I Komang Nuriasa (211310831)1, Komang Oktari Pradnyani (211310833)2, Ni
Ketut Julia Purnama Dewi (211310834)3, I Nyoman Wartana (211310835)4, Made Dwi Nandarini (211310836)5, Ahmad Rejito (211310837)6, Prisca Natasya Indriyani (211310838)7, Gede Andika Wijaya (211310840)8, Luh Putu Hartadi (211310841)9, Gusti Ayu Ratih Wulandari (211310843)10, Ni Wayan Eka Darmayani (211310844)11, Dewa Ayu Ratna Susanti (211310846)12, Putu Ayu Dian Astari (211310848)13, Putu Prami Pradnyani (211310849)14, I Made Candra Wiguna (211310850)15 Program Studi Teknologi Laboratorium Medis Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Wira Medika Bali Denpasar
Abstrak
Laboratorium medik / laboratorium klinik menurut SNI ISO 15189:2012
adalah laboratorium untuk pemeriksaan biologi, mikrobiologi, kimia, imunologi, immunohematologi, hematologi, biofisik, sitologi, patologi, genetik atau pemeriksaan lain dari materi yang berasal dari tubuh manusia. Yang bertujuan memperoleh informasi untuk diagnosis, pengelolaan, pencegahan dan pengobatan suatu penyakit, atau penilaian kesehatan manusia, dan dapat menyediakan pelayanan konsultasi yang mencakup semua aspek pemeriksaan laboratorium termasuk interpretasi hasil dan saran tentang pemeriksaan lanjutan. ISO 15189 adalah standar internasional mengenai laboratorium medis yang terkait dengan pemeriksaan kesehatan manusia. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Dengan mengambarkan atau memaparkan bisa meliputi analisis, arsitektur, metode yang dipakai untuk menyelesaikan masalah, implementasi mengenai tentang indikator – indikator. Laboratorium dalam ISO 15189 prosedur pemeriksaan, Untuk mencapai pelayanan laboratorium yang optimal maka diperlukan indikator-indikator laboratorium guna mendapatkan hasil yang memuaskan kepada pasien. Adapun indikator-indikator laboratorium sesuai dengan iso 15189 sebagai berikut : 1. Prosedur pemeriksaan 2. Jaga mutu prosedur pemeriksaan. 3. Prosedur pasca pemeriksaan, dan 4. Laporan hasil. Kata kunci : ISO 15189, Indikator ISO 1589, penelitian deskriptif. Abstract Medical laboratory / clinical laboratory according to SNI ISO 15189: 2012 is a laboratory for biological, microbiological, chemical, immunological, immunohematological, hematological, biophysical, cytology, pathology, genetic or other examinations of material derived from the human body. Which aims to obtain information for the diagnosis, management, prevention and treatment of a disease, or assessment of human health, and can provide consulting services covering all aspects of laboratory tests including interpretation of results and advice on follow-up examinations. ISO 15189 is an international standard regarding medical laboratories related to human health examination. This study used a descriptive method. By describing or explaining can include analysis, architecture, methods used to solve problems, implementation of indicators. Laboratory in ISO 15189 examination procedure, To achieve optimal laboratory services, laboratory indicators are needed to obtain satisfactory results to patients. The laboratory indicators in accordance with ISO 15189 are as follows: 1. Examination procedure 2. Maintain the quality of inspection procedures. 3. Post-examination procedures, and 4. Results report. Keywords: ISO 15189, Laboratory indicators, descriptive research.
