Anda di halaman 1dari 7

TUGAS

“SITOHISTOLOGI

DISUSUN OLEH :
GUSTI AYU RATIH WULANDARI
(211310843)

DOSEN PENGAMPU :
MARDIYA HAYATI Amd.AK.,M.Kes

D3 TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)
WIRA MEDIKA BALI
DENPASAR
2022
PENJELASAN :
GAMBAR 1 (Pemindahan Bahan Kimia di Laboratorium)

Ketika melakukan pemindahan bahan kimia hal yang wajib kita ketahui adalah
jenis-jenis dari bahan kimia tersebut. Ketika melakukan pemindahan bahan
kimia maka harus diperhatikan hal hal sebagai berikut :
1) Baca label bahan sekurang kurangnya dua kali untuk menghindari
kesalahan dalam pengambilan bahan misalnya antara asam sitrat dan
asam nitrat.
2) Pindahkan sesuai jumlah yang diperlukan
3) Jangan menggunakan bahan kimia secara berlebihan
4) Jangan mengembalikan bahan kimia ke tempat botol semula untuk
menghindari kontaminasi, meskipun dalam hal ini kadang terasa boros

 Memindahkan Bahan Kimia Cair


Dalam memindahlan bahan kimia cair ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan diantaranya :
1) Tutup botol dibuka dengan cara dipegang dengan jari tangan dan
sekaligus telapak tangan memegang botol tersebut.
2) Tutup botol jangan ditaruh diatas meja karena isi botol bisa terkotori
oleh kotoran yang ada diatas meja.
3) Pindahkan cairan menggunakan batang pengaduk untuk menghindari
percikan.
4) Pindahkan dengan alat lain seperti pipet volume agar lebih mudah.
 Memindahkan Bahan Kimia Padat
Dalam memindahlan bahan kimia padat ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan diantaranya :
1) Gunakan sendok sungu atau alat lain yang bukan berasal dari logam.
2) Jangan mengeluarkan bahan kimia secara berlebihan.
3) Gunakan alat untuk memindahkan bebas dari kontaminasi. Hindari
satu
sendok untuk bermacam macam keperluan.

Pada Gambar 1 dijelaskan yaitu pemindahan bahan kimia cair ke dalam gelas
erlenmeyer dengan menggunakan corong kaca, pada Teknik pemindahan bahan
kimia tersebut dengan menggunakan corong kaca diketahui sangat efektif
Corong kaca kimia adalah salah satu peralatan yang
paling penting dalam laboratorium kimia. Fungsi
corong kaca kimia adalah untuk memudahkan
pengaliran bahan kimia dari satu tempat ke tempat
lainnya. Corong kaca kimia biasanya berbentuk
kerucut dan terbuat dari kaca borosilikat yang dapat
menahan suhu yang tinggi, tahan terhadap bahan
kimia dan tidak bereaksi dengan bahan kimia yang
berada di dalamnya.
Keuntungan Menggunakan Corong Kaca Kimia bagi pengguna laboratorium,
antara lain:
1) Mengurangi risiko tumpah atau percikan
Dengan menggunakan corong, cairan dapat ditransfer dengan lebih terkendali
dan mengurangi kemungkinan tumpah atau percikan yang dapat berbahaya
bagi pengguna dan lingkungan.
2) Meningkatkan presisi
Corong yang tepat dapat membantu mengurangi kemungkinan kesalahan atau
ketidakakuratan saat mentransfer cairan, terutama jika harus mengukur jumlah
yang ditransfer.
3) Mengurangi kontaminasi silang
Dengan menggunakan corong yang berbeda untuk setiap bahan kimia, dapat
mengurangi risiko kontaminasi silang yang dapat berbahaya atau mengubah
sifat bahan kimia.
Penggunaan corong kaca kimia sangatlah penting dalam laboratorium
kimia. Corong kaca kimia memudahkan pengaliran bahan kimia dari satu
tempat ke tempat lainnya dan membantu meminimalkan risiko tumpahan
bahan kimia. Ada beberapa jenis corong kaca kimia yang dapat digunakan
sesuai dengan kebutuhan Anda dan cara penggunaannya yang benar dapat
mempertahankan kebersihan dan keamanan di laboratorium. Namun, ada juga
beberapa kelemahan atau risiko yang perlu diperhatikan dalam penggunaan
corong untuk pemindahan bahan kimia. Misalnya, jika corong tidak cocok
untuk bahan kimia tertentu atau jika corong tidak dipasang dengan benar,
dapat menyebabkan terjadinya reaksi kimia yang tidak diinginkan,
pencemaran atau bahkan kecelakaan.
GAMBAR 2 (Menangani dan Mengangkut Barang Pecah Belah di
Laboratorium)

