Anda di halaman 1dari 13

PROGRAM PENGELOLAAN PERALATAN

INSTALASI LABORATORIUM
RSU SANTA MARIA CILACAP
TAHUN 2017

RSU Santa Maria Cilacap


Jln
Jln. Jend. Achmad
Achmad Yani No.38 Cilacap
Cilacap Selatan - 53212
JAWA TENGAH - INDONESIA
Telepon : + 62 (282) 534859, 521725 Faks. : + 62 (282) 531296
e-mail : rsu_santamaria@yahoo.co.id
LEMBAR PENEGSAHAN
PROGRAM PENGELOLAAN PERALATAN INSTALASI LABORATORIUM
RSU SANTA MARIA CILACAP
TAHUN 2017
Penyusun :
Instalasi Laboratorium

Cilacap, Januari 2017


Direktur Rsu Santa Maria Cilacap

(dr. Lilian Trisnawati, MPH)


BAB I
PENDAHULUAN

Rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan


kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan,
dan gawat darurat. Rumah sakit diakui merupakan institusi yang sangat kompleks dan
berisiko tinggi (high risk), terlebih dalam kondisi lingkungan regional dan global yang sangat
dinamis perubahannya.
Pelayanan Instalasi Laboratorium merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Tugas laboratorium ialah memberi informasi hasil
pemeriksaan laboratorium yang dapat digunakan untuk menegakkan diagnosis, dan tindak
lanjut pengobatan terhadap penderita. Dengan demikian tanggung jawab laboratorium klinik
sebagai penunjang pelayanan medis di Rumah Sakit terhadap peklinik maupun penderita
cukup berat. Peklinik mengharapkan hasil pemeriksaan yang diminta dan pelaksanaannya
oleh laboratorium benar-benar terjamin mutunya.
Instalasi Laboratorium sebagai unit pelayanan penunjang medis, diharapkan dapat
memberikan informasi yang teliti dan akurat tentang aspek laboratoris terhadap
spesimen/sampel yang pengujiannya dilakukan di laboratorium. Peralatan laboratorium
merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi hasil pemeriksaan laboratorium.
Untuk itu alat perlu dipelihara dan dikalibrasi sacara teratur. Untuk meningkatkan mutu
pemeriksaan laboratorium, juga diperlukan pemilihan alat yang tepat.

1
BAB II
LATAR BELAKANG

Perlu disadari bahwa dengan semakin tinggi tingkat pendidikan dan kesejahteraan
masyarakat, tuntutan masyarakat akan suatu pelayanan kesehatan pun meningkat, di lain
pihak pelayanan Rumah Sakit yang memadai, baik di bidang diagnostik maupun pengobatan
akan semakin dibutuhkan. Sebagai bagian yang integral dari pelayanan kesehatan, pelayanan
laboratorium sangat dibutuhkan dalam pelaksanaan berbagai program dan upaya kesehatan,
dan dimanfaatkan untuk keperluan penegakan diagnosis, pemberian pengobatan dan evaluasi
hasil pengobatan serta pengambilan keputusan lainnya. Sejalan dengan hal tersebut maka
pelayanan diagnostik yang diselenggarakan oleh laboratorium Rumah Sakit akan semakin
penting.
Rumah Sakit akan terpacu untuk memenuhi dan memberikan pelayanan sesuai dengan
pedoman dan standar yang ditetapkan sehingga mutu pelayanan pun dapat dipertanggung-
jawabkan. Undang-undang No.23/1992 tentang kesehatan menjadi landasan hukum yang kuat
untuk pelaksanaan peningkatan mutu pelayanan kesehatan, sebagai penjabaran dari undang-
undang tersebut, salah satunya yaitu Surat Keputusan Direktur Jenderal Pelayanan Medik
Nomor HK.006.06.3.5.00788 Tahun 1995 tentang Pelaksanaan Akreditasi untuk mengukur
mutu pelayanan kesehatan di Rumah Sakit.
Hasil laboratorium yang kurang tepat akan menyebabkan kesalahan dalam
penatalaksanaan pengguna laboratorium. medis. Sering tertera di media cetak keluhan
ketidakpuasan penderita terhadap hasil pemeriksaan laboratorium. Kejadian tersebut
menyangkut masalah mutu pemeriksaan yang telah dilakukan oleh sebuah laboratorium
klinik. Peningkatan sosial ekonomi, pendidikan dan terbukanya arus komuikasi menyebabkan
perubahan nilai keinginan konsumen akan pelayanan laboratorium. Untuk melakukan
antisipasi tersebut, terdapat dua komponen penting yang perlu dilakukan oleh laboratorium
klinik, yakni menciptakan mutu pelayanan dan mutu keilmuan atau profesi.
Masalah alat-alat yang digunakan dalam instalasi laboratorium ikut menjadi aspek
yang penting mencapai mutu pemeriksaan laboratorium yang terjamin dan pelayanan
laboratorium yang prima.

