THE PROTOZOANS Nah,proses ini membuat sel pecah, dan
KULIAH DOKTER NOVYANA parasitnya kemudian menyerang sel lain
melalui darah dan pembuluh limfatik. TRIPANOSOMIASIS Parasit ini khususnya menargetkan sel AMERICAN TRYPANOSOMIASIS (CHAGAS otot, jantung, dan saluran pencernaan DISEASE) (Tissue tropism). KLASIFIKASI Jika penyakit ini berkembang menjadi Filum : Sarcomastigophora tahap kronis, dapat menyebabkan Subfilum : Mastigophora masalah seperti penyakit pada jantung Ordo 1 : Kinetoplastorida (cardiomyopathy) dan pembengkakan Subordo : Trypanosomatorina pada usus atau kerongkongan Famili 1 : Trypanosomatidae (megacolon/megaesophagus). Genus : Trypanosoma Tripanosoma cruzi, parasit yang dihisap Spesies : Trypanosoma sp oleh serangga triatoma, akan memasuki tubuh serangga tersebut. Di dalam midgut INTRODUCTION triatoma, parasit mengalami transformasi Diidentifikasi pertama kali oleh Carlos menjadi bentuk epimastigotes. Chagas,seorang dokter bedah. Setelah itu, epismatigot berpindah ke Vector borne disease hindgut dan berubah menjadi Disebabkan oleh Typanosoma cruzi trypomastigotes. Terdapat di benua Amerika Trypomastigot kemudian diekskresikan Dapat hidup dalam insekta Triatoma dalam feses triatoma saat serangga (reduvidae/kissing bugs) tersebut menghisap darah manusia. Parasit ini dapat memasuki tubuh manusia EPIDEMIOLOGY melalui luka terbuka pada kulit atau Infeksi T.cruzi bersifat zoonosis mukosa yang terkontaminasi dengan feses Manusia sebagai hospes incidental triatoma. Transmisi banyak terjadi di wilayah pedesaan Transmisi meningkat karena deforestasi pertanian T.cruzi ditransmisikan secara kongenital,transfusi darah,dan transplantasi organ. BINATANG Armadilo Opossum MORFOLOGI TRIPANOSOMA 1. Amastigote 2. Promastigote 3. Epimastigote MANIFESTASI KLINIS AKUT 4. Trypomastigote 1. Chagoma Disebabkan dari replikasi local dan T.CRUZI LIFE CYCLE (VERTEBRAE) terjadi sel inflamasi Dalam tubuh, ada sesuatu yang disebut 2. Gejala Romana vertebra tripomastigot yang akan masuk Pembengkakan pada bagian ke dalam sel dan berubah menjadi kelopak mata amastigot. 3. Demam,malaise,anorexia,dan Setelah itu, amastigot kembali berubah hepatosplenomegaly menjadi trypomastigotes di dalam sel. 4. Myocarditis akut dan serangan jantung 5. Inflamasi local Terjadi infeksi pada t.cruzi 10. Chagas diseases kongenital (1-10%) disebabkan karena penetrasi dari asymptomatic, BBLR, anemia, parasite yang terkontaminasi hepatosplenomegaly. dengan feses dari triatoma melalui selaput lendir. DIAGNOSIS INFEKSI DARI T.CRUZI 6. Pseudocytst 1. Riwayat Berpergian ke Daerah Endemik ; Struktur mirip kista, muncul di Jika seseorang memiliki riwayat jaringan yang terinfeksi sebagai perjalanan ke daerah di mana penyakit respon terhadap invasi dari Chagas umum terjadi (endemik), ini dapat parasite, menyebabkan kerusakan menjadi petunjuk bahwa mereka mungkin jaringan dan kontribusi terhadap ‘terpapar parasit T. cruzi. penyakit Chagas. 2. Transfusi Darah: 7. Lyphadenopaty regional Penularan penyakit Chagas dapat terjadi Pembengkakan pada kelenjar melalui transfusi darah jika darah yang getah bening (pembengkakan diterima mengandung parasit T. cruzi. terjadi disekitar penetrasi parasite 3. Riwayat Chagoma atau Romaña’s Sign : dan sebagai respon imun terhadap Chagoma atau tanda Romaña adalah infeksi) tanda fisik pada tubuh yang muncul 8. Peningkatan enzim hati akibat lisis dari sel setelah seseorang terinfeksi. Ini bisa hepar berupa pembengkakan di tempat parasit Lisis dari sel hepar sendiri sebagai memasuki tubuh. pembongkaran yang menyebabkan 4. Deteksi Trypomastigotes di Darah dengan pelepasan enzim hati ke darah. Apusan Darah: Trypomastigotes adalah bentuk parasit T. MANIFESTASI KLINIS KRONIS cruzi. Jika mereka terdeteksi dalam Terjadinya tissue tropism, ditandai sampel darah melalui pemeriksaan apusan dengan, darah, itu dapat menunjukkan infeksi. 