METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
B. Desain Penelitian
pendekatan yang digunakan adalah studi potong lintang atau cross sectional
yaitu penelitian yang dilakukan pada satu waktu dan sampel dilakukan dengan
29
C. Alur Penelitian
Melakukan kuisioner
Data pemeriksaan
Hasil penelitian
30
D. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
Punggelan 1.
2. Definisi Operasional
antituberkulosis.
Analyzer.
1) Populasi
Kriteria inklusi :
informed consent.
1) Lokasi penelitian
2) Waktu penelitian
G. Instrumen Penelitian
1) Bahan penelitian
a. Darah vena
c. Hepavik
32
d. Tabung EDTA
2) Alat penelitian
b. Bantalan
c. Tourniquet
d. Spuit
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan
1. Tahap pranalitik
33
e. Memasang tourniquet pada lengan atas pasien. Pasien diminta
k. Tarik jarum dari vena, tutup jarum dengan satu tangan. Tutup bekas
EDTA.
2. Tahap analitik
metode automatik.
d. Setelah alat dihidupkan, alat akan melakukan Sel Check, pesan “Please
34
otomatis. Jika nilai Background sesuai dengan spesifitas maka alat
siap digunakan.
PLT ≤ 10 (x 103/µL)
pemeriksaan sampel.
f. Masukkan data pasien dengan menekan menu Sample No. pada layar,
Enter.
beep 2 kali.
j. Hasil pemeriksaan akan tertampil pada layar dan tercetak pada kertas.
35
k. Bila semua pemeriksaan telah selesai, matikan alat dengan menekan
Cellclean.
CV, dan mean (rata-rata), lalu disajikan secara deskriptif dalam bentuk tabel
J. Etika Penelitian
1) Lembar Pengesahan
2) Kerahasiaan
36
3) Tanpa nama
penelitian.
37