B. Trichomonas
Terdapat tiga spesies Trichomonas yang hidup pada manusia, yaitu
Trichomonas vaginalis yang hidup disaluran urogenital, Trichomonas
hominis yang hidup diusus, Trichomonas tenax yang hidup di rongga mulut.
Trichomonas vaginalis dapat menyebabkan trikomoniasis pada manusia.
Parasit Trichomonas hanya mempunyai satu stadium yaitu bentuk
trofozoit, sedangkan bentuk kista tidak pernah dijumpai. Trichomonas
mempunyai bentuk seperti buah pir, dengan panjang badan antara 10-12
mikron. Hanya terdapat satu inti yang bentuknya lonjong. Inti ini terletak
dibagian tubuh anterior yang membulat, berada didekat mulut. Terdapat 3-
5 flael bebas didaerah anterior tubuh, membentuk undulating membrane,
lalu keluar dengan bebas dibagian posterior tubuh parasit. Aksotil berjalan
dari tengah tubuh parasit dan berakhir diujung tubuh posterior sehingga
berbentuk ekor.
Dengan pemeriksaan mikroskopis spesies-spesies Trichomonas sulit
dibedakan satu dengan lainnya. Untuk menetapkan spsesies masing-masing
parasit, tempat hidup parasit dapat digunakan sebagai patokan.
Trichomonas hominis
Trichomonas vaginalis
a. Sejarah
Donne pada tahun 1836 pertama kali menemukan parasit ini dalam
secret vagina seorang penderita wanita vaginitis. Pada tahun berikutnya ia
menamakan parasit ini Trichomonas vaginalis.
b. Hospes dan nama penyakit
Manusia merupakan hospes parasit ini. Parasit ini menyebabkan
trikomoniasis vagina dan pada pria prostatitis.
c. Distribusi geografik
Parasit ini dapat ditemukan secarakosmopolit, termasuk Indonesia.
d. Morfologi
Trichomonas vaginalis tidak
mempunyai bentuk kista.
Bentuk trofozoit berukuran 7-
25 mikron (kira0kira 17
mikron),.
Mempunyai 4 flagel anterior
dan 1 flagel posterior yang
melekat pada tepi membrane
bergelombang. Membrane ini
pendek bentuknya dan
ujungnya tidak keluar badan
sel.
Membrane bergelombang ini
mempunyai kosta yang halus.
Intinya berbentuk lonjong dan
sitoplasmana berbutir halus
dengan butir-butir kromatin
tersebar rata sepanjang kosta
dan aksotil.
Sitostom tidak nyata. Aksotil (Gambar 2.4 Morfologi T.vaginali
halus bentuknya dan
menonjol keluar badan.
e. Siklus Hidup
Pada wanita tempat hidup parasit ini di vagina dan pada pria di uretra dan prostat.
T.vaginalis dapat berkembang dalam jumlah cukup kedalam vagina, bila bakteri, pH, dan
keadaan fisiologi vagina sesuai. Parasit ini hidup dimukosa vagina dengan memakan
bakteri dan leukosit. T.vaginalis bergerak dengan cepat berputar-putar diantara sel-sel
epitel dan leukosit dengan menggerakan flagel anterior dan membrane bergelombang.
Trichomonas berkembang biak secara belah pasang longitudinal. Diluar habitatnya,
parasit ini akan mati pada suhu 500C., tetapi dapat hidup selama 5 hari pada suhu 00C.
Dalam biakan, parasit ini mati pada PH kurang dari 4,9. Inilah sebabnya parasit tidak dapat
hidup disekret vagina yang asam (Ph 3,8-4,4). Parasit ini tidak tahan pula terhadap
desinfektans, zat pulasan dan antibiotik.
Metrodinazol dapat diberikan dengan dosis yang berbeda untuk perempuan dan
laki-laki. Pada penderita perempuan obat diberikan 3x250 mg/hari selama 10 hari atau 2
gram dosis tunggal yang diberikan pada malam hari. Untuk pengobatan local
metronidazole dapat diberikan dalam bentuk tablek vaginal dengan dosis 500 mh/hari
selama 10 hari. Untuk penderita laki-laki, obat diberikan2x250 mh/hari selama 10 hari atau
2 gram dalam bentuk dosis tunggal yang diberikan malam hari,
Obat-obat lainnya Tinidazol diberikan peroral dengan dosis 2 gram dosis tunggal.
Seknidazol diberikan per oral dengan dosis 2 gram sebagai dosis tunggal. Nimorazol
diberikan dengan dosis 2x250 mg selama 6 hari atau diberikan 2 gram dalam bentuk dosis
tunggal, dan Ornidazol (Tiberal) diberikan dengan dosis 2x750 mg atau dosis tunggal 1500
mg.
i. Pencegahan
Untuk mencegah penularan trikomoniasis, penderita harus diobati dengan baik.
Selain itu kebersihan pribadi harus selalu dijaga dan tidak memakai bersama alat-alat toilet
yang dapat menjadi perantara terjadinya penularan Trichomonas vaginalis.