Anda di halaman 1dari 15

PARASITOLOGI II

TRICHOMONAS

Oleh : Kelompok 2
Trichomonas 
hominis
( pada usus)

Trichomonas  Trichomonas 
tenax vaginalis
(pada rongga (pada saluran
mulut) urogenital)
Trichomonas hominis
Memiliki sejumlah variabel flagela anterior (tiga sampai lima). Para flagela posteria terpasang oleh membran
bergelombang yang menjalankan panjang penuh dari sel

Klasifikasi Trichomonas Hominis


Kingdom  : Animalia
Filum  : Protozoa      
Klas  : Zoomastigophora
Ordo  : Mastigophora
Genus : Trichomonas
Species : Hominis

Penyebaran / Distribusi geografi


            Penyebaran penyakit ini ditemukan secara kosmopolit, termasuk di indonesia

Habitat
         Sekum dan kolon manusia,  primata lain, anjing dan kucing. 
Morfologi
-T. hominis tidak memiliki tahap fibrosis. 
-Para trofozoit ukuran panjang 5-15m dengan lebar 7-10m. 
-Bentuknya pyriform dan memiliki axostyle yang berlangsung
dari inti di tengah-tengah tubuh dan meluas dari ujung tubuh
dan membran bergelombang yang memperpanjang seluruh
panjang tubuh dan proyek dari tubuh seperti flagela gratis. 
-Memiliki 4 flagela gratis dan inti tunggal pada akhir anterior.
 Siklus hidup
-Trophozoites Hanya hominis Pentatrichomonas adalah gudang dalam kotoran. Karena
tidak ada tahap kista dikenal untuk spesies ini. 
-Infeksi terjadi setelah menelan trophozoites dalam tinja terkontaminasi makanan atau
air, atau pada fomites 
-Pentatrichomonas berada di usus besar, di mana ia dianggap sebagai komensal dan
tidak diketahui menyebabkan penyakit

 Mekanisme Tranmisi
            Parasit bertahan lingkungan asam lambung oleh konsumsi bersama dengan
beberapa zat pelindung seperti susu. Setelah melewati perut, mereka cenderung untuk
tinggal di wilayah cecal usus besar di mana memakan bakteri.

 Sumber Infeksi
            Parasit ditularkan melalui rute oral-fekal yang terkontaminasi melalui makanan, air
dan terbang Infeksi dll 
Trichomonas tenax
 Sebuah protozoa yang hidup sebagai komensal di mulut. Hal ini biasanya ditemukan di sekitar karang gigi pada
gigi atau cacat gigi karies.Trichomonas Tenax adalah menyalahi protozoa yang merupakan parasit amandel mulut,
dan paru-paru dari vertebrata, termasuk Homo sapiens.

Ciri – ciri Trichomonas Tenax


hanya memiliki tahap tropik 
bujur sel 5um untuk 16um panjang
2-15um lebar
4 flagela bebas anterior,
kelimamelengkung di sekitar sel Costa membedakan struktur 

Klasifikasi Trichomonas Tenax


Kingdom  : Animalia
Filum  : Protozoa      
Klas  : Zoomastigophora
Ordo  : Mastigophora
Genus  : Trichomonas
Species : tenax
Penyebaran / Distribusi geografi

            Penyebaran penyakit ini ditemukan secara kosmopolit, termasuk di indonesia


Habitat

            Habitat trichomonas Tenax berada di mulut monyet dan manusia tetapi tidak
memiliki efek patogen selain itu patogen ini  ditemukan di karang gigi pada gigi atau gigi
cacat karies.
Morfologi

            Trichomonas yang kecil,dengan ukuran antara 5-10 µ x 4-6 µ. Bentuknya mirip dengan
Trichomonas yang lain,perbedaannya adalah sebagai berikut: ukurannya lebih kecil,
axonema lebih panjang dan kecil, Parabasa apparatus (blepharoplas) lebih anterior/kede­
pan, dari blepharoplas keluar 4 buah flagella ; membran bergelombang 2/3 panjang tubuh,
flagella bebas tidak ada.
 Sumber Infeksi
            Kebersihan gigi yang tidak terjaga sehingga parasit ini dapat
mengganggu kondisi gigi dan mulut.
Trichomonas vaginalis
Trichomonas vaginalis merupakan protozoa patogenik yang biasanya dijumpai di
traktus genitourinaria manusia yang terinfeksi. Ditularkan malalui hubungan seksual,
yang dapat menyebabkan vaginitis pada wanita dan uretritis non-gonococcoal pada
pria. Habitatnya pada vagina.

Morfologi dan Biologi


-Protozoa ini berbentuk oval,
-Panjang 4 - 32 µm dan lebar 2,4 - 14,4 µm,
-Memiliki flagella dan membran yang panjangnya hanya setengah panjang tubuhnya.
-Intinya berbentuk oval dan terletak di bagian atas tubuhnya, di belakang inti terdapat
blepharoblast sebagai tempat keluarnya
-4 buah flagella yang menjuntai bebas dan melengkung di ujungnya sebagai alat
geraknya yang ‘maju-mundur’.
-Sitoplasma terdiri dari suatu struktur yang berfungsi seperti tulang yang disebut
sebagai axostyle.
CARA BERKEMBANGBIAK

Perkembangbiakannya dengan cara membelah diri (binary fision), dan inti membelah

dengan cara mitosis yang dilakukan setiap 8 sampai 12 jam dengan kondisi yang

optimum. Jadi tidak heran bila dalam beberapa hari saja protozoa ini dapat berkembang

mencapai jutaan.

Untuk hidup dan berkembang biak, Trichomonas vaginalis membutuhkan kondisi

lingkungan yang konstan dengan temperatur sekitar 35-37°C, pH antara 4,9 dan 7,5 dan

sangat baik perumbuhannya pada pH berkisar 5,5 dan 6. Sangat sensitif terhadap

tekanan osmotik dan kelembaban lingkungan.

organisme ini dapat hidup beberapa jam di lingkungan yang sesuai dengan

lingkungannya.

Trichomonas vaginalis ini memperoleh makanan secara osmosis dan fagositosis.


PENYAKIT
Trikomoniasis disebabkan oleh parasit Trichomonas
vaginalis, yang menyebar melalui hubungan seksual. 

Pada wanita, trikomoniasis dapat ditandai dengan gejala


berikut:
Keputihan yang banyak dan berbau amis.
Keputihan berwarna kuning kehijauan, bisa kental atau encer,
serta berbusa.
Gatal yang disertai rasa terbakar dan kemerahan di area vagina.
Nyeri saat berhubungan seksusal atau saat buang air kecil.
Pada pria, gejala trikomoniasis yang muncul dapat
berupa:
Sakit, bengkak, dan kemerahan di area ujung penis.
Keluar cairan putih dari penis.
Nyeri saat buang air kecil atau setelah ejakulasi.
Lebih sering buang air kecil dari biasanya.
Risiko trikomoniasis akan meningkat pada seseorang
yang:
Sering bergonti-ganti pasangan seksual.
Tidak menggunakan kondom saat berhubungan
seksual.
Pernah menderita trikomoniasis.
Pernah menderita penyakit menular seksual.

Anda mungkin juga menyukai