Subscribe to DeepL Pro to translate larger documents.

Visit www.DeepL.com/pro for more information.

ISSN 2518-1548 (Online) Jurnal Kimia Organik dan Farmasi. - 2021. - Vol. 19, Edisi 1 (73) ISSN 2308-8303
(Cetak)

UDC 543.554.4:54.062:615.3:582.711.712 https://doi.org/10.24959/ophcj.21.226278

O. Yu. Maslov, S. V. Kolisnyk, T. A. Kostina, Z. V. Shovkova,

E. E. Ahmedov, MA Komisarenko
Universitas Farmasi Nasional Kementerian Kesehatan Ukraina, Ukraina 53,
Pushkins'ka str., Kharkiv, 61002. E-mail: alexmaslov392@gmail.com

Validasi metode alkalimetri untuk penentuan kuantitatif asam

organik bebas dalam daun raspberry
Asam organik adalah kelompok besar senyawa aktif biologis yang menjalankan fungsi penting dalam
organisme tanaman. Selain itu, semua tanaman, terlepas dari spesies dan famili, mengandung asam organik
dalam jumlah kecil atau besar karena asam organik merupakan metabolit perantara yang timbul dari oksidasi
protein dan asam amino, lemak, dan karbohidrat.
Tujuan Untuk memvalidasi metode alkalimetri yang diusulkan dengan deteksi potensiometri titik akhir untuk
penentuan kuantitatif asam organik bebas dalam daun raspberry.
Hasil dan pembahasan. Metode yang diusulkan telah divalidasi sesuai dengan pedoman Konferensi
Internasional tentang Harmonisasi (ICH). Linieritas berada pada kisaran konsentrasi 40-200% (r2 = 0,9991).
Persentase perolehan kembali ditemukan dalam kisaran 98,77-102,48%. Pengulangan dan presisi menengah
masing-masing adalah 1,58% dan 1,74%. Metode ini akurat dan dapat diandalkan, dengan deviasi standar relatif
kurang dari 2%.
Bagian eksperimental. Daun raspberry dikumpulkan di wilayah Kharkiv selama periode pematangan penuh.
Pengukur pH Hanna 2550 dengan elektroda potensiometri HI 1131P digunakan untuk titrasi alkalimetri asam
organik bebas. Titrasi dilakukan dengan menggunakan mikroburet dengan akurasi Kelas A.
Kesimpulan. Metode alkalimetri untuk penentuan kuantitatif asam organik bebas dalam daun raspberry
telah diusulkan dan divalidasi sesuai dengan parameter berikut: spesifisitas, linearitas, akurasi, pengulangan,
presisi menengah, ketahanan. Telah dikonfirmasi bahwa metode ini sederhana, andal, tepat, dan hemat biaya.
Kata-kata kunci: raspberry; daun; asam organik bebas; alkalimetri; validasi
Maslov O. Y., Kolisnyk S. V., Kostina T. A., Shovkova Z. V., Akhmedov E. Y.,
Komisarenko M. A.
Universitas Farmasi Nasional Kementerian Kesehatan Ukraina, Ukraina Validasi metode
alkalimetri untuk penentuan kuantitatif asam organik bebas dalam daun raspberry
Asam organik adalah kelompok besar senyawa aktif biologis yang menjalankan fungsi penting dalam
metabolisme tanaman. Semua tanaman, apa pun spesies dan familinya, mengandung asam organik dalam jumlah
sedikit atau banyak, karena zat ini merupakan metabolit perantara yang terbentuk sebagai hasil oksidasi
protein, asam amino, lemak, dan karbohidrat.
Tujuan. Untuk memvalidasi metode alkalimetri yang diusulkan dengan deteksi potensiometri dari titik
akhir titrasi untuk penentuan kuantitatif asam organik bebas dalam daun raspberry.
Hasil dan pembahasan. Metode yang diusulkan telah divalidasi sesuai dengan pedoman Konferensi
Internasional tentang Harmonisasi. Linieritas dipertahankan pada kisaran konsentrasi 40-200% (r2 = 0,9991).
Ditentukan bahwa persentase perolehan kembali adalah 98,77 - 102,48%, pengulangan dan presisi menengah
masing-masing adalah 1,58% dan 1,74%.Metode ini dikarakterisasi sebagai akurat dan dapat diandalkan,
dengan deviasi standar relatif kurang dari 2%. Bagian eksperimental. Daun raspberry dikumpulkan di wilayah
Kharkiv selama periode pematangan penuh. Untuk titrasi alkalimetri asam organik bebas, digunakan pengukur
pH Hanna 2550.
dengan elektroda potensiometri HI 1131P. Titrasi dilakukan dengan mikroburet dengan kelas akurasi A.
Kesimpulan. Metode titrimetri yang dikembangkan untuk penentuan kuantitatif asam organik bebas dalam
daun raspberry divalidasi dengan parameter berikut: spesifisitas, linearitas, akurasi, presisi, konvergensi, presisi
internal, ketahanan. Dipastikan bahwa metode ini sederhana, dapat diandalkan, akurat, dan hemat biaya.
Kata kunci: raspberry; daun; asam organik bebas; alkalimetri; validasi; validasi
Hak Cipta © 2021, O. Yu. Maslov, S. V. Kolisnyk, T. A. Kostina, Z. V. Shovkova, E. Yu.
Ahmedov Ini adalah artikel akses terbuka di bawah lisensi CC BY
(http://creativecommons.org/licenses/by/4.0)
6].
Berbagai senyawa aktif secara biologis telah Asam organik adalah sekelompok senyawa aktif
ditemukan dalam daun raspberry, termasuk flavonoid, biologis dengan spektrum farmakologi yang luas.
asam fenolik, asam organik, ellagitannin, gallotannin,
dan proantosianidin [1, 2]. Ada minat yang cukup
tinggi untuk menentukan jumlah asam organik
dalam daun raspberry dalam sumber-sumber
literatur [3, 4]. Menurut penelitian ini, jumlah total
asam organik relatif tinggi dan berkisar antara 1,1
hingga 2,3%; itu membuat daun raspberry menjadi
bahan baku asam organik yang menjanjikan [5,
53
ISSN 2308-8303 (Cetak) Jurnal Kimia Organik dan Farmasi - 2021 - Vol. 19, Iss. 1 (73) ISSN 2518-1548 (Online)