1. Destruksi jaringan akibat infeksi dari 5.Pemeriksaan Antibodi terhadap T parasite Tes untuk mendeteksi antibodi yang 2. Terjadi peradangan dan fibrosis akibat diproduksi oleh tubuh sebagai respons respon imun terhadap parasite dan terhadap infeksi T. cruzi. antigennya 6.Hemoculture: 3. Terjadi spasme mikrovaskuler dan Proses budidaya parasit dari sampel darah iskemia disebabkan oleh parasite untuk mengidentifikasi keberadaan T. 4. Terjadinya respon autoimun cruzi. disebabkan oleh dikeluarkannya self 7.Xenodiagnosis (Kultur Spesimen Manusia pada antigen ketika lisis parasite dari sel. Vektor): 5. Terjadi denervasi saraf parasimpatik GI Menggunakan serangga vektor (seperti Meissner and Auerbach’s di saluran GI triatoma) untuk membudidayakan parasit sehingga terjadi dilatasi of esophagus dari sampel manusia, membantu dan colon. konfirmasi infeksi. 6. Kerusakan jaringan otot esofagus 8.ELISA IgG Test: sehingga menyebabkan odynophagia, Tes Enzim-Linked Immunosorbent Assay dysphagia dismotilitas esophagus (ELISA) untuk mendeteksi antibodi (IgG) sehingga menyebabkan pneumonia yang spesifik terhadap T. cruzi. aspirasi. 9.PCR (Acute Phase): 7. Nyeri Abdominal, konstipation, Polymerase Chain Reaction (PCR) 8. Kardiomiophaty (gagal hepar, aritmia, digunakan untuk mendeteksi dan pembesaran ventrikel mengamplifikasi materi genetik T. cruzi. 9. jantung, dll) Biasanya efektif pada fase akut infeksi.
PREVENTION OF T.CRUZI INFEKSI
1. Menghindari serangga triatoma - Ketika t.brucei ada di dalam 2. Menggunakan kelambu saat tidur atau lalat vektor seperti lalat tsetse, repellen parasitnya itu bakal mengambil 3. Skrining darah sebelum donasi asam amino,sperti prolin (sumber energi untuk AFRICAN TRYPANOSOMIASIS memenuhi kebutuhan Banyak di negara sub-saharan African. metabolismenya). Serangga vektor dalam kasus ini adalah lalat tsetse dari genus Glossina, yang dapat menyebabkan penyakit tidur/sleeping sickness. Penyakit yang disebabkan oleh parasite protozoa dalam darah dan menyebabkan penyakit tidur yaitu trypanosoma brucei. Ada dua jenis utama dari parasite, 1. Tryanosoma brucei rhodesiense (menyebabkan penyakit akut) 2. Tryanosoma brucei gambiense (menyebabkan penyakit kronis) T.b rhodesiense ditemukan di Afrika Timur yang menyebabkan kematian dalam KOMPLIKASI NEUROLOGIS PADA SISTEM SARAF bebrapa bulan setelah infeksi dan t.b PUSAT PADA PENYAKIT CHAGAS gambiense ditemukan di Afrika Barat dan Memiliki 2 tahapan : Tengah dan bisa bertahan selama 10 1. Tahap Haemolymphatic tahun. Proliferasi parasite di darah dan Parasit infeksi hewan ternak dengan jenis limfatik 1. T.B.congolense - Parasit bakal berkembangbiak 2.T.B.evansi di dalam darah dan sistem 3. T.B. brucei brucei. limfatik. - Gejala yang dapat muncul SIKLUS HIDUP TRYPANOSOMA demam,pembengkakan dari 1. DI DALAM TUBUH HOST kelenjar getah bening,dan Menyebabkan perubahan dalam pembesaran dari limpha. metabolism tubuh (mengambil 2. Tahap Encephalitis nutrient inang seperti Peradangan sistemik dan besi/transferin). peningkatan permebelititas dari - T.brucei saat di dalam tubuh Blood Brain Barrier host (vertebrata/manusia) - Sistemik inflammation bakal menyebabkan perubahan menyebabkan peradangan metabolism tubuh. Jadi, permebilitas dari BBB. parasite akan mengambil - BBB lapisan pembuluh darah di nutrisi dari inangnya seperti otak biasanya melindungi otak besi dan transferin. dari zat-zat berbahaya. - T.brucei menggunakan glukosa Penetrasi parasite SSP dan CSF dari inangnya untuk kebutuhan (Cerebrospinal fluid) metabolismenya dan melalui - Parasit memnembus BBB jalur glikolisis yang ada di dan bakal masuk ke SSP, dalam organel bernama termasuk ke CSF. glycosome. - Hal ini juga dipicu oleh 2. DI DALAM TUBUH LALAT aktivitas dari Pengambilan asam amino sebagai sitokin,metalloproteinase sumber