I. PENDAHULUAN hukum, memenuhi syarat dan
Laboratorium medik / aturan Akreditasi KAN (Komite laboratorium klinik menurut SNI Akreditasi Nasional). ISO 15189:2012 adalah Akreditasi adalah sumber laboratorium untuk pemeriksaan daya yang berharga bagi biologi, mikrobiologi, kimia, laboratorium klinis dan imunologi, immunohematologi, pengembangan Standar hematologi, biofisik, sitologi, Internasional untuk akreditasi patologi, genetik atau pemeriksaan mereka merupakan tonggak sejarah lain dari materi yang berasal dari menuju peningkatan kualitas dan tubuh manusia dengan tujuan keamanan dalam kedokteran memperoleh informasi untuk laboratorium. Revisi Standar diagnosis, pengelolaan, pencegahan Internasional terbaru, ISO 15189, dan pengobatan suatu penyakit, atau semakin memperkuat nilainya tidak penilaian kesehatan manusia, dan hanya untuk meningkatkan sistem dapat menyediakan pelayanan mutu laboratorium klinis tetapi juga konsultasi yang mencakup semua untuk menjawab permintaan aspek pemeriksaan laboratorium kompetensi, fokus pada kebutuhan termasuk interpretasi hasil dan pelanggan, dan nilai akhir layanan saran tentang pemeriksaan lanjutan. laboratorium dengan lebih baik. Sebagai catatan pemeriksaan ini Untuk menjamin standar juga termasuk untuk menentukan, dan mutu pelayanan, sebuah mengukur atau menjelaskan ada laboratorium harus mematuhi atau tidaknya berbagai substansi berbagai persyaratan meliputi atau mikroorganisme. kebijakan dan prosedur terhadap Laboratorium klinik yang SDM, alat, fasilitas, dan organisasi. mengajukan akreditasi, harus Berbagai persyaratan tersebut menerapkan sistem mutu dan menjadi indikator yang akan dinilai kompetensi teknisnya berdasarkan sebagai indikator input mencakup SNI ISO 15189, memiliki panduan perizinan, SDM, fisik bangunan, mutu, prosedur, instruksi kerja dan peralatan dan bahan, serta struktur formulir dalam menerapkan SNI organisasi. Seluruh kewajiban ISO 15189, memiliki legalitas tersebut kemudian dinilai sebagai indikator proses yang berhubungan Penerapan Standar SNI dengan mutu pelayanan. ISO 15189:2012 bisa digunakan Laboratorium digunakan untuk sebagai dasar pengakuan pengambilan sampel penelitian dan kompetensi laboratorium medik, mendapatkan hasil klinis. Dan baik di tingkat Asia Pasifik (MRA- sebuah laboratorium medis harus APLAC) maupun internasional menggunakan rujukan tertentu (MRA-ILAC). Meskipun disusun untuk mengetahui standarisasi yang berdasarkan ISO/IEC 17025, ISO berlaku. Secara internasional 15189 masih mempunyai standar ISO sudah banyak perbedaaan karena memerlukan digunakan ketika berurusan dengan terminologi dan definisi yang bagian medis. Salah satu ISO yang mudah dipahami oleh komunitas sering digunakan di laboratorium medik, tahapan pra dan pasca adalah ISO 15189. pemeriksaan perlu dicakup dalam ISO 15189 adalah standar standar, serta perlu mencakup internasional mengenai keselamatan (safety) dan laboratorium medis yang terkait etika (ethics). dengan pemeriksaan kesehatan Kompetensi suatu manusia. Laboratorium medis Laboratorium Klinik sebagaimana adalah laboratorium yang yang tertuang dalam butir digunakan untuk pemeriksaan tubuh persyaratan ISO 15189, sangat manusia demi memperoleh ditentukan oleh SDM yang informasi diagnosis, pencegahan profesional dan bertanggung jawab dan pengobatan suatu penyakit atau terhadap seluruh proses penilaian kesehatan. Ruang lingkup laboratorium yang berjalan, diagnosis tersebut yaitu biologi, dimulai dari proses pra analitik, mikrobiologi, imunologi, kimia, analitik, dan paska analitik dimana imunohematologi, hematologi, hal ini sangat berdampak terhadap biofisika, sitologi, patologi dan jaminan kualitas jasa layanan lainnya. Standar ISO 15189 sanga laboratorium, jaminan kualitas cocok dan perlu diterapkan oleh produksi, ketepatan dan kecepatan laboratorium medis, karena tidak hasil laboratorium. Sistem hanya memperlihatkan tentang Informasi