ELISA
-1-
Sunani (002)
Maya Andani (003)
Asilla Mauri R.K (004)
Nyai Ayu S.S.P.H (005)
Kaila Keyshia M (006)
Nisrina Nurfadilah (007)
Yunitasya Guspira (008)
Anugerah Yutika (009)
Grace N Hutauruk (010)
PENGERTIAN UJI ELISA
Tahun1971
Teknik Elisa pertama kali diperkenalkan
di Belanda
Peter Perlmann
(Sudarisman, 2006).
Prinsip Kerja dan Teknik Uji Elisa
Prinsip Kerja :
Reaksi spesifik antara antibodi dan antigen menggunakan enzim penanda
(marker)
Teknik
1. Melapisi pelat microtiter dengan antigen
2. Memblokir semua situs yang tidak terikat untuk mencegah hasil positif palsu
3. Menambahkan antibodi primer (misalnya antibodi rabbit monoklonal ) ke
sumur
4. Tambahkan antibodi sekunder yang terkonjugasi ke enzim (misalnya igg anti-
rat)
5. Reaksi substrat dengan enzim untuk menghasilkan produk berwarna, sehingga
menunjukkan reaksi positif. (Riset FK Unsoed, 2017)
KLASIFIKASI UJI ELISA
1.Competitive ELISA
2.Indirect ELISA
3.Direct ELISA
4.Sandwich ELISA
Klasifikasi Uji Elisa
• Competitive Elisa
Jenis ELISA untuk mendeteksi serta
mengukur konsentrasi dari antigen. Antigen
berikatan langsung dengan antibodi detector
(Telah dilabeli oleh enzim reporter)
1 3
• Sandwich Elisa
2014 6 2018
Digunakan untuk mengukur antigen maupun
antibodi (menggunakan antibodi
penangkap/primer antibodi).
Menambahkan
Melepaskan Melepas buffer
blocking buffer.
antibodi lalu pemblokir, cuci
Inkubasi 37 C 4
dicuci 3x 3x
jam
Mengencerkan
Mengeluarkan
sampel dengan Inkubasi 37 C 1
sampel dan cuci
buffer + 100 jam
5x
mikroliter
PROSEDUR
Menambahkan Menambahkan
Melepas antibodi Melepas antibodi
antibodi antibodi sekunder
pendeteksi, cuci sekunder, cuci
pendeteksi, berlabel enzim,
5x 5x.
inkubasi. inkubasi.
Mengukur
Menambahkan
Menambahkan penyerapan pada
larutan
solusi media 450nm oleh
pemberhenti.
pembaca plat
(MBL, 2017).
ALAT DAN BAHAN
UJI
96-well microtiter plate Multichannel pipettes Elisa microplate reader Washer system
(universalmedicalinc.com) (thermofisher.com) (biocompare.com) (bio-rad.com)
(Taner, 2016).
Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=zR_xlV5v_f4
PERTANYAAN
1. Bagaimana cara memblokir semua situs yang tidak terikat untuk mencegah hasil positif palsu ?
Pada microplate, terdapat antigen yang akan diberi serum yang terdapat antibody di dalamnya,
dikarenakan tidak semua antibody akan berikatan dengan antigen, dilakukan pencucian menggunakan
PBS/ Phosphate-buffered saline . Pencucian ini akan menghilangkan antibody yang tidak berikatan
dengan antigen, sehingga hasil Elisa test tidak positif palsu.
Akonor M., Kwasi O., Paa T., & Holly S. (2018). Widespread exposure to
infectious bronchitis virus and Mycoplasma gallisepticum in chickens in the Ga-
East district of Accra, Ghana. Coagent Foof & Agriculture, (4) 1439260,1-11.
BOSTER Biological Technology,2017. ELISA HANDBOOK : Principle,
Troubleshooting, Sampel Preparation and Assay Protocols. Available at:
https://www.bosterbio.com/ebooks. [diakses pada tanggal 14 September 2019]
Chernecky, C.C dan Barbara J.B. 2013. Laboratory Test and Diagnostic Procedures
6ed. US : ELSEVIERS.
Crowther, J.R. 2001. The ELISA Guidebook. New Jersey : Humana Press.
Food & Drug Administration (FDA). 2001. Food Allergen Partnership.
https://www.fda.gov/Food/GuidanceRegulation/GuidanceDocumentsReg
ulatoryInformation/Allergens/ucm106779.htm [pada 15 September 2019].
Jiang W., Sarah C., Julian N.R., George A.O., Bradley J.S.O., & Donald P.W.
(2014). A Rapid LiveCell ELISA for Characterizing Antibodies Against Cell
Surface Antigens of Chlamydomonas Reinhardtii and Its Use in Isolating
Algae from Natural Environments with Related Cell Wall Components. BMC Plant
Biology, 14(244), 1-12
KPL. (2013). Technical Guide for ELISA. Sera Care Life Science: 10. Lequin
R.M. 2005. Enzyme immunoassay (EIA) / Enzyme-linked immunosorbent
assay (ELISA). Clinical Chemistry. Vol. 51 : 2415-2418.
Lougovskaia N., Andrei A., Yuri A.B., Galina V.B., Natalia S.M., Vlamidir
V.D., Alexander V.B., Vladimir V.B., & Anatoly A.G. (2010). Deteksi dan Estimasi
Antigen Virus Bronkitis Menular Burung dengan Fase Liquid Tidak Langsung
Novel Memblokir Enzim-Linked Immunosorbent Assay Menggunakan Ayam
dan Kelinci Afinitas Imunoglobulin Dimurnikan. Avian Patologi, (31), 549-557.
National Institutes of Health. 2018. Screening and Diagnosis of HIV. Diakses
online di https://medlineplus.gov/ency/article/003538.html [diaskes pada tangga
16 September 2019]
Rahayu, D.A dan Nugroho E.D. 2016. Penuntun Praktikum Bioteknologi.
Riset FK. 2017. Prinsip Elisa. Tersedia online di
http://riset.fk.unsoed.ac.id/2017/04/16/prinsip-elisa/ [Diakses online pada
15 September 2019].
Sudarisman. 2006. Enzyme- Linked Immunosorbent Assay untuk
Mendeteksi Antibodi Virus Distemper Anjing. Jurnal Ilmu Ternak dan
Veteriner Vol. 11 No. 1.
Sudjadi dan Rohman, A. 2018. Analisis Derivat Babi. Yogyakarta : UGM
Press.
Taner, Ferdiye. 2016. Enzym Linked Immunosorbent Assay (ELISA).
Diakses online di https://neu.edu.tr/wp-
content/uploads/2016/06/ELISA.pdf [pada 15 September 2019]