Pada gambar 2 dijelaskan teknik pemegangan gelas beaker dengan


menggunakan satu tangan dimana yang kita ketahui gelas beaker adalah
termasuk barang pecah belah yang sering kita temui di laboratorium. Dalam
Teknik pemegangan sebaiknya digunakan 2 tangan dimana tangan satunya
berada pada bagian bawah / dasar dari gelas beaker tersebut agar menghindari
terjatuhnya gelas dan dapat menyebabkan kecelakaan dalam bekerja. Namun
dalam penggunaan bahan kaca yang relatif banyak pada saat bekerja di
laboratorium sebaiknya digunakan wadah / keranjang yang tepat. Berikut hal-
hal yang perlu kita ketahui diantaranya :
1) Kenali jenis barang pecah belah yang akan diangkut dan ketahui apakah
bahan tersebut beracun atau berbahaya bagi kesehatan.
2) Pastikan bahwa barang pecah belah tersebut disimpan dengan benar
sebelum diangkut. Gunakan wadah khusus yang dapat menahan benda
tersebut dengan aman dan terhindar dari kerusakan.
3) Sebelum memindahkan barang pecah belah, pastikan bahwa area sekitar
bersih dan terbebas dari halangan atau benda-benda lain yang dapat
mengganggu saat melakukan pengangkutan.
4) Ketika memindahkan barang pecah belah, pastikan bahwa tangan dan
lengan dalam kondisi bersih dan kering. Gunakan sarung tangan dan jas
laboratorium untuk melindungi diri dari risiko tergores atau terpotong.
5) Pastikan bahwa barang pecah belah yang diangkut ditempatkan dengan
stabil dan aman selama perjalanan. Bila perlu, gunakan bahan pengaman
atau kantong plastik untuk melindungi barang dari goncangan dan
benturan.
6) Setelah barang pecah belah tiba di tujuan, pastikan bahwa barang tersebut
ditempatkan di tempat yang aman dan stabil. Jangan lupa untuk
membersihkan area sekitar dan membuang bahan-bahan sisa yang
mungkin tertinggal.
7) Jangan lupa untuk selalu mengikuti pedoman keselamatan yang ditetapkan
di laboratorium atau tempat kerja Anda. Pastikan bahwa semua langkah
pengangkutan dan penanganan barang pecah belah dilakukan dengan aman
dan terhindar dari risiko kecelakaan atau kerusakan

GAMBAR 3 (Mengangkut Bahan Kimia Secara Benar di Laboratorium)


Cara Memegang Bahan Kimia Salah ❌

Pada gambar 3 Dijelaskan bahwa Teknik pemegangan bahan kimia dalam


bentuk cair salah, dapat kita ketahui terlebih dahulu jenis-jenis dari bahan
kimia serta potensi bahaya seraca fisik dan kimia. Betikut contoh yang benar
dalam pemeganggan bahan kimia methanol di laboratorium.

Cara Memegang Bahan Kimia Benar ✅

Dalam menggunakan bahan kimia baik bahan padat, cair , atau gas kita wajib
mengetahui dan mengenal Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) serta cara
pengolahannya. Hal yang harus diperhatikan dalam menggunakan bahan kimia
di laboratorium yaitu :
1. Gunakan APD dengan lengkap dan benar seperti jas lab, handscoon, dan
haircap
2. Pastikan bahwa wadah yang digunakan untuk mengangkut bahan kimia
aman dan tahan terhadap bahan kimia yang diangkut. Gunakan wadah
yang tepat dan sesuai dengan jenis bahan kimia yang akan diangkut.
3. Sebelum mengangkut bahan kimia, pastikan bahwa bahan kimia tersebut
disimpan dengan benar sesuai dengan spesifikasi yang diberikan. Pastikan
bahwa bahan kimia tersebut tidak melebihi batas kapasitas dari wadah
yang digunakan untuk mengangkut.
4. Saat mengangkut bahan kimia, gunakan sarung tangan dan pelindung mata
untuk melindungi diri Anda dari risiko terpapar bahan kimia yang
berbahaya.
5. Pastikan bahwa bahan kimia yang diangkut ditempatkan dengan stabil dan
tidak mudah bergoyang selama perjalanan. Jika perlu, gunakan bahan
pengaman atau kantong plastik untuk melindungi bahan kimia dari
benturan atau goncangan.
6. Selama pengangkutan, pastikan bahwa bahan kimia dijaga di tempat yang
aman dan terpisah dari bahan kimia lain yang mungkin dapat bereaksi
dengan bahan kimia yang diangkut.
7. Pastikan bahwa semua wadah yang digunakan untuk mengangkut bahan
kimia diberi label dengan nama bahan kimia, nomor kode, tanggal
pengiriman, dan nama pengirim dan penerima.
8. Jangan lupa untuk selalu mengikuti pedoman keselamatan yang ditetapkan
di laboratorium atau tempat kerja Anda. Pastikan bahwa semua langkah
pengangkutan bahan kimia dilakukan dengan aman dan terhindar dari
risiko kecelakaan atau kerusakan.

Anda mungkin juga menyukai