Anda di halaman 1dari 8

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang
SMA Santa Maria Kabanjahe adalah salah satu lembaga
pendidikan yang terletak di Kabanjahe Jalan Djamin Ginting Gang
Garuda No 100.Sekolah ini terakreditasi A.SMA Santa Maria
Kabanjahe berdiri pada tanggal 21 Juli 2003,Siswa siswi yang ada di
SMA Santa Maria Kabanjahe sebanyak 926 orang dan Guru/pegawai
sebanyak 45 orang.

Sekolah ini juga memiliki fasilitas yang lengkap yaitu 24 ruang kelas
yang dilengkapi dengan(proyektor,cctv,dispenser dll),laboratorium
komputer,perpustakaan,lapangan basket,asrama putra dan putri dan
fasilitas lainnya.

Laporan Newzoo menunjukkan bahwa penggunaan ponsel


pintar(smartphone)terbesar berada di Tiongkok pada
2020.Jumlahnya mencapai 953,55 juta pengguna dengan frekuensi
pemakaian minimum sebulan sekalali.Padahal,penetrasi smartphone
di Negeri Tirai Bambu baru menjangkau 66% penduduknya. Posisi
Tiongkok disusul oleh India dengan 492,78 juta pengguna
smartphone pada tahun lalu.Penetrasi smartphone di Negeri
Bollywood itu baru sebesar 35,4% dari total populasi.Setelahnya,ada
Amerika Serikat dengan 273,76 juta pengguna smartphone.Penetrasi
smartphone di Amerika Serikat mencapai 82,2% dari total populasi.

Adapun,Newzoo memperkirakan ada sekitar 3,6 milliar pengguna


smartphone di dunia pada 2020.Jumlah itu meningkat dibandingkan
tahun sebelumnya yang sebesar 3,4 milliar pengguna.Jumlah
pengguna smartphone pun diprediksi semakin meningkat
kedepannya.Pada 2023,Newzoo memproyeksi ada 4,3 milliar
pengguna smartphone secara global.

Menurut pemerhati anak di Indonesia menjelaskan”ada pengaruh


positif dan negatif ketika menggunakn gadget.Namun,jika gadget
digunakan untuk memutar pornografi hasilnya berpengaruh negatif
anak.Hal ini benar-benar harus dilakukan perlindungan khusus dari
orangtua kepada anak,”kata Seto Mulyadi saat ditemui di kantor
Kementerian Kesehatan RI,Jakarta,Senin.Fakta kedua,penggunaan
gadget di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun menurut
data-data dari Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia(APJII) pada
tahun 2021,terdapat sekitar 196,7 juta pengguna internet di
Indonesia,dan sekitar 92% diantaranya mengakses internet melalui
gadget.

Dalam dunia pendidikan fakta pertama,di SMAN 20 Pangkeb yang


proses belajarnya sudah menggunakan gadget sehingga membuat
siswa malas berpikir.Dengan diperbolehkannya menggunakan gadget
para siswa cenderung lebih berfokus pada gadget.Fakta kedua, di
Kanwil Kemenang Provinsi Jambi dampak ketergantungan siswa
terhadap gadget,selain dampak ketergantungan yang begitu hebat
yang ditimbulkan,gadget juga dapat membuat konsetrasi menurun
ketika menerima sebuah pemaparan materi yang disampaikan oleh
pendidik.Siswa terlihat sibuk memaikan gadgetnya.

Berdasarkan data yang dihimpun dari berbagai sumber pada data


diatas,hal ini tentu menjadi suatu permasalahan yang serius untuk
diperbincangkan mengenai penggunaan gadget yang dibutuhkan
pada saat belajar.Sma Santa Maria Kabanjahe merupakan salah satu
sekolah yang berada di Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara
yang pembelajarannya menggunakan kurikulum merdeka .Namun
berdasarkan pengamatan secara umum siswa Sma Santa Maria
Kabanjahe salah menggunakan gadget saat jam pembelajaran. Atas
dasar inilah kelompok kami berniat untuk melakukan sebuah
penelitian mengenai pengaruh gadget saat jam pelajaran di Sma
Santa Maria Kabanjahe.

1.2. Rumusan Masalah


1.Apakah pengunaan gadget dapat meningkatkan semangat dalam
proses belajar antar siswa dan guru SMA Santa Maria Kabanjahe?

2.Bagaimana persentase minat belajar siswa SMA Santa Maria


Kabanjahe terhadap penggunaan gadget?

1.3. Batasan Masalah


1.Kurangnya interaksi siswa kelas XI IPS 3 SMA Santa Maria
Kabanjahe saat menggunakan gadget

2.Ketergantungan siswa kelas XI IPS 3 SMA Santa Maria Kabanjahe


dalam penggunaan gadget saat belajar

1.4. Tujuan
1.Untuk mengetahui penggunaan gadget disekolah terhadap hasil
belajar siswa khususnya kelas XI IPS 3 SMA Santa Maria Kabanjahe

2.Untuk mengetahui seberapa lama siswa kelas XI IPS 3 SMA Santa


Maria Kabanjahe saat menggunakan gadget pada jam pembelajaran

1.5.Kegunaan Penelitian
a.Penulis:Menambah wawasan bagaimana cara penulisan proposal
penelitian yang benar
b.Pembaca:Pembaca dapat mengakses informasi dan materi
pembelajaran tambahan

c.Sekolah:Kemampuan untuk menggunakan gadget secara efektif


dan bertanggung jawab

BAB II

Kajian Teori

2.1 Gadget

Menurut KBBI gadget adalah peranti elektronik atau mekanik dengan


fungsi praktis,gawai.

Menurut Sanjaya dan Wibowo(2015:2) gadget merupakan sebuah


inovasi dari Teknologi terbaru dengan kemampuan yang lebih baik
dan fitur terbaru yang memiliki tujuan maupun fungsi lebih praktis
dan juga berguna.

Menurut Wikipedia gadget adalah gawai atau ancang yang berarti


suatu peranti atau instrumen yang memiliki tujuan dan fungsi praktis
yang secara spesifik dirancang lebih canggih dibandingkan dengan
teknologi yang diciptakan sebelumnya.

Dampak positif: Sebagai alat komunikasi dengan teman maupun


keluarga, mencari informasi dari berbagai belahan dunia, menambah
wawasan, menambah teman karena ada media sosial yang
memungkinkan untuk berteman dengan berbagai orang di dunia.

Dampak negatif: bisa membuat kepala kita sakit, mata rusak, sakit
leher dan punggung, stress, kurang fokus (konsentrasi belajar),
potensi kecelakaan (23% kecelakaan terjadi ketika supir main hp),
kecanduan gadget, dll.
Jadi, kesimpulannya gadget adalah alat komunikasi yang digunakan
manusia dalam kehidupan sehari-hari,gadget juga digunakan dalam
proses belajar mengajar.

2.2 pengertian pembelajaran

Menurut KBBI pembelajaran adalah proses,cara, pembuatan,menjadi


mahluk hidup belajar.

Menurut Sadiman(1986:2) pembelajaran adalah usaha usaha yang


terencana dalam memanipulasi sumber sumber belajar agar terjadi
proses belajar dalam diri peserta didik.

Menurut Wikipedia pembelajaran adalah bantuan yang diberikan


pendidikan agar dapat terjadi proses perolehan ilmu dan
pengetahuan, penguasaan kemahiran dan tabiat,serta pembentukan
sikap dan kepercayaan pada peserta didik.

Jadi kesimpulannya pembelajaran adalah proses belajar mengajar


yang bertujuan mendapatkan ilmu dan proses pembentukan
karakter.

2.3 SMA Santa Maria Kabanjahe

SMA swasta Santa Maria Kabanjahe adalah lembaga pemerintah


menengah atas swasta yang didirikan oleh kongregasi Suster
Fransiskus Dina(SFD) dan dikelola oleh yayasan setia Medan dibawah
lindungan Santa Maria.Sekolah ini terletak di jalan jamin Ginting gang
Garuda no 100 yang memiliki jumlah jumlah guru 45 orang dan
jumlah siswa sebanyak 926.Sekolah ini memiliki fasilitas antara
lain:Ruang kelas berjumlah 24 dan dilengkapi dengan proyektor,
dispenser,CCTV, laboratorium 2, perpustakaan, kantin sekolah 2,
toilet sekolah,Aula, lapangan basket, lapangan voli, lapangan futsal
dan lain-lain.Sma Santa Maria juga mengadakan les pembelajaran
sore pada hari Senin, Selasa, Rabu dan mempunyai ekstrakurikuler
pada hari Kamis dan Jumat, kegiatan yang dilakukan dalan
ekstrakurikuler ini yaitu tari, paduan suara,futsal,basket, bimbingan
jestro, musikalisasi puisi,AEC,teater, paskibra, Pramuka.Dan
mempunyai organisasi OSIS dan PMR.

2.4 penggunaan gadget di Sma Santa Maria Kabanjahe

Di SMA Santa Maria Kabanjahe Kepala sekolah sudah membenarkan


dan mengeluarkan kebijakan pada tahun 2022 bahwa sudah
membebaskan siswa untuk membawa gadget ke sekolah dan
digunakan saat jam pembelajaran tertentu namun pengguna gadget
saat jam pembelajaran dibeberapa siswa salah menggunakan
contohnya seperti bermain game saat jam pembelajaran.

Inilah yang menyebabkan menurunnya minat belajar siswa karena


perhatian siswa hanya kepada gadget sehingga tidak memperhatikan
materi yang di ajarkan guru dan kelas menjadi diam tidak adanya
interaksi antara guru dan siswa, siswa juga lebih senang memegang
gadget dan memainkannya pada proses pembelajaran

2.5 Hipotesis Penelitian

Ada perbedaan pembelajaran saat menggunakan gadget dan tidak


menggunakan gadget

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Menurut


Moleong(2017:6) penelitian kualitatif adalah penelitian yang
bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami
oleh subjek penelitian seperti perilaku presepsi,motivasi,tindakan
dan cara lain secara holistik dan dengan cara deskripsi dalam bentuk
kata kata dan bahasa,pada suatu konteks khusus.

Menurut Sugiyono(2018:213) metode penelitian kualitatif adalah


metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat yang digunakan
untuk meneliti pada kondisi ilmiah atau eksperimen dimana peneliti
sebagai instrumen,tekhnik pengumpulan data dan dianalisis yang
bersifat kualitatif lebih ditekankan pada makna.

Menurut Nasution(2003:5) menjelaskan penelitian kualitatif yakni


mengamati orang dalam lingkungan, melakukan interaksi dengan
mereka, serta menafsirkan pendapat mereka mengenai dunia
disekelilingnya.

Berdasarkan beberapa pandangan tersebut dapat ditarik kesimpulan


bahwa penelitian kualitatif merupakan metode yang fokus pada
pengamatan yang mendalam. Oleh karena itu, penggunaan metode
kualitatif dalam penelitian menghasilkan kajian atas fenomena yang
dapat dilihat dari segala sisi secara menyeluruh.

3.2 Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode study kasus. Menurut


Yin(1996) yang menjelaskan bahwa study kasus merupakan proses
pencarian pengetahuan yang empiris guna menyelidiki dan meneliti
berbagai fenomena dalam konteks kehidupan nyata.
Menurut Creswell, dalam sugiyono(2016:15) study kasus adalah
suatu jenis penelitian kualitatif, dimana penulis melakukan eskplorasi
secara mendalam terhadap program, kejadian, proses, aktivitas, yang
terkait oleh waktu dan aktivitas.

Berdasarkan beberapa pandangan tersebut dapat ditarik kesimpulan


bahwa study kasus adalah salah satu bentuk penelitian kualitatif
yang berbasis pada pemahaman dan perilaku manusia berdasarkan
pada opini manusia.

Anda mungkin juga menyukai