Immunochromatography
(ICT)
RULIANTI J. ADELIA
APA ITU ICT?
Pemeriksaan metode Imunokromatografi
merupakan tes cepat yang efektif dan
dapat digunakan untuk deteksi awal HIV.
Imunokromatografi mempunyai
sensitifitas 99,5% dan spesifisitas 99,8%
(Erawati, 2023).
Komponen alat
Immunochromatography
Komponen tersebut adalah backing card, sample pad,
conjugate pad, nitrocellulose membrane, dan
wick/absorbent pad.
Backing card berfungi menopang dan menahan
komponen-komponen lainnya agar bisa menyatu,
biasanya terbuat dari polystyrene atau plastic lainnya.
Sample pad berfungsi untuk absorbsi sampel, separasi
dari pengotor, dan mengontrol distribusi dan flow
sampel ke conjugate pad.
Conjugate pad merupakan tempat meletakkan
antibody untuk target analit yang sudah dikonjugasikan
dengan gold nanoparticle sebagai pewarna.
Nitrocellulose membrane merupakan media untuk
mengimobilisasi antibody deteksi dan antibody
kontrol.
Wick pad berfungsi memberikan aliran kapiler yang
seragam melalui membran, menyerap sampel dan
mencegah backflow ( Zherdev, 2018).
Cara Kerja
Immunochromatography
( Zherdev, 2018)
TES LAIN YANG MENGGUNAKAN
METODE ICT:
- Rapid HbsAg
- Rapid IgG-IgM
Dengue
- Rapid anti HCV
- Rapid HCG
- Tes Urin narkoba
PRAKTIKUM
Tes Deteksi HIV dengan Metode
Immunochromatography (ICT)
Prinsip
Prinsip pemeriksaan antibodi HIV dengan metode Rapid Test
/ Immunokromatografi adalah deteksi antibodi HIV terhadap
antigen pada kaset atau strip. Dengan Metode
Immunokromatografi, antibodi HIV-1 dan antibodi HIV-2
dapat di deteksi secara kualitatif. Spesimen yang
diteteskan pada ruang membran akan bergerak secara
kromatografi dan bereaksi dengan antigen HIV rekombinan
yang terdapat pada garis tes. Jika spesimen mengandung
antibodi HIV maka akan timbul garis warna pada garis tes.
PROSEDUR
PERANGKAT ICT
Zherdev, AV., Dzantiev, B.B. 2018. Ways to Reach Lower Detection Limits of Later-
al Flow Immunoassays. InTech. Viewed on 9 March 2023. DOI:
10.5772/intechopen.76926.