Laboratorium (LIS) profesionalisme dalam kerja saja, yang terintegrasi ke dalam proses tetap juga kepedulian terhadap staf pra analitik, analitik dan pasca yang bekerja. analitik juga mempunyai peran strategis sebagai sistem pendukung yang diperlukan dalam saran tentang pemeriksaan meminimalisasi tingkat kesalahan, lanjutan. Pemeriksaan ini juga meningkatan kecepatan pelayanan, termasuk prosedur untuk dan menjamin ketepatan hasil menentukan, mengukur atau pemeriksaan laboratorium. menjelaskan ada atau tidaknya II. METODE PENELITIAN berbagai substansi atau Penelitian ini menggunakan mikroorganisme. metode deskriptif. Dengan Pelayanan laboratorium mengambarkan atau memaparkan medik sangat penting untuk bisa meliputi analisis, arsitektur, pengelolaan pasien dan oleh metode yang dipakai untuk karena itu harus tersedia untuk menyelesaikan masalah, memenuhi kebutuhan semua implementasi mengenai tentang pasien dan petugas klinis yang indikator – indikator Laboratorium bertanggung jawab dalam dalam ISO 15189 prosedur pengelolaan pasien. Untuk pemeriksaan, jaga mutu prosedur mencapai pelayanan laboratorium pemeriksaan, prosedur pasca yang optimal maka diperlukan pemeriksaan dan laporan hasil. indikator-indikator laboratorium guna mendapatkan hasil yang III. HASIL DAN PEMBAHASAN memuaskan kepada pasien. Laboratorium klinik adalah Adapun indikator-indikator laboratorium untuk pemeriksaan laboratorium sesuai dengan iso biologi, mikrobiologi, imunologi, 15189 sebagai berikut : kimia, imunohematologi, 1. Prosedur pemeriksaan hematologi, sitologi, patologi, Prosedur pemeriksaan genetic atau pemeriksaan lain dari adalah serangkaian kegiatan untuk materi yang berasal dari tubuh menentukan nilai atau karakter manusia dengan tujuan suatu bahan. Prosedur ini juga memperoleh informasi untuk sering disebut dengan uji atau tes. diagnosis, pengelolaan, Dalam beberapa bidang (misalnya pencegahan, dan pengobatan suatu mikrobilogi) pemeriksaan penyakit, atau penilaian kesehatan merupakan kegiatan menyeluruh manusia, serta dapat menyediakan dari sejumlah tes, pengamatan atau pelayanan konsultasi yang pengukuran. Ada 2 jenis prosedur mencakup semua aspek pemeriksaan laboratorium yaitu : pemeriksaan laboratorium termasuk interpretasi hasil dan a. Laboratorium yang menetukan penanganan spesimen dan nilai bahan disebut pemeriksaan pengiriman serta pengolahan kuantitatif spesimen. Kegiatan ini b. Pemeriksaan yang menentukan dilaksanakan agar spesimen karakteristik bahan disebut benar-benar representative pemeriksaan kualitatif. sesuai dengan keadaan pasien, 2. Jaga mutu prosedur pemeriksaan dan mencegah tertukarnya Dengan melaksananakan spesimen-spesimen pasien satu kendali mutu dapat membuat sama lainnya. Tujuan pada kualitas pelayanan laboratorium tahap ini adalah untuk menjadi lebih baik. Dengan menjamin bahwa spesimen- menjaga kualitas pelayanan, spesimen yang diterima benar laboratorium dapat digunakan dan dari pasien yang benar pula sebagai bahan pertimbangan oleh serta memenuhi syarat yang konsumen ketika ingin telah ditentukan. menggunakan jasa dari B. Tahap Pengendalian Mutu laboratorium. Pengguna jasa Analitik laboratorium klinik, kadangkala Pada tahapan ini mempertimbangkan untuk dapat meliputi pemeriksaan memilih laboratorium yang selain spesimen, pemeliharaan dan bekerja cepat dan tepat waktu, kalibrasi alat, uji kualitas hasilnya pun dapat dipercaya. Maka reagen dan uji ketelitian serta dari itu, sangat penting untuk ketepatan. Tujuan pada melaksanakan kendali mutu pada pengendalian mutu analitik ini laboratorium kesehatan untuk adalah untuk menjamin bahwa membuktikan bahwa laboratorium hasil pemeriksaan spesimen sanggup memberikan data hasil uji dari pasien dapat dipercaya, yang akurat dan dapat dipercaya. sehingga klinisi dapat Untuk menjaga atau menjamin menggunakan hasil mutu pemeriksaan laboratorium pemeriksaan laboratorium maka ada beberapa