energi matriks (MMP) dan Faktor LEISMANIASIS nekrosis tumor (TNF) Penyakit vector-borne yang disebabkan Dampak dari SSP protozoa genus - Melibatkan gangguan Leishmania. sensorik,motoric,psikologis, Ditemukan tahun1903> leishman and dan neuroendokrin. Donovan pada jaringan limpa pasien. - Gangguan irama Vektornya adalah lalat phlebotomine sirkafdian,koma,hingga atau sand fly. kematian. Gangguan siklus gelap-terang VISCERAL LEISHMANIASIS (KALA-AZAR)!! terhadap sleeping sickness Morbiditas dan mortalitas tinggi Northeast India/Bangladesh/Nepal, Sudan and northeast Brazil. Disebabkan oleh 1. L. donovani 2. L. infantum 3. L. chagasi Binatang reservoirnya anjing dan hewan pengerat Biasanya muncul sebagai infeksi opportunistic atau co-infection pada HIV. Ditransmisikan secara kongenital route, transfuse darah,jarum suntik mendis maupun penggunaan obat. CLINICAL MANIFESTASION Manifestasi klinis asymptomaric dan dapat 1. Luka trypanosomal chancre sembuh sendiri bahkan dapat progresif Suatu luka yang muncul akibat memburuk. infeksi oleh parasite trypanosoma. 2. Winterbottom sign’s SIKLUS HIDUP LEISHMANIA DALAM TUBUH Tanda klinis pada MANUSIA penyakit,merujuk pada Leishmania, parasite penyebab dari pembengkakan kelenjar getah penyakit leishmaniasis,dan mengalami bening di belakang leher. dua tahap utama dalam siklus hidupnya : 3. Invasi sistem saarf pusat yang melewati 1. Stadium promastigote di lalat pasir (sand blood brain barrier flies) Parasit menembus BBB yang Tahap awal dari siklus hidup terjadi di normalnya untuk melindungi dari dalam lalat pasir, parasite berada dalam zat yang berbahaya. bentuk promastigote di saluran 4. Jika tidak diobati,tahap penyakit pada SSP pencernaan lalat pasir. akan berkembang dan mencakup kejang 2. Tubuh Manusia dan koma dan diikuti kematian infeksi Dimakan oleh makrofag dan berubah T.gambiense dan T.rhodesiense. menjadi amastigote. Ketika lalat pasir menggigit DIAGNOSIS manusia,parasite promastigote memasuki 1st : ditemukannya tripanosoma tubuh dan dimakan oleh sel darah putih pada apusan yangberasal dari besar yang disebut makrofag. darah atau aspirasi lnn Setelah dimakan,promastigote berubah 2nd : ditemukannya parasit dari bentuk menjadi amastigote dan pungsi lumbal berkembang biak di dalam vakuola Pemeriksaan serologis parasitoforus,suatu struktur di dalam sel. dengan(CATT) hanya untuk T.b. 3. Amastigotes menyebar ke kelenjar gambiense limfatik dan pembuluh darah Setelah berkembang Asia, Africa, Eropa selatan dan biak,amastigotes keluar dari Amerika latin vakuola dan menyebar ke kelenjar Manifestasi klinis tergantung pada limfatik dan pembuluh darah. spesies parasite Mereka kemudian menginfeksi sel Cutaneous leishmaniasis (CL) darah putih yang spesifik yang disebabkan oleh : disebut sebagai monosit. 1. Leishmania Mexicana 4. Respon Inflamaasi dan Kerusakan 2. Leishmania brasiliensis Jaringan 3. Leishmania major Pada infeksi berat,amastigotes 4. Leishmania tropica dapat menyebabkan respon (anthropofilik) inflamasi dan kerusakan jaringan 5. L. aethiopica seperti organ lien (limpa) dan Ditransmisikan oleh lalat Lutzomia dan hepar yang menyebabkan Phlebotomus hepatosplenomegali. Bersifat zoonotic 5. Penyebaran parasite ke berberbagai again tubuh SIKLUS HIDUP Parasit dapat ditemukan di 1. Lalat betina menginokulasi sumsum tulang,kelenjar prosmatigotes saat menghisap darah limfoid,kulit,dan organ lainnya. Lalat betina menginfeksi Kemampuan leishamia menyebar manusia/hewan saat menghisap ke berbagai bagian tubuh dan darah dengan inokulasi parasite menyebabkan kerusakan yang leishmania dalam bentuk luas. promastigotes. 