DISUSUN OLEH :
GUSTI AYU RATIH WULANDARI
(211310843)
DOSEN PENGAMPU :
SRI IDAYANI, S.KM.,M.Kes
III. TUJUAN
Untuk mengetahui atau melihat bentuk atau morfologi dari preparat
awetan yaitu flagellata rongga mulut (trichomonas tenax dan opistorchis sp.)
flagellate darah ((Trypanosoma (T. gambiense, T. rhodiense, T. cruzi) dan
Leishmania (L. donovani, L. tropica, L. braziliensis)).
IV. ALAT DAN BAHAN
A. Alat
1. Mikroskop Monokuler
2. Mikroskop Binokuler
B. Bahan
1. Minyak imersi
2. Preparat Awetan dari golongan protozoa (flagellata rongga mulut
(trichomonas tenax dan opistorchis sp.) flagellata darah
(Trypanosoma (T. gambiense, T. rhodiense, T. cruzi) dan Leishmania
(L. donovani, L. tropica, L. braziliensis). Chilomstix
V. PROSEDUR KERJA
1. Pra Analitik
a) Mencuci tangan dengan 6 langkah menggunakan sabun dan air
mengalir, kemudian keringkan dengan menggunakan tissue.
b) Menggunakan APD lengkap (masker, jas laboratorium, hand scoon dan
memakai sepatu tertutup).
c) Meja praktikum di desinfeksi dengan alcohol 70% sebelum melakukan
praktikum.
d) Menyiapkan alat dan bahan sesuai dengan petunjuk praktikum.
e) Menyiapkan sampel untuk praktikum.
f) Memberi label identitas sampel.
g) Menyimpan sampel sesuai stabilitasny
2. Analistik
a) Diambil salah satu preparat awetan dari golongan protozoa.
b) Diletakkan salah satu preparat awetan diatas meja mikroskop
c) monokuler atau mikroskop binokuler.
d) Ditetesi minyak imersi.
e) Dilihat dengan pembesaran lensa obyektif 100 x.
f) Diamati dan digambar setiap bentuk preparat yang telah dilihat.
3. Post Analitik
a) Laporkan hasil yang diamati.
b) Bersihkan alat dan bahan yang sudah di gunakan.
c) Dibuang bahan yang telah dipakai pada tempatnya.
d) Dibersihkan meja praktikum dengan desinfeksi alkohol 70% agar steril.
e) Lepaskan handscoon yang telah di gunakan.
f) Mencuci tangan dengan tujuh langkah tepat dan keringka menggunakan
tissue.
g) Lepaskan alat pelindung diri dan rapikan.
h) Menginterpretasikan hasil pemeriksaan.
i) Menyusun laporan praktikum.
1 Trichomonas tenax
2 Telur Cacing
Opisthorchis
viverrini
VII. PEMBAHASAN
Flagellata merupakan salah satu kelas dalam filum protozoa atau
protista yang mirip hewan, namun dalam taksonomi modern menjadi
superkelas yang dibagi menjadi dua kelas, yaitu fitoflagelata dan
zooflagelata. Mastigophora terbagi menjadi 2 golongan berda-sarkan
tempat hidupnya: Flagelata darah dan jaringan (hemo-flagelata) yg
hidup dalam darah & jaringan tubuh seperti Trypanosoma dan
Leismania dan Falgelata yang hidup di traktus digestivus (hidup di
rongga usus & mulut), seperti Giardia lamblia, Trichomonas hominis
(usus) Trichomonas tenax (mulut) urogenital (hidup di vagina, uretra &
prostat) contoh : Trichomonas vaginalis (genital).
Pada praktikum kali ini digunakan sediaan preparat awetan dari
golongan protozoa, yang mana preparat di tetesi minyak emersi dan
dilihat dengan pembesaran lensa obyektif 100 x. Hasil praktikum
ditemukannya Trichomonas tenax dan Telur Cacing Opisthorchis
viverrini. Opisthorchis viverrini adalah trematoda parasit yang berasal
dari filum Platyhelminthes yang menginfeksi manusia melalui konsumsi
ikan mentah air tawar. Cacing Opisthorchis viverrini merupakan parasit
ini diketahui menjadi penyebab penyakit kanker saluran empedu
Cholangiocarcinoma. Metacercariae akan masuk ke dalam tubuh
manusia melalui konsumsi ikan mentah. Daerah yang konsumsi ikan
mentah seperti makanan koi pla lebih tinggi memiliki kasus penyakit
Opisthorchiasis lebih tinggi. Orang yang terinfeksi parasit ini akan
menunjukkan gejala pusing, rasa sakit di perut bagian kanan atas,
kelelahan, mual, anoreksia, sakit kepala, kehilangan berat badan, dan
diare. Umumnya jika jumlah parasit di dalam tubuh manusia sedikit
maka tidak muncul gejala terinfeksi. Efek paling parah dari parasit ini
adalah munculnya kanker kolangiokarsinoma.
Sedangkan untuk Trichomonas tenax Parasit ini bersifat apatogen.
Infeksi Trichomonas tenax tidak menimbulkan gejala yang berarti. Dan
dapat Diagnosis ditegakkan dengan menemukan parasit dalam bahan
kerokan mulut.
VIII. KESIMPULAN
Pada praktikum kali ini dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Ditemukannya Trichomonas tenax dan Telur Cacing Opisthorchis
viverrini pada sediaan preparat awetan dari golongan protozoa.
2. Meskipun ditemukan Trichomonas tenax karena bersifat apatogen
yang berarti Infeksi Trichomonas tenax tidak menimbulkan gejala
yang berarti.