aktivitas logis. Mereka mengungkapkan sifat

vitamin, mencegah efek koleretik, dan menormalkan
aktivitas sistem pencernaan. Asam organik
mengatur sekresi empedu dan jus pankreas,
meningkatkan daya tarik, memiliki sifat bakterisidal
dan mengurangi proses pacu jantung di dalam tubuh
[7].
Saat ini, ada berbagai metode analisis untuk
menentukan asam organik seperti titrasi,
kromatografi ion [8], kromatografi cair kinerja tinggi-
deteksi ultraviolet (HPLC-UV) [9], elektroforesis
kapiler [10], kromatografi gas (GC)
[11] dan kromatografi lapis tipis [12].

54
 ISSN 2518-1548 (Online) Jurnal Kimia Organik dan Farmasi. - 2021. - Vol. 19, Edisi 1 (73)
Meskipun HPLC-UV dan GC telah diusulkan untuk
penentuan asam organik sebelumnya, namun
keduanya membutuhkan analis yang sangat terampil
dan instrumen yang mahal. Selain itu, sebagian besar
prosedur yang telah dijelaskan sebelumnya
memerlukan pengaturan instrumental yang mahal.
Itulah sebabnya dalam penelitian ini metode
alkalimetri dengan deteksi potensiometri titik
akhir dipilih untuk penentuan asam organik dalam
daun raspberry karena sederhana, dapat diandalkan,
cepat dan ekonomis. Dengan demikian, tujuan dari
penelitian ini adalah untuk memvalidasi metode yang
diusulkan untuk penentuan kuantitatif asam
oraganik bebas dalam daun raspberry.
Bagian eksperimental
Objek penelitian adalah daun raspberry yang
dikumpulkan di wilayah Kharkiv selama periode
pematangan penuh, sesuai dengan aturan
pemanenan tanaman jenis ini. Pengeringan daun
dilakukan pada suhu 60 ° C hingga kelembaban
sisa tidak lebih dari 20%. Pengukur pH Hanna
2550 dengan elektroda potensiometri HI 1131P
digunakan dalam penelitian ini. Semua titrasi
dilakukan secara manual. Asam organik bebas dititrasi
menggunakan mikroburet dengan akurasi Kelas A.
Penimbangan dilakukan dengan menggunakan neraca
analitik digital АN100 (AXIS, Ukraina) dengan d =
0,0001 g. Asam sitrat dibeli dari Sigma Aldrich
(≥ 98%), NaOH adalah kelas analitik. Untuk
siapkan larutan NaOH dengan konsentrasi 0,05 M,
1.0 g NaOH dilarutkan dalam air suling. Larutan
tersebut diencerkan hingga 250 mL dengan air
yang sama dan distandarisasi.
Prosedur penentuan kuantitatif asam organik
bebas dalam daun raspberry. Tempat
2.0 g (berat yang akurat) dari bahan mentah yang
dihancurkan ke dalam labu 100 mL dengan
sambungan kaca tanah, kemudian tuangkan 40 mL
air suling ke dalam labu, lengkapi dengan
kondensor dan simpan labu selama 2 jam di atas
kompor
250
225
200
175
150
ΔE/ΔV
125
100
75
50
ISSN 2308-8303
(Cetak)
penangas air. Setelah dingin, pindahkan larutan secara
kuantitatif ke dalam labu ukur 50 mL dan encerkan
hingga volumenya (larutan A).
Masukkan 5,00 mL larutan A ke dalam labu ukur
100 mL, dan tambahkan 45,0 mL air suling, lalu
titrasi larutan dengan natrium hidroksida 0,05 M.
Setelah menambahkan setiap bagian natrium
hidroksida 0,05 M, aduk larutan hingga rata, dan
catat potensial elektroda.
Percobaan blanko juga dilakukan. Sesuai dengan
itu, volume blanko natrium hidroksida 0,05 M adalah
0,03 mL.
Kandungan asam organik dalam larutan
dihitung dari nilai volume ekuivalen titran. Volume
ekuivalen titran ditentukan oleh kurva diferensial
yang dibuat dalam koordinat ∆E/ΔV - V. Titik
ekuivalen ditetapkan pada titik maksimum kurva
diferensial. Garis tegak lurus dijatuhkan ke sumbu
horizontal (volume titran) melalui titik maksimum,
dan volume titran yang dihabiskan untuk titrasi
ditentukan (Gbr. 1).
Kandungan asam organik bebas (X, %) dengan
mengacu pada asam sitrat dalam bahan baku yang
benar-benar kering dihitung dengan rumus berikut:
(V - V) -0,0032-50-100-100-K
X= eq x ,
m-5-(100-W)
di mana: 0,0032 adalah jumlah asam sitrat yang
setara dengan 1 mL larutan natrium hidroksida (0,05
mol/L), g; Veq adalah volume larutan natrium
hidroksida (0,05 mol/L) yang digunakan untuk
titrasi, mL; Vx adalah volume larutan natrium
hidroksida (0,05 mol/L) yang digunakan untuk
titrasi dalam percobaan blanko, mL; m adalah
massa bahan baku yang digunakan, g; K adalah
koefisien koreksi untuk 0,05 mol/L larutan natrium
hidroksida, K05 mol/L) yang digunakan untuk
titrasi pada percobaan blanko, mL; m adalah massa
bahan baku yang digunakan, g; K adalah koefisien
koreksi untuk larutan natrium hidroksida 0,05
mol/L; W adalah kehilangan pengeringan bahan
baku, %.
V eq.
55
ISSN 2308-8303 (Cetak) Jurnal Kimia Organik dan Farmasi - 2021 - Vol. 19, Iss. 1 (73) ISSN 2518-1548 (Online)