2. Makrofag berpindah pada tempat MANIFESTASI KLINIS KALA AZAR inokulasi dan berubah menjadi Masa inkubasi 3-8 bulan, bisa dalam amastigotes hitungan minggu-tahun. Promastigotes diinokulasi masuk VL yg simptomatik berhubungan dengan ke dalam tubuh dan dimakan oleh infeksi berat sel darah putih besar yang disebut Demam, malaise, anorexia, penurunan makrofag. BB dan hepatosplenomegaly. Di dalam makrofag,promastigotes Karakteristik demam dapat meyerupai mengalami transformasi menjadi demam pada malaria. amastigotes 3. Amastigotes bermultiplikasi pada sel DIAGNOSIS kulit dan migrasi ke organ lain 1. Tissue diagnosis Amastigotes berkembangbiak di Staidum amastigote terlihat pada jaringan dalam sel kulit dan bermigrasi ke dan pengecetan giemsa. organ lain dalam tubuh. Kultur in vitro promastigote dari aspirat 4. Lalat menghisap makrofag yang terinfeksi jaringan saat hisap darah PCR untuk deteksi DNA dari leishmaniasis Didalam salauran cerna 2. Serology lalat,amastigotes mengalami ELISA,DAT,IFAT diferensiasi menjadi 3. Tes kulit Montenegro,positif (+) jika promastigotes. terdapat indurasi> 5 mm 5. Promastigotes berpindah pada proboscis 4. Hasil negative ditemukan VL aktif dan lalat post-kala-azar dermal leishmaniasis Promastigotes baru terbentuk di 5. Hasil positif ditemukan pada orang yang saluran cerna lalat kemudian sembuh sendiri/pasca terapi berpindah ke proboscis lalat. Probosis sendiri bagian mulut lalat CUTANEOUS LEISHMANIASIS “ORIENTAL SORE” untuk menghisap darah. 1. Apusan darah dan pengecetan SIGNS DAN SYMPTOMS giemsa Localized Cutaneous Leishmaniasis (LCL) Sample darah diambil,diaplikasikan Masa inkubasi 1 minggu hingga 3 pada slide,dan kemudian dicat bulan. dengan pewarnaan giemsa. Terdapat ulkus tidak nyeri di Pengecetan untuk identifikasi tempat okulasi lalat “ulcerative amastigote di dalam sel darah. skin lesion” 2. Biopsi jaringan dengan Lesi dapat sembuh dalam satu pengecetan hematoxylin eosin tahun disebut akut cutenoeus Pada kasus yang lebih serius, leishmanias biposi jaringan dari area Jika persisten lesi dapat bertahan terkena,jaringan diwarnai dengan hingga 1-2 taun disebut kronik. hematoxylin eosin untuk deteksi amastigote di dalam sel. Leishmaniasis Kulit Lokal (LCL) 3. Aspirasi jarum halus pada lokasi Seperti infeksi kulit yang dimulai lesi yang diikuti kultur aspirat di dengan munculnya benjolan kecil media kultur di tempat di mana parasit masuk Apirasi menggunakan jarum halus ke dalam tubuh. dilakukan pada area yang terkena, Benjolan ini akan tumbuh lebih aspirat diambil dan ditanam di besar seiring waktu, kemudian media kultur untuk menumbuhkan menjadi keras, dan akhirnya parasite leishmania. membentuk luka. 4. Pemeriksaan antibody Luka ini umumnya dangkal dan monoclonal dan PCR berbentuk bulat dengan tepi Penggunaan antibody monoclonal kemerahan yang jelas. melibatkan zat kimia yang Luka tersebut mencolok dan mengenali dan melabel amastigote memiliki lapisan jaringan yang secara spesifik. tumbuh di dalamnya. PCR menggunakan metode Ukurannya akan terus bertambah amplikasi DNA untuk deteksi dan bisa mencapai 2 cm atau lebih. keberadaan parasite dengan Mungkin juga ada benjolan kecil di tingkat keakuratan tinggi. sekitarnya, dan seringkali luka BABESIA tersebut mengeluarkan cairan Babesiosis adalah penyakit yang yang bisa berupa cairan bening disebabkan oleh parasite mikroskopis atau berwarna putih kekuningan. yang menyerang sel darah merah dan ditularkan melalui gigitan kutu. Mucocutaneous Leishmaniasis (MCL) Penyakit disebabkan oleh parasit Lesi tunggal yg kemudian apikompelksa dari genus Babesia. menyebar di sekitarnya mucosa, Parasit yang diidnetifikasi sebagai mouth, palate and nose. penyebab infeksi : 1. B.microti Disseminated Cutaneous 2. B.divergens Leishmaniasis (DCL) 3. B.duncani Ditandai dengan lesi yang Parasit menginfeksi sel darah merah menyebar hingga ke kulit manusia yang menyebabkan gejala mirp Ditandai dengan nodul dan plak malaria. Eritematosus Gigitan kutu membawa parasite yang menjadi cara penularan kepada manusia. DIAGNOSIS DETEKSI AMASTIGOT