tahapan yaitu : tersebut untuk menegakkan A. Tahap Pengendalian Mutu Pra diagnosis terhadap pasiennya. Analitik C. Tahap Pengendalian Mutu Pada tahap ini meliputi Pasca Analitik persiapan pasien, pemberian Kegiatan ini meliputi identitas, pengambilan dan penulisan hasil, interpretasi penampungan spesimen, hasil dan pelaporan hasil. Tujuan dari tahapan ini untuk peraturan lokal atau memastikan dan menghindari rekomendasi untuk kesalahan dalam pengelolaan limbah. menginterpretasikan hasil yang 4. Laporan hasil berbahaya bagi pasien. Hasil pemeriksaan 3. Prosedur pasca pemeriksaan laboratorium yang diberikan ke Prosedur pasca pasien adalah bersifat rahasia, pemeriksaan merupakan proses kecuali jika pengungkapan hal setelah pemeriksan, antara lain tersebut disetujui pasien atau tinjauan hasil, retensi dan dipersyaratkan oleh peraturan penyimpanan bahan klinis, perundangan. Keputusan yang pembuangan sampel (dan limbah), berkenaan dengan pernyataan serta penyusunan, pengeluaran, persetujuan mengenai pelaporan, dan pengarsipan hasil pelaporan hasil ke pihak lain, pemeriksaan. Ada tiga hal penting misalnya praktisi konsultan yang harus dilakukan pada dimana pasien tersebut dirujuk prosedur ini yaitu : dengan mempertimbangkan a. Personel yang berwenang tata cara setempat. harus secara sistematik Laboratorium mempunyai mengkaji ulang hasil tanggung jawab tambahan pemeriksaan, untuk menjamin pemeriksaan mengevaluasinya terhadap diintrepretasikan dengan benar kesesuaian dengan informasi dan digunakan untuk klinik yang tersedia kepentingan terbaik bagi berkenaan dengan pasien pasien. dan mengesahkan IV. KESIMPULAN pengeluaran hasil. ISO 15189 adalah standar b. Penyimpanan sampel primer internasional mengenai dan sampel laboratorium laboratorium medis yang terkait yang lain harus sesuai dengan pemeriksaan kesehatan dengan kebijakan yang telah manusia. Laboratorium medis disahkan. adalah laboratorium yang c. Pembuangan yang aman dari digunakan untuk pemeriksaan sampel yang tidak tubuh manusia demi memperoleh diperlukan lagi untuk informasi diagnosis, pencegahan pemeriksaan harus dan pengobatan suatu penyakit dilakukan sesuai dengan atau penilaian kesehatan. Untuk _LABORATORIUM_ISO mencapai pelayanan laboratorium _15189. yang optimal maka diperlukan Susanti, ellis. 2017. Laboratorium indikator-indikator laboratorium Medik Persyaratan Mutu guna mendapatkan hasil yang dan Kompetensi memuaskan kepada pasien. Berdasarkan SNI ISO Indikator – indikator dalam ISO 15189 : 2012. Jakarta : 15189 mencangkup prosedur Badan Standardisasi pemeriksaan, jaga mutu prosedur Nasional. pemeriksaan, prosedur pasca https://perpustakaan.bsn.go pemeriksaan dan laporan hasil. .id/index.php? Prosedur pemeriksaan p=fstream&fid=655&bid= adalah serangkaian kegiatan untuk 15286&fname=d2e06f3b8 menentukan nilai atau karakter 855fb952bb861b30f73790 suatu bahan. Jaga mutu prosedur 2.pdf. pemeriksaan dilakukan dengan Syifa, Regina Fairuz. 2018. ISO melaksananakan kendali mutu 15189 Persyaratan Teknis. dapat membuat kualitas pelayanan https://pdfcoffee.com/iso- laboratorium menjadi lebih baik. 15189-9-pdf-free.html. Prosedur pasca pemeriksaan Training SNI ISO 15189:2012 merupakan proses setelah Persyaratan Khusus Mutu pemeriksan, antara lain tinjauan Dan Kompetensi hasil, retensi dan penyimpanan Laboratorium bahan klinis, pembuangan sampel Klinik/Medis (dan limbah), serta penyusunan, https://nimaras.com/trainin pengeluaran, pelaporan, dan g-sni-iso-151892012- pengarsipan hasil pemeriksaan. persyaratan-khusus-mutu- Dan Hasil pemeriksaan dan-kompetensi- laboratorium yang diberikan ke laboratorium-klinik- pasien adalah bersifat rahasia medis/#:~:text=SNI bahan klinis, pembuangan sampel. %20ISO %2015189%3A2012%2C V. DAFTAR RUJUKAN %20merupakan,laboratoriu Ellyani, Reta. 2020. Manajemen m%20kesehatan%2Fklinik Laboratorium ISO 15189. %2Fmedik. https://www.academia.edu/ 44739255/MANAJEMEN