Anda di halaman 1dari 4

A.

Latar Belakang

Laboratorium merupakan bagian dari sarana kesehatan yang digunakan


untuk menunjang upaya peningkatan kesehatan yang melaksanakan suatu
pemeriksaan yang dapat menegakkan diagnosis suatu penyakit, penyembuhan
penyakit serta pemulihan kesehatan. Hasil akhir pemeriksaan laboratorium
dikeluarkan dalam bentuk Lembar Hasil Uji (LHU) yang digunakan untuk
penetapan diagnosis, pemberian pengobatan, dan pemantauan hasil
pengobatan, serta penentuan prognosis. Oleh karena itu, pelayanan
laboratorium selain perlu meningkatkan kemampuan untuk melaksanakan
pemeriksaan dalam arti kuantitatif, juga dapat melayani pemeriksaaan yang
diminta dalam arti kualitatif dapat memberikan hasil pemeriksaan yang bermutu
sehingga dapat dipercaya.
Pelayanan laboratorium medik sangat penting untuk pengelolaan pasien
dan oleh karena itu harus tersedia untuk memenuhi kebutuhan semua pasien
dan petugas klinis yang bertanggung jawab dalam pengelolaan pasien. Layanan
ini mencakup pengaturan untuk permintaan pemeriksaan, persiapan pasien,
identifikasi pasien, pengambilan sampel, transportasi, penyimpanan, pengolahan
dan pemeriksaan sampel klinik, disertai dengan interpretasinya, pelaporan hasil
dan saran, di samping mempertimbangan keselamatan dan etika bekerja di
laboratorium medik.
Di dalam pemantapan mutu laboratorium kesehatan, untuk menjamin
ketelitian dan ketepatan hasil pemeriksaan laboratorium diperlukan kegiatan
pencegahan dan meminimalkan kesalahan-kesalahan mulai dari kesalahan pra
analitik, analitik dan pasca analitik.
Laboratorium klinik mempunyai kewajiban melaksanakan pemantapan
mutu internal dan mengikuti kegiatan pemantapan mutu eksternal yang diakui
oleh pemerintah serta mengikuti akreditasi laboratorium yang diselenggarakan
oleh Komite Akreditasi Laboratorium Kesehatan setiap 5 tahun.
Akreditasi laboratorium kesehatan akan mendorong laboratorium
kesehatan untuk memenuhi standar yang telah ditetapkan, sehingga mutu
pelayanannya dapat dipertanggung jawabkan dan memberikan jaminan serta
kepuasan kepada masyarakat/pengguna jasa laboratorium bahwa pelayanan
laboratorium yang diberikan sudah sesuai dan memenuhi standar penilaian
laboratorium yang ditetapkan oleh Departemen Kesehatan.

B. TUJUAN
1. Memberikan bekal ilmu laboratorium kesehatan terkini kepada sejawat dan
rekan kerja di bidang laboratorium kesehatan
2. Menambah wawasan pengetahuan tentang perkembangan pemeriksaan dan
keterampilan teknis laboratorium kesehatan.
3. Meningkatkan pengetahuan dan persiapan pemantapan mutu dan Akreditasi
laboratorium yang baik dan benar.

C. DESKRIPSI
Workshop Pemantapan Mutu Laboratorium Kesehatan Indonesia 2018
diselenggarakan pada hari Jumat dan Sabtu tanggal 23-24 Maret 2018 dengan
rentang waktu pukul 08.00-17.00 WIB yang bertempat di Hotel Orchadz Jakarta
Jl. Industri Raya No. 8, Gunung Sahari, Sawah Besar, Jakarta Pusat 10720 Tel.
(021) 62317788 ini mengangkat tema “Pemantapan Mutu dan Validasi Hasil
Memastikan Jaminan Mutu Pelayanan Laboratorium”. Sasaran pesertanya terdiri
dari pemilik/penanggung jawab/pimpinan laboratorium kesehatan pemerintah
dan swasta, analis/praktisi laboratorium kesehatan pada rumah sakit dan klinik
mandiri dan peserta lain yang berminat. SKP diterbitkan oleh PATELKI dan ILKI.
Workshop Pemantapan Mutu Laboratorium Kesehatan Indonesia yang diketuai
oleh Cecilia Sutatik, SE, MM diawali dengan pre test kemudian dilanjutkan
dengan seminar pengantar PME oleh dr. Abas Suherli, SpPK(K). Beberapa
materi yang disampaikan diantaranya mengenai akreditasi laboratorium
kesehatan, pemantapan mutu internal, problem solving yang timbul pada quality
control, kalibrasi, validasi hasil hematologi, validasi hasil kimia klinik, validasi
hasil hemostasis, validasi hasil parasitology, validasi hasil mikrobiologi, validasi
hasil imunologi, kalibrasi dan uji kompatibilitas.
Dalam workshop selama dua hari ini diajarkan pula cara menginput hasil
pemantapan mutu eksternal berbasis online. Sehingga peserta pemantapan
mutu eksternal dapat mengerti dan memahami cara input hasil berbasis online.
Dan diharapkan kedepannya setiap agenda pemantapan mutu eksternal, hasil
tersebut dapat diinput via online.
Berbagai pertanyaan yang muncul dari peserta pengikut workshop ini
diantaranya mengenai masalah pemantapan mutu eksternal yang kurang
berjalan lancar dikarenakan proses pengiriman bahan control yang kurang
sesuai, kurangnya informasi mengenai pemantapan mutu eksternal yang
diselenggarakan oleh ILKI, masalah pemeriksaan di laboratorium, masalah hasil
laboratorium, serta masalah quality control harian di masing-masing
laboratorium.
Kegiatan workshop ini diakhiri dengan post test dan terdapat pula
beberapa doorprize.

D. EVALUASI
1. Diharapkan peserta Tanya jawab dibatasi pertanyaannya sehingga waktu
untuk materi selajutnya tidak terlambat
2. Materi workshop sebaiknya diberikan soft filenya disamping hard file.
3. Materi selama workshop sebaiknya dimasukkan semua dalam hard file.
Karena ada beberapa materi yang tidak terdapat dalam hard file

E. RENCANA TINDAK LANJUT


1. Pemantapan mutu eksternal laboratorium yang akan datang lebih baik dari
segala aspek baik dari proses pra analitik, analitik, dan pasca analitik
2. Sebelum memulai proses pemantapan mutu eksternal, pemantapan mutu
internal harus baik hasilnya serta mengutamakan membaca prosedur kerja
terlebih dahulu sebelum memulai pengerjaan bahan pemantapan mutu
elsternal.
F. REKOMENDASI
1. Diadakannya workshop mengenai pemantapan mutu internal laboratorium
kesehatan
2. Sharing antar laboratorium kesehatan mengenai akreditasi laboratorium
kesehatan

Anda mungkin juga menyukai