2
BAB III
TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS

A. TUJUAN UMUM
Tujuan Umum Program pengelolaan peralatan Instalasi Laboratorium RSU Santa Maria
Cilacap adalah untuk mewujudkan pengelolaan dan perawatan peralatan Instalasi
Laboratorium RSU Santa Maria Cilacap yang terjamin ketelitian dan ketepatannya
dengan memperhatikan keselamatan dan keamanan pasien dan tenaga laboratorium.

B. TUJUAN KHUSUS
Tujuan Khusus Program Pengelolaan Peralatan Instalasi Laboratorium RSU Santa Maria
Cilacap adalah sebagai berikut:
1. Pemantapan dan penyempurnaan cara pengelolaan peralatan laboratorium sehingga
selalu prima, siap dipakai secara optimal
2. Mampu mendeteksi kerusakan awal sehingga maka diharapkan
3. Memperpanjang umur pemakaian.

3
BAB IV

KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

Langkah-langkah kegiatan program pengelolaan peralatan laboratorium RSU Santa Maria


Cilacap yang dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut di atas adalah sebagai berikut:

1. Proses seleksi dan pengadaan alat


2. Proses inventarisasi alat
3. Inspeksi dan alat pengetesan
4. Kalibrasi dan pemeliharaan alat
5. Monitoring dan tindak lanjut berkala

4
BAB V
CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

Metode yang dilakukan untuk melaksanakan Pengelolaan Peralatan Instalasi Laboratorium


tersebut adalah:
1. Proses seleksi dan pengadaan alat.
Vendor melakukan penawaran dan presentasi tentang alat yang dipesan dilengkapi
dnegan notulen dan daftar hadir, bagian Pengadaan mengambil keputusan tentang
kerjasama vendor yang akan dipilih, dilakukan pemesanan pada vendor yang sudah
ditetapkan. Setelah barang datang dilakukan inventarisasi barang baru baik barang medis
maupun non medis.
2. Proses inventarisasi.
Alat barang medis dan non medis yang sudah datang dipisahkan medis dan non medis,
kemudian dilabeli nama unit, nama rumah sakit, tanggal pembelian dan tanggal
inventaris.
3. Inspeksi dan alat pengetesan.
Untuk beberapa alat yang membutuhkan training singkat cara operasional maka wakil
dari vendor akan melakukan pengetesan dan memberikan training singkat.
4. Pemeliharaan dan kalibrasi peralatan.
a. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi waktu tunggu dan kualitas hasil
pemeriksaan laboratorium adalah peralatan laboratorium, oleh karena itu alat perlu
dipelihara dan dikalibrasi secara berkala. pengelolaan peralatan dilakukan oleh pihak
bagian umum dan dicatat dalam kartu pemeliharaan alat dan dipelihara dalam periode
tertentu. Untuk tahun 2017 semua alat Laboratorium dilengkapi dengan kartu
pemeliharaan alat.
b. Kalibrasi peralatan mengikuti program kalibrasi bagian umum. Beberapa alat yang
belum berhasil dikalibrasi diprogramkan untuk dikalibrasi secepatnya yaitu :
1. Centrifuge
2. Mikroskop
3. Mikro pipet (1000 µl, 500 µl, 200 µl, 100 µl, 20 µl, 10 µl, 5 µl, adjustable)
Sedangkan alat yang diprogramkan untuk kalibrasi secara rutin tahun 2017 :
1. Hematologi
2. Micro lab
5
3. Urit tes
4. Dragon Med (ESR 2010)
c. Setelah proses kalibrasi dilanjutkan dengan penempelan stiker pada alat Laboratorium
yang sudah dikalibrasi ditahun 2016 dan akan diberlakukan sedemikian rupa ditahun
berikutnya
5. Monitoring dan tindak lanjut berkala.
Setelah proses pemeliharaan maka dilakukan monitoring berdasarkan laporan dari bagian
umum dan dilakukan tindak lanjut yang semua dilakukan secara berkala baik service
maupun pengadaan barang baru.
Berdasarkan monitoring pemeliharaan alat secara internal maka diprogramkan
a. pengadaan alat mikro pipet yang baru (100 µl, adjustable 10-100 µl, 5 µl).
b. Perbaikan sistem bellow pump pada mesin mikro lab

6
BAB VI
SASARAN

A. Sasaran yang akan dicapai :


1. Proses seleksi dan pengadaan alat.
Sasaran yang akan dicapai adalah lebih dari 75% proses seleksi dan pengadaan alat
yang ditangani oleh pengadaan dilengkapi dokumen yang lengkap. Dokumennya
adalah notulen dan daftar hadir presentasi alat baru.
2. Proses inventarisasi alat
Sasaran yang akan dicapai adalah 75% sudah dilakukan inventarisasi alat saat alat
datang dan dikirim ke Instalasi Laboratorium RSU Santa Maria Cilacap.
3. Inspeksi dan alat pengetesan
Sasaran yang akan dicapai adalah lebih dari 75% sudah dilakukan training singkat
cara operasional dan terdokumentasi
4. Kalibrasi dan pemeliharaan alat
Sasaran yang akan dicapai adalah minimal sudah 50% alat –alat di instalasi
laboratorium dapat dilakukan kaliberasi dan sudah tertempel stiker
5. Monitoring dan tindak lanjut berkala
Sasaran yang akan dicapai adalah minimal sudah 50% alat –alat di instalasi
laboratorium ada laporan monitoring dari bagian umum

