Pendahuluan
Penetapan
kadar
dari
suatu
berhubungan
dengan
dosis
yang
pentingnya
hal
ini,
peneliti
farmasi,
Fakultas
Farmasi
Universitas Padjadjaran.
Asam
penetapan
kadar
asam
dan
menggunakan
Alkalimetri
analisis
kuantitatif
spektroskopi
merupakan
UV-Vis.
metode
yang
Dalam
N-2,3-xilliantranilat
yang
membentuk
molekul
air.
asam
cedera
otot
. Asam mefenamat
rendah
Berdasarkan
Lowry,
cenderung
olahraga,
skeletal lainnya
di
dan
gangguan
(1)
dalam
air.
dari
suatu
asam
adalah
untuk
bahan
senyawa
melepaskan
dengan
yang
proton,
Titer
akurat.
ini
sebelum
digunakan
untuk
Pada
penelitian
ini
NaOH
Metode
Alat
Vis.
Bahan
indikator
fenolftalein
Bahan-bahan
yang
digunakan
dalam
etanol, Asam
Mefenamat
A. Titrasi Alkalimetri
1. Pembuatan Larutan NaOH
NaOH sebanyak 4 gram ditimbang
yang
sudah
ditimbang
kemudian
Asam
Oksalat
Asam Oksalat sebanyak 0,315 gram
ditimbang dengan timbangan analitis.
Asam oksalat yang sudah ditimbang
kemudian dilarutkan dalam labu ukur
50 mL.
ke
asam
labu
oksalat
Erlenmeyer
Titrasi
dilakukan
dengan
labu
50
mL
menggunakan
penambahan
Fenolftalein.
indicator
Sampel
ditimbang
lagi
lain
dalam
dua
dengan
labu
sampel
indicator
50
mL.
Dihasilkan
larutan
mL
larutan
standar
sehingga
didapatkan
menggunakan
tanda
sebanyak
dinetralkan
dengan
B. Spektrofotometri UV-Vis
1. Pembuatan Larutan Standar
Asam Mefenamat standar ditimbang
3. Pembakuan NaOH
Larutan
baku
dimasukkan
2. Pengukuran
Panjang
Gelombang
Maksimum
Etanol dimasukkan ke dalam kuvet
dan diukur absorbansinya dengan
Spektrofotometer UV sebagai blanko.
Larutan standar 20 ppm dimasukkan
ke
dalam
kuvet
lalu
diukur
50
mL.
Dihasilkan
larutan
mL
larutan
sampel
batas
sehingga
didapatkan
Tabel
pada = 284 nm
diukur
nilai
absorbansinya.
absorbansi
yang
Penetapan
Kadar
Asam
Didapatkan
akan
di
(V x N )NaOH x BE sampel
x 100
Berat Sampel(mg)
Dimana :
V
= Volume titran NaOH (ml)
N
= Normalitas NaOH (N)
BE
= Berat ekivalen Asam
= 73.54 %
Penetapan
Kadar
14.7079 ppm
100
20 ppm
Asam
Pembahasan
Praktikum kali ini dilakukan untuk
menganalisis
asam
mefenamat
secara
CO2
membentuk
alkalimetri
dan
analisis
spektroskopi
UV-Vis.
untuk
metode
Prinsip
yang
terdapat
molekul
air
Na2CO3
dan
dengan
tertutup rapat.
dengan
berbagai
dilakukan
hingga
pembuatan
masing
antara
absorbansi
konsentrasi,
Selanjutnya
aquades
dan
memanaskan
dalam
dan
konsentrasi.
dengan
oksalat
0,1 N.
Pada
prosedur
percobaan
titrasi
ukuran
mudah
Pembakuan
yang
larut
tepat
dalam
pentiter
kemudia
aquades.
dilakukan
menggunakan
analisis
kuantitatif)
Pada
penetapan
kadar
asam
diberikan
tidak
indikator
bersifat
fenolftalein
asam
sehingga
dan
tidak
Setelah
mencapai
titik
equivalen.
Volume NaOH I
: 10,1 ml
% Asam Mefenamat
Volume NaOH II : 10 ml
Volume NaOH III: 10 ml
Secara
berurutan
dihitung
nilai
( V x N )NaOH x BE sampel
x 100
Berat Sampel ( mg )
Untuk
percobaan
analisis
dengan
untuk
menentukan
asam
ppm,
dengan
kemudian
konsentrasi
asam
memasukkan
mefenamat
ml
dihomogenkan,
asam
didapat
apabila
konsentrasi
terlalu
pekat
asam
makan
mefenamat
akan
sulit
membandingkan
pada spektrofotometri.
mefenamat
20
ppm
pada
panjang
0,7566.
Sedangkan
sampel
asam
pada
mefenamat
konsentrasi
20
ppm
0,5566
dan
0,5569
dengan
rata-rata
0,5564.
bersifat
asam
sehingga
belum
tentu
spesifik.
Penetapan
kadar
secara
konsentrasi
mefenamat
Sehingga
sampel
asam
sebanyak
14,7079
ppm.
didapatkan
kadar
asam
mefenamat
gelombang
sampel
alkalimetri
rata-rata
90,402%,
menggunakan
metode
menggunakan
didapatkan
sedangkan
pada
Panjang
metode
hasil
dipengaruhi
terdiri
oleh
suasana
dari
beberapa
konsentrasi.
dapat
spektrofotometri
dalam
sampel
yang
dilihat
bahwa
metode
lebih
spesifik
dapat
disebabkan
karena
tingkat
Dengan
Spesifisitas
metode
yang
dan
sensitifitas
dihasilkan
oleh
metode
dibanding
metode
alkalimetri,
yang
dihasilkan
pada
metode
ada
pengotor/maktriks
kemungkinan
yang
bersifat
ada
asam
pemberian
sampel
uji
yang
Simpulan
Dari hasil analisis kuantitatif asam
mefenamat, kadar asam mefenamat dalam
sampel menggunakan metode alkalimetri
lebih tinggi dari kadar yang didapat dengan
metode
spektrofotometri.
Kadar
yang
sedangkan
dengan
metode
absorbansi
baku
dan
Daftar Pustaka
radical.
Life
Sciences.
2003;72(17):1897-907.
chromatographic
determination of mefenamic-acid in
Pharm 2003;251:165-74.
method
for
the
1989;493:239-43.
8. Beule
D,
Van
K,
Gestel
V.
2-hydroxypropyl-b--cyclodextrin
Drugs. 2001;1(61):27-33.
basis
for
of
improved
Mefenamic
acid
formulation
Theoretical
with
10. Depkes
Edisi
mycoses.
Drugs.
1989;37:310-44.
11. Andari,
Jakarta:
Susilowati.
Departemen
Perbandingan
5.
Alkalimetri
Spektrofotometri-Uv.
Dengan
Jurnal
prognostic
2013: 114-119.
tool
for
oral
drug
liquid-