trichomonas Vaginalis
Trichomonas vaginalis menyebabkan kerusakan sel-sel mukosa vagina. Hal tersebut
mengakibatkan peradangan ringan dan vaginitis. Kondisi tersebut ditandai dengan
keluarnya cairan kekuningan dan disertai dengan rasa gatal dan terbakar yang terus-
menerus. Pada pria, gejala jarang muncul, meskipun mungkin terjadi uretritis dan
pembengkakan kelenjar prostat. Gejala trichomoniasis kadang dianggap gejala gonore.

TRAPI DAN CARA PEMERIKSAAN


• Trichomonas Vaginalis
Diagnosis Trichomonas vaginalis pada wanita dilakukan dengan pemeriksaan mikroskopis
cairan apusan vagina. Pada Pria, diagnosa dilakukan dengan pemeriksaan cairan prostat,
sedangkan pemeriksaan urine dapat dilakukan pada pria dan wanita.
Obat yang efektif untuk membasmi Trichomonas vaginalis adalah Metronidazole.
Pemulihan pH pada vagina juga efektif untuk menghentikan infeksi ringan.

Anda mungkin juga menyukai