7
BAB VII

JADWAL PELAKSANAAN

BULAN
NO KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1. Proses seleksi dan pengadaan alat


2. Proses inventarisasi alat
3. Inspeksi dan alat pengetesan
4. Kalibrasi dan pemeliharaan alat
kartu pemeliharaan alat
Penempelan stiker
5. Monitoring dan tindak lanjut berkala
a. Mikro pipet yang baru (100 µl,
adjustable 10-100 µl, 5 µl, 10 µl).
b. Perbaikan sistem bellow pump pada
mesin mikro lab

8
BAB VIII
EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

Pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang tercakup dalam Program Pelayanan Instalasi


Laboratorium RSU Santa Maria Cilacap dikoordinir oleh Kepala Ruang Laboratorium RSU
Santa Maria Cilacap dan dilaksanankan secara berkesinambungan dan menjadi tanggung
jawab bersama seluruh jajaran struktural dan fungsional Instalasi Laboratorium RSU Santa
Maria Cilacap.
Evaluasi pelaksanaan Program Pelayanan Instalasi Laboratorium RSU Santa Maria
Cilacap adalah evaluasi dari skedul (jadwal) Program Pelayanan Instalasi Laboratorium RSU
Santa Maria Cilacap, dilakukan oleh Kepala Instalasi Laboratorium RSU Santa Maria Cilacap
tiap 3 (tiga) bulan dan dibahas dalam rapat rutin instalasi laboratorium. Dari evaluasi
tersebut dapat diketahui ada pergeseran jadwal atau penyimpangan jadwal maka dapat segera
diperbaiki oleh Kepala Instalasi Laboratorium RSU Santa Maria Cilacap dan dibahas lebih
lanjut dalam rapat rutin tentang perbaikan skedul jadwal pelaksanaan kegiatan tersebut
sehingga tidak mengganggu program instalasi laboratorium secara keseluruhan.
Setelah pembahasan lebih lanjut tentang perbaikan skedul program, perbaikan
tersebut dituangkan dalam hasil evaluasi pelaksanaan program ditulis dalam bentuk Laporan
Evaluasi Pelaksanaan Program Pelayanan Instalasi Laboratorium yang dibuat oleh Kepala
Instalasi Laboratorium RSU Santa Maria Cilacap setelah rapat pembahasan perbaikan skedul
program selesai dan 2 (dua) minggu kemudian dilaporkan kepada Kepala Bidang Penunjang
Medik RSU Santa Maria Cilacap dan Direktur RSU Santa Maria Cilacap.

9
BAB IX
PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

Pencacatan adalah catatan kegiatan/program dan dokumentasi kegiatan/program.


Pencatatan dan dokumentasi kegiatan/program yang sedang dilaksanakan dapat dalam bentuk
daftar hadir peserta, notulen hasil diskusi/rapat, sertifikat pelatihan yang telah diikuti,
serifikat kaliberasi, sertifikat PME, dokumen laporan hasil kegiatan validasi antigen-antisera,
laporan hasil uji yang telah dilakukan, cap/stempel validasi yang dibubuhkan pada form,
dokumen foto dan dokumen lain seperti dokumen standarisasi dalam bentuk
pedoman/panduan, SPO yang telah disahkan oleh pihak RS yang semuanya itu
menggambarkan kegiatan tersebut telah terlaksana.
Setiap kegiatan yang telah selesai dilaksanakan dibuat pelaporan dalam bentuk
Laporan Program. Laporan Program Pelayanan Instalasi Laboratorium dibuat oleh Kepala
Ruang Instalasi Laboratorium yang bertanggung jawab sebagai koordinator kegiatan Program
Pelayanan Instalasi Laboratorium tersebut, diserahkan 2 (dua) minggu setelah kegiatan
selesai terlaksana kepada Kepala Instalasi Laboratorium yang bertangggung jawab sebagai
penyusun Progam Pelayanan Instalasi Laboratorium, untuk dibagikan kepada Kepala Bidang
Penunjang Medik dan Direktur RS.

10
No. Kegiatan Anggaran
1. Proses seleksi dan pengadaan alat

2. Proses inventarisasi alat

3. Inspeksi dan alat pengetesan

4. Kalibrasi dan pemeliharaan alat Rp. 3.000.000,-

kartu pemeliharaan alat Rp. 500.000,-

Penempelan stiker Rp. 1.000.000,-

5. Monitoring dan tindak lanjut berkala Rp. 5.000.000,-

c. Mikro pipet yang baru (100 µl, adjustable 10-100 µl, 5 µl, 10 µl). Rp. 10.000.000,-

d. Perbaikan sistem bellow pump pada mesin mikro lab Rp. 3.000.000,-

TOTAL Rp. 22.500.000,-


Lampiran :

11

Anda mungkin juga menyukai