25

0
0.00 0 . 05 0 . 10 0 . 15 0 . 20 0 . 25 0.35 0.40 0 . 45 0 . 50 0 . 55 0 . 60 0 .65 0 . 70 0 . 75 0 . 80
0 . 30
Volume titran, mL
Gbr. 1. Kurva titrasi potensiometri penentuan total asam organik bebas dalam daun raspberry

56
ISSN 2518-1548 (Online) Jurnal Kimia Organik dan Farmasi. - 2021. - Vol. 19, Edisi 1 (73)
Validasi
Validasi metode alkalimetri untuk penentuan
kuantitatif jumlah asam organik bebas dalam daun
raspberry dengan titrasi potensiometri dilakukan
sesuai dengan Konferensi Internasional tentang
Harmonisasi (ICH). Metode titrimetri yang diusulkan
divalidasi dengan parameter berikut: spesifisitas,
akurasi, linearitas, pengulangan, presisi intermedia,
ketahanan.
Kekhususan metode ini dipelajari dengan titrasi
po-tentiometri pelarut.
Keakuratan diverifikasi dengan metode aditif
dalam analisis rangkap tiga dari tiga tingkat
konsentrasi asam organik yang sesuai dengan 40, 60,
80% dari konsentrasi kerja asam organik. Larutan
standar asam sitrat disiapkan sebagai berikut:
0,076 g (berat pasti) asam sitrat dimasukkan ke
dalam labu ukur 200,00 mL, dan larutan diencerkan
hingga mencapai volume yang diinginkan dengan air
suling. Kemudian alikuot dari larutan standar yang
dihasilkan yaitu 2,00, 3,00 dibuat,
Sebanyak 4,00 mL diambil dan dimasukkan ke
dalam labu takar 100,0 mL. Setelah itu, 5,00 mL
ekstrak yang diperoleh dari daun raspberry
ditambahkan ke dalam labu tersebut, kemudian
ditambahkan 45,0 mL akuades, dan larutan dititrasi.
Kriteria evaluasi dalam menentukan akurasi adalah
nilai simpangan baku relatif (RSD), yang menurut
persyaratan tidak boleh lebih dari 2%, dan persentase
perolehan kembali antara 95 dan 105%.
Linieritas metode ini dipelajari pada 9 konsen
tingkat trasi (40, 60, 80, 100, 120, 140, 140, 160, 180,
200%)
dari kandungan teoritis jumlah total asam organik
bebas (dihitung dengan mengacu pada asam sitrat, %)
dalam daun raspberry. Untuk mengevaluasi
linearitas metode, alikuot ekstrak yang berbeda
diambil (2.00, 3.00, 4.00, 5.00, 6.00, 7.00, 8.00, 9.00,
10.00 mL).
Setelah itu, setiap alikuot ditempatkan dalam labu takar
100,0 mL dan diencerkan hingga volumenya sama
dengan air suling. Kandungan kuantitatif jumlah
total asam organik bebas (dihitung dengan
mengacu pada asam sitrat, %) dalam daun
raspberry dalam larutan yang diperoleh kemudian
ditentukan sesuai dengan metode titrasi
alkalimetri. Linieritas dinilai dengan hubungan linier
antara konsentrasi jumlah total asam organik bebas
dan volume ekuivalen titran, serta koefisien korelasi
yang dihitung. Regresi linier dihitung dengan metode
kuadrat terkecil untuk mendapatkan persamaan
regresi dan menentukan koefisien korelasi (r2).
Menurut persyaratan ICH, nilai koefisien korelasi
saat mempelajari linearitas metode analisis untuk
menentukan kandungan kuantitatif zat aktif harus
≥0,999. Pengulangan metode diperiksa dengan
menyiapkan ekstrak air daun raspberry dari 6 bagian
bahan baku dalam waktu singkat
ISSN 2308-8303
(Cetak)
waktu yang sama dengan menggunakan seperangkat
reagen yang sama dan dengan partisipasi analis yang
sama. Presisi antara ditentukan seperti yang dijelaskan
di atas di laboratorium yang sama, tetapi pada hari
yang berbeda. Kriteria penerimaan dinyatakan dengan
nilai simpangan baku relatif, yang tidak boleh
melebihi 2%.
Kekokohan prosedur potensiometri diuji pada
konsentrasi 100% asam organik bebas dengan
melibatkan dua analis yang berbeda dan dua buret
yang berbeda. Kriteria penerimaan dinyatakan dengan
nilai deviasi standar relatif, yang tidak boleh
melebihi 2%.
Pemrosesan statistik data eksperimen dilakukan
sesuai dengan monograf "Analisis statistik hasil
percobaan kimia" dari Farmakope Negara Ukraina.
Hasil dan pembahasan
Ketika mempelajari kekhususan metode ini,
ditunjukkan bahwa pelarut yang digunakan dalam
persiapan sampel dan kemungkinan pengotor tidak
mempengaruhi hasil kuantifikasi jumlah asam
oraganik bebas dalam daun raspberry (Tabel 1).
Linieritas terbukti pada rentang konsentrasi
dari 40% hingga 200%. Kurva kalibrasi dari
penurunan volume ekuivalen dari nilai titran pada
volume alikuot ekstrak dari daun raspberry diplot
(Gbr. 2). Persamaan regresi dari kurva tersebut
adalah sebagai berikut: y = 0,1667x - 0,2722. Nilai
koefisien korelasi (r2 ) adalah sebesar 0,9991 (Gbr.
2).
Ketika menguji metode untuk penentuan
kuantitatif jumlah asam organik bebas dengan
parameter kedekatan, ditemukan bahwa koefisien
korelasi (r2) adalah 0,9991. Oleh karena itu,
terdapat hubungan linier langsung antara volume
ekuivalen titran dan konsentrasi asam organik.
Tabel 1
Hasil titrasi untuk membuktikan spesifisitas
metode yang dikembangkan (n = 3, P = 95%)
Kandungan asam
, mL Analisis statistik
Vtitran organik, %.
Percobaan kosong (titrasi air suling)
0.03 0.05
0.045 ± 0.02%
0.02 0.035
sx
= 0,0014
0.03 0.05
Hasil titrasi ekstrak dari daun raspberry
0.57 1.00
0.56 0.99
1.00 ± 0.02%
sx
= 0,0033
0.57 1.00
57
ISSN 2308-8303 (Cetak) Jurnal Kimia Organik dan Farmasi - 2021 - Vol. 19, Iss. 1 (73) ISSN 2518-1548 (Online)

Gbr. 2. Kurva kalibrasi volume titran vs volume alikuot ekstrak yang disiapkan

Tabel 2
Studi pemulihan dengan prosedur penambahan standar
Jumlah Jumlah asam sitrat yang Jumlah asam organik Jumlah
Pemulihan, %. SD, %. RSD, %.
yang ada, ditambahkan, g yang diambil, g yang
g dipulihkan,
g
0.024 99.17
0.019 0.0052 0.0242 0.0248 102.48
0.0246 101.65
0.032 98.77
0.019 0.0134 0.0324 0.033 101.85 1.46 1.45
0.0326 100.62
0.037 98.93
0.019 0.0184 0.0374 0.0372 99.47
0.0378 101.07

RSD, %. 1.58
Tabel 3
Pengulangan asam organik dalam daun raspberry

Kandungan
Jumlah sampel
asam organik
bebas, %.
1 0.95
2 0.97
3 0.93
4 0.95
5 0.95
6 0.95
Rata-rata, %. 0.95
SD 0.0151
Interval kepercayaan (P = 95%), %. 0.0120

58
 ISSN 2518-1548 (Online) Jurnal Kimia Organik dan Farmasi. - 2021. - Vol. 19, Edisi 1 (73) ISSN 2308-8303
(Cetak)

Keakuratan metode ini dinilai dengan

menggunakan persentase pemulihan dan
deviasi standar relatif. Persentase perolehan
kembali ditemukan dalam kisaran 98,77-
102,48%, dan nilai rata-ratanya adalah
100,45%, nilai standar deviasi relatif ketika
menilai ketepatan metode adalah 1,45% dan
tidak melebihi 2% (Tabel 2).
Keakuratan metode ini dikonfirmasi oleh
pengulangan dan presisi menengah. Nilai RSD
untuk pengulangan dan presisi menengah
masing-masing adalah 1,58 dan 1,74%. Nilai
RSD kurang dari 2%. Hal ini membuktikan
bahwa metode ini tepat (Tabel 3, 4).
Ketahanan metode ini ditentukan dengan
mengubah analis dan buret. Ditemukan bahwa
nilai RSD antar analis dan antar buret adalah

59
ISSN 2308-8303 (Cetak) Jurnal Kimia Organik dan Farmasi - 2021 - Vol. 19, Iss. 1 (73) ISSN 2518-1548 (Online)

Tabel 4
Ketepatan menengah asam organik dalam daun raspberry
Kandungan asam organik bebas, %.
Jumlah sampel
Hari pertama Hari kedua
1 0.95 0.93
2 0.95 0.93
3 0.93 0.95
4 0.97 0.97
5 0.93 0.95
6 0.95 0.97
Rata-rata, %. 0.95 0.95
SD 0.0151 0.0179
Interval kepercayaan (P = 95%), %. 0.0120 0.0143
Rata-rata, %. 1.59 1.88
RSD rata-rata, %. 1.74

Tabel 5
Stabilitas asam organik dalam daun raspberry
Kandungan asam organik bebas, %. RSD, %.
Konsentrasi
asam organik, Analis Buret
Analis pertama Buret pertama Antar analis Antar-buret
%. kedua kedua
0.95 0.95 0.95 0.97 0.93
0.95 0.95 0.95 0.97 0.95
0.95 0.97 0.93 0.97 0.97
1.52 1.37
0.95 0.97 0.93 0.95 0.93
0.95 0.93 0.93 0.95 0.95
0.95 0.93 0.95 0.95 0.95

1,52 dan 1,37%. Nilai RSD kurang dari 2%, daun telah dikembangkan dan divalidasi
menunjukkan bahwa perubahan kecil dalam kondisi berdasarkan parameter berikut: spesifisitas,
memiliki efek yang kecil pada hasil (Tabel 5). linearitas, akurasi, pengulangan, presisi menengah,
Kesimpulan ketahanan. Telah dikonfirmasi bahwa metode ini
sederhana, andal, akurat dan hemat biaya.
Metode alkalimetri untuk penghentian Konflik Kepentingan: penulis tidak memiliki
kuantitatif asam organik bebas dalam raspberry konflik
yang menarik untuk diumumkan.
Referensi
1. Padmanabhan, P.; Correa-Betanzo, J.; Paliyath, G. Berries and Related Fruits. Dalam Ensiklopedia Makanan dan Kesehatan; Caballero, B.;
Finglas, PM; Toldrá, F., Eds. Academic Press: Oxford, 2016; hal 364-371. https://doi.org/10.1016/B978-0-12-384947-2.00060-X.
2. Sariburun, E.; Şahin, S.; Demir, C.; Türkben, C.; Uylaşer, V. Kandungan Fenolik dan Aktivitas Antioksidan Kultivar Raspberry dan Blackberry. J.
Food Sci. 2010, 75 (4), P328-C335. https://doi.org/10.1111/j.1750-3841.2010.01571.x.
3. Velichko, VV; Makarova, DL Analisis farmakognostik komparatif daun dan buah raspberry biasa. Kedokteran dan Pendidikan di Siberia 2015, 4.
4. Dergacheva, Z.M.; Gurina, N.S.; Mushkina, O.V. Analisis fitokimia daun raspberry biasa (Rubi Idaeus Folia). Dalam bahasa Rusia.
2015, 6, 64-74. https://doi.org/10.3390/antiox5020017.
5. Bobinaitė, R.; Viškelis, P.; Venskutonis, PR, Bab 29 - Komposisi Kimiawi Kultivar Raspberry (Rubus spp.). Dalam Komposisi Nutrisi Kultivar Buah;
Simmonds, MSJ; Preedy, VR, Eds: San Diego, 2016; pp 713-731. https://doi.org/10.1016/B978-0-12- 408117-8.00029-5.
6. Ferlemi, A.-V.; Lamari, F. N. Daun Berry: Sumber Alternatif Produk Alami Bioaktif yang Bernilai Gizi dan Obat. Antioksidan
2016, 5 (2), 17. https://doi.org/10.3390/antiox5020017.
7. Sergunova, EV; Marakhova, AI; Avrach, AS Metode untuk penentuan kuantitatif asam organik dalam bahan tanaman obat dan ekstrak air.
Farmasi 2013, 4, 8-11.
8. Gu, Y.; Li, J.; Song, W.; Zhang, X. Penentuan C -C16 asam organik dalam produk dari syngas menjadi olefin dengan kromatografi ion. Jurnal
kromatografi Cina 2014, 32 (2), 204-209. https://doi.org/10.3724/sp.j.1123.2013.09038.
9. Mortera, P.; Zuljan, F. A.; Magni, C.; Bortolato, SA; Alarcón, SH Analisis multivariat asam organik dalam makanan fermentasi dari fase terbalik
Talanta 2018, 178, 15-23. https://doi.org/10.1016/j.talanta.2017.09.005.

60
 ISSN 2518-1548 (Online) Jurnal Kimia Organik dan Farmasi. - 2021. - Vol. 19, Edisi 1 (73) ISSN 2308-8303
(Cetak)
10. Nogueira, T.; Lago, CL Penentuan Ca, K, Mg, Na, sulfat, fosfat, format, asetat, propionat, dan gliserol dalam biodiesel dengan elektroforesis
kapiler dengan deteksi konduktivitas tanpa kontak yang digabungkan secara kapasitif. Microchem. J. 2011, 99 (2), 267-272.
https://doi.org/10.1016/j. microc.2011.05.014.
11. Zhilkina, V. Yu. M. Analisis kualitatif dan kuantitatif asam organik dalam campuran bahan baku multivitamin.
Pengembangan & registrasi obat 2016, 1, 156-159.
12. Umarov, U. A.; Maslov, O. Y.; Kolisnyk, S. V.; Fathullaeva, M. Pengembangan dan Validasi Metode Titrasi Konduktometri Kuantitatif
Penentuan Asam Organik Bebas dalam Buah Adas Manis. European Journal of Molecular & Clinical Medicine 2020, 7 (3), 3874-3883.
13. Sochorova, L.; Torokova, L.; Baron, M.; Sochor, J. Teknik elektrokimia dan teknik lain untuk penentuan asam malat dan asam tartarat dalam
harus dan anggur. Int. J. Elektrokimia. Sci. 2018, 13 (9), 9145-9165. https://doi.org/10.20964/2018.09.20.
14. Strömberg, N.; Sahlin, E. Penentuan pola asam lemak rantai pendek dalam biodiesel menggunakan ekstraksi pelarut jarum suntik throughput tinggi
dan
kromatografi eksklusi ion. Bahan Bakar 2012, 97, 531-535. https://doi.org/10.1016/j.fuel.2012.01.032.
15. Dewan Internasional untuk Harmonisasi. Pedoman Kualitas. https://www.ich.org/page/quality-guidelines (diakses 10 Januari 2021), Validasi
prosedur analisis: teks dan metodologi Q2(R1).
16. Farmakope Negara Ukraina: dalam 3 jilid, edisi ke-2; Perusahaan Negara "Pusat Farmakope Ilmiah Ukraina untuk Kualitas Produk Obat":
Kharkiv, 2015; Vol. 1.
Diterima: 12. 12. 2020
Revisi: 14. 01. 2021
Diterima: 23. 01. 2021

Artikel ini merupakan bagian dari karya ilmiah kompleks Universitas Farmasi Nasional dengan topik "Studi farmakognostik bahan tanaman obat
dan pengembangan agen fitoterapi berdasarkan bahan tersebut" (nomor registrasi negara bagian